Sudah Berbentuk Peket Kecil

Nurul Farida Jadikan Kandang Sapi Lapak Jual Beli Sabu-sabu

Penulis : lumajangsatu.com -
Nurul Farida Jadikan Kandang Sapi Lapak Jual Beli Sabu-sabu
Tim Cobra lakukan oleh TKP kandang sapi yang dijadikan lapak jualan sabu-sabu

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang melakukan rekontruksi ke Dusun Krajan Desa Ledoktempuro Kecamatan Randuagung untuk mengungkap pengedar sabu-sabu yang dilakukan oleh Nurul Farida (27). Ternyata barang haram itu disembunyikan di kandang sapi, siapapun yang ingin membeli sabu-sabu tersebut langsung ambil. Karena sudah ditakar sesuai kemasan,  di dalam kemasan yang di lapisi lakban hitam.

"Siapapun yang beli, saya tidak tahu. Tak ada langganan khusus yang penting terjual, " ujar Nurul Farida saat diwawancarai oleh sejumlah awak media (24/10/2019)

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SIK mengungkapkan narkoba sekarang sudah masuk ke segala lini dalam masyarakat, terbukti entah itu laki-laki, perempuan hingga anak sekolah pun menjadi agen penyebaran barang haram yakni narkotika. "Saya tidak akan berhenti mencari jejak peredaran Narkoba di Lumajang untuk mengungkap dan menangkap para pengedar serta penyalahguna Narkoba," ujar Arsal.

Karena 0,1 gram sabu-sabu dapat merusak saraf 10 orang, jika 5 gram sabu yang berhasil diedarkan maka ada 500 masyarakat Lumajang rusak saraf otaknya. Pelaku melanggar Pasal 114 ayat 1 sub 112 ayat 1 UU RI No. 35 th 2009 dan diancaman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun

Nurul Farida ini disinyalir masih satu jaringan dengan tersangka Marsam. Marsam dalam pemeriksaan termasuk pemakai. Polisi juga terus melakukan pencarian pada bandar besar yang memasok sabu-sabu kepada Nurul Farida. "Kita juga akan kejar bandar besarnya," pungkas Kapolres.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.