Sindikat Maling Sapi

Oknum Sekdes Madurejo Lumajang Tak Akui Dapat Bagian Hasil Curwan

Penulis : lumajangsatu.com -
Oknum Sekdes Madurejo Lumajang Tak Akui Dapat Bagian Hasil Curwan
Oknum Sekdes Madurejo yang tertangkap dalam sindikat maling sapi.

Lumajang - Agus Wahyu Utomo (34) selaku oknum SekDes Madurejo Kecamatan Pasirian yang turut andil dalam sindikat pelaku curwan tidak mengakui mendapat bagian dari hasil pencurian tersebut, padahal otak dari curwan Sahlan mengakui bahwa dibagi hasil sejumlah 1.500.000

Terlebih dari 13 Tkp mereka beraksi, oknum Sekdes ini yang menentukan titik  jalannya sapi hasil curian untuk diangkut ke tempat yang aman. Hasil dari curiannya langsung dijual kepada penadah Kartolo warga Desa Bence Kecamatan Kedungjajang yang saat ini sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Lumajang .

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur bahwa pihaknya sudah menggelarkan terkait ketiga pelaku tersebut bahwa otak dari pencurian yaitu Sahlan dan Suhur sekaligus sebagai sopir.

"Agus ini tidak mengakui bahwa mendapat bagian, namun peranannya jelas " Kata AKP Masykur.

Sementara itu Polisi akan terus memburu pelaku dari komplotan ini yang belum berhasil ditangkap, namun identitasnya sudah dikantongi.

"Pelaku lainnya sudah kami ketahui identitasnya dan sekarang menjadi target kami untuk ditangkap" tutup Masykur saat ditemui di ruang kerjanya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.