Kenalkan Potensi Daerah

Kapolres Eka Yekti Ikut Promosikan Kopi Khas Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Eka Yekti Ikut Promosikan Kopi Khas Lumajang
Kapolres Lumajang

Lumajang - Lumajang sejak zaman Hindia Belanda hingga Kemerdekaan dikenal sebagai penghasil kopi di kawasan Kaki Gunung Semeru dan Lemongan. Jejak peninggalan perkebunan dan pengolahannya masih ada di kawasan Kecamatan Pasrujambe.

Dulu, Lumajang sudah dikenal sebagai penghasil kopi organik. Pasalnya, petani menggunakan pupuk kandang organik sebagai penyubur tanaman kopi.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq menerima kunjungan Tim Jelajah Kopi Nusantara di Gazebo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jumat (9/3/2021) kemarin.

Kedatangan Tim Jelajah Kopi Nusantara ke Lumajang dipimpin Ahmad Bahar untuk melakukan audiensi dengan Kapolres Lumajang dan Bupati Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengapresiasi Jelajaah Kopi Nusantara. Ia mengatakan, minum kopi tidak mengenal strata sosial dan bisa dinikmati semua kalangan.

"Filosofi kopi itu sangat luar biasa jika kita membuka ruang lebih luas lagi baik secara ekonomi dan bisnis,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolres berharap Kopi Lumajang semakin dikenal oleh masyarakat luas.

"Kami bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajak para penggerak UMKM untuk berinovasi dalam memasarkan produk, khususnya kopi," jelas Eka Yekti.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan, Dengan proses pembuatan kopi secara tradisional, maka hal itu nantinya akan dapat menghasilkan kualitas kopi yang berbeda, antara kopi hasil produksi pabrikan yang menggunakan berbagai macam teknologi, dengan kopi yang dibuat secara tradisional oleh para petani kopi, mulai dari tanam yang organik sampai cara goreng kopinya masih tradisional.

Kemudian, Kopi yang diolah dengan cara fermentasi itu, biasanya dari kopi Robusta. Sebab cita rasa yang dikandung diyakini lebih segar. "Kalau ini pakai Robusta lebih seger," terang dia.

Ahmad Bahar dari Jelajah Kopi Nusantara mengungkapkan, bahwa tujuan kegiatan tersebut yakni mencari bahan dalam rangka menulis buku ensiklopedi tentang kopi nusantara.

"Tujuan kami di lumajang, yakni minta informasi dari Bupati, dan juga mencari data langsung kelapangan, nanti usahakan bisa datang ke kebun kopi yang di fasilitasi oleh dinas pertanian," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mencari pengetahuan tentang kopi Nusantara, dan ini sudah berjalan hampir satu bulan lebih.

"Team Nusantara sudah berjelajah di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya adalah Sukabumi, Cianjur, Kudus, Tasikmalaya dan Kediri," pungkas Ahmad Bahar. (res/har/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.