Darurat Keamanan

Waspada, Begal Marak Lagi Di Lumajang !

Penulis : lumajangsatu.com -
Waspada, Begal Marak Lagi Di Lumajang !
Ilustrasi Aksi Kejahatan Pembegalan

Lumajang - Aksi pembegal kerap terjadi di Lumajang tak tanggung-tanggung dalam sehari ada tiga titik para pelaku beraksi.

Pada hari Sabtu, (24/2/2024) pelaku beraksi di wilayah Areal persawahan Caffe Jerman Desa Grati Kecamatan Sumbersuko merampas sepeda motor seorang pekajar atas nama Janesa (16) warga Desa Tukum Kecamatan Tekung. 

Korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang, ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba dipepet oleh kedua pelaku sembil menodongkan celurit ke lehernya. 

Korban tidak bisa berkutik dengan begitu saja menyerahkan sepedanya, seketika pelaku langsung berhasil kabur membawa sepeda motor korban.

"Kejadian tersebut sekitar jam 13.30 WIB kak" ungkap korban kepada Tim Lumajangsatu.

Selain itu, pembegalan juga terjadi di Desa Suco dan sekitar pasar Pasrujambe. Kepala Desa Pasrujambe Sugianto ketika dikonfirmasi juga membenarkaan bahwa di warga desanya telah menjadi korban pembegalan satu orang tidak dilukai namun satunya dilukai.

Pelaku berhasil merampas sepeda motor Honda Vario warna hitam N-5740-YAR milik Ika Rosita, terjadi sekitar jam 07.00 WIB Sabtu, (24/2/2024). Korban sempat dibacok karena melakukan perlawanan, sedangkan pada jam 21.00 WIB juga terjadi lagi aksi pembegalan namun gagal.

"Saat itu pelaku diketahui oleh masyarakat sekitar" ungkapnya.

Dari kejadian ini masyarakat meminta kepada aparat kepolisian agar lebih tingkatkan patroli dan berharap agar para pelaku ini ditangkap serta barang-bukti sepeda motor bisa kembali ke pemilik. "Kalau bisa halal saja darah begal ini, sudah tau beras mahal malah sekarang rawal begal" keluh Netizen Farendozee di Medsos Group Facebook

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Ahmad Rochim ketika dikonfirmasi terkait maraknya pelaku kejahatan, pihaknya hanya meminta doa agar bisa segera terungkap. Sedangkan untuk para pelaku masih dalam penyelidikan.

"Minta doanya ya, agar segera bisa ungkap" tulis singkat (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.