Pejahat Bulaktal Yosowilanggun

Door...! 2 Begal Motor Sawah Lumajang Timur Terkapar UGD Bhayangkara

Penulis : lumajangsatu.com -
Door...! 2 Begal Motor Sawah  Lumajang Timur Terkapar UGD Bhayangkara
Salah satu Begal asal Bulaktal Yosowilanggun saat tiba di UGD RS Bhayangkara.

Lumajang - Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang telah menangkap pelaku spesialis curanmor yang diletakkan disawah atas nama Muhammad Rohim (27) Desa Bulaktal Kecamatan Yosowilangun dan Poniman (35) Desa Bulaktal Kecamatan Yosowilangun, kedua pelaku dihadiahi timah panas lantaran melawan pada saat penangkapan.

"Mereka kami kejar namun lari, secara terpaksa kami melakukan tindakan tegas" Kata IPDA Ahmad Fahri

Pelaku Muhammad Rohim pada saat penangkapan ternyata sedang menggunakan sabu dan tidak dipungkiri bahwa pelaku ini ada kaitannya dengan miras dan narkotika. Sedangkan Poniman ditangkap saat tidur jam 03.00 WIB dirumahnya.

Kedua pelaku spesialis curanmor yang setiap harinya mereka keliling desa untuk mencari sepeda motor yang berada di tepi sawah lalu diambil.

"Pelaku sudah 8 kali melakukan aksinya" Kata Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK M,Si

Jangan macam-macam bagi pelaku kejahatan, karena Tim Tangguh Polres Lumajang akan memburu pelaku tindak kejahatan. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).