Tanya Penanganan Dugaan Kasus Korupsi

Demo PMII Depan Kejaksaan Negeri Lumajang Sempat Ricuh

Penulis : lumajangsatu.com -
Demo PMII Depan Kejaksaan Negeri Lumajang Sempat Ricuh
Aksi demo PMII di depan kantor Kejaksaan Negeri Lumajang

Lumajang - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menggelar aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri Lumajang, Kamis (21/09/2023). Mahasiswa menanyakan soal kejelasan penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pisang mas kirana yang sudah ngendon sampai 1 tahun. 

Aksi demo PMII sempat ricuh dan terjadi aksi saling dorong, karena mahasiswa ingin masuk, namun dihalangi oleh petugas. Kajari Lumajang juga tidak menemui para pendemo dan akhirnya diwakilkan oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang Yudi Teguh Santoso SH.

Khoirul Hasan, Ketua Umum PMII Cabang Lumajang menyatakan, PMII ingin menanyakan kejelasan dari penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pisang mas Kirana. Sebab, sudah satu tahun berlalu, belum ada kejelasan tentang siapa yang harus bertanggung jawab dengan kasus tersebut.

“Jika terus berlarut-larut seperti ini, kita melihat Kejaksaan Lumajang tidak serius dan membuat rasa percaya masyarakat kepada penegakan hukum menjadi menjadi luntur,” ujar Hasan.

Sementara itu, dalam beberapa kesempatan Kasi Intel Kejaksaan Yudi Teguh Santoso menegaskan bahwa kasus tersebut tidak berhenti. Memang, belum ada tersangka dalam dugaan kasus tersebut, karena masih menunggu hasil audit kerugian negara yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Jika hasil audit kerugian negara sudah keluar, Kejaksaan akan segera mengumumkan siapa saja yang harus bertanggung jawab dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Dalam perkiraan awal, negara dirugikan hingga 800 juta rupiah.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.