Pengakuan Suami Pelaku

Pembuang Bayi Tumpeng Enggan Ditiduri Suami Selama 4 Bulan

Penulis : lumajangsatu.com -
Pembuang Bayi Tumpeng Enggan Ditiduri Suami Selama 4 Bulan
Zainul Ulum Suami Pelaku Pembuang Bayi tak menyangka istrinya berbuat nekat.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada cerita menarik dari kisah pembuang bayi oleh wiwit warga Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. Ternyata, dia enggan melayani suaminya untuk berhubungan badan.

BACA JUGA : Pelaku Pembuang Bayi Tumpeng Diamankan Polres Lumajang

"Saya tidak tahu jika istri hamil dan itu anakku," kata Zainul Ulum suami pelaku di RS Bhayangkara, Rabu (28/11/2018).

Menurutnya, selama 4 bulan dirinya tidak melakukan hubungan badan dengan sang istri. Hal ini dikarenakan tidak bisa memberikan uang belanja.

"Penghasilan saya sedang sepi, masak diajak untuk tidur bareng gak mau. saya sabar mas," ungkap pria yang bekerja bengkel motor sendiri.

Zainul memang mengakui jika istrinya saat hamil anak pertama dan kedua, tidak terlihat seperti pada umum. Perutnya kecil, dikarenakan kondisi tubuhnya agak gemuk.

"Waktu ada penemuan bayi, saya tidur dibangun ibu. jika istriku menemukan bayi," paparnya.

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengatakan ada motif ekonomi pelaku menutupi sedang hamil. Sehingga, cerita penemuan bayi dibuat dan seakan ada pembuangan anak baru lahir.

"Kita selidiki dan dalami, apa motifnya. biar penyidikan bisa mengungkapnya," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.