Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna memenagkan pasangan Khofifah-Herman (BERKAH) dalam pilgub Jatim 2013, DPC PKB Lumajang mengelar konsolidasi di Rumah Makan Pondok Bu Umi, Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko, Senin (19/8/2013). "Alhamdulillah. Sekarang Tim pemenangan nang BerKaH Lumajang bersama DPC PKB, sayap PCNU, sayap KPK, sayap Tebuireng, dan Gemasaba. insya Allah Berkah menang," ujar Ketua DPC PKB Lumajang, Muhammad Zacki Barizi. Dengan kesolidasi PKB dan NU untuk mengusung kadernya sendiri adalah bentuk kekuatan dalam membesarkan umat. "Khofifah respresentasi kebesaran NU, mari kita dukung dengan sekuat tenaga," Ajak Gus Muh panggilan akrabnya. Tak hanya dihadiri oleh para relawan BerKah, sejumlah legisltor PKB Lumajang tampak hadir semua dan komitmen untuk Berkah di Pilgub Jatim. Bahkan, Bacaleg PKB di Pemilu 2014 juga hadir bersama tokoh masyarakat dan agama di Lumajang. "Kekuatan hari ini, menyatakan Berkah menang," ujar Achmad Jauhri, wakil ketua DPRD Lumajang dari PKB. Sementara, Gus Fahrur Rozi, Ketua komunitas pendukung khofifah (KPK) Lumajang mengungkapkan, dirinya bersama kyai kampung dan kyai muda terus bergerak mengenalkan Berkah serta programnya. Ia menambahkan, para relawan KPK bekerja dengan inisiatif, kreatif dan penuh kesadaran bahwa harus ada perubahan di Jatim. "Bukan saatnya lagi, kita digiring dan bergerak hanya karena uang," Paparnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Pelantikan Kedua, Masdar Tak Lakukan Persiapan Khusus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menghadapi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terpilih di Pendopo Kabupaten, pada tanggal 26 Agustus 2013 mendatang, Sjahrazad Masdar dan As'at Malik mengaku tidak mempunyai persiapan khusus secara pribadi, karena sebelumnya sudah mengalami di Pilkada 2008. "Tidak ada persiapan khusus, kami ikut apa kata panitia pelantikan," kata Sjahrazad Masdar pada wartawan, Senin(19/08/2013). Untuk semua persiapan pakaian dan undangan yang akan dihadirkan sudah sepenuhnya di pantian pelantikan. Apalagi untuk pakaian sudah ada dan tingggal mengenakan kembali. "Ya terpenting bagaimana kerja 5 tahun kedepan, usai dilantik," Ungkapnya. Hal senada disampaikan As'at Malik, untuk pelantikan kedua kalinya menjadi Wabup Lumajang, tidak setegang dan segugup awal terpilih di Pilkada 2008. Sehingga tidak ada hal khusus disiapkan, karena tinggal melanjutkan usai pelantikan. "Baik bagi diri pribadi dan keluarga tidak menyiapkan apa-apa, manut panitia saja," jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Abdul Fatah Ismail mengungkapkan, semua persiapan sudah dilakukan dalam hal penataan tempat pelantikan di Pendopo, baik kursi untuk tamu dan udangan. Sedangkan untuk, hal-hal lain sudah diserahkan pada bagian SKPD masing-masing. "Tinggal pelaksanaan saja," terang Sekda Lumajang itu.(Yd/red)
Gemasaba Lumajang Dukung 100 Persen BERKAH
Lumajang(lumajangsatu.com)- Gerakan Mahsiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Lumajang bersemangat untuk memenangkan pasanga Khofifah-Herman ( Berkah) dalam pilgub Jatim 2013. Para relawan tanpa dikomando memasang banner Cagub nomor urut 4. "Kita terus kenalkan Ibu Khofifah kepada para pemilih pemula," Ujar Abdul Muiz Ketua Gemasaba Lumajang, Senin (19/08/2013) Banner-banner Khofifah dipasang disejumlah titik straregis diseluruh penjuru Lumajang. Meski sangat mepet dengan hari H pencoblosan, namun relawan sayap PKB itu tak kenal lelah melakukan kampanye. "Kita terus bergerilya dari satu tempat ketempat lainnya," Terangnya. Tak hanya Gemasaba saja yang besemangat untuk memenangkan BERKAH, namun Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang juga sangat getol mengkampanyekan Khofifah. Sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi, dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengenalkan pasangan Nomor 4. "Kita mengajak kepada rakyat jatim untuk memeberikan kesempatan bagi ibu Khofifah untuk pimpin Jatim," Terangkan Fahrur Rozi, Ketua KPK Lumajang.(Yd/red)
Gunung Semeru Dibanjiri Sampah Sisa Ribuan Pendaki
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan kilo gram sampah sisa pendakian dibawa turun oleh para pendaki semeru yang sadar untuk tetap menjaga kebersihan Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur. Sampah plastik dan sampah yang lainnya ditumpuk para pendaki yang turun dipos Ranu Pane Lumajang, Senin (19/08/2013). Menurut Irawan, para pecinta alam yang mendaki ke Gunung pastinya akan membawa turun sampahnya. Sebab, bagi para pecinta alam dengan meninggalkan sampah plastik maka akan menyumbang pencemaran tanah hingga puluhan tahun. Sebab, sampah plastik sangat sulit untuk dihancurkan ketika berada ditanah. "Jika pendaki itu para pecinta alam, pastinya tidak akan mengotori alam dengan membuang sampah sembarangan," Ujarnya. Sebelumnya, Ayu Dwi Utari, Kapala Taman Nasinal Bromo Tengger (TNBTS) menyatakan akan memberikan sanksi bagi para pendaki yang tidak membawa turun sampahnya. Para petugas akan mengecek para pendaki yang turun apakah membawa sampah atau tidak. "Kita akan sanksi jika pendaki tidak membawa turun sampahnya," Terangnya. Diberitakan, jumlah pendakian digunung Semeru saat peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 68 Tahun berjumlah 6 ribu lebih. Para pendaki tidak melakukan upacara dipuncak Semeru karena terjadi badai. Para pendaki dibagi menjadi dua tempat upacara, Ranu Kumbolo dan Kalimati post terakhir menuju puncak semeru.(Yd/red)
Ribuan Orang Hadir Pada Tahlil Hari ke 7 Wafatnya Almarhum Ali Mudhori
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan orang datang ke rumah Almarhum Ali Mudhori, untuk mendo'akan Almarhum pada hari ke-7 Meningglanya Ali Mudhori. Mereka datang dari 21 kemcamatan se-Lumajang. Tak hanya para laki-laki saja yang datang, namun ratusan ibu Muslimat dan Fatayat NU juga hadir dalam tahlil hari ke-7 meninggalnya Ali Mudhori. Nampak pula hadir sejumlah Kyai seperti KH Husni Zuhri Pengasuh PP Miftahul Ulum Jatiroto, Jum'at (16/08/2013). Hj Masitah, istri Almarhum Ali Mudhori mengaku terharu dengan antusias para pendukung Almarhum suaminya itu, yang datang meski rumahnya sangat jauh. Selaku keluarga Almarhum, Ia meminta ma'af jika almarhum suaminya semasa hidupnya memiliki salah, baik yang disengaja atau tidak. "Saya atas nama istri dari almarhum jika suami saya semasa hidupnya memiliki salah baik disengaja atau tidak, mohon dima'afkan ya" Ujarnya. Ia juga mengaku iri kepada almarhum suaminya itu. Batapa tidak, ribuan orang datang kekuburannya dan mendo'akkan. "Saya iri pada almarhum suami saya, apakah ketika saya meninggal nanti akan seperti beliyau diman ribuan orang datang untuk mendo'akan," Terangnya. Ia menambahkan, tak hanya para Fatayat dan Muslimat NU Lumajang saja yang datang, namun dari Jember dan sejumlah kota lainnya juga datang. Teman-teman saat menjadai anggota DPR RI di Jakarta juga datang untuk memebrikan do'a kepada almarhum sumainya itu. "Seluruh teman-temannya datang, dan mendo'akan almarhum suami saya," Pungkasnya.(Yd/red)
Menangkan BERKAH, KPK Lumajang Getol Konsolidasi Dengan Kyai Kampung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memenangkan Pasangan BERKAH (Khofifah-Herman) dalam Pilgub Jatim 2013, Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang terus melakukan gerilya Door to door. Langkah itu dianggap paling efektif ditengah semakin dekatnya waktu pencoblosan. "Karena waktunya sangat dekat, maka kita melakukan gerilya Door to dor ke Masyarakat untuk mengenalkan pasangan BERKAH dengan berbagai programnya," Ujar Fahrur Rozi S.IP ketua KPK Lumajang, Sabtu (17/08/2013). Dalam waktu dekat, KPK Lumajang juga akan menggelar silaturrohim akbar bersama Mahfuzd MD mantan Ketua MK bersama seluruh Badan Otonon (Banom) dan Lajnah PC NU Lumajang untuk memenangkan BERKAH. KPK juga telah melakukan komunikasi dengan para Kyai kampung untuk memenangkan BERKAH dalam Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013 nanti. "Kita juga telah berkomunikasi dengan para Kyai kampung untuk memenangknan Khofifah," Terangnya. Konsolidasi masif terus dilakukan, untuk mengenalkan pasangan BERKAH dengan segala bentuk programanya guna memajukan Jatim 5 Tahun kedepan. Ia mengaku optimis BERKAH akan menang mengingat semangat kader-kader NU, terutama Muslimat dan Fatayat NU yang sangat ikhlas dalam mendukung Ibu Khofifah. "Totalitas mereka tak perlu diragukan lagi dan itu yang dikhawatirkan paslon lain," Pungkasnya.(Yd/red)
Pedagang dan Petani Gelar Upacara Kemerdekaan ke 68 Dipinggir Jalan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tak hanya para pejabat atau anggota DPRD yang menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan RI, Namun sejumlah Petani dan Pedagang Pasar Dawuhan wetan mengelar upacara bendera memperingati hari kemerdekaan ke 68 tahun di Pertigaan Jalan Setempat, Sabtu(17/o8/2013). Aksi yang dilakukan para pedagang dipinggir jalan sontak menjadi tontonan warga setempat dan anak-anak yang masih libur sekolah. Selain itu, juga digelar pesta kembang api dan mercon. Salah seorang Perangkat Desa, Saiful mengatakan, aksi yang dilakukan oleh para pedagang sebagai bentuk penghargaan para pahlawan yang berjuang di Desa Dawuhan Kecamatan Rowokangkung. "Ini sebagai bentuk penghargaan para pahlawan dan meriahkan hari kemerdekaan," Ungkapnya. Sementar itu, Maria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di pasar mengaku dengan mengikuti upacara bisa meningkatkan rasa kecintaan pada bangsa dan negera Indonesia. "Kami bangga dan bisa menikmati kemerdekaan," Terangnya. Hal yang sama diungkapkan Kodir yang bekerja sebagai pembajak sawah. Dirinya sudah sekitar 20 tahun tidak ikut upacara bendera kemerdekaan Indonesia. Namun, dengan ikut upacara bendera semakin mencintai Indonesia. "Ya ingat waktu sekolah SD dulu dan ini menjadikan semangat kemerdekaan," ungkapny. Selain para petani dan pedagang, para Pemuda dan Pelajar dari anak petani juga ikut serta.(Yd/red)
Jempol dan Rike Diah Pitaloka Sapa Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Cawagub jatim 2013 nomor urut 3 Said Abdullah yang memiliki jargon jempol belusukan ke Lumajang ditemani Anggota DPR RI dari PDI perjuangan Rike Diah Pitaloka. Sekitar Jam 13.30 wib rombongan sampai diacara karapan sapi di Kecamatan Ranuyoso. Usai menyapa para pendukungnya di Ranuyoso jam 15.30 wib, rombongan berpindah ke Banyupih Kidull Kecamatan jatiroto, melakukan silturrahim dengan tokoh masyarkat dari 6 Desa se-Kecamatan. Setelah dari jatiroto, rombongan Cawagub nomor 3 jam 19.00 wib langsung pindah ke Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasiiran, menggelar silaturrahim dengan pengurus ranting PDI Perjuangan se-Pasirian. "Kita datang bersilaturrahim di acara karapan sapi, karena saya sebagai warga Madura ingin mengembangkan budaya Madura di Lumajang dan tapal Kuda," Ujar Said Abdullah, Sabtu (17/08/2013). Kedanggannya ke Lumajang sebagai bentuk solidaritas orang madura, karena jika punya hajat (karapan sapi) dirinya sebagai orang Madura wajib untuk datang. Sementara itu, Rike Diah Pitaloka yang memnemani Said Abdullah mengaku akan berjuang bersama untuk memanangkan pasangan nomor 3 untuk melakukan perubahan di Jatim, khusunya memperjuangkan hak-hak para buruh yang ada di Jatim. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah industri, namun upah sektoral masih belum diterapkan kecuali Pasuruan yang sudah menerapkannya. "Jatim adalah salah satu wilayah Industri namun sayang seali upah sektoral bagi buruh tidak diterapkan," Ujar DPR RI komis VII itu.(Yd/red)
HUT RI Ke-68 Tahun, 11 Napi di Lumajang Dapat Remisi Bebas
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 68 Tahun, ada 196 Narapidana yang berada di lapas kelas 2B Lumajang mendapatkan remisi. 181 Narapidana sudah keluar remisinya, sedangkan 15 yang lainnya sedang dalam proses pengajuan. "Ada 181 yang mendapatkan remisi dan 15 dalam proses pengajuan sehingga keseluruhannya berjumlah 196 napi," Ujar Drs Martono Kalapas kalas 2B Lumajang, (17/08/2013). Dalam sambutannya kalapas menyatakan hingga tanggal 17 Agustus 2013, lapas Lumajang dihuni oleh 333 orang. Kondisi lapas Lumajang juga dalam keadaan aman terkendali, berkat kerjasama yang baik antara istansi penegak Hukum. "Kondisi lapas Lumajang dalam keadaan aman terkendali," Tmabhnya. Dari 181 napi yang mendaptkan remisi 11 orang diantarannya bebas pada tanggal 17 Agustus 2013. Remis yang diberikan kepada para napi juga berbeda-beda mulai dari 15 hari hingga ada yang 6 bulan. "11 orang setelah dikurangi remisi langsung bebas hari ini," Ungkapnya. Warga binaan dilapas kelas 2B Lumajang juga ada yang karena kasus Narkoba sejumlah 57 orang. Setelah laporan kalapas selasai, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar secara simbolik memebrikan remisi kepada perwakilan napi.(Yd/red)