Bagi Para Pemancing Mania

Persawahan Selok Anyar Lumajang Jadi Lokasi Asyik Berburu Ikan Sidat

Penulis : lumajangsatu.com -
Persawahan Selok Anyar Lumajang Jadi Lokasi Asyik Berburu Ikan Sidat
Sambil refresing, para mancing mania asyik berburu ikan sidat di kawasan kolam-kolam Desa Selok Anyar

Lumajang - Kawasan persawahan dan kolam-kolam di Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian ternyata menjadi surganya bagi para pemancing sidat. Para mancing mania banyak mendapatkan ikan jenis sidat yang dikenal sangat lezat dimasak.

Jauhari, salah seorang mancing mania dari Lumajang mengaku bermalam dengan 14 temannya di area kolam-kolam di Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian. Saat mancing di kolam-kolam yang sudah dibuka untuk umum, ternyata dirinya dan teman-temannya juga strike ikan sidat.

Dalam semalam, dirinya dan teman-temannya dapat 14 ekor sidat dengan ukuran sedang. Lokasi di persawahan dan kolam-kolam bekas galian pasir besi tersebut ternyata cocok bagi ikan sidat karena makanan alaminya masih cukup melimpah. Jika dikembangkan, lokasi tersebut bisa jadi sentra dan bisa jadi wisata berburu sidat.

“Bisa jadi sentra dan bisa jadi wisata berburu sidat, karena belum ada di daerah-daerah lain,” jelas Jauhari kepada Lumajangsatu.com, Jum’at (21/06/2024).

Jauhari berharap masyarakat bisa membudidayakan ikan sidat dan tidak melakukan perburuan dengan menggunakan potas dan setrum. Sebab, akan membunuh bibit sidat kecil dan akan mengurangi populasi semua ikan yang ada di sungai. “Kalau bisa dibudidayakan maka akan jadi sentra,” terangnya.

Sementara itu, Bahul salah seorang warga setempat menyatakan bahwa kawasan persawahan di Selok Anyar sejak dulu memang banyak ikan sidatnya atau orang setempat menyebutnya dengan nama uleng. Namun, karena banyaknya perburuan menggunakan potas dan setrum, akhirnya populasi ikan sidat dan ikan-ikan lainnya berkurang di sawah dan sungai-sungai di pinggir pesisir pantai selatan.

“Jadi sawah di Selok Anyar seperti rawa-rawa, jadi sejak dulu memang banyak ikan sidatnya,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.