Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi D DPRD Lumajang melakukan kujungan kerja ke DPRD Banyuwangi untuk melihat bagaimana caranya kabupaten di ujung Timur itu melestarikan kebudayaannya. Dari hasil kujungan itu, rencanya akan diterapkan di Lumajang untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan dan kesenian khas Lumajang. "Kita lakukan kujungan kerja ke DPRD Banyuwangi yang juga dihadiri oleh istansi terkait seperti dinas Kebudayaan Banyuwangi," ujar Bukasa Wakil Ketua DPRD Lumajang, Jum'at (20/02/2015). Dari kunjungan tersebut, Komisi D DPRD melihat bahwa banyuwangi benar-benar serius untuk melestarikan kebudayaan aslinya. Pemerintah Banyuwangi memberikan stimulan kepada para pelaku seni dengan menggelar festival kebudayaan yang dipasrahkan kepada para pelaku seni dan budayawan. "Pemerintah menyiapakan anggaran untuk festival kebudayaan, sedangkan tema dan kegiatannya dipasrahkan kepada para pelaku seni," papar politisi PDI Perjungan itu. Tak hanya itu, sinergitas antar lembaga juga sangat terjalin baik dalam menjaga kebudayaan asli Banyuwangi. Bukasan mencontohkan, Dinas Pendidikan memberikan pelajaran ektrakurikuler bagi siswa tentang kebudayaan Banyuwangi seperti bahasa Osing dan tari Gandrung. "Dinas pendidikan misalnya, menyiapkan pelajaran ektrakurikuler bagi sisiwanya untuk belajar bahasa Osing dan tari Gandrung. Sehingga, bahasa dan budaya asli Banyuwangi tidak akan hilang," paparnya. Hal itu nampaknya juga bisa diterapkan di Lumajang untuk mengenalakn dan melestarikan kebudayaan Lumajang. Dalam hal ini, Dewan Kesenian Lumajang (DKL) harus menggandeng semua elemen dan pelaku seni di Lumajang. "Tentunya langkah yang dilakukan oleh Banyuwangi itu juga bisa dilakukan di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Indeks Berita
Ajak Jaga Ketertiban Lalulintas, Kapolres Makan Siang Besama Abang Becak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK menggelar silaturrahin dan makan siang bersama abang becak. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalian komunikasi sehingga akan terwujud keamana, ketertiban dan kondusifitas daerah. "Silahturahim kapolres dengan abang becak dalam rangka menjalin komunikasih dari hati ke hati untuk mendekatkan hubungan emosional antara Polres dengan komunitas abang becak yang ada di kota lumajang," ujar AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang, Jum'at (20/02/2015). Dalam sambutannya, Kapolres mengajak kepada para abang becak yang ada diseputar alun-alaun dan jalan PB Sudirman agar ikut menajag ketertiban lalulintas. Jika semuanya bisa tertib, maka Kota Lumajang tidak akan terlihat semerawut. "Bapak Kapolres menghimbau menjaga ketertiban lalu lintas di wilayah seputaran alun-alun dan di wilayah sepanjang jalur jalan PB Sudirman, sehingga tidak tampak semerawut antara pengguna jalan kendaraan bermotor dengan penggunan jalan kendaraan tidak bermotor utamanya becak," tarngnya. Setelah melakukan dialog dengan abang becak, kemudian Kapaolres bersama makan bersama dnegan abang becak. Kegitan serupa akan terus digelar oleh Kapolres kepada para abang becak dititik yang lainnya. "Kegiatan ini terus akan kita gelar untuk menciptakan Kota Lumajang yang aman dan tertib," pungkasnya.(Yd/red)
Tim Bang Poer Bersama Dinas Kesehatan Lakukan Fogging di PP Ulil Albab Desa Wotgalih
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, Tim Relawan Muhammad Nur Purnamasidi (Bang Poer-BP) melakukan fogging di Ponpes Ulil Albab Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Kegiatan fogging dilakukan karena ditempat tersebut banyak warga yang terserang demam berdarah (DB). "Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Tim BP bersama Dinas Kesehatan Lumajang, karena DB merupakan penyakit yang sangat berbahaya dengan daya tular yang sangat cepat," ujar Pudoli Sandra SH,. MH, Koodinator Tim Bang Poer wilayah Lumajang-Jember, Jum'at (20/02/2015). Sementara itu, Lestari Ama Kades Wotgalih menyambut baik kegiatan fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama Tim BP. Dia berharap dengan fongging yang dilakukan bisa mencegah penyebaran nyamauk demam berdarah menularkan virus berbahayanya. "Kami sangat senang mas, semoga warga kami tidak akan lagi yang tertular demam berdarah lagi," terangnya kepada lumajangsatu.com. Hal senada juga disampaikan Ida Rahmawati Bidan Desa Wotgalih. Menurutnya, banyak warga Wotgalih yang terjangkit virus demam berdarah. Namun, karena warga tidak faham dengan panas yang menyerang itu, sehingga dianggap sebagai demam biasa. "Warga yang terjangkit DB banyak mas, namun yang terdata hanya beberapa saja yakni warga yang dirujuk ke rumah sakit karena sudah cukup parah," terangnya. Muhammad Zainuddin S.PdI ketua Tim BP wilayah Lumajang menyatakan bahwa kegiatan sosial akan terus dilakukan di Lumajang. Tak hanya fongging saja, namun kegiatan yang lainnya akan diagendakan selama satu tahun kedepan. "Kita juga akan lakukan kegiatan sosial yang lainnya juga mas," pungkasnya.(Yd/red)
Seleksi Perdana PSIL DIbanjiri Pemain Luar dan lokal
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang yang segera mengarungi kompetisi Liga Nusantara PSSI mengelar seleksi Perdana di Stadion Suko Raya, Jum'at(20/02) sore. Ternyata, seleksi perdana untuk pemain lokal dibanjiri peserta. "Alhamdulillah seleksi perdana, sejumlah anggota klub PSSI Lumajang menyertakan pemain terbaiknya," ujar Manjer PSIL, H.Thoriq. Para pemain lokal menunjukan kemampuanya dihadapan Coach Mahmudiana, Assisten pelatih Wahyu Mustakim dan Sutrisno Herlambang. Selain pemain lokal, ada pemain dari luar Kabupaten Lumajang yang ikut serta. "Saya mau melihat kemampuan pemain lokal, untuk seleksi pemain dari luar Kabupaten Lumajang, nanti dulu," terangnya. Dari hasil seleksi ada 32 pemain lokal Lumajang yang bisa memperkuat PSIL.Namun, 32 pemain lokal akan bersaing lagi dengan pemain luar. "Itulah pemain lokal Lumajang, kita akan nanti seleksi lagi saat berhadapan dengan pemain luar Kabupaten," tegas mantan pelatih Persiwa Wamena.(ls/red)
Budaya Kerapan Kelinci Disaksikan Ratusan Warga
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika lomba kerapan kambing mungkin sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Lumajang, namun ada yang berbeda masyarakat Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang malah menggelar lomba kerapan kelinci di aea perkebunan warga setempat  yang berakhir hari ini, Kamis (19/02/2015). Kelinci merupakan salah satu hewan lucu yang mempunyai ciri khas telinga panjang, hewan ini biasanya digunakan sebagai hewan hias yang dipelihara. Namun bagi sebagian masyarakat Lumajang justru hewan ini dilombakan adu kecepatan larinya dalam arena sepanjang sekira 100 meter. Sebelum dilombakan hewan telinga panjang ini terlebih dahulu dirawat dengan dimandikan dan dikasih minum jamu-jamuan seperti kunyit dan madu, bahkan saat mau dilombakan kelinci ini dilengkapi dengan asesoris yang berfungsi mempercepat lari sang kelinci. Sebelum dilombakan harus difisik dulu dan dikasih minum jamu-jamuan agar larinya kencang mas, jelas Heri Siswato salah satu peserta asal Desa Tempeh Lumajang. Kelinci yang diperlombakan ini merupakan kelinci-kelinci pilihan, kelinci yang dinyatakan sebagai pemenang adalah kelinci yang lebih dulu sampai garis finish. Yang lebih dulu sampai digaris finish, itulah pemenangnya mas, ungkap Mukhlis panitia lomba. Selain untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemar kelinci, perlombaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peternak kelinci di kalangan masyarakat. Agar semakin banyak yang beternak kelinci mas, tambahnya. Warga yang mengaku heran dengan lomba kerapan kelinci ini turut mendatangi lokasi perlombaan untuk melihat hewan mungil itu berpacu lari. kerapan kelinci ini lucu mas, asyik juga, saut Fadil sambil tertawa lepas melihat kelinci itu berpacu. (Mad/red)
Pemasangan Larangan Tronton Melintas Diprotes Oknum Warga, Kadishub Buka Baju
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemasangan portal di jalan desa Condro dan Bago untuk mencegah masuknya truck tronton dan gandeng ke jalan kelas 3 sempat mendapat penolakan dari sejumlah oknum masyarakat. Diduga, warga yang menolak itu berasal dari para pengusaha angkutan pasir atau pemilik tambang pasir. Bahkan, Kadishub Lumajang Rochani turun langsung memasang portal dan sampai membuka bajunya. "Ya warga sekitar senang mas, namun ada juga yang menolak, setelah kita jelaskan akhirnya mereka mengerti," ujar Rochani Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang yang memimpin langsung pemasangan portal, Kamis (19/02/2015). Saat ini, kata Rochani baru dua tempat saja yang dipasang portal untuk menjaga jalan kabupaten tidak cepat rusak karena dilewati angkutan yang melebihi tonase kekutan jalan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakuakn sosialisasi kepada sejumlah desa lain yang akan diberi portal yang sama. "Saat ini masi baru dua jalan desa yang kita beri portal mas, nanti kita akan pasang portal lainnya didesa yang lain setelah kita lakukan sosialisasi," terang mantan kepala BPBD itu. Portal yang dipasang berupa besi dengan tinggi 1,5 meter yang dipasang di dua sisi jalan dengan lebar 2,5 meter. Sehingga, mobil kecil masih bisa melintas, hanya mobil besar seperti truck gandeng dan tronton yang tidak bisa melintas. "Bagian atas tidak dipasang, kita hanya mengatur lebarnya saja," paparnya. Warga merasa senang dnegan langkah tegas yang dialkukan oleh Dishub Lumajang. Warga berharap agar pemsangan portal itu bisa dialkukan dibanyak titik, sehingga pembangunan jalan dari APBD tidak percuma karena dilewati oleh angkutan besar. "Kalau peemrintah tegas, jalan desa tidak akan cepat rusak, karena selama ini yang melintas adalah truck-truck gajah," terang Masbah salah seorang warga.(Yd/red)
Tak Pernah Menang, Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Terjungkal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPROV Lumajang gagak melaju ke babak utama di Banyuwangi. Pasalnya, Tim sepak bola Lumajang tidak menang sekalipun dalam laga Pra PORPROV di Batu-Malang. Tim Lumajang dalam 3 kali berlaga, 2 kali seri dan sekali kalah serta hanya mengantongi 2 poin. Lumajang kalah bersaing dengan tuan rumah, Kota Batu dan Jombang. "Anak-anak kalah mental, padahal kemampuannya sama," ujar Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang, Kamis(19/02). Menurut dia, untuk kejuaraan PORPROV, PSSI akan terus melakukan pembinaan agar prestasi sepak bola Lumajang ditingkat Jawa Timur diperhitungkan. "Kami tidak akan berhenti dipembinaan pemain muda, kami nanti akan minta ke anggota klub internal untuk bisa menghasil pemain muda hebat," terangnya. Kegagalan Lumajang dalam sepak bola di Pra PORPROV masih terus berkelanjutan tidak pernah lolos di Babak Utama.(ls/red)
Adyah.,.Seleksi Pemain PSIL Digelar di Stadion Kelurahan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Usai ditunjuk sebagai pelatih PSIL, Mahmudiana langsung mengelar seleksi pemain untuk Liga Nusantara di Stadion Suko Raya mulai tanggal 20-22 Februari. Untuk pemain yang bisa ikut seleksi umur bebas dan memiliki kemampuan skil. "Mahmudiana ingin segera seleksi, jadi Jum'at besok, sampai Minggu seleksi, pemain lokal dan luar Lumajang," ujar Manajer PSIL Lumajang, H. Thoriq. Seleksi dipercepat, agar persiapan tim bisa maksimal meski kompetisi akan digelar di Bulan Maret. Apalagi lagi, Liga Nusantara akan menggunakan format Home-Away. "Saya harap pemain lokal mampu bersaing dengan pemain luar," tegas pria yang dijuluki Macan tutul itu. Manajemen PSIL akan menyerahkan sepenuhnya pemain yang bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Wirabhumi itu. Hal ini, agar pelatih bisa mencocokan strategi permaian dan panjangnya kompetisi. Seleksi digelar di Stadion Suko Raya, dikarenakan rumput Stadion Semeru yang merupakan kandang tim kebanggaan masyarakat Lumajang belum selesai dalam perawatan oleh rekanan.(ls/red)
Jelang Dilantik Jadi Bupati Lumajang, PKB Silaturrahim Wabup
Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang melakukan silaturrahim dengan wakil Bupati As'at Malik yang sebentar lagi dilantik menjadi Bupati Lumajang. Para pengurus PKB itu ditemui As'at Malik dirumah dinasnya di jalan alun-alun selatan. "Kita silaturrahim kepada pak Wabup dan kita kembali meneguhkan dukungan untuk membackup pemerintahan Lumajang dibawah kendali Pak As'at hingga selesai," ujar Anang Achmad Syaifuddin ketua DPC PKB Lumajang, Kamis (19/02/2015). Disinggung tentang apakah ada pembicaraan tentang calon wakil Bupati, Anang menyatakan tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada persoalan tersebut. PKB sadar, bahwa kewenangan untuk memilih wakil Bupati berada ditangan Bupati terlantik. "Oh tidak ada mas, kita sadar bahwa kewenangan penuh berada ditangan Bupati terlantik untuk memilih wakil Bupatinya," terang politisi muda itu. Lumajang dibawah kempemimpinan kader NU tulen As'at Malik, maka PKB wajib mendukungnya, sehingga akan terwujud masyarkat yang sejahtera dan bermartabat. Sebab, PKB merupakan partai yang dilahirkan dari rahim NU, maka tentunya wajib mendukung kepemipinan dari kader-kadernya yang ada di pemerintahan. Hadir dalam acara silaturrahim PKB dengan wakil Bupati para pengurus DPC PKB Lumajang. Disamping itu, hadir dua nama yakni Sudarsono dan Khobir Ali yang masuk sembilan nama yang disodorkan PKB untuk mendampingi As'at menjadi Bupati Lumajang.(Yd/red)
Sempat Buron, Trio Rampok Bades Akhirnya Dirungkus Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tiga kawanan perampok sadis berhasil diringkus Satreskrim Polres Lumajang. Dua perampok berhasil dirungkus ditempat pelariannya di Surabaya dan Jakarta, sedangkan satu pelaku sudah tertangkap terlebih dahulu. "Kita berhasil tangkap tiga kawanan perampok yang kita juluki Trio Rampok Bades," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK kepada Lumajangsatu.com, Kamis (19/02/2015). Kodir, Agung dan Kimin asal Desa Bades Kecamatan Pasirian saat ini sudah meringkuk dijeruji besi setelah berhasil ditangkap oleh Polisi. Pelaku saat itu merampok seorang nenek, karena korban terbangun pelaku akhirnya melukai korban hingga jari korban terputus ditebas senjata pelaku. "Tiga orang ini adalah pelaku perampokan nenek di desa Bades, yang melukai korban hingga jari korban terputus ditebas senjata pelaku," terang AKP Hari Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang. Satu pelaku bernama Agung berhasil ditangkap terlebih dahulu karena kepemilikan sajam. Polisi akhirnya menetapkan Agung sebagai salah satu komplotan perampokan karena darah yang menempel disajam Agung identik dengan darah korban perampokan. "Agung ini yang bertugas menggambar dan mengabarkan kepada pelaku lain jika kondisi rumah korban aman," terang Heri. Setelah menagkap Agung, polisi akhirnya bisa mengantongi nama dari dua tersangka yang lainnya. Polisi melakukan perburuan dan behasil menagkap dua tersangka dalam pelariannya di Surabaya dan Jakarta. "Pelaku ini ada yang kita tangkap di Surabaya dan jakarta," pungkasnya.(Yd/red)