Author : Redaksi

Kebersamaan Wartawan dan TNI/POLRI Terus Berlanjut di Sepak Bola

Lumajang(lumajangsatu.com)-Wartawan Lumajang bertanding sepak bola dengan perwira Polres, Kodim 0821 dan Yoniuf 527 di Stadion Semeru, Jum'at(22/11/2013) pagi.Pertandingan sepak bola sebagai ajang silaturahmi insan pers dengan aparat keamanan yang digelar Polres Lumajang berlangsung meriah.  Dalam pertandingan itu, tim wartawan Lumajang yang dikapteni Ulum SUbhektian kalah telak 5 gol tanpa balas dari tim Perwira gabuangn TNI/POLRI yang dikapteni Kapolres Lumajang, AKBP SInggamata. Pertandingan berjalan alot dan penuh canda tawa, membuat penonton terbahak-bahak. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata mengatakan, olah raga bareng antara perwira dengan wartawan untuk menjalinkan komunikasi dan kebersamaan baik pekerjaan masing-masing. Pasalnya, tanpa wartawan, sebuah keberhasilan aparat keamanan dalam menciptakan Kamtibmas tidak akan berhasil. "Dengan olah raga, kita bisa berbagai informasi dan tukar pikiran, selain itu menyehatkan bagi tubuh," ungkapnya. Sementara Ulum Subhektian salah satu wartawan media online lokal mengatakan,pertandingan persahabatan ini, merupakan bentuk sinergi antara media dan aparat keamanan. Khususnya, sekarang ini di Lumajang ada proses demokrasi yakni Pilkades yang akan digelar pada bulan desember."Ini sangat bagus, sehingga komunikasi antara TNI dan POLRI bersama wartawan sangat baik dalam menciptkan Kamtibmas di Lumajang," ujar pria berkumis tipis.(kre/red)

Pernyataan Ketua DPC Gerindra Lumajang, Berbuntut Panjang Pada Jalur Hukum

Lumajang(lumajangsatu.com)- Munculnya pemberitaan pemasangan baliho gambar Caleg Partai Gerindra di depan Kantor DPC Gerindra jalan Gatot Subroto, yang dirasa menimbulkan kecemburuan bagi caleg yang lain berbuntut panjang. Pasalnya, pernyataan Gatot Sunaryo ketua DPC Partai Gerindra Lumajang sempat mengatakan Sedar Wijaya, pengurus DPC Partai Gerindra Lumajang, sebagai Wakil Ketua Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan sudah dipecat. Gatot juga menybutkan, karena sudah bukan pengurus Gerindra lagi, maka Sedar tidak memiliki kewenangan untuk berbicara atau berkomentar atas nama Partai Gerindra. Atas penrytaan tersbut, membuat sedar kebkaran jenggot. "Pernyataan tersebut tidak layak disampaikan oleh seorang ketua DPC Partai Gerindra seperti Gatot, apalagi disampaikan secara terbuka," Terang Sedar, Jum'at (22/11/2013). Marasa tidak nayman dengan pernytaan itu, Sedar dan sejumlah rekan yang mengalami nasib sama, bermaksud akan membawa masalah ini keranah hukum.  “Pernyataan itu tidak mendasar, karena itu saya dan lima rekan lainnya berencana membawa masalah ini ke ranah hukum, dalam laporan polisi,” tandasnya. Dijelaskan, SK (Surat Keputusan) pengangkatan atas posisi Wakil Ketua Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan dalam struktur Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, menurut Sedar adalah SK dari Dewan Pimpinan Pusat, yang dalam hal ini adalah Prabowo. “SK pengankatan saya dari Pak Prabowo langsung, bukan dari DPC. Dan sampai sekarang, saya masih memegang SK tersebut,” jelasnya.  Selama dirinya belum menerima SK pemecatan dari Dewan Pimpinan Pusat, berarti Wakil Ketua Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan dalam struktur Partai Gerindra Kabupaten Lumajang masih tetap dirinya Disinggung kapan pihaknya akan melaporkan masalah tersebut ke polisi? Ia menrgetkan sudah masuk dalam seminggu dua minggu kedepan. “Saya akan musyawarah dulu dengan beberapa rekan yang senasib,” Imbuhnya. Selama ketua DPC tidak segera menarik kembali pernyataannya, dan tidak berupaya membersihkan namanya, laporan ke polisi adalah jalan terakhir yang akan ditempuhnya, Sementara itu Gatot Sunaryo Dikonfirmasi terpisah melalui telefon selulernya lebih memilih tidak mau berkomentar. “Saya no comment saja,” singkatnya. Yang pasti, kata Gatot, DPC dalam keputusannya sudah melakukan pemecatan. Dan surat pemecatan tersebut sudah diajukan ke Dewan Pimpinan Propinsi dan Pusat. “Itu sudah keputusan DPC,” katanya. Apakah sejauh ini sudah turun jawaban atau surat keputusan dari pimpinan pusat ? kembali Gatot memilih bungkam. “No comment lah,” jawabnya.  Kondisi ini, para simpatisan Partai Gerindra khususnya di Kabupaten Lumajang mengaku sangat menyesalkan permasalahan intern yang tak kunjung usai ini. Karena bagaimanapun situasi seperti ini, menurut para simpatisan sangat tidak menguntungkan bagi Partai Gerindra.(Yd/red)

Inilah Jadwal Pertandingan Liga Remaja PSSI U-18 di Stadion Semeru Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Liga Remaja PSSI U-18 akan segera diputar mulai tanggal 21-24 November 2013 di Stadion Semeru Lumajang. Para pemain dari empat Kabupaten yakni PSIL (Lumajang), Persipro (Probolinggo), Banyuwangi United (Banyuwangi) dan Putra Ijen (Bondowoso) akan menyajikan permainan terbaiknya.Empat tim terbaik Liga Remaja U-18 PSSI Jatim berada di grup 1. Inilah jadwal selengkapnya pertandingan Liga Remaja U-18 PSSI:Kamis (21/11/2013)PSIL Vs Persipro, Jam : 13.00 WIB (1)Ban-U Vs PIB, Jam : 15.00 WIB (2)Jum'at (22/11/2013)PIB Vs Persipro, Jam : 13.00 WIB (1)Ban-U Vs PSIL, Jam : 15.00 WIB (2)minggu (24/11/2013)Persipro Vs Ban-U, Jam : 13.00 WIB (1)PSIL Vs PIB, Jam : 15.00 WIB (2).(Yd/red)

Beredar Video Mesum Siswi SMK Tempeh, Hebohkan Warga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Video mesum pelajar yang diduga salah satu Siswi SMK Mulia Tempeh, menghebohkan masyarakat Lumajang. Pasalnya, video yang diperankan siswi yang masih berseragam sekolah itu ramai beredar melalui telefon seluler. Video yang berdurasi kurang lebih delapan menit itu, memperlihatkan seorang siswi sekolah yang sedang asyik melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan pria yang diduga sebagai pacarnya. Video mesum itu diduga diperankan siswi berinisial P-T, salah satu siswi kelas sepuluh jurusan pemasaran di SMK Swasta di Kecamatan Tenpeh. "Ya kami sangat resah dengan semakin rusaknya moral anak Lumajang meskipun itu tidak semuanya. Jika selama ini kita hanya melihat kejadian itu diluar Lumajang, ternyata hari ini sudah ada di Lumajang," Ujar Guntur salah seorang warga, sambil geleng-geleng kepala melihat adegan video pelajar itu yang nampaknya sudah sangat profesinal beradegan layaknya suami istri, Kamis (21/11/2013). Sementara itu, pihak sekolah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku sudah mendengar berita beredarnya video mesum yang diperankan oleh mantan salah satu siswinya itu. Pihak sekolah langsung mengeluarkan yang bersangkutan dan mengaku sangat prihatin dengan beredarnya video tersbut. "Yang bersangkutan sudah dikeluarkan dari sekolah dan kami sangat prihatin dengan berdarnya video tersebut mas," Ujar Hendra salah satu Guru SMK Mulai Tempeh. Masyarakat berharap, agar kejadian tersbut bisa menjadi pelajaran bagi orang tua, agar lebih memperhatikan model pergaulan dari anak-anaknya. Sehingga. tidak lagi terulang peristiwa yang sama di sekolah-sekolah yang lain. Arahan oleh guru dan dinas pendidikan bagi siswa dan siswi di Lumajang agar tidak ikut larut dalam pergaulan seks bebas, harus terus digencarkan. Sehingga generasi Lumajang bisa menjadi menjadi generasi yang berahlaqul karimah, sesuai dengan visi lumajang "membangun masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.(Yd/red)

Jadi Biang Masalah, 2014 Biaya Angkut Raskin Ditanggung APBD Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada APBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2014, ada beberapa persoalan yang sering menimbulkan masalah di masyarakat akan dikafer oleh APBD. Tahun 2014, biaya angkut Raskin nantinya tidak lagi akan dibebankan kepada masyarakat namun dianggarkan dalam APBD. "Meski dianggap sepele, namun biaya angkut raskin selalu menjadi masalah di masyarakat oleh sebab itu kita akan anggarkan dalam APBD," Ujar Achmad Jauhari, waki ketua DPRD Lumajang, Kamis (21/11/2013). Menurutnya menganggarkan biaya angkut raskin dalam APBD 2014 dirasa perlu, sehingga nantinya tidak ada lagi tarikan untuk raskin. Masyarakat hanya perlu membayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan oleh pemirntah. "Nantinya masyarakat tidak perlu bayar ini dan itu, hanya membayar sesuai harga yang telah dtentukan," Paparnya. Pembiyaan yang akan dikafer oleh APBD adalah biaya angkut dari Bulog kekecamatan, dari Kecamatan ke Desa,  dan dari Desa ke RT/RW. Pelaporannya akan berada di masing-masing kecamatan. Dimana, setiap kecamatan akan dianggarkan setengah milyar untuk biaya angkut raskin. "Sekitar 500 jutaan untuk masing-masing kecamatan," Paparnya. Awalnya kata Jauhari, ada penolakan dari sejumlah anggota DPRD. Namun karena ada titik temu kegunaan angaran tersebut untuk menfasilitasi biaya angkut raskin, maka seluruh anggota DPRD akhirnya menyetujuinya. "Awalnya ada penolakan dari teman-teman, namun karena jelas peruntukannya maka akhirnya disetujui," Pungkasnya.(Yd/red)

Tak Padu, PSIL Hanya Kalahkan Persipro 1-0

Lumajang(lumajangsatu.com)-PSIL berhasil mengalahkan Persipro Probolinggo dengan skor tipis 1-0 dalam kompetisi Liga Remaja grup 1 di Stadion Semeru Lumajang, Kamis(21/11). Gol PSIL diciptakan melalui titik kota pinalti dimenit ke 55 oleh Heru S. Jalanya pertandingan, PSIL dan Persipro saling serang mulai menit awal. Bahkan, pertarungan dilini tengah sangat ketat dan keras.Sejumlah peluang yang dimiliki kedua tim tidak bisa menjadi gol. Skor kaca mata dibabak pertama. Babak kedua, Persipro yang ingin memenangi melakukan gebrakan dimenit awal. PSIL mendapat hadiah pinalti, dikarenakan pemain belakang Persipro menjatuh pemain PSIL dikotak Pinalti. Heru selaku eksekutor berhasil membobol jala gawang Persipro. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit untuk kemenangan PSIL.(yan/red)

Amankan Peluang Lolos, PSIL Siap Hancurkan Banyuwangi United

Lumajang(kabarlumajang.net)-Untuk melawan Banyuwangi United, PSIL Lumajang akan menggunakan skema 4-4-2, Jum'at (22/11) besok jam 15.00 WIB. Hal ini, agar para skuad Laskar Wirabhumi, julukan PSIL Muda lebih main menyerangan dan kuat dalam bertahan. Pelatih kepala PSIL Muda, Suharto mengaku, skema di pertandingan pertama, anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan cepat dan menusuk jantung pertahanan Persipro. Sehingga, pemain belakang kewalahan menghalau gempuran lawan dan pemain tengah lambat membantu pertahanan. "Skema Cattenacio, gaya sepak bola Klasik, kita terapkan," ungkapnya. Sejumlah pemain yang sakit dan cidera akan diistirahatkan seperti Sugeng dan Agung. Pasalnya, tidak bisa memberikan kemampuan terbaiknya, kondisi 100 persen. "Ini juga kendala kita, tetapi pemain cadangan dengan kemampuan sama, kita miliki," terang pelatih berlisensi D itu. Untuk memudahkan lolos ke babak kedua Liga Rejama di Grup 1, PSIL Lumajang harus bisa mengalahkan Banyuwangi United yang sebelumnya juga mengalahkan Putra Ijen Jember dengan skor telak 3-0.(yan/red)

DPT Invalid Pileg 2014 di Lumajang Capai 7 Ribu Lebih

Lumajang(lumajangsatu.com)- Panwaslu Kabupaten Lumajang terus fokus pada ferifikasi faktual daftar pemilih tetap (DPT) yang hingga kini masih tetap bermasalah. Hisbullah Huda SH, komisioner Panwaslu bidang Pengawasan menyatakan, dari hasil koordinasi dengan KPU Jatim dan Bawaslu Jatim masih banyak ditemukan DPT yang invalid. "Kemaren saat rakor kita juga melakukan penukaran DPT dengan daerah lain, dimana ada orang Lumajang yang berada didaerh lain karena berada di Lapas atau ada di Pondok Pesantren," Ujar Hisbullah kepada lumajangsatu.com, Rabu (20/11/2013). Invalid kata Hisbullah dimana DPT hanya ada nama saja, NIK kurang atau lebih, bahkan ada DPT yang tidak ada NIK kependudukannya sama sekali. Jika nantinya ditemukan data ganda atau sudah meninggal masih masuk dalam DPT Pileg 2014, maka Panwaslu akan merekomendasikan untuk dicoret. "Kita akan awasi, jika ditemukan data ganda atau meninggal dan pindah masih masuk dalam DPT, maka kita akan rekomendasikan untuk di delete," Paparnya. Ia menambhkan, pada awalnya DPT invalid di Kabupaten Lumajang hanya berjumlah 4.814. Namun Karen banyak faktor yang mempegaruhi, pada rakor terakhir DPT invalid bentambah menajdi 7.223. "Itu disebabkan adanya DPT invalid lintas Provinsi yang dikembalikan semua ke masing-masing darah," Pungkasnya.(Yd/red)

Tangkap Pencuri Mobil, Dua Anggota Polisi Dapatkan Penghargaan Kapolres Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dinilai berprestasi saat menjalankan tugas, dua personel Sabhara Polres Lumajang Briptu Dedy Dian Saputra dan briptu Faisol Arif mendapatkan Reward dari Kapolres Lumajang. Pagi ini kita berikan penghargaan bagi anggota yang dinali berprestasi oleh pimpian, Ujar AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang saat memimpin apel di halaman Mapolres Lumajang, Rabu (20/11/2013). Lanjut Kapolres reword and punishment atau penghargaan dan hukuman bagi anggota yang melanggar dan berprestasi harus dilakukan guna memacu kinerja anggota semakin baik dalam memebrikan pelayanan kepda masyarakat.Kedua anggota tersbut danggap berhasil mengungkap jaringan pencurian mobil dengan kekerasan beberpa waktu lalu. Keduanya telah berprestasi mengungkap jaringan pencurian mobil yang mengakibatkan korbannya meninggal, dengan melakukan respon cepat saat menerima laporan dari masyarakat, Papar kapolres. Dengan pemberian penghargaan kepada kedua anggota tersebut, diharapkan bisa memotifasi anggota yang lain untuk semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pembertian reword and punishment juga merupakan instruksi dari mabes polri dan Polda Jatim. Ini sejalan dengan istruki bapak kapolri dan Kapolda, untuk memacu anggota yang lain lebih baiak lagi memebrikan pelayanan kepada masyarakan, Pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Lumajang berhasil menangkap dua pelaku pencurian mobil yang mengakibatkan sopir rental mati dibunuh oleh palaku dan pelaku berhasil ditangkap di jalan PB Sudirman.(Yd/red)