Lumajang(lumajangsatu.com)-Meski dibatasi 15 menit untuk orasi politik di kampanye untuk pemenangan Bambang-Said di Pilgub Jatim oleh Panwaslu di Lapangan GOR Wirabhakti, Sabtu(24/8). Ternyata, tidak mengurangi semangat Ketua umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk membakar semangat kader, simpatisan dan pendukungnya yang menunggu sejak siang hari. Megawati mengkritik soal impor sembako yang terus dilakukan pemerintah dan membebani masyarakat bawah. Selain itu, dia mengajak pendukungnya untuk memilih Bambang-Said di Pilgub Jatim seperti halnya Jokowi dan Ganjar Pranowo. "Impor telah meresahkan dan merugikan masyarakat kecil, mari tolak impor gula, daging dan cabe," ujar putri Presiden RI pertama. Megawati juga mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksaan Pilgub Jatim yang diduga akan ada money politik oleh salah satu kandidat. Sehingga, para pendukung Jempol bersama PDIP untuk bersama-sama menolak politik uang dimasing-masing tempat tinggalnya. "Menerima politik uang, sama saja merusak harga diri bangsa Indonesia," ungkapnya. Meski dibatasi untuk kampanye, Megawati tetap menjadi magnet tersendiri bagi pendukungnya. Bahkan, Megawati dielu-elukan sejak dan meninggalkan lokasi kampanye. "Terima kasih semuanya, mari bersama-sama membangun negeri Indonesia yang dicita-citakan ayah saya, Bung Karno," jelas Mega.(yan/red)
Author : Redaksi
Sebelum Ke Lumajang, Megawati Bakar Semangat Pedukung Jempol di Surabaya
Surabaya(lumajangsatu.com)-Sebelum melakukan kampanye di Lumajang-Jawa Timur, Sabtu(24/8/2013) besok. Mengawati mengelar Kampanye pasangan Cagub - Cawagub Jatim Bambang DH - Said Abdullah yang digelar di Surabaya. Mungkin lantaran masih hari aktif bekerja, bahkan kepopuleran Ketua Umum PDIP Megawati juga tidak mampu menyedot animo masyarakat kepala banteng moncong putih di Surabaya untuk hadir dan mengikuti kampanye terbuka pasangan Bambang - Said. Bertempat di lapangan di Jalan Flores, kampanye di penghujung pemilihan Gubernur Jatim ini, hanya dihadiri beberapa ribu massa. Hal itu terlihat tidak begitu penuhnya massa PDIP karena masih banyak ruang kosong di lapangan yang tidak berukuran besar tersebut. Dalam orasinya, Megawati menyampaikan bahwa masyarakat harus menolak politik uang yang saat ini gencar dilakukan. "Tolak politik uang. Junjung tinggi harga diri. Tunjukkan kita bisa berdiri di kaki sendiri," ujar Mega berapi-api. Mega berpesan, bahwa politik uang hanya untung sesaat saja, namun membawa kerugian yang panjang. "Kita harus cerdas, jangan mau tertipu," beber Mega. Meski terlihat tidak begitu ramai, namun semangat kader PDIP terlihat saat Pimpinan Umum PDIP Megawati berorasi. Mereka tak memperdulikan terik panas matahari yang menyengat. Kader dan simpatisan tersebut terlihat semangat mendengarkan orasi Megawati Sukarno Putri.(yan/red) sumber : beritajatim.com
Khawatir Nakal, Istri Tak Restui Suami ikut KB Vasektomi di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)-Diduga tidak banya istri yang merestui, Aseptor KB untuk Vasektomi masih rendah untuk Kabupaten Lumajang. Pasalnya, masih hanya 60 Aseptor yang minat untuk ikut program KB jangka panjang untuk pria. Kepala Badan Koordinasi Kelembagaan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Farida mengatakan, 60 Aseptor Vasektomi dilatar belakangi untuk menjadi pioner dan diikuti oleh aseptor lainya. Namun, untuk berkelanjutan masih banyak yang belum mau, karena terkendala dari pasangannya. "Jadi banyak istri yang tida mau suaminya ikit Vasektomi," terangnya. Lanjut dia, kekhawatiran para istri memang dilatar belakangi oleh khawatir para suaminya usai vasektomi bisa nakal. Sehingga, banyak suami yang gagal ikut vasektomi lantaran banyak pertimbangan dari istri. "Syarat utama untuk ikut vasektomi, sudah memiliki 2 anak dan persetujuan istri," paparanya. 60 Aseptor Vasektomi di Lumajang masih didomnasi dari TNI, Polri, Camat, Kades, Akademisi dan Kepala dusun. Sehingga, belum bisa diterima dengan baik program KB pria jangka panjang. "Ini kita terus gencarkan dengan menghadirka para aseptor vasektomi menjadi pembicara di setiap pertemuan dengan kader atau sasaran," pungkasnya.(yan/red)
Istri Tak Perlu Khawatir KB Vasektomi, Selain Efektif dan Makin Nikmat Saat Hubungan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Masih banyak warga masyarakat Lumajang salah memahami vasektomi. Hal itu menyebabkan rendahnya pemanfaatan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria. Pria umumnya hanya memiliki dua pilihan metode KB, yakni kondom dan vasektomi. Kondom menjadi populer karena penggunaannya yang mudah. Vasektomi tidak dilirik karena menakutkan. Padahal metode ini sangat efektif dan aman untuk mencegah kehamilan. Vasektomi adalah mengikat saluran sperma pria yang pertama kali diaplikasikan pada pria pada 1899 dan marak dilakukan selama Perang Dunia ke-2. Pada metode yang lebih modern, dikembangkan oleh Thailand, yang disebut dengan Vasektomi Tanpa Pisau (VTP), hal ini tidak dilakukan dengan cara menyeramkan. Hanya dibius lokal pada kulit sebelah pinggir kantong buah zakar setelah meraba lokasi saluran sel sperma atau vas deferens. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Dr Farida menjelaskan vasektomi adalah cara ampuh menekan laju pertumbuhan penduduk. Bahkan vasektomi telah berkembang pesat di negara-negara berpenduduk padat. "Tidak hanya itu, vasektomi pun memiliki dampak positif bagi kesehatan dan kehidupan seks," ujarnya. Menurut dia, dalam berhubungan pasangan suami istri akan lebih menikmati seks karena tidak lagi dikhawatirkan adanya kebocoran yang dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan. "Hal ini akan membuat hubungan dengan istri sah makin mantap," ungkapnya. Selama ini, banyak yang salah mengartikan tentang MOP atau vasektomi.Rata-rata pemahaman tentangvasektomi adalah sama saja dengandikebiri dan akan membuat hubungan semakin tidak nikmat. Padahal, stigma atau anggapan-anggapan itu semuanya salah besar dan tidak benar. Sebaliknya, vasektomi (MOP) inisangat efektif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Lebih jauh Farida mengungkapkan kontrasepsi permanen perlu dipertimbangkan bagi mereka yang sudah memiliki cukup anak dan tidak lagi menginginkan anak untuk menekan angka kelahiran di umajang. "Cukup menjalani satu kali operasi, selanjutnya tidak perlu memikirkan apa pun untuk mencegah kehamilan. Tidak ada pil yang harus diingat untuk diminum setiap hari atau pun kondom yang harus dikenakan setiap kali mau melakukan hubungan," urainya. Menurut dia, sosialisasi metode kontrasepsi terlebih MOP atau MOW sangatlan penting agar stigma yang salah tidak melekat pada pasangan suami-istri. "Vasektomi sangatlah aman dan efektif untuk menekan angka kelahiran. Mereka harus melihat banyak manfaatnya, baik dari segi kualitas peran serta pria, kesehatan dan turunnya angka kematian ibu melahirkan yang ada di Lumajang bisa ditekan," ungkapnya. Semakin seringnya sosialisasi program KB, masyarakat makin cerdas untuk memiih alat kontrasepsi yang aman bagi kesehatan. "Mereka, kini sudah memahami bahwa alat kontrasepsi hormonal tidak baik bagi kesehatan, sehingga mereka cepat beralih ke metode kontrasepsi non hormonal yakni IUD dan MOP/MOW," urai Farida.(yan/red)
Panwaslu Lumajang Belum Melihat Ada Pelanggaran Kampanye Pilgub Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com)-Panitia pengawas pemilu kabupaten (Panwaskab) Lumajang belum menemukan pelanggran dari cagub-cawagub jatim yang sangat besar. Namun, hanay menemukan pelanggaran-pelanggran yang bersifat administrative saja. Pantauan dilapanga, pemasangan banner kecil sejumlah wilayah Lumajang, banyak yang dipasangan di pohon dengan cara dipaku. Namun, belum dianggap pelanggaran yang berarti. Bahkan, pemasangan banner salah satu kandidat cagub/cawagub menjadi opini publik yang dianggap tidak peduli penghijauan. Hal itu disampikan komisoner Panwaslu, Muhammad Munir kepada wartawan di kantornya. Meski ada pelanggaran, Pawaslu hanya melakukan koordinasi dengan tim sukses paslon cagub/cawagub di Lumajang. menurutnya, palanggran secara administrative yang dimaksud adalah pemasangan bener yang melanggar tempat. Pelanggaran tersebut rata dari semua paslon, baik nomor satu hingga nomor empat. Menganai adannya pelanggaran, menurut Munir, Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi KPU dan para tim sukses, untuk segera mengambil tindakan."kita hanya tertibkan," jelasnya Panwaslu tidak menemumkan palanggran zona kampanye pasangan calon ataupun laporan dari masyarakat terkait dengan pelanggaran kampanye. Panwaslu juga melihat pelanggaran yang dilakukan paslon adalah hal yang lumrah dan dianggap perlu adanya pelanggran pemilu. "Temua dari Panwascam dan PPL, kalau tidak melanggar, mungkin bukan pilgub," terangnya.(yud/red)
Dipuji SBY, Kadispertan Keberatan Sejahterakan Petani
Lumajang(lumajangsatu.com)-kedatngan presiden SBY ke Lumajang beberapa waktu lalu, ternyata dianggal yang sangat berat bagi Dinas Pertanian. Pasalnya, harus mempertahankan keberhasilan pertanian di kaki Gunung Semeru. Kepala dinas pertanian (Kadispetan), Ir Paiman mengatakan pernyataan presiden, bahwa pertanian lumajang sangat baik dan perlu utnk terus dikembangkan. Dengan pernyataan tersebut menjadi beban berat bagi dinas pertanian, agar terus mempartahankan prestasi tersebut. "Tak hanya prestasi saja, tapi berat dalam mensejahterakan para petani itu sendiri," terangnya. Karena keberhasilan pertanian Lumajang yang menasional dan kini menjadi jujukan petani luar kota. Namun, dalam mensejahterakan petani, tanpa dukunga semua pihak, Ujar Paiman, sangat berat. "Sebenarnya saya pelayan, kalau petani mau sejahtera ya harus bersama-sama dalam menyukseskan pertanian disegala bidang," paparnya.(yud/red)
Presiden SBY Bantu Petani Salak Pronojiwo 800 juta
Lumajang(lumajangsatu.com)-Salak Pronojiwo ternyata memang memikat hati dan rasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kelompok tani Salak di Pronojiwo digelontor bantuan dana hibah sebesar Rp. 800 juta. Dana sebesar Rp. 800 juta dibagikan pada 40 kelompok tani Salak di Pronojiwo. Sehingga masing-masing kelompok mendapatkan dana bantuan pengembangan kelompok tani senilai Rp. 20 juta, Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Ir. Paiman mengatakan, presiden juga mengiginkan agar salak pronojiwo menjadi komunditi andalan Lumajang. bantuan tersebut akan digunakan para petani untuk memebudidayakan salak pronojiwo. "Bantuan ini akan kita cairkan bila nanti sudah dikirim dari Jakarta," terangnya. Dana bantuan 800 juta akan dipantau oleh Dinas Pertanian ke kelompok tani penerima setiap bulannya. Karena dana bantuan tersebut akan dilaporkan ulang pengembangan salak ke presiden SBY melalui Bupati Lumajang.(yud/red)
Usai Dilantik, Bupati Siapkan Mutasi Besar-besaran
Lumajang(lumajangsatu.com)-Sebelum dilantik menjadi Bupati Lumajang yang kedua kalinya, Sjahrazad masdar beberpa waktu lalu telah melakukan mutasi dan perombakan beberpa camat. Mutasi kecil tersebut adalah kebutuhan dan sifatnya sangat penting guna mengisi beberapa kekosongan camat yang telah memasuki masa pensiun. Sjharazad Masdar megatakan, untuk menopang programnnya selama lima tahaun kedepan. Usai dilantik menjadi bupati untuk kedua kalinya, ia akan melakukan perombakan total kabinetnya. "Hal itu sangat penting agar bisa mendukung program-progam yang saya janjikan kepada masyarakat," ungkapya pada wartawan beberapa waktu lalu. Diperkirakan, mutasi akan dilakukan pada bulan sepetember,a danya perombakan dan mutasi besar-besaran dijajaran pemkab Lumajang. "Masyarakat sangat besar harapan kepada saya dan pak wabup, jadi program kerja 5 tahun kedepan harus terealisasikan," jelasnya.(yud/red)
Demi Karsa, Sekretaris PP Lumajang Rela Tak Cukur Kumis
Lumajang(lumajangsatu.com)-Kagum pada pasangan Cagub/Cawagub, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang memiliki jargon "Brengos", Sekretaris MPC Pemuda Pancasila, Ulum Subhektian, rela tidak potong kumisnya. Sikap itu sebagai salah satu bentuk upaya mempopulerkan pasangan incumbent di Pilgub Jatim. Ulum mengatakan, kalau mengenalkan pasangan Karsa, tidak mempunyai bregos, serasa tidak pas. Bahkan, dalam sebulan terakhir brengose kesayangannya tidak lagi tersetuh benda tajam."Kemarin disuruh istri dipotong karena terlalu panjang, saya tidak mau, sebelum Pakde menang di Lumajang dan Jawa Timur," ungkapnya saat dilansir beritajatim.com, Jumat (23/8). Menurut dia, dengan menemui pemilih mengajak memilih Karsa, akan sangat mudah. Karena orang berkumis dikenal manis. "Jadi kalau kita ajak masyarakat Lumajang milih si kumis, saya berkumis, semakin memantapkan kalau Karsa sangat layak memimpin Jatim," ungkapnya. Ditanya soal bagaimana elektabilitas Karsa di Lumajang, Ulum sangat optimistis, karena Pakde Karwo dan Gus Ipul sangat populer dan program kerjanya sangat dirasakan. Apalagi untuk kalangan perempuan, keduanya sangat terkenal dan dianggap tokoh nasional."Jadi Pakde dan Gus Ipul diterima diberbagai elemen dan kelompok masyarakat. Mereka minta Karsa lanjutkan," pungkasnya.(red)