Tak Pernah Cairkan Uang, Bedah Rumah di Citrodiwangsan Sudah Jalan, Talangan Dari Mana..?

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Pernah Cairkan Uang, Bedah Rumah di Citrodiwangsan Sudah Jalan, Talangan Dari Mana..?
Salah satu bangunan bedah rumah di Kelurahan Citrodiwangsan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pelaksanaan program bedah rumah bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementrisn Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diduga semakian banyak kejanggalan. Pasalnya, meski tahap kedua dana belum dicairkan, dilapangan pelaksanaan program bedah sudah rumah berjalan bahkan ada rumah yang hampir selesai.

Di RT/05 RW/08 Kelurahan Citrodiwangsan ada 6 rumah yang sudah dibangun hampir satu bulan dan hampir selesai. Seperti milik Maningun dan Samsuri yang atapnya sudah selesai tinggal lantai yang belum selesai.

"Saya belum pernah melakukan pencairan uang mas di bank, ya materialnya saja yang datang tanpa ada surat jalan atau nota harga barang," ujar Samsuri penerima mafaat, Rabu (06/09/2017).

Samsuri dan Maningun juga tidak pernah diajak belanja sehingga tidak tahu dimana toko bangunan yang menyuplai bahan material. Semua bahan material di taruh didepan rumah Samsuri kemudian diambil oleh tukang yang membangun rumah.

"Saya ndak tahu toko bangunannya dimana. Dan kita tidak pernah diajak belanja di toko bangunan yang sudah mengirim bahan material ke kita ini," jelas Maningun.

Hari, kepala tukang yang mengerjakan 6 rumah di RT 5 RW 8 mengaku pengerjaan tersendat karena bahan material telat datang. Akibatnya, pengerjaan yang seharusnya selesai dalam 5 hari malah molor 8 hari.

"Materilanya sering terlambat mas, saya dengarnya rumah yang saya bangun ini tahap kedua. Saya rencananya menangani 34 rumah namun untuk awalan baru 6 rumah dulu," jelas Hari.

Sementara itu, penanggung jawab program bedah rumah, Kahar menyebut bahwa untuk tahap kedua uangnya baru dicairkan hari Senin (04/09). Jika dilapangan untuk tahap kedua ada rumah yang sudah dibangun, Kahar heran uang dari mana yang digunakan.

"Kalau sudah dibangun sementara uangnya belum cair terus pakai uangnya saipa? . Program ini tidak boleh menggunakan uang talangan," jelas Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lumajang itu.

Sebelumnya, Khobir fasilitator program bedah rumah di Citrodiwangsan mengaku tahap awal ada 15 rumah. Ada 3 pendamping program dan sudah menunjuk toko Sahera sebagai pemasok bahan material bedah rumah.

Namun, saat dikonfirmasi melaui WhatsApp apakah rumah Maningun dan Samsuri masuk tahap kedua atau pertama, tidak ada balasan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.