Akibat Konsleting Listrik

Ditinggal ke Pasar, Rumah Warga Desa Karanganyar Lumajang Terbakar

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditinggal ke Pasar, Rumah Warga Desa Karanganyar Lumajang Terbakar
Kondisi rumah korban setelah kebakaran (Foto : Tagana).

Lumajang - Diduga akibat konsleting listrik rumah milik M. Budiman Syahril (61) warga Dusun Karangsari Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilangun terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat itu rumah tersebut sedang dalam keadaan tanpa penghuni karena mereka sedang bekerja.

Menurut informasi dari Mapolsek Yosowilangun bahwa kebakaran tersebut sekitar jam 06.00 WIB ketika itu korban sedang berjualan di Pasar Kunir. Saat itu tetangganya mengetahui ada percikan api diatap, kemudian api menjalar keseluruh rumah. 

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke petugas dan menelpon Damkar. Sebelumnya para warga memadamkan apj dengan menggunakan alat manual.

"Api berhasil dipadamkan pada jam 07.45 WIB, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 44juta" ungkap Kapolsek Yosowilangun AKP Samsul Hadi yang kerap disapa dengan Pak Bella Selasa, (29/8/2023) 

Pasca kebakaran pihaknya meminta warga dan PLN lebih memperhatikan kondisi jaringan listrik, seperti kabel yang mungkin sudah tua atau rusak agar segera diperbaiki untuk meminimalisasi risiko musibah kebakaran (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Menyesuaikan Kebutuhan Organisasi

DPRD Sahkan Perda Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna IV yang digelar di Gedung DPRD Lumajang, Kamis (9/7/2025). Pengesahan ini menandai langkah strategis dalam menyempurnakan arah kebijakan fiskal daerah guna menjawab dinamika kebutuhan masyarakat secara adaptif dan terukur.

Ibadah

Ribuan Umat Hindu Gelar Puja Wali Krama di Pura MGSA Lumajang

Lumajang– Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Jawa dan Bali mengikuti upacara "Puja Wali Krama Satunggil Warsa" dan "Tawur Manca Kelud" di Pura Mandara Giri Semeru Agung (MGSA), Desa Senduro, Kamis (10/7/2025). Ritual digelar khidmat di bawah kaki Gunung Semeru, sebagai wujud permohonan keharmonisan antara manusia dan alam.