Lumajang(lumajangsatu.com)- Hingga Sabtu siang (09/11/2013) dua Mahasiswa yang hilang belum ditemukan. Menurut Kepala TNBTS, Ayu Dwi Utari karena dua Mahasiswa belum ditemukan maka TNBTS Saptu pagi telah melakukan open SAR. "Sabtu pagi kita telah melakukan Open SAR," Ujar Ayu Dwi Utari kepada lumajangsatu.com Sebanyak 25 petugas dari Polisi, TNI, SAR, Mapala dan petugas TNBTS telah naik untuk melakukan pencarian. Fokus pencarian akan dipusatkan di area Blank 75, dimana kontak terkahir antara dua korban dan teman-temannya berada di Comoro tunggal. "Kita akan fokuskan pencarian diarea Blank 75, dimana korban melakukan kontak terakhir dengan rekan-rekannya," Terangnya. TNBTS juga telah menghubungi kelurga dan rencananya hari ini, keluarga dari Jakarta akan meluncur ke Ranu Pane. Ia menambahkan, jika kedua Mahasiswa tersbut berani terpisah dengan rekan-rekannya berarti secara teori keduanya sering melakukan pendakian. Sementara itu, tim SAR Kabupaten Lumajang sabtu pagi lamgsung berangkat ke Semuru, untuk ikut melakukan pencarian dua Mahasiswa pendaki Semeru yang dilaporkan menghilang. "Tim SAR kita sudah berangkat 6 orang, dua orang siaga di posko Tawon Songo dan sisanya siaga di Posko Lumajang," Ujar Nugroho Dwi Atmoko, Komandan SAR Kabupaten. Seperti diberitkan sebelumnya, Dua orang pendaki Gunung Semeru yakni Aziz Fuadhi alamat Jl Nimun Raya 87, Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan Muhammad Rifki Perdana alamat Jl AS Syafiiyah RT 006 RW 003, Cipayung Jakarta Timur, dikabarkan hilang sejak rabu malam (06/11). Keduanya dikabarkan terpisah dari rombongan yang berjumlah 12 orang.(Yd/red)
Author : Redaksi
Tim Gabungan Mulai Temukan Jejak Dua Mahasiswa Yang Hilang di Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim pencarian 2 pendaki asal Jakarta yang hilang di Semeru mulai menemukan jejak di kawasan jurang blank 75. Tim SAR menduga 2 pendaki bergerak ke kawasan hutan Tawon Songo Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. "Barusaja kami mendaptkan info dari salah satu tim, bahwa sudah ditemukan jejak jelas dr survivor di blank 75 mengarah tawon songo lumajang." Terang kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dwi Untari, Sabtu(09/11/2013). Dilihat jejak yang ditinggalkan oleh dua pendaki tersbut, korban terus bergerak. Saat ini para pencari terus melacak posisi 2 pendaki. "Semoga kita segera menemukan mereka dalam kondisi selamat," Ujarnya. Saat turun dari puncak Semeru du pendaki yang nahas tersbut hanya membawa sisa persediaan minum dalam botol. Jika dua penadki yang hilang memiliki teknik survivor baik, akan bisa bertahan di alam Semeru. "Semoga mereka bertahan dan ditemukan," terang Ayu. Seperti diberitakan sebelumnya, Dua orang pendaki Gunung Semeru yakni Aziz Fuadhi alamat Jl Nimun Raya 87, Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan Muhammad Rifki Perdana alamat Jl AS Syafiiyah RT 006 RW 003, Cipayung Jakarta Timur, dikabarkan hilang sejak rabu malam (06/11). Keduanya dikabarkan terpisah dari rombongan yang berjumlah 12 orang.(Yd/red)
Penerawangan Para Normal, 2 Pendaki Yang Hilang Diselimuti Aura Gelap Penunggu Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara tidak pamit (kulo nuwun) pada penunggu semeru dua pendaki asal Jakarta menghilang di Gunung Semeru dan hingga kni belum ditemukan. Hasil terawangan paranormal di Lumajang, diselimuti aura gelap penunggu Gunung tertinggu di pulau Jawa itu. "Dia tidak kulo nuwun, sekarang khan bula suro di puncak semeru sedang ada pesta. Opo maneh, semeru itu Kerajaan Demit," Ungkap Diajeng Siti, paranormal perempuan di Lumajang pada lumajangsatu.com,Sabtu(09/11/2012). Dua pendaki yang hilang kata diajeng Siti, diperkirakan merasa paling bisa dan hebat saat mendaki. Sehingga, saat dia turun dari puncak semeru penglihatnnya dikaburkan dari dunia gaib. "Ia ditutupi mas, sak jane ora ilang cm ditarik ke alam mereka, anggel diambil, biasae pikirane kosong dan cepat tarikane mas, oleh penunggu semeru," ungkap perempuan yang enggan dipasng fotonya itu. Diminta untuk menerawang kondisi dua pendaki yang hilang saat ini, Diajeng Siti menyatkan dua pendaki masih hidup dan terus jalan di dunia gaib. Namun, sangat sulit untuk dijangkau melalui mata batin manusia. "Kalau pakai kasat mata biasa, tidak bisa," ungkap perempuan asal kota Reog Panorogo itu. Dua pendaki itu, akan kembali bila didalam dirinya ada kesadaran dan pintu tobat. "Itu kuncine, beratnya dia hilang di bulan Suro," pungkasnya.(Yd/red)
PKB Haramkan Calegnya Lakukan Kerjasama Lintas Partai Pada Pemilu 2014
Lumajang(lumajansatu.com)- Calon Legislative (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang, melakukan rapat koordinasi dengan caleg Provinsi dan pusat, dikator PKB jalan Swandak Timur, Sabtu (09/11/2013). Menurut Thoriqul Haq, Sekretaris DPW PKB Jatim, seluruh caleg dari PKB haram hukumnya melakukan kerjasama dengan Caleg lintas partai. "Caleg PKB baik pusat, wilyah dan daerah haram hukumnya melakukan kerjasama dengan caleg lintas parpol, meskipun saat ini tidak ada indikasi caleg PKB mengarah kesana," Terangnya disela-sela acara koordinasi. Oleh sebab itu, PKB bersama seluruh caleg melakukan konsolidasi untuk melakukan pemetaan zona yang akan digarap oleh masing-masing Caleg. Target PKB Kata Thoriq, harus kemabli pada pemilu Tahun 1999 atau Pemilu 2004. "Target kita PKB bisa kembali seprti pada pemilu tahun 1999 atau tahun 2004," Jelasnya. Disamping haram bekerjasama dengan caleg partai lain, PKB juga mengharamkan adanya kompetisi tidak sehat antara internbal caleg PKB. Sebab, kompetisi internal akan merusak suara PKB itu sendiri. Caleg provinsi dan pusat serta daerah telah dibagi waktu dan zona, untuk fokus menggarap masing-masing konstituennya. "Kita sudah bagi zona dan waktu untuk masing-masing Caleg," Pungkasnya.(Yd/red)
Dua Mahasiswa Asal Jakarta Hilang Saat Mendaki di Gunung Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dua orang pendaki Gunung Semeru yakni Aziz Fuadhi alamat Jl Nimun Raya 87, Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan Muhammad Rifki Perdana alamat Jl AS Syafiiyah RT 006 RW 003, Cipayung Jakarta Timur, dikabarkan hilang sejak rabu malam (06/11). Keduanya dikabarkan terpisah dari rombongan yang berjumlah 12 orang. "Kami tadi malam (Kamis Malam) sekitar jam 22.00 dikabari oleh teman-temannya bahwa dua orang dari rombongan menghilang disekitaran Arcopodo," Ujar Ayu Dwi Utari Kepala TNBTS kepada lumajangsatu.com, Jum'at (08/11/2013). Mendapatkan laporan ada dua pendaki hilang di Semeru, TNBTS Jum'at pagi memerintahkan tim pencarian untuk menyisir keatas. Sesuai protap, yang melakukan pencarian pertama adalah tim TNBTS terlebih dahulu. "Sesuai protap TNBTS dulu yang melakukan pencarian, Open SAR baru kita lakukan besok pagi (Sabtu Pagi)," Terangnya. Para pendaki yang berasal dari gabungan pecinta alam Jakarta itu, diperkirakan naik antara senin sore atau pada hari selasa. Dari informasi yang disampikan teman-temannya, dua orang tersebut terakhir kali bertemu dengan rekan-rekannya di Cemoro Tunggal hari Rabu pagi. "Rombongan bertemu dengan kedua orang itu saat akan turun di Cemoro Tunggal, tiba-tiba keduanya sudah terpisah," Jelasnya. Lanjut Ayu, di Cemoro Tuggal memang daerah yang sangat rawan bagi para pendaki untuk tersesat. Sebab. ada satu area blank, bila pendaki salah arah maka akan tersesat dan keluar dari jalur pendakian, makanya TNBTS selalu meminta para pendaki agar tidak terpisah dari rombongan. "Memang diarea itu sering kali para pendaki tersesat." Tambahnya. Untuk perbekalan yang dibawa oleh korban, TNBTS masih belum mengetahuianya, yang jelas perbekalan dibawa masing-masing, karena tidak menggunakan jasa porter. Kabar korban adalah anggota Polisi, TNBTS juga belum mendapatkan informasinya. TNBTS juga melakukan penutupan sementara pendakian guna mempermudah pencarian korban "Kita belum dapat infonya ya, yang jelas mereka Mahasiswa," Pungkas Ayu. Sementara itu, Nugroho Dwi Atmoko, Komandan SAR Lumajang memebanarkan adanya informasi dua pendaki yang hilang di Gunung Semeru. Pihaknya masih siaga di Posko, untuk menunggun Open SAR yang dilakukan oleh TNBTS. "Tim SAR siaga di posko menunggu Open SAR yang dilakukan oleh TNBTS," Terang Nugroho.(Yd/red)
Beraksi di 12 TKP, Polisi Bekuk 1 Perampok Sadis Yang Resahkan Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskrim Polres Lumajang berhasil menggulung komplotan perampok sadis yang kerap menebar teror warga Lumajang. Bayu Sasongko (24) Warga Dusun Krajan Desa Bades, kecamatan Pasirian dibekuk Polisi karena terlibat dalam sejumlah aksi kriminalitas. Dari pengakuannya, pelaku telah melakukan aksi perampokan, perampasan dan pencurian di 10 TKP diwilayah Lumajang Selatan. Ia mengelak bahwa dalam merampok kerap melakui korbannya. "Bukan saya yang membacok, tapi teman saya mas," Aku Bayu saat dimintai keterangan di Mapolres Lumajang, Jum'at (08/11/2013). Menurutnya, Ia dan teman-temannya saat melakukan aksinya pasti dalam kondisi mabuk, sehingga berani untuk melakukan hal yang nekat. Ia juga mengaku kepada polisi bahwa satu temannya telah tertangkap dan dua yang lainnya masih kabur. "Saat teman saya membacok, kami sedang mabuk mas," Terangnya. Sementara itu, AKP Kusmindar, Kasat Rekrim Polres Lumajang menyatakan pelaku sudah menjadi incaran polisi. Sebab, pelaku telah beraksi di 12 TKP yang berbeda. "Alhamdulillah jajaran kami bisa ungkap 12 TKP, 4 curas, 1 curat dan 7 curanmor," Terangnya. Dari hasil penyeledikan oleh kepolisian, pelaku masih terdeteksi beraksi diwilayah Kecamatan pasirian dan Kecamatan candipuro. Dari penagkapan tersbut, polisi berhasil mengamankan satu pelaku, sedangkan dua pelaku yang lainnya masih buron. "Satu pekau bisa kami tangkap, dua lainnya masih buron," Pungkasnya.(Yd/red)
Petani Tembakau Lumajang Dilatih Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak
Lumajang(lumajangsatu.com)- 50 perwakilan kelompok petani tembakau dan pelaku agribisnis mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di gudang pembuatan pupuk organik milik H. Arief Rahman Hakim yang ada di Utara POM Bensin Desa/ Kecamatan Nogosari, Luamajang. Kegitan tersebut diwadahi oleh kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang. Menurut Timbang, Kasi Pengembangan dan Usaha Tani Kantor Perkebunan Lumajang, kegitan tersebut menliputi beberapa item. “Acara ini khusus bagi petani tembakau, karena bersumber dari dana cukai tembakau,” kata Timbang di sela-sela kegiatan tersebut. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan pupuk organik yang mengambil projek di Gudang pembuatan pupuk organik yang ada di Desa/ Kecamatan Nogosari, Lumajang. Karena diketahui, bahan baku pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan terutama kotoran sapi, sangat melimpah. “Para petani tembakau harus bisa mandiri, terutama dalam proses pembuatan pupuk organik. Bahan bakunya juga sangat melimpah,” imbuhnya. Proses pembuatan pupuk organik, dari mempersiapkan bahan baku, pencampuran bahan baku dengan mikroba pengurai bahan baku hingga siap diaplikasikan ke lahan, langsung dipaparkan oleh H. Arief bersama Edi perwakilan dari perusahaan penyedia bahan mikroba. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, makanya proses pembuatan pupuk organik ini saya buka semuanya tanpa ada yang saya tutup-tutupi,” kata H. Arief yang spontan diamini Edi mitranya. Kedepan, diharapkan para petani tembakau khususnya, sudah mampu menciptakan pupuk organik sendiri, tanpa ada ketergantungan dari pupuk yang ada dipasaran. Lebih jauh, H. Arif mengharapkan agar program serupa tidak hanya untuk para petani tembakau. Namun juga untuk petani-petani yang lain. Sementara itu, Hendro, staf Tehnik Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang juga menyampaikan, melimpahnya bahan baku dari kotoran sapi setidaknya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani. “Sesuai dengan bidang saya, saya akan melakukan pengawalan serius pada kegiatan para petani, pasca kegiatan ini. Karena sudah menjadi kewajiban dengan pencanangan program pemerintah dengan ‘GO ORGANIK’,” tandasnya.(Yd/red)
Siti Romlah Anggota DPR RI Berikan Bantuan Kambing Warga Kecamatan Padang
Padang(lumajangsatu.com)-Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Hj. Siti Romlah mengandeng Dinas Peternakan Lumajang memberikan bantuan kambing pada masyarakat Kecamatan Padang, di kantor Camat setempat, Kamis(7/11/2013). Hal ini, sesuai aspirasi masyarakat Padang yang disampaikan ke Legislator yang duduk di DPR RI. Siti Romlah mengatakan, bantuan kambing diberikan sesuai dengan aspirasi masyarakat Padang yang ingin meningkatkan ekomomi dibidang perternakan. Sehingga, dirinya mengandeng kementerian pertanian untuk membantu kambing dengan Diseuminasi Teknologi Spesifik Lokasi di Lumajang. "Semoga bermanfaat bagi masyarakat," ujar anggota Komisi 7 DPR RI Pusat, yang cantik dan manis itu. Lanjut dia, dirinya berharap aspirasi masyarakat Lumajang bisa disampaikan pada dirinya dan partai Demokrat untuk membantu pembangunan di daerahnya. Sehingga, program pemerintah pusat bisa sampai pada masyarakat pedesaan. "Hari ini masyarakat padang mendapat kambing, ada masyarakat Lumajang yang menambang pasir juga minta skop, kita akan bagikan," terangnya. Sementara, Kepala Kantor Peternakan Lumajang, Gatot Subiyantoro mengaku sangat terbantu dengan anggota DPR RI yang ikut membangun Lumajang melalui aspirasi masyarakat bawah khususnya peternakan dan teknologinya. Apalagi, di padang sangat cocok untuk beternak kambing bagi masyarakatnya. "Ini program tepat guna dan kemitraan antara dinas peternakan dengan anggota DPR RI sebagai wakil rakyat," ungkap pria dengan rambut putihnya.(yan/red)
Bupati dan Anggota DPR RI, Siti Romlah Hadir Di Final Turnamen Voli di Ranuyoso
Ranuyoso(lumajangsatu.com)-Bupati Lumajang, Sjharazad Masdar dan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Romlah hadir di acara penutupan turnamen Voly Kades Wates Kulon Cup, Kamis (7/11). Bupati Lumajang sangat salut dengan pelaku bola voli dan pemain yang mampu mengandeng berbagai pihak dalam kemajuan olah raga tangan. Sjharazad Masdar mengatakan, Turnamen bola voli yang dilakukan oleh masyarakat Wates Kulon selain bertujuan memasyarakat olah raga dan juga sebagai hiburan. "Ini bentuk partisipasi masyarakat terhadap olah raga voli," ungkapnya. Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Romlah yang juga menjadi penyandang dana sangat senang dengan atusias masyarakat terhadap olah raga voli. Paslanya, olah raga merupakan sarana yang baik untuk kesehatan dan berpikir masyarakatnya. "Didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat," ujar perempuan berkerudung manis dan cantik itu. Pertandingan final Kades Cup Wates Kulon mempertemukan tim kuat Lumajang dan Probolinggo. Masyarakat berharap turnamen voli didesanya tetap digelar dan didukung oleh Bupati.(bil/red)