Peristiwa Lumajang

Konsleting Listrik Akibatkan Rumah Horip di Tekung Lumajang Terbakar

Penulis : lumajangsatu.com -
Konsleting Listrik Akibatkan Rumah Horip di Tekung  Lumajang Terbakar
Sisa kebakaran rumah Horip, warga Tekung akibat konsleting Listrik

Lumajang - Kebakaran akibat konsleting listrik hingga mengakibatkan rumah milik Horip (60) warga Desa Tekung Kecamatan Tekung ludes dilahap si jago merah Jumat, (8/5/2021).

Beruntung saat peristiwa kebakaran terjadi, pemilik rumah tidak ada. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta lebih.

Dalam rekaman video amatir tampak api berkobar membakar pada bagian atap rumah Horip. Warga yang melihat di lokasi kejadian semula tidak bisa berbuat banyak karena api tiba-tiba sudah membesar dan melalap bagian atas rumah.

Sementara mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Lumajang yang tiba di lokasi kejadian hanya mampu meminimalisir agar kebakaran tidak merembet ke lokasi lain.

Kapolsek Tekung Iptu Syamsul Arifin saat dikonfirmasi Tim Lumajangsatu.com mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

"Hanya kerugian material saja mbak" tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).