Harjalu ke-763 Tahun

Nyekar Makam Situs Biting Tradisi Jelang Puncak Peringatan Harjalu

Penulis : lumajangsatu.com -
Nyekar Makam Situs Biting Tradisi Jelang Puncak Peringatan Harjalu
Rombongan Bupati Lumajang saat nyekar di Situs Biting yang diyakini sebagai petilasan Arya Wiraraja

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rangkaian puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-763 tahun dilakukan ziarah makam Situs Biting. Bupati dan Wakil Bupati Thoriqul Haq dan Indah Amperawati bersama rombongan melakukan tabur bunga.

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang menyatakan setiap tanggal 14 Desember sebelum puncak prosesi Harjalu 15 Desember pasti dilakukan tabur bunga di Situs Biting. Hal itu adalah bentuk dari rasa hormat kepada para pendiri Lumajang yang diyakini petilasannya berada di Situs Biting.

"Ini adalah bentuk penghormatan kepada pendiri Lumajang," jelas Thoriq, Jum'at (14/12/2018).

Sejarah besar kerajaan Lamajang Tigang Juru dibawah Arya Wiraraja sang arsitek nusantara, harus diambil semangatanya dalam membangun Lumajang. Hal itu juga yang dijadikan semangat oleh Cak Thoriq dalam menjadikan Lumajang Hebat Bermartabat.

"Masih banyak daerah yang mencari sejarahnya, Lumajang sudah tercatat dalam sejarah merupakan kerajaan besar dan itu harus jadi semangat," tuturnya.

Sugiyo, pengurus makam Situs Biting menyatakan bahwa ziarah makam Harjalu ke-763 adalah yang ke-8. Pertama kali ziarah makam Situs Biting dilakukan tahun 2011 saat Bupati alm Sjahrazad Masdar dan As'at Malik sebagai Wakil Bupati.

"Pertama kali digelar ziarah makam Situs Biting 14 Desember 2011 saat Bupati alm Sjahrazad Masdar," paparnya.

Saat itu, yang menjadi panitia ziarah makam Situs Biting adalah Indah Amperwati yang saat ini sudah jadi Wakil Bupati Lumajang. Tak lupa, Sugiyo juga menyebut Gawat Sudarmanto yang kala itu menjabat kepala kantor Parriwisata dan Kebudayaan.

"Tahun 2011 adalah awal, dimana masyarakat, LSM dan Mahsiswa bersama-sama membangkitkan sejarah Arya Wiraraja di Situs Biting," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.