Pelaku membawa sajam

Maling Toko Klontong di Lumajang Terjerat Pasal Berlapis

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Toko Klontong di Lumajang Terjerat Pasal Berlapis
Ketiga pelaku maling spesialis toko klontong diamankan polisi

Lumajang- Tiga pelaku pencurian yang beraksi di toko kelontong Desa Besuk Kecamatan Tempeh pada Minggu (26/2/2023) dini hari. Ternyata kena pasal berlapis yaitu pasal pencurian dan pasal undang-undang darurat mengenai membawa sajam. 

Tiga pelaku berinisial AP (16) masih dibawah umur, AS (27) dan HP (25), ketiganya warga Desa Dorgowok, Kecamatan Kunir. Sebelumnya dari tangan tersangka, petugas mengamankan 10 botol minum ringan, Sajam, dan 30 rokok berbagai merek.

"Saat ini ketiga pelaku diserahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk dilakukan proses tindak lanjut," ujarnya.

Lugito menjelaskan, dalam aksinya salah pelaku merusak slot pintu depan toko yang ada gemboknya dengan menggunakan alat cukil. Sedangkan pelaku yang lain berada di luar Toko. 

Setelah slot pintu depan toko rusak dan pintu terbuka, salah satu Pelaku masuk ke dalam toko, lalu mengambil barang-barang milik Korban. "Saat kejadian itu korban meninggalkan toko Kelontong miliknya dalam kondisi tertutup dan terkunci gembok dan kemudian ditinggal tidur di rumahnya," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, dari hasil interogasi ketiga tersangka pernah melakukan aksi pencurian di beberapa toko kelontong (Ind/red).

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.