Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskoba Polres Lumajang sukses menggulung satu bandar penjual pil dexktro dan trax. Yoyok Eko Yulianto (29) warga Dusun Tempuran Desa/Kecamatan Senduro diringkus polisi karena menjadi bandar sekaligus pengedar pil berbahaya itu. "Kita berhasil tangkap satu bandar sekaligus pengedar pil logo Y dan DMP warga Senduro mas," ujar AKP Priyo Purwandito kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Penangkapan pelaku berawal saat Satreskoba melakukan razia tempat penginapan di Losmen Baru Lumajang. Salah satu kamar yang berisi dua perempuan dan satu laki-laki terjaring dan kedapatan membawa pil dexktro dan trex. "Anggota kami tidak percaya dengan pangukuannya saat itu, ternyata benar si Eko ini adalah bandar dan juga pengedar dan kita berhasil amankan sekitar empat ribu pil haram dari tersangka," jelasnya. Dari pengakuan tersangka, pelaku mendapatkan pil dexktro dan trex dari seseorang di Jember. Namun, pelaku tidak kenal dengan bandar besarnya itu, karena saat melakukan transaksi langsung dilakukan ditempat tidak melakukan kontak terlebih dahulu. "pengakuan pelaku klasik mas, dapat dari seseorang di Jember, namun pelaku tidak kenal dengan sang bandar," terangnya. Dari pantauan polisi, di Lumajang memang tidak memiliki bandar besar. Barang-barang haram itu rata-rata dipasok dari wilayah Jember, karena di Lumajang peredaran pil dextro dan trex sudah tidak diperjual belikan di apotik. "Di Apotik Lumajang sudah tidak melakukan penjualan pil dexkto dan trex," papar mantan Kasatreskoba Bondowoso itu. Keterangan pelaku kata Priyo, setiap satu bungkus pil yang berisi seribu butir dibeli seharga 700 ribu. Setelah diedarkan, pelaku bisa memperoleh uang Rp 1.500.000. "Setiap satu bungkus, pelaku bisa memperoleh untung 800 ribu dalam seminggu," pungkasnya.(Yd/red)
Indeks Berita
Sebelum Bertugas ke Kalimantan, Polres Lumajang Beri Pembekalan Prajurit Batalion 527
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hubungan kemitraan antara TNI dan Polri di Lumajang sangat berjalan dengan baik. Sejumlah kegiatan selalu dilakukan secara bersama-sama baik dari Batalion 527 atau Kodim 0821 serta Polres Lumajang. "Kita diminta oleh Batalion 527 untuk memberikan pembekalan kepada para prajurit yang akan melakukan tugas Negara ke Kalimantan," ujar AKP Heri Sugiono MH, Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Para prajurit menirima sejumlah materi antara lain, KUHP, KUHAP, Undang-Undang Perlindungan Anak serta Undnag-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan. Pembekalan selama tiga hari diisi oleh Kasat Reskrim, Kanit Pidana Umum dan Kanit Pidana Khusus. "Kita sampaikan sejumlah materi seperti KUHP, KUHAP, Undang-Undang Perlindungan Anak serta Undnag-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan," papar Heri. Lebih lanjut Heri menjelasakn, kegiatan bersama antara TNI dan Polri dimaksudkan agar semakin terjalin komunikasi dan hubungan yang harmonis. Tak hanya kegiatan pembekalan saja, sejumlah patroli juga dilakukan secara bersama antara TNI dan Polri. "Kita juga sering lakukan patroli bersama, seperti bapak Kapolres, Dandim 0821 serta Danyon 527 Lumajang datang ke Gucialit beberapa waktu lalu," pungkasnya.(Yd/red)
HPN 2015, Inilah Harapan Wabup Kepada Insan Jurnalis Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Disela-sela kesibukannya, As'at Malik Wakil Bupati Lumajang mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) kepada insan jurnalis di Lumajang. Meskipun, belum bisa mengajak kumpul dan berdiskusi bersama guna membicarakan tentang pembangunan Lumajang. "Saya ucapkan selamat hari pers nasional, semoga insan jurnalis Lumajang semakin eksis dan mampu menyajikan berita-berita yang mendidik dan inovatif," ujar Wabup yang sebentar lagi dilantik menjadi Bupati Lumajang itu, Senin (09/02/2015) Keberdaan media massa sangat penting, karena bisa mengabarkan kepada masyarakat terhadap semua kegiatan serta persoalan yang kadang lepas dari perhatian semua orang termasuk pemerintah. Kedepannya, Pemkab harus lebih meningkatkan kemitraan dengan media massa tanpa harus tebang pilih. "Kita butuh dengan publikasi, sehingga kegiatan kita bisa diketahui oleh masyarakat, mulai dari perencanaan hingga realisisainya. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh media massa," terangnya. Di HPN 2015 As'at berharap kepada media yang ada di Lumajang untuk semakin objektif dan berimbang dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Media jangan sampai hanya menyoroti dari sisi positifnya saja, namun sisi keberhasilannya juga harus diberitakan. "Kita berharap kepada media yang ada di Lumajang bisa memberikan informasi terhadap keberhasilan pemerintah, begitu pula kita perlu kritikan dari media massa untuk kemajuan bersama," pungkasnya.(Yd/red)
Jalin Sinergitas, Polres Lumajang Gelar Criminal Justice System Antar Lembaga Penegak Hukum
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk lebih meningkatkan sinergitas dalam penindakan dan pencegahan tindak pidana kriminalitas di Lumajang, Polres menggelar acara silaturrahim yang dikemas dengan bentuk Criminal Justice System (CJS). Hadir dalam kegiatan CJS, Kejaksaan Negeri , Pengadilan Negeri dan Lembaga Pemasyarakatan. "Criminal Justice System merupakan acara silaturrahim antara para penyidik, penuntut umum dan pengadilan negeri untuk saling mengenal satu sama lain, sehingga sinergitas benar-benar terjalin," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Kegiatan Criminal Justice System akan digelar setiap bulan, sehingga proses penegakan hukum di Lumajang akan berjalan dengan maksimal. Jika sudah terjalin komunikasi aktif, maka semua pesoalan hukum di Lumajang akan mudah untuk diatasi. "Ini awalan, kita akan gelar setiap bulan agar proses penegakan hukm semakin maksimal," terang mantan Kapolres Tanjung Perak itu. Lebih lanjut Kapolres menjelasakan, koordinasi memang mudah untuk dikatakan, namun teramat sulit dalam prakteknya. Dengan kegiatan Criminal Justice System diharapkan tali sialturrahim semakin terikat kuat, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik. "Kata koordinasi mudah diucapkan, namun sulit dalam prakteknya. Dengan kegiatan ini kita berharap bisa menjalin tali komunikasi sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik," tuturnya. Senada dengan Kopolres, Gede Nurmahendra SH, Kajari Lumajang dalam sambutannya menyatakn bahwa kegiatan silaturrahim yang dikemas dengan acara Criminal Justice System harus terus ditingkatkan. "Kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan untuk menjalin silaturrahim antara penegak hukum, karena bisa menciptakan suasana keakraban" papar pria asal pulau dewata itu.(Yd/red)
Hanura Copot Sekjen, Joni Volker Sebut Tidak Sesuai Prosedur Partai
Lumajang(lumajangsatu.com)- DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi Surat keputusan (SK) Kepengurusan DPC Hanura yang baru kepada seluruh kader di tingkat Kecamatan. Aitem pergantian hanya satu, yakni pergantian Sekjen Hanura dari Joni Volker S.Pd kepada Idiamin Musaba. "Kita melakukan sosialisasi pergantian kepengurusan DPC Hanura Lumajang kepada seluruh kader Hanura Lumajang," ujar H. Muhammad Arif kepada lumajangsatu.com, Sabtu (07/02/2015). Joni Volker sebagai Sekjen Hanura saat ini dirolling menjadi wakil ketua Hanura, sedangkan Idiamin Musaba sebelumnya menjadi wakil ketua menjadi Sekjen Hanura. SK baru bernonor SKEP/R.003/DPD.JTM/HANURA/I/2015 yang ditanda tangani oleh H.M Soedjatmiko SE selaku Ketua dan Liliek Edang Suparni SH, selaku Sekretasir tanggal 19 Januari 2015. Sementara itu, Joni Volker saat dihubungi mengaku bahwa keluarnya SK pergantian tersebut tidak prosedural dan tidak melalui mekanisme partai yang benar. Selama ini, jika pengurus dianggap tidak aktif maka harus ada komunikasi dan juga ada surat peringatan. "Kami anggap SK itu tidak prosedural dan menyalahi kententuan partai," terang Joni saat dihubungi lumajangsatu.com. Jika partai Hanura mendeklarasikan sebagai partai yang modern, seharusnya setiap pergantian kepengurusan apalagi Sekretris harus dilakukan secara benar sesuai AD/ART partai. Joni menilai munculnya SK tersebut sarat dengan kepentingan dan menimbulkan tanda tanya besar. "Munculnya SK itu menimbulkan tanda tanya besar, ada kepentingan apa dibalik SK itu," jelasnya. Joni tidak mempermasalahkan jika dirinya sudah tidak dikehendaki untuk menjadi pengurus Hanura. Namun karena menyangkut tatanan partai, maka prosesnya harus dilakukan secara benar. "Kalau saya tidak dikehendaki tidak masalah, tapi ini kan sudah menyalahi tatanan partai," pungkasnya.(Yd/red)
Hanura Minta DPRD Desak Mendagri Segera Lantik Bupati Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lumajang mendesak DPRD agar meminta Mendagri segera melantik As'at Malik menjadi Bupati Lumajang. Sehingga tidak akan ada kevakuman pimpinan yang cukup lama di Kabupaten Lumajang. "Kita minta DPRD Lumajang segera mendesak Mendagri segera melantik As'at Malik menjadi Bupati Lumajang," ujar H. Muhammad Arif Ketua DPC Hanura Kabupaten Lumajang saat melakukan konsolidasi di kantor Hanura jalan Sukarno-Hatta, Sabtu (07/02/2015). Hanura mengaku siap untuk mendukung As'at Malik dalam memimpin Kabupaten Lumajang. Sehingga pembangunan akan semakin baik untuk menuju masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat. "Keluarga besar Hanura Lumajang siap mendukung As'at dalam memimpin Lumajang," terangnya. Disinggung tentang calon wakil bupati, Hanura berharap As'at bisa memilih pendamping dari kalangan partai politik. Sebab, latar belakang As'at Malik menjadi wakil bupati berasal dari akdemisi. "Untuk wabup itu adalah hak penuh Bupati yang dilantik untuk memilihnya. Kita berharap yang akan dipilih adalah dari kalangan partai politik untuk memudahkan komunikasi dengan lintas partai," pungkasnya.(Yd/red)
Potensi DB Masih Mengancam, Dinkes Siagakan Seluruh Petugas Kesehatan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hingga Bulan Januari hingga Februari 2015 kasus penderita demam berdarah (DB) baru mencapai 25 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan bulan yang sama, kasusnya reltif menurun. Jika dilihat pada tahun sebelumnya pada bulan Januari 2014 jumlah penderita DB 29 orang, sedangkan pada Januari 2015 jumlah penderita terpatok pada angka 25, ujar Cahyo Prayitno Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang, Sabtu (07/02/2015). Dengan tidak adanya peningkatan jumlah penderita DB secara signifikan, maka Lumajang tidak masuk Kondisi Luar Biasa (KLB) demam berdarah. Karena curah hujan masih tinggi, kemungkinan penderita DB masih sangat besar, meskipun itu tidak diharapkan. Januari hingga Maret biasanya curah hujan masih tinggi, sehingga potensi peningkatan penderita DB masih ada, meskipun itu tidak kita harapkan, terangnya. Pihak Dinas Kesehatan telah menyiagakan seluruh petugas kesehatan mulai dari rumah sakit hingga tingkat desa. Pihak Dinkes juga telah membentuk Juru Pemantau Jentik (jumantik) yang bertugas untuk membasmi sarang-sarnag nyamuk bersama dengan masyarakat. Kita siagakan semua petugas kita dan kita juga bentuk jumantik bersama dengan warga, terangnya. Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, dalam pemberantasan demam berdarah bukan pada pemberantasan nyamuknya. Namun, yang paling efektif adalah pemberantasan sarang yang dibuat oleh nyamuk untuk berkembang biak. Yang efektif adalah pemberantasan sarang nyamuk untuk berkembang biak. Sehingga fogging adalah langkah terakir dalam upaya pemberantasan demam berdara, pungkasnya.(Yd/rer)
Tronton Lindas Kepala Pengendara Roda Dua Hingga Hancur
Lumajang(lumajangsatu.com)- Muhammad Hades Suby (51) warga Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Lumajang tewas dengan kepala hancur setelah terlindas kendaraan trucuk tronton NoPol N 9359 NE yang dikendarai oleh Hairuddin (57), di Jalan Baru Desa Curah Petung Lumajang, Sabtu (07/02/2015). Kejadian itu bermula saat korban M. Hades Suby melaju dengan sepeda motornya NoPol N 2895 UF dengan kecepatan sedang dari arah selatan, sementara tronton juga melaju dari arah yang sama. Saat korban hendak mendahului tronton itu dengan melewati marka jalan sisi barat, nahas kendaraannya tersenggol sehingga terbanting dan jatuh. Korban yang jatuh di depan ban tronton itu langsung terlindas ban tronton milik Hariruddin, hingga kepala korban hancur. "Jatuh dan terlindas hingga kepalanya gepeng mas," ungkap Misnari salah satu warga yang melihat kejadian itu. Hal senada juga diungkapkan oleh AKP Tony S. Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, menurutnya korban atas nama Hades meninggal seketika di tempat kejadian. "Ya mas, meninggal seketika di TKP," paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Petugas lalulintas yang datang kelokasi kejadaian langsung melakukan olah Tempat Kejadaian Perkara (TKP), Selain kedua kendaraan sang sopir tronton pun juga di gelandang ke markas Satlantas Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan. (Mad/red)
Besi Derek Putus, Truck seruduk dua Kendaraan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tabrakan beruntun kembali terjadi di Jalan Raya Ranuyoso Jalur Surabaya-Lumajang, sedikitnya empat kendaraan terlibat kecelakaan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Keempat kendaraan itu diantaranya Truck NoPol N 8536 US milik Rohim, TrucK NoPol N 8836 US milik Saikudin, Mobil panther NoPol N 894 YD milik Syakhson Syidada, dan Truck NoPol L 9310 UR milik Maryono. Kecelakaan itu bermula saat truck bermuatan bekas kayu olahan milik Saikhudin degerek oleh truck milik Rohim. Saat digerek, besi penyambungnya putus ditengan jalan, akhirnya truck milik saikudin pun menyeruduk mobil panther dan truck milik maryono. Besinya putus, akhirnya kendaraan tersebut  menghantam dua kendaraan dari arah utara, papar AIPTU Guntoro Kanit Laka Polsek Ranuyoso saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sementara keempat pihak pemilik kendaraan sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. Keempat pihak kendaraan sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dengan kita buatkan surat pernyataan, tambahnya. (Mad/red)
Aktif Siskamling DBD, Desa Kutorenon Bebas Demam Bedarah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk mewujudkan desa anti demam berdarah dengue (DBD), setiap minggu kader posyandu dibantu dari petugas puskesmas melakukan kamling demam berdarah. Kegiatan tersebut berupa pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Setiap tahunnya, Puskesmas SUkodono selalu mengadakan lomba desa bebas demam berdarah. Desa Kutorenon pada tahun 2014 masuk salah satu desa terbaik dalam melaksanakan kamling DB, sehingga hingga tahun 2015 desa Kutorenon dinyatakan negatif DB. "Kegiatan kamling DB untuk melakukan upaya pencegahan agar warga tidak terserang demam berdarah," ujar Dr. Zahrotul Ilmiah kepala puskesmas Sukodono saat mendampingi kegiatan PSN di desun Krajan RT I Desa Kutorenon Kecamatan Kedungjajang, Jum'at (06/02/2015). Kegiatan PSN tetap mengutamakan 3M yakni menguras, menutup dan menimbun tempat-tempat yang biasanya menjadi sarang bagi nyamuk untuk berkembang biak. Namun, jika diperlukan maka juga dilakukan 3 M plus untuk PSN, seperti pemberian ikan ditempat mandi atau penanaman tumbuhan yang mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk. "Yang prioritas tetap 3 M, namun jika diperlukan kita lakukan 3 M plus seperti pemberian ikan dan lainnya," jelasnya. Sementara itu, H. Faisal Rizal Kepala Desa Kutorenon menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam PSN sangat besar. Para kader posyandu yang ada di setip dusun bergerak aktif untuk mengontrol tempat-tenmpat yang diduga menjadi sarang nyamuk berkembang biak. "Saya bangga dengan kader-kades posyandu, sehingga desa Kutoreneon saat ini menjadi desa anti demam berdarah," terang pria murah senyum itu.(Yd/red)