Lumajang(lumajangsatu.com)- Nasib malang dialami oleh Hendi, Anggota Forum pemuda Hindu dari Senduro, saat menghadir acara Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang, Selasa (27/08/2013). Betapa tidak, usai mengikuti acara tersebut, helm yang ditaruh disepdanya hilang, diparkiran kantor Bakesbangpol. "Aduh helm saya hilang mas," Ujar Hendi sambil menunjuk kesepedanya. Ia menjelaskan, helm dengan merk INK itu sudah diikatkan pada jok sepedanya. Namun, pelaku mengambil dengan cara menarik, sehingga cantolan helm disepedanya menjadi patah. Pelaku juga termasuk nekat, sebab lokasi parkiran sangat rame dengan lalu lalang pegawai Bakesbangpol. "Ini sampai patah karena ditarik oleh pencuri itu," Tuturnya. Ia pun menyampiakan kapada panitia yang mengundang dirinya dalam acara itu, dengan harapan bisa mendapatkan gantinya. Namun, apes hanya diberi uang 50 ribu rupiah untuk memebli helm yang baru. Padahal, helm yang yang hilang harganya sekitar 270 ribu rupiah. "Ini dikasih oleh panitia 50 ribu," Pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Pinggiar Pantai Bambang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Upaya polisi untuk mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan dipinggir pantai Bambang, Pasirian (24/08), akhirnya membuahkan hasil. Polisi menggelar rilis identitas korban di halaman mapolres Lumajang, Selasa (27/08/2013). Menurut AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang setelah dilakukan pemeriksaan forensik dan dicocokkan dengan laporan warga akhirnya identitas korban berhasil dilacak. Ciri kusus korban juga sesuai denagn data-data yang disampikan anak koraban. "Ciri-ciri gigi palsu, tailalat dan rekam medis pemeriksaan kesehatan korban sesuai dengan laporan yang disampikan oleh keluarga," Ujar Kapolres. Korban bernama Ngatiyani, Lahir 05 April 1963 (50), Karyawan Kopangda Dinas Panca usaha, alamat Dusun Curah Jeruh, Rt 16, rw 05, Desa Grati Kecamatan Sumbersuko. Korban merupakan Janda dengan satu orang anak. Pengungkapan identitas korban dengan cepat, merupakan bukti keseriusan dari polisi untuk mengungkap kasus keji tersebut. Polisi juga sangat memebutuhkan informasi dari masyarakat yang pernah bertemu dengan korban. "Jika ada masyarakat yang bertemu dengan korban, antara tanggal 20-24 Agustus 2013, diharapkan melaporkan kepada polisi, bisa langsung kontak ke nomor kapolres di nomor 081212222110," Ujarnya. Saat ini aparat kepolisan berada di lapangan guna mengungkap pelaku pembunuhan itu. Polisi juga belum bisa menebak motif dari pemebunuhan tersebut. Pemriksaan kepada anak korban juga belum bisa disampikan demi kepentingan pemeriksaan. "Kita terus lakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan," Pungkasnya.(Yd/red)
KPU Lumajang Mulai Distribusikan Logistik Pilgub Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kurang dua hari pilgub Jatim, KPU Lumajang ngebut melakukan Pendistribusian logistik ke PPK. Pendistribusian logistik menggunakan truk dengan dikawal aparat kepolisian dan TNI. "H-2, Masalah logistik terdistribusikan dengan Skenario ke PPK dan PPS," Ujar Yuyun Baharita Komisioner KPU LUmajang Divisi Logistik, Selasa (27/08/2013). Persiapan untuk pendistribusian dan kekurangan lainya juga sudah diantisipasi, seperti adanya ada kekuranga ATK maka dipenuhi sendiri oleh KPU Lumajang. Padahal, semua pengadaaan dilakukan oleh KPU Jatim, tetapi demi kelancaran harus dilakukan dengan cepat," Terangnya. Mengenai adanya kekurangan surat suara sekitar 700-an, sudah dipenuhi. Sedangkan untuk Form C1, telah selesai dikirim dari KPU Jatim ke Lumajang. "Insyallah tidak ada kekurangan," Jelasnya. Sedangkan untuk bilik suara, diatur oleh PPK sesuai dengan jumlah pemilih. Bagi pemilih lebih dari 400 orang 4 buah dan 200 orang hanya 2 buah. Sementar itu, Rudi Hartono SH, ketua PPK Lumajang menayatkan bahwa seluruh logistik telah sampai di Kecamatan. Selama semalam, logistik akan diinapkan digudang PPK. Selang sehari pemungutan suara baru seluruh logistik akan dikirim ke masing PPS. "Semua logistuk telah sampai, untuk Lumajang tidak ada masalah, hanya kekurangan beberpa kotak suara yang ada di PPS dan PPK," Terangnya.(Yd/red)
Pasca Dilantik Jadi Bupati Lumjang Jilid II, Masdar Segera Rombak Kabinet
Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena sudah menjadi bupati yang kedua kalinya, Sjahrazad Masdar tidak ada target kusus selama masa 100 hari kerja, pasaca dilantik menjadi Bupati Lumajang jilid II. Namun, untuk medukung kinerjanya sebagi buptai, Masdar mengaku akan melakukan perombakan kabinet di pemerintah untuk menyukseskan programnnya yang dijanjikan di Pilkada lalu. "Untuk awal, adalah perombakan kabinet di jabatan struktural," kata Masdar pada wartawa di lobi kantor Pemkab Lumajang, Selasa(27/08/2013). Perombakan kabinet perlu dilakukan agar 9 program yang dijanjikan di pilkada lalu, yakni ada 4 program lama dan 5 program baru, bisa segera terealisasi. Sehingga, dibutuhkan kerja kabinet yang solid dan memiliki kinerja sangat bagus di posisinya. "Kita akan susun kabinet baru, agar semua pelayanan pada masyarakat bisa terpenuhi," ungkap pria yang juga ketua DPC Demokrat Lumajang.(Yd/red)
Motif Korban Mutilasi di Pinggir Pantai Bambang, Diduga Berlatar Belakang Asmara
Lumajang(lumajangsatu.com)- Paska Polisi mengungkap identitas perempuan korban pembunuhan dengan cara mutilasi yang ditemukan di pantai Bambang (25/08), banyak dugaan dari motif pembnuhan. Mulai dari motif karena hutang piutang, hingga motif asmara. AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang menyatakan, hingga kini polisi terus mendalami motif dari pembunuhan keji tersebut. Untuk sementar Polisi masih enggan melakukan spekulasi motif pembunuhan korban. "Kita tunggu penyelidikan lebih lanjut, dan ketika pelaku sudah berhasil ditangkap kita akan ungkap motifnya," Ujar Kapolres saat menggelar rilis identitas korban, Selasa (27/08/2013). Saat ini, mayat korban masih berada di rumah sakit DR Hariyoto, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi terus medalami apakah sebelum dimutilasi korban sudah dalam keadaan mati atau tidak. Dari bekas luka korban, terlihat bekas sayatan benda tajam dan juga beberap luka lainnya. "Kita sedang melakukan uji laboratorium, adanya kemungkian korban meninggal dengan cara diracun terlbih dahulu sebelum dimutilasi untuk menghilangkan jejak," Terang Singgamata. Korban bernama Ngatiyani, Lahir 05 April 1963 (50), Karyawan Kopangda Dinas Panca usaha, alamat Dusun Curah Jeruh, Rt 16, rw 05, Desa Grati Kecamatan Sumbersuko. Korban merupakan Janda dengan satu orang anak. (Yd/red)
Lantik Bupati dan Wakil, Gubernur Jawa Timur Puji Pemerintah Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sidang Istimewa DPRD Kabupaten Lumajang dengan agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lumajang dalam pilkada 29 Mei 2013, digelar di Pendopo Pemkab, Senin (26/08/2013). Sidang Istimewa dipimpin Langsung Ketua DPRD Agus Wicaksono S.Sos. Sedangkan Pelantikan sendiri dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Sukarwo. Dalam Sambutannya, Sukarwo menyatakan untuk membangun sebuah Negara diperlukan tiga unsur. Yakni, keamanan, Pembangunan yang akhirnya akan membuahkan rakyat yang makmur dan sejahtera. Oleh sebab itu, sangat penting merangkul semua golongan pasca Pilkada, guna menciptkan tujuan dari pada Negara. “Semua golongan harus dirangkul guna mewujudkan cita-cita mensejahterakan rakyat,” Terangnya. Ia juga menjelaskan, diera otonomi daerah bukan berarti bangsa Indonesia ini terbagi dalam negera-negra bagian. Namun, tetap dalam Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, garis koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat harus tetap dibangun. “Adanya otonomi daerah bukan berarti bangsa kita menganut negera bagian,” Terangnya. Ia juga memuji Lumajang sebagai daerah yang menyumbangkan angka pengangguran yang sangat kecil untuk provinsi Jawa Timur. Lumajang juga sebagai daerah Agraris harus tetap dipertahankan, dengan memfokuskan arah pembangunan pada sector pertanian. “Sektor pertanian harus menjadi prioritas agar Lumajang tetap menjadi pemasok pangan di Jatim,” Pungkasnya.(Yd/red)
Gubernur Jatim, Puji Sikap Legowo Ketua DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Gubernur Jawa Timur Ir. Sukarwo memuji sikap legowo yang dilakukan ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono yang mengucapkan selamat kepada Buptai dan Wakil Bupti terpilih. Sebab, ketua DPRD adalah salah satu kandidat yang ikut dalam pesta Demokrasi pilkada Lumajang 29 Mei 2013 lalu. "Ini adalah sikap legowo yang deperlihatkan oleh ketua DPRD Lumajang yang patut mendapatkan apresiasi," Ujar Sukarwo saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupti terpilih Lumajang, dipendopo, Senin (26/08/2013). Terpilih atau tidak terpilh merupakan siklus dari Demokrasi. Oleh sebab itu, penting kiranya memperbanyak orang yang legowo ketika kalah dalam pesta Demokrasi. Jika ingin kembali bertarung, maka tinggal menunggu lima tahun lagi. "Saya usulkan bahwa Demokrasi bukan harus dimaknai bertarung, namun Musyawarah dan Mufakat juga bagian dari Demokrasi Indonesia," Terangnya. Jika silaturrahim bisa dibangun, kenapa harus memutusnya karena gara-gara yang kecil. Farum silaturrahim anatar muspida juga sangat penting guna menciptakan kondisi harmonis. "Saya juga menyarankan seluruh visi dan misi calon yang tidak jadi, untuk dimasukkan dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Dareah (RPJMD)," Pungkasnya.(Yd/red)
Inilah Ciri Kusus Korban Mutilasi di Pantai Bambang Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- jajaran Reskrim Polres Lumajang terus menyebarkan iformasi dan ciri-ciri khusus mayat yang ditemukan terpendam di pinggir pantai Bambang, Kacamatan Pasirian. Polisi juga meminta warga Masyarakat yang merasa kehilangan anggota kelaurganya untuk segera melapor. "Sudah ada 8 orang yang melapor, namun masih belum cocok dengan ciri-ciri korban," Ujar AKBP Singgamata, kapolres Lumajang, Senin (26/08/2013). Ciri-ciri khusus korban adalah jenis kelamin perempuan, umur 20-30 tahun, tinggi 140-150 Cm, ada tailalat diujung hidung, pipi kiri, bibir kanan atas dan gigi dua depan atas menggunakan gigi palsu. Ia menjelaskan, identitas korban sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis dengan memutilasi korban. "Info dari masyarakat sangat kami butuhkan," Terang Kapolres. Saat ini, polisi juga sedang melakukan olah TKP lanjutan untuk mengumpulakn bukti-bukti baru. Sisa potongan tubuh korban yang belum ditemukan tinggal telapk tangan kanan korban, yang terus dilakukan pencarian "Saat ini tim sedang melakukan olah TKP ulang," Pungkasnya.(Yd/red)
Perempuan Korban Mutilasi di Pinggir Pantai Bambang, Tidak Hamil
Lumajang(lumajangsatu.com)- Iformasi korban mutilasi yang ditemukan dipinggir patai Bambang ternyata belum dipastikan dalam kondisi hamil. Hal itu ditegaskan oleh AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang, Senin (26/08/2013). "Tipis kemungkinan kalau korban hamil," Terangnya. Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan janin atau ciri-ciri yang lain yang menunjukkan korban dalam keadaan hamil. Meski demikian, pemeriksaan secara forensik terus dilakukan di polda Jatim. "Sample rahim korban sudah dibawa oleh Polda Jatim untuk dlakukan pemeriksaan secara forensik," Jelasnya. Ia menambahkan, waktu kematian korban dipredisikan antara 24-48 jam, sehingga mempermudah dalam melakukan pengungkapan kasus tersebut. Ia bersama Tim juga optimis untuk segera mengungkap pembunahan yang biadap itu. "Kita yakin bisa mengungkapnya, meski membutuhkan waktu," Pungkasnya.(Yd/red)