Indeks Berita

PSSI Tunjuk Agus Soli Jadi Manajer dan Pelatih PSIL di Piala Suratin U-17

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSSI Lumajang menunjuk mantan pemain dan pelatih berpengalaman, Agus Soli sebagai Manajer serta pelatih tim PSIL U-17 di Piala Suratin. Agus Soli dinilai piawai dalam memanajemen sebuah tim, sebagai pelatih dan juga berpengalaman di PDAM Lumajang. "Soal kemampuan Agus soli tidak diragukan di dunia sepak bola Lumajang," kata Ngateman, Ketua PSSI Lumajang. Agus soli sudah malang melintang didunia sepak bola masyarakat di Kaki Gunung Semeru. Selain memiliki kepribadian tegas dan disiplin. "Agus Soli, sudah tak asing dengan sepak bola Lumajang. Dia sempat pasif karena mengurus PDAM," jelasnya. Agus Soli mengaku kepercayaan yang diberikan PSSI dalam mengelola tim PSIL Junior sebuah amanah. Karena Sepak bola Lumajang mulai bangkit dan pembinaan yang terus dilakukan sejak 4 tahun terakhir. "Saya mohon dukungan semua pihak, karena kepercayaan tidak bole disalah gunakan dan wajib profesional," ujar pria yang maju sebagai kandidat calon Direktur PDAM Lumajang yang baru. Agus Soli dikenal sangat berkomitmen saat mengurusi sepak bola di Kecamatan Yosowilangun dan PDAM yang anggota klub internal PSSI.(ls/red)

H.Thoriq : Kita Cari Pelatih Yang Pas Bagi PSIL

Lumajang(lumajangsatu.com) - Manajemen PSIL Lumajang yang dikomandani H. Thoriq untuk mengarungi kompetisi Liga Nusantara 2015. Ternyata, kesulitan dalam menentukan pelatih yang pantas memperkuat tim berjuluk Laskar Wirabhumi. "Kita sedang mencari dan menganalisa," ujar H. Thoriq pada wartawan, Rabu(11/02) sore. PSSI dan Manajemen PSIL Lumajang sudah dilamar sejumlah pelatih top yang malang melintang di Kompetisi Profesional baik Divisi Utama dan ISL. Namun, PSSI Lumajang masih menganalisa pelatih yang berkomitmen dengan target lolos ke Divisi Utama. "Masyarakat bola berharap PSIL lolos ke DIvisi Utama, ini pertimbangan yang sangat kita perhatikan," jelas pria yang masuk kandidat calon wakil Bupati Lumajang mengantikan As'at Malik. Manajemen PSIL berharap pelatih yang nanti terpilih bisa mengkombinasikan pemain lokal dan pemain luar yang sudah malang melintang di Kompetisi Liga Profesional dan Amatir.(ls/red)

Agus Wicaksono Pastikan Posisi Wabup Lumajang Dijabat Satu Orang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Wacana Wakil Bupati Lumajang lebih dari satu terus bergulir. Hal itu muncul setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undnag-Undang (Perpu) disahkan menjadi Udang-Undang nomor 01 Tahun 2015. Agus Wicakono, Ketua DPRD Lumajang menyatakan wacana tersebut sah-sah saja, karena Lumajang sebentar lagi akan memilih Wakil Bupati Lumajang setelah As'at Malik dilantik menjadi Bupati. Namun, Bupati Lumajang As'at Malik bukan hasil dari pemilihan Perpu, sehingga wakilnya hanya dijabat satu orang, bukan dua yang diwacanakan pengamat politik, politisi dan masyarakat. "Posisi Wabup Lumajang dijabat satu orang," ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan itu. Menurut Agus, wakil bupati yang akan mendampingi As'at menganut Undang-Undang yang lama yakni Undang-Undang 32 Tahun 2004. Sedangkan wakil yang bisa lebih dari satu berasal dari aturan yang terbaru. "Wakil Bupati hasil Undang-Udang nomer 32 memikul mandat dari rakyat, sedangkan wakil bupati yang lebih dari satu merupakan penerima mandat dari seseorang," pungkasnya.(Yd/red)

Ketua PSSI Lumajang, PSIL ikut Liga Nusantara dan Piala Suratin U-17

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sesuai dengan agenda PSSI Pusat dan Jawa Timur, PSSI Lumajang akan mengikuti dua agenda sepak bola yakni Liga Nusantara dan Piala Suratin U-17. "Untuk U-15 tidak ikut, karena belum ada bank data pemain dan kompetisi internal." kata Ngateman kepada wartawan di Wisma Amanda, Selasa(10/02). Dari rapat pengurus PSSI Lumajang, Senin(9/02) malam, Sebenarnya PSSI ada 4 Agenda kompetisi yakni Liga Nusantara, Piala Suratin, U-15 dan Pertiwi Cup (sepak bola perempuan). PSSI Lumajang memilih ikut Liga Nusantara dan Piala Suratin sebagai pembinaan yang dilakukan selama ini. "Sementara kita ikut 2 Kompetisi, ini menyesesuaikan dengan SDM dan pendanaan dari Pemerintah," ujar pria yang juga anggota Satintelkam Polres Lumajang. Dalam menghadapi 2 kompetisi resmi PSSI, PSSI Lumajang mengelar rapat dan raker dengan anggota klub internal dan membahas program kedepan.(ls/red)

PSSI Tunjuk H.Thoriq Manajeri PSIL di Liga Nusantara

Lumajang(lumajangsatu.com) - H.Thoriq kembali dipercaya untuk menukangi klub kebanggaan masyarakat Lumajang, PSIL untuk Liga Nusantara yang sebentar lagi digelar. Terpilihnya, H. Thoriq yang Macan Loreng dari Semeru dikarenakan sudah mengetahui kultur sepak bola Lumajang dan Nasional. Untuk menangani PSIL H.Thoriq menunjuk assiten manajernya, Mikko Agus Pribadi yang juga mantan pemain Profesional di Pentas bola Nasional. "Untuk kesekian kalinya saya dipercaya rekan-rekan insan sepak bola Lumajang, semoga Amanah ini bisa menjawab harapan masyarakat dan supporter PSIL," kata H.Thoriq. Dia berharap ada dukungan dari semua pelaku olah raga khususnya sepak bola dan pemerintah. Karena tanpa dukungan, PSIL tidak akan bisa melaju ke Divisi Utama. "Target ke Divisi Utama adalah impian dan harapan masyarakat," jelasnya. Ketua Assosiasi PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, penunjukan H. Thoriq dilakukan dengan mekanisme rapat pengurus. Apalagi, PSIL sudah identik dengan H. Thoriq di PSSI pusat. "Bang Thoriq ini manajer yang sudah melekat dengan PSIL, Jadi masyarakat bola Lumajang sangat percaya pada beliau," ungkap pria yang juga anggota Satintelkam Polres Lumajag.(ls/red)

Komisi A Ajak Kades Pakai Smartphone Memudahkan Informasi dan Pelayanan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat dan canggih saat ini. Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Nur Hidayati menyarankan untuk kepala desa menggunakan ponsel, gadget dan Smartphone yang bisa mengakses informasi. "Saya sampaikan kepala desa, saat ini informasi apapun sudah ditangan, kalau mau tahu aturan pemerintahan desa dan segala informasi yang lagi poupler dan booming tinggal pencet," kata Ketua Komisi A, Nur Hidayati saat sosialiasi Pilkades di lantai 3 Gedung Pemkab Lumajang. Dia berharap kepala desa di Lumajang bisa mengikut informasi Lumajang dan Indonesia saat ini. Karena derasnya informasi di media online dan pemerintah sangat cepat. "Kalau pak kades ingin tahu bagaimana program pemerintah tinggal dicari melalui mesin pencari seperti Google, kalau mau tahu aturan pemerintah tinggal klik aja sudah ada dan tinggal baca," ungkapnya. Komisi A DPRD Lumajang juga mengaku terbantukan dalam hal-hal pelayanan di kedewanan dalam hal-hal aturan pemerintahan melalui media online. Bahkan, dirinya bersama anggota dewan di Komisi A juga terbantukan dalam penyebaran informasi kinerja di DPDR Lumajang. "Jujur saja, melalui media Lumajangsatu.com, kinerja Komisi A DPRD bisa tersampaikan," ungkap politis Nasdem. Komisi A berharap ada perubahan mindset ditengah kemajuan teknologi informasi, karena handphone saat ini bukan hanya untuk SMS dan Telepon tetapi memudahkan pekerjaan dalam pelayanan ke Masyarakat.(ls/red)

Sang Spionase Maling Sapi Tekung Dibekuk Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Satu komplotan pencurian hewan ternak sapi berhasil diringkus Polisi, satu diantaranya merupakan pelaku residivis yang bertugas sebagai penunjuk jalan atau Sang penunjuk (SP), Selasa (09/02/2015). Satu komplotan itu terdiri dari empat orang, yakni Imam Hanafi  (25) Warga Yosowilangun, Suyanto (25) warga Rowokangkung, Nurhasan (26) warga Tekung dan Feri Miftahul H (28) warga Tekung. Menurut Kapolsek Tekung, AKP Eki A. Mufaqih menjelaskan satu diantaranya merupakan pelaku lama yang bertugas sebagai penunjuk jalan pada pelaku pencurian. Satu diantaranya seorang penunjuk mas, papar Kapolsek Tekung saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Lebih lanjut ia menjelaskan penangkapan terhadap ke-empat tersangka ini berawal dari pengembangan kasus pencurian hewan ternak sapi beberapa pekan lalu. Ini merupakan hasil kerja keras kita mas, sebab barang bukti sapi hasil curiannya telah dijual dan dimakan oleh tersangka, lanjutnya. Pihaknya berjanji akan terus mengembangkan kasus tersebut, agar dapat menangkap jaringan Pencurian hewan ternak sapi ini yang kerap kali meresahkan para peternak. Akan terus kami kembangkan sampai tuntas mas, janjinya. (Mad/red)

Agus Wicaksono Akui Tak Pantas Jadi Wabup Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gonjang ganjing siapa yang akan menggantikan posisi wakil bupati setelah As'at Malik dilantik menajdi Bupati terus bergulir. Sejumlah nama baik dari kalangan birokrasi, politisi hingga akademisi menghiasi bursa calon wakil bupati Lumajang. "Saya ucapkan terima kasih kepada masyararakt yang menganggap saya pantas menjadi wakil bupati mendampingi pak As'at," ujar Agus Wicaksono Ketua DPRD Lumajang saat diwawancarai lumajangsatu.com, Selasa (10/02/2015). Namun, secara tegas ketua DPC PDI Perjuangan itu menegasakan tidak akan mengambil posisi wakil bupati tersebut menskipun memiliki peluang. Sebab, yang paling berhak adalah partai pengusung. "Saya tidak pantas karena tidak ikut mensukseskan pasangan SA'AT dalam pilkada lalu, bahakan saya malah menajdi rival SA'AT" terangnya. Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan, dirinya memastikan bahwa kader PDIP tidak akan mengambil jatah wakil bupati. "Saya pastikan tidak akan menjadi wakil bupati serta seluruh kader PDIP juga tidak akan jadi wakil bupati," pungkasnya. Seperti diberitakan, ada 14 nama yang mulai santer beredar layak dan pantas menjadi wakil bupati Lumajang. Salah satu nama itu adalah Agus Wicakosno, karena dianggap sebagai sosok politisi yang sukses memimpin lembaga wakil rakyat Lumajang.(Yd/red)

Reka Ulang Aksi Pembantaian Sadis Geng Motor Asal Rowokangkung Jadi Tontonan Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Satreskrim Polres Lumajang menggelar reka ulang pembantaian sadis oleh geng motor di jalan Swadak yang menimpa David Cahyono akhir tahun 2014 silam. Sontak, reka ulang yang digelar di halaman mapolres itu menjadi tontonan warga yang datang ke polres. "Ini adalah reka ulang dari aksi pembunuhan yang menimpa David Cahyono di jalan Swandak akhir tahun 2014 silam," ujar AKP Heri Sugiono MH, Kasat Reskrim Polres Lumajang, Selasa (10/02/2015). Dalam reka ulang itu dipertontonkan sekitar 15 adegan yang dilakukan para geng motor dalam membantai korban. Mulai saat korban dihadang, hingga korban dibacok berkali-kali hingga bersimbah darah dan terkapar meregang nyawa. "Ada sekitar lima belas adegan yang diperagakan oleh para pelaku dalam melakukan aksi pembacokan yang membuat korban meninggal," terang Heri. Saat ini, polisi telah berhasil menangkap tiga pelaku aksi pembunuhan sadis itu yang dilakukan para geng motor asal desa Sumber Anyar Kecamatan Rowokangkung. Antara lain Yoga, yang diringkus polisi saat kabur ke Bali. Yusuf, berhasil ditangkap oleh polisi dirumahnya dan Yayan satu tersangka lagi menyerahkan diri setelah mendegar teman-temannya diringkus polisi. Sejumlah pelaku lainnya saat ini masih dalam proses pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).(Yd/red)

Jaga Kamtibmas Polres Lumajang Libatkan Tokoh Masyarakat

Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat Kabupaten Lumajangf. Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin rajin berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan Tokoh Agama di Kaki Gunung Semeru dan Lemongan. Bahkan, Kepolisian Resor Lumajang juga aktif melakukan patroli keliling setiap hari para Kapolsek secara bergantian. Hal ini, agar masyarakat bersama Toga dan Tomas ikut berpartisipasi dalam kamtibmas berkelanjutan. "Para Kapolsek bersama anggota di 21 jajaran aktif berpatroli keliling bersama tokoh masyarakat dalam kamtibmas," kata Aries pada wartawan di Mapolres, Selasa(10/02/2015). Polres Lumajang sangat berharap peran serta masyarakat dalam menciptakan kamtibmas aman dan kondusif. Sehingga keamanan dan kenyamana juga meningkat perekonomian masyarakat. "Jadi anggota kami selalu melakukan silaturahmi dengan toga dan tomas, karena partisipasi masyarakat kunci utama terciptanya lingkungan aman dan kondusif," paparnya. Polres Lumajang terus menjalin komunikasi dan koordinasi dalam menciptakan Kamtibmas melalui siskamling.(ls/red)