Lumajang(lumajangsatu.com)- Sering terjadi mati lampu di wilayah Kecamatan Ranuyoso Kabupeten Lumajang dikeluhkan warga. Pasalnya, akibat sering mati lampu, barang-barang elektronik menjadi cepat rusak dan mengganggu aktifitas kerja. "Barang-barang elektronik cepat rusak dan saya tidak bisa bekerja, karena lampunya mati," papar Muhammad Hamedy warga desa Meninjo kepada lumajangstau.com, Selasa (24/12/2013). Pemadaman aliran listrik PLN hampir terjadi setiap hari, bahkan pemadaman PLN berlangsung sangat lama. 'BUkan sebentar lagi, bahkan hingga subuh baru hidup," jelas anggota PPK kecamatan Ranuyoso itu. Ia juga sangat kecewa dengan pelayanan dari PLN Lumajang. Kartu pelanggan yang mencantumkan nomor telefon untuk keluhan konsumen, saat dihubungi tidak pernah dingakat. "Untuk apa dicantumkan nomor telefon keluhan, kalau dihubungi tidak pernah diangkat," jelasnya. Pemadaman lampu nampaknya bukan karena faktor cuaca. Sebab, pemadaman juga sering berlangsung saat tidak turun hujan. Warga berharap PLN bisa memperbaiki layananan kepada pelaggan. "Kami minta PLN semakin profesional dalam pelayanan, sebab kami sungguh sangat dirugikan," pungkasnya. Jika keluhan pada buruknya pelayanan PLN diwilayah utara itu tidak ada respon dari pihak PLN, maka warga mengancam akan mengadu kepada anggota DPR RI di Komisi VII. "Kami punya Pak Nur Yasin wakil dari PKB yang berasal dari dapil Lumajang-Jember yang saat ini duduk di Komisi VII DPR RI, kamia akan mengadu kesana," ancamnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, Polisi Gelar Operasi Lilin
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2014, jajaran Polres Lumajang mulai melakukan gelar pasukan untuk melakukan giat operasi lilin. AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang menyatkan, dalam pengaman Natal dan tahun baru 2014 dilakukan secara bersama-sama antara TNI/Polri dan istansi yang lainnya. "Kita akan gelar operasi lilin, untuk melakukan pengaman parayaan Natal dan tahun baru 2014," ujar Kapolres usai memimpin apel pasukan di Alun-alun Lumajang, Senin (23/12/2013). Polres Lumajang akan menerjunkan 2/3 pasukan atau kurang lebih 420 personel. Sedangkan total pengamanan gabungan berjumlah 600 personel. Untuk pengaman 36 gereja yang akan menggelar acara kebaktian personel ditempatkan dipintu masuk. "Kita akan tempztkan pasukan pengamanan dipintu masuk gereja," paparnya. Kapolres juga telah melakukan komunikasi dengan panitia, agar bisa bekerjasama dengan aparat kepolisian. "Saya telah menemui pengurus gereja agar bisa bekerjasama dengan Polisi dalam melakukan pengamanan," terangnya. Sedangkan untuk pembangunan posko Natal dan tahun baru, yang positif akan dibangun di terminal Wonorejo serta pos pasar baru. Disamping itu, kapolres akan mengerahkan jajaran polisi lalulintas untuk melakukan pengamanan ekstra ketat diwilayah jalur utara. "Saya sudah perinthakan kasat lantas untuk segera membangun pos pelayanan dijalur utara, karena selama beberapa hari ini jalur tersebut sering terjadi kemacetan," pungkasnya.(Yd/red)
Usai 156 Desa Gelar Pilkades, Kepala Desa Terpilh Segera Dilantik
Lumajang(lumajangsatu.com)- Usai menggelar pilakdes serentak di 156 desa, pemrintah mulai menyiapkan pelantikan kepala desa terpilih secara serentak. Arif Sukamdi, Kepala bagian Pemerintahan Desa pemkab Lumajang menyatakan, rencana pelantikan kades terpiliah akan digelar pada tanggal 27 Desember 2013 secara serentak dipendopo Lumajang. "Rencananya, kades terpilih akan kita lantik hari Jum'at tanggal 27 Desemebr 2013 di Pendopo Kabupaten Lumajang," Seni (23/12/2013). kepala desa terpilih yang akan dilantik adalah desa-desa yang sudah final tidak ada persoalan atau protes dari masayarkat atau calon kades lain. Sedangkan beberpa desa yang masih berkonflik maka kepala desa terpilih akan dilantik setelah semua persoalan selesai ditangani. "Kalau yang masih ada masalah, kita akan lantik setelah semuanya selesai," paparnya. Ia menambahkan Bagian Pemdes sedang melakukan pendataan dari 21 Kecamatan untuk pelaksanaan pilkades. Setlah selsai melakukan pendataan, nantinya akan diketahui jumlah desa yang siap untuk dilantik dan desa yang masih berkonflik. "Mulai pagi kita telah kumpulkan 21 kecamatan, untuk menentukan kades terpilih mana saja yang siap untuk dilantik," jelasnya. Sementara itu, DPRD Lumajang memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang ikut mensukseskan jalannya pilakdes serentak. Secara keseluruhan pelaksnaan pilkades di 156 desa berjalan dengan baik dan lancar. "Secara umum pelaksanaan pilkades berjalan dengan lancar, meski ada fenomena disejumlah desa," papar Achmad Jauhari, Wakil Ketua DPRD Lumajang. Terjadinya konflik dibeberpa desa ditengarai Karena minimnya soisialisi dari panitia. Disamping itu, tidak adanya kesepakatan tentang model kartu suara yang sah dan tidak sah. "Ya itu harus dijadikan pelajran bagi ita semua untuk menciptkan Pilkdes yang lebih baik lagi," pungkasnya.(Yd/red)
Peringati Hari Ibu, Puluhan Mahasiswa Lumajang Gelar Aksi Bagi-bagi Bunga
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAI Syarifuddin Wonorejo, menggelar aksi bagi-bagi bunga dipertigaan lampu merah wonorejo, Kabupaten Lumajang, Minggu (22/12/2012). Kegiatan itu dilakukan untuk memperingati hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. "Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari ibu, dimana Ibu adalah sosok dan figur yang telah menjadikan kita sebagai orang yang berguna," ujar Luluk Mukarromah Koordinator aksi, kepada lumajangsatu.com. Disamping menggelar aksi bagi-bagi bunga, para aktivis perempuan tersebut juga menggelar aksi pengumpulan dana untuk disumbangkan kepada yayasan sosial panti jompo Lumajang. Tujuannya, untuk menghormati jasa-jasa dari para orang tua, yang saat ini tidak memilki kelurga sama sekali dan harus menghuni panti jompo. "Ini bentuk kepedulian kita kepada para orang tua, yang dimasa tuanya harus berada di panti jompo," paparnya. Sebagai seorang anak, kita harus membalas segala jasa orang tua kususnya Ibu yang telah membesarkan kita tanpa pamrih. Jika kita sebagai anak tidak menghargai pengorbanan ibu, keberhasil yang didapat tidak akan ada gunanya. "Ibu adalah figur yang mendidik kita tanpa ada pamrih, maka sudah selayaknya kita sebagai anak merawat meraka ketika sudah masuk usia tua," pungkasnya. Aksi yang dilakukan oleh para aktivis berjalan sekitar 2 jam. Aparat kepolisan dari Polres Lumajang juga mengamankan jalannya aksi hingga selesai.(Yd/red)
DPD KNPI Lumajang Canagkan 2014 Sebagai Tahun Kerja dan Kerja
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna menggerakkan roda organisasi, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Lumajang melantik 21 pengurus Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI dan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda). Acara yang dikemas dengan seminar itu mengambil tema "Membangun Karakter, Nasionalisme dan Kemandirian" mulai 21-22 Desember 2013 di Hall Hotel Agung Lumajang. Muhammad Reno Zulkarnain, Wakil Ketua DPD KNPI Jatim menyatakan hasil draf yang telah disepakati dalam Rakerda harus bisa terlaksana, sehingga pemuda bukan hanya dijadikan simbol, namun bisa melakukan perubahan. "Draf yang telah disepakti harus terlaksana, bukan usai rakerda terus diam tanpa ada kegitan lagi," terangnya saat menutup acara Rakerda. Lebih lanjut ia menyatakan, generasi muda bukan menentukan masa depan, akan tetapi masa depan adalah milik pemuda, karena yang tua pasti mati. Mereka yang menduduki posisi stategis saat masih muda, pasti para pemuda yang memiliki gerakan yang sangat luar biasa, sehingga ketika sampai pada masanya, mereka menjadi pemimpin di Negeri ini. "Ungkapan Pemuda adalah penentu masa depan sudah tidak pas lagi, namun sudah berubah yakni masa depan adalah milik kita," paparnya. Lumajang kata Rno, adalah KNPI yang paling cepat untuk melengkapi struktur organisasi hingga tingkat Kecamatan dan suskes menggelar Rakerda. Ia berharap langkah yang dilakukan oleh Lumajang bisa diikuti oleh DPD yang lainnya. "Selamat untuk DPD KNPI LUmajang yang telah sukses menggelar Rakerda," ujarnya. Pemuda harus berani bertarung, jika pemuda berani bertarung maka pilihannya ada dua, "Menang atau kalah", namun kalau pemuda sudah tidak berani bertarung maka pilihannya pasti kalah. "Pemuda harus berani bertarung," pungkasnya. Sementar itu, Achmad Nurhuda, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lumajang menyatakan, 2014 adalah tahun kerja bagi selruh pengurus KNPI. Diharapkan pada tahun 2014, KNPI akan lebih berkibar dan bisa memberikan kontribusi besar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Keberpihakan pemerintah kepada pemuda melalui anggaran ahrus diperjuangkan oleh para pemuda. Ia mengutip sebuah ungkapan "Tidak ada makan siang gratis" artinya semua kegiatan membutuhkan yang namanya sokongan anggaran. "Semua kegitan pasti memebutuhkan yang namnya sokongan anggaran," terangnya. Pada tahun 2013 silam, KNPI bergerak tanpa ada anggaran, namun KNPI tetap begerak dengan segala daya dan upaya. Setelah membuktikan kerja selama setahun pasca tidur selama kurun waktu 16 tahun, akhirnya KNPI bisa diterima dan masuk pada pemerintahan. "Selama setahun kita bekerja tanpa anggaran," paparnya. KNPI sangat serius untuk menggerakkan organisasi, sehingga pengurus kecamatan yang tidak aktif maka akan lamgsung dilakukan resafle. DPD KNPI juga langsung memberikan tugas kepada pengurus kecamatan untuk segera merapatkan barisan. KNPI juga harus mengambil momentum tahun politik pada 2014 dengan melakukan pendekatan pada caleg-caleg. "Pengurus tidak aktif langsung kita ganti," tegasnya.(Yd/red)
Terus Berbenah, DPD KNPI Lumajang Lantik 21 Pengurus Kecamatan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Lumajang melantik 21 pengurus KNPI Kecamatan, di Hall Hotel Agung Lumajang, Sabtu (21/12/2013). Usai dilantik seluruh pengurus dari 21 Kecamatan tersbut langsung menggelar rapat kerja untuk merumuskan rencana kerja selama setahun."Agenda hari ini adalah pelantikan 21 pengurus KNPI kecamatan, dilanjutkan dengan agenda raker," ujar Achmad Nurhuda Ketua DPD KNPI Kabupaten Lumajang kepada lumajangsatu.com.Pada agenda pelantikan yang juga dikemas dengan acara seminar yag mengambil tema "Membangun karakter, Nasionalisme dan Kemandirian" diharapkan para pengurus KNPI bisa mendiri dengan tetap menjaga rasa Nasionalisme. "Raker nanti akan membahas bagaimana caranya bisa mewujudkan apa yang menjadi tema pada kegiatan kali ini," jelasnya.Sebagai pemuda, KNPI akan menempatkan diri sebagai mitra pemerintah namun tidak akan menghilangkan kekritisan yang dimiliki oleh para pemuda. Kritis yang dimiliki oleh KNPI adalah kritis yang konstruktif. "Kita akan tetap kritis kepada pemerintah, yakni kritis yang juga menwarkan solusi," terangnya.Acara pelantikan pengurus KNPI kecamatan dihadiri oleh Siswinarko, Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga, Drs. Wisu Wasono Adi, Msi, Asisten Administrasi dan Perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Hadir juga seluruh Organisasi Kepemudaan dibawah naungan DPD KNPI Kabupaten Lumajang.(Yd/red)
Tangkis Sepanjang 25 Meter Jebol, Ratusan Rumah di Rowokangkung Terendam
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras yang terus mengguyur Lumajang sejak hari Jum'at, mengakibatkan jebolnya tangkis sungai yang berada di desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung. AKbatnya, jum'at malam, ratusan rumah terendam air dan ratusan hektar lahan pertaian juga terndam. Warga tetap memilih bertahan, karena kawatir dengan barang-barang dan hewan ternak yang masih berada dirumah warga. Rochani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan, pada Sabtu siang (21/12/2013) air yang berasal dari jebolnya tangkis sepanjang 25 meter sudah surut. "Banjir di desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung sudah surut," terang Rochani saat dihubungi lumajangsatu.com. Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Tagana juga telah membuka dapur umum di lokasi bencana, untuk kebutuhan warga desa Sidorejo. Droping air bersih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. "PMI dan Tagana juga telah membuka dapur umum," jelasnya. Sebelumnya, 629 kepala keluarga terendam air, akibat melupanya air sungai Basin dan sungai Banter yang berada di Kecamatan Rowokangkung. BPBD terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar setiap musim hujan, sejumlah desa yang ada di kecamatan Rowokangkung tidak akan mengalami bencana Banjir. "Kita sudah lakukan komunikasi dengan para pihak," Pungkasnya.(Yd/red)
Timbul Percikan Konflik Pilkades, Polisi Tingkatkan Pengamanan Tahap Dua
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tak ingin kecolongan kedua kalinya, polisi melalukan pengamanan ektra ketat pada pelaksanaan pilkades tahap ketiga. Seperti diketahui sebelumnya, percikan konflik timbul dibeberapa desa seperti desa Benyu Putih Lor, desa Ledok Tempuro, desa Lempeni dan beberapa desa lainnya yang sempat memanas bahkan terjadi aksi perusakan kotak suara. AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang mengaku pengamanan dari aparat kepolisian tetap dilakukan seperti semula, namun yang berbeda adalah penempatan pasukan Brimob dan pasukan pemukul masa ditaruh disejumlah titik strategis untuk memudahkan pergeseran pasukan jika terjadi peningkatan eskaliasi gangguan keamanan. "Pengamanan tetap dilakukan seperti biasa, pasukan Brimob dan pasukan pemukul masa ditempatkan dititik tertentu dan polisi sudah melakukan pemetaan tingkat kerawanan," ujar kapolres saat dihubungi lumajangsatu.com, Jum'at (20/12/2013). Percikan yang sempat timbul dianggap sebagai bumbu-bumbu dalam sebuah pemilihan secara langsung. Kapolres meminta kepada pendukung dan calon kades, baik yang jadi maupun yang tidak, agar sama-sama legowo dengan hasil pemilihan. Bagi yang menang tidak perlu berlebihan dalam merayakannya, terlebih lagi mengejek calon dan pendukung yang kalah. "Kami menghimbau agar semua calon dan pendukung bisa legowo, yang menang tidak perlu merayakan dengan berlebihan apalagi mengejek pendukung calon yang kalah," terangnya. Jika tidak terima dengan hasil Pilkades karena menemukan kecurangan diharapkan bisa disampaikan secara prosedural sesuai dengan aturan yang telah ada. Penyampaian aspirasi diharapkan bisa dilakukan dengan cara beretika jangan sampai melakukan tindakan anarkis. "Jika tidak terima atau melihat ada kecurangan, diharapkan disampaikan dengan cara beretika dan jangan sampai melakukan pengrusakan karena akan berhadapan dengan hukum," pungkasnya.(Yd/red)
Istimewa, Bupati Sjhahrazad Masdar Diberi Hadiah Lukisan Pohon Beringin
Lumajang(lumajangsatu.com)- DR. H. Sjahrazad Masdar MA Bupati Lumajang mendapat hadiah sangat istimewa berupa lukisan pohon beringin dari seniman lukis, Ketut. Yang lebih luar biasa lagi, lukisan pohon beringin tersebut dibuat dari goresan tinta Bupati dan diselesaikan dalam hitungan menit di pembukaan Festival Seni Lumajang di Pendopo, Kamis(19/12) malam. Ketut mengungkapkan, lukisan beringin memiliki berbagai makna yang cocok bagi seorang pemimpin. Sebagai manusia harus seperti pohon beringin, tumbuh besar dan menaungi kehidupan. Namun, semakin besar dan tinggi beringin, angin yang bertiup sangat kencang. "Jadi manusia yang tumbuh besar akan mendapat cobaan yang sanat besar pula," ungkapnya. Penyerahan lukisan beringin kepada, Sjahrazad yang juga ketua DPC Demokrat mendapat aplaus para pejabat dan undangan. "Saya ucapkan banyak terima kasih," kata Sjahrazad usai menerima lukisan kanvas minyak itu.(Yd/red)