Indeks Berita

Jelang Pindah Tugas, Kapolres Gelar Tasyakuran dan Pengajian

Lumajang(lumjangsatu.com)- Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Polres Lumajang menggelar tasyakuran dan do'a bersama di halaman Mapolres, Rabu (24/12/2014). Kegiatan itu juga dilakukan jelang detik-detik akhir AKBP Singgamata SIK bertugas di Kabupaten Lumajang. "Kegiatan ini adalah bentuk Syukur kita kepada Allah karena telah memudahkan tugas kita dalam menjaga keamanan dan kertiban Lumajang," ujar Singgamata SIK Kapolres Lumajang saat menyampaikan sambutan. Selama ini, Polres Lumajang dan jajaran Polsek berhasil mengungkap dan menekan angka kriminalitas yang meresahkan masyarakat seperti curas, curanmor dan kriminalitas yang lainnya. "Kami ucapkan terima kasih kepada anggota dan warga Lumajang yang telah ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya," jelasnya. Dalam acara itu, Kapolres juga berpamitan karena sebentar lagi mendapatkan promosi jabatan menjadi Kapolres Kota Malang. Dimana, kejadian dan tingkat kepentingannya juga akan semakin komplek. "Ini bentuk syukur kita dengan menggelar tasyakuran semoga bisa selalu mendapatkan kesusksesan dan lindungan dari Allah, karena tanpa pertolongannya kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," pungkasnya. Acara tasyakuran dan do'a bersama kemudian diisi dengan cermah agama oleh KH. Hasan Huda dari Kecamatan Yosowilangun.(Yd/red)

Tekan Kriminalitas, Kapolres Singgamata Apresiasi Anggota

Lumajang(lumajangsatu.com)- Saat acara tasyakuran dan do'a bersama Kapolres Lumajang AKBP Singgamta S.IK menyampaikan tingkat pencapaian dalam menekan angka kriminalitas yang terjadi di Lumajang. Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan polsek jajaran karena bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lumajang. "Ini data dari Reskrim, semoga data ini bukan data bohong ya, 2013 ke 2014 kejadian kriminalitas menurun," ujar Singgamata dalam sambutannya, Rabu (24/12/2014). Data Reskrim tahun 2013 ada 166 kejadian curanmor dan tahun 2014 bisa ditekan menjadi 122 kejadian atau turun 30 persen dan curat tahun 2013 ada 100 kejadian dan tahun 2014 bisa di tekan menjadi 66 kejadian, turun sekitar 35 persen. "Alhamdulillah, bisa kita tekan berkat do'a dan ikhtiar kita semua dalam menjaga Kamtibmas di Lumajang," jelasnya.  Namun, Kapolres juga menyatakan masih ada angka kriminalitas yang sangat menghawatirkan yakni pencurian hewan atau pencurian sapi yang banyak terjadi diwilyah utara Lumajang. Dari data kriminilitas yang masuk dalam laporan polisi ada 171 kejadian. "Namun angka itu lebih banyak lagi karena masih banyak pencurian yang tidak dilaporkan kepada polisi," pungkasnya.(Yd/red)

Diatas Rata-rata Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Lumajang Capai 6,02 Persen

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama tahun 2014 tingkat pertumbuhan perekonomian Lumajang bergerak diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Dari data, pertumbuhan ekonomi Lumajang hingga akhir tahun mencapai 6,02 persen. "tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Lumajang diatas rata-rata pertumbuhan nasional yakni 6,02 persen," ujar Drs. Selamet Supriyono Asisten Ekonomi Pembangunan (ekbang) Pemkab Lumajang, Selasa (23/12/2014). Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang banyak menyumbang pertumbuhan ekonomi adalah sektor perekonomian, restoran, rumah makan, hotel dan pertanian. Sedangkan sektor lainnya tidak begitu signifikan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Lumajang. "PDRB penyumbang pertumbuhan ekonomi Lumajang adalah hotel, restoran, rumah makan, perekonomian dan pertanian," terang pria murah senyum itu. Yang terbaru, sektor wisata juga mulai menggeliat dan memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Lumajang. Oleh sebab itu, pada tahun anggaran 2015, pemerintah mulai fokus menggarap sektor yang banyak diminati para wisatawan itu. "Tahun 2015 kita sudah anggarkan untuk membuat master plan pemadian Selokambang, sehingga pemandian andalan Lumajang itu bisa seperti Selekta," pungkasnya.(Yd/red)

Musim Hujan Diwilayah Kota, Awas..! Ancaman Tiara Payung

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan diakhir tahun 2014, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan pengeprasan sejumlah pohon yang berada didalam kota. "Kita sudah koordinasi dengan DLH dan saat ini sedang dilakukan pengeprasan pohon yang lebat di dalam kota," ujar Hendro Wahyono Kabid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (23/12/2014). Pada akhir  bulan Desember seluruh pohon suda bisa dilakukan pengeprasan, kerena diprediksikan puncak musim hujan akan terjadi antara Januari hingga Maret 2015. 'Kita berharap akhir Desember pengeprasan pohon didalam kota sudah selesai," terang pria yang akrab dengan media ini. Beberapa waktu lalu, sebuah pohon hias jenis Tiara Payung di perempatan Adipura Lumajang sudah tumbang dan menimpa satu mobil. Diakui Hedro, jenis Tiara Payung paling mudah roboh karena akarnya kurang begitu kuat dibandingkan dengan jenis kayu Sono. "Tiara Payung akarnya lebih rapuh dibandingkan dengan pohon sono yang akarnya lebih kuat dan menjalar kemana-mana," paparnya. Namun, kelebihan Tiara Payung meski ditanam dipinggir jalan akarnya tidak akan merusak aspal jalan. Sedangkan Sono, akarnya yang kuat itu kadang menjebol aspal jalan sehingga sering merusak jalan.(Yd/red)

Dua Pencari Rumput asal Ranuyoso Terseret Banjir Bandang Gunung Lemongan

Ranuyoso(lumajangsatu.com) - Hujan deras yang menguyur di wilayah Kecamatan Ranuyoso sejak, Selasa(23/12) siang. Ternyata, menyebabkan banjir bandang di Dusun Dapsulur Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso, menyebabkan pasangan suami istri terseret arus banjir di sungai mati (cura,red). Informasi yang diperoleh dari warga, dua pasangan suami istri diketaui pencari rumput yang hendak pulang melewati curah. Naas, curah yang biasanya tidak aliran air besar, tiba-tiba terjadi arus air besar yang kotor. Ternyata, air bah di curah Dapsulur, air kiriman dari lereng Gunung Lamongan. Mengakibatkan dua pasutri yang belum diketahui identitasnya terbawa arus. Saat air sungai diduga banjir bandang, dua pencari rumput terbawa arus dan kedua menjerit minta tolong, jelas Supriyono, warga sekitar saat dihubungi lumajangsatu.com. warga kemudian mencari sumber suara dan melakukan pencarian hingga titik akhir sungai di Desa Paras  Kecamatan Tegal Siwalan-Probolinggo. (ls/red)

Perempuan Terseret Banjir Badang Lemongan Hamil 7 Bulan

Lumajang(lumajangsatu.com) - 2 korban pasangan suami istri yang terserat arus banjir bandang, ternyata perempuannya dalam keadaan hamil 7 bulan. 2 pasutri diterjang arus derasnya banjir bandang di sungai mati "curah" di Desa/Kecamatan Ranuyoso. Dari informasi yang diterima lumajangsatu.com saat berita ini ditulis, yang terseret banjir bandang sebanyak 3 orang satu keluarga, bapak, ibu dan anak. Saat banjir dicura menerjang, sang bapak selamat dan ibu serta anak terus diseret banjir yang disertai material lumpur. "Yang perempuan hamil 7 bulan," ujar salah satu warga Ranuyoso. Kini pencarian masih dilakukan oleh warga hingga ke wilayah Desa Para Kecamatan Tegal Siwalan. Anggota SAR dan BPBD Lumajang meluncur ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.(ls/red)

SAR dan BPBD Kirim Anggota Cari 2 Korban Terseret Banjir Bandang Lemongan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul belum diketemukannya 2 korban terseret banjir bandang gunung Lemongan. Petugas SAR dan BPBD Lumajang menerjunkan puluhan personil ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. "Sekarang kita meluncur mas, petugas sudah bergerak," kata Komandan SAR Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko. Pergerakan SAR akan dikoordinasikan dengan warga serta aparat yang sudah berada dilokasi. Hal ini untuk medeteksi ciri-ciri korban saat hilang, mengenai pakaian. "Petugas BPBD juga meluncur," ujar Yus Fauzi, staf BPBD Lumajang. Dari informasi yang diterima oleh lumajangsatu.com, terjadi simpang siur kabar 2 korban, ada yang menyampaikan ditemukan di Desa Paras Kecamatan Tegal Siwalan-Probolinggo dan pihak keluarg belum menyatakan ditemukan. "Kita krocek-kroscek dulu mas, jangan sampai kabar dan berita menyesatkan," ungkap Komadan SAR Lumajang.(ls/red)

Ini Identitas 2 Korban Terserat Banjir Bandang Lemongan

Ranuyoso(lumajangsatu.com) - 2 korban terserat banjir bandang Gunung Lemongan diketahui bernama, Bus Asmat (43) dan anaknya, Sis(21) warga Desa/Kecamatan Ranuyoso. Informasi yang diperoleh lumajangsatu.com dari warga dan petugas, keduanya terseret banjir bandang di sungai mari "curah" Dusun Dapsulur Desa/Kecamatan Ranuyoso. Keduanya terserat saat melintasi sungai usai mencari rumput. Sementara Sis (21) anak dari Bus Asmat dikabarkan sedang hamil 7 bulan. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran keselamatan korban dan janinya oleh warga serta keluarga. Hingga ini, warga bersama petugas desa setempat melakukan pencarian korban dengan menyelusuri sungai dap sulur.(ls/red)

Perda Parkir Berlangganan Dianggap Pembohongan Publik

Sidoarjo(lumajangsatu.com)- Tim supervisi parkir berlangganan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidoarjo menindaklanjuti langkahnya untuk menolak retribusi parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo. Puluhan aktivis mahasiswa langsung turun jalan melakukan aksi dan mengajak kepada masyarakat Sidoarjo untuk mendukung penghapusan Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Retribusi Parkir Berlangganan. Dalam aksinya mahasiswa menyebarkan brosur tentang isi dan dampak Perda tersebut. “Selama ini rakyat sudah dibohongi oleh perda Nomor 2 Tahun 2012, pasalnya  masyarakat dipaksa untuk membayar parkir berlangganan setiap tahunya, tapi dalam aplikasinya masyarakat tetap ditarik ketika menggunakan jasa parkir tersebut.” ujar Ainur Rofiq ketua supervisi melalui emailnya kepada lumajangsatu.com, Selasa (23/12/2014). Dari data PMII, penyelenggaraan retribusi parkir berlangganan sering menuai polemik dan penolakan disejumlah daerah. Baru-baru ini Perda yang sama diberlakukan di Kabupaten Gresik dan digugat oleh masyarakat di Mahkamah Konstitusi akhinya berhasil dihapus. Perda yang sama saat ini juga menuai protes diKota Delta Sidoarjo. Pelaksanaan yang tidak efektif menjadi alasan utama protes masyarakat. "Kami mengajak masyarakat Sidoarjo untuk bersama mendorong pemerintah untuk menghapus kebijakan ini, karena telah membohongi dan menyengsarakan rakyat," jelasnya. Aksi diperempatan dipilh oleh aktivis PMII untuk mengajak masyarakat menolak perda parkir berlangganan karena tidak ada lagi tempat untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa. Eksekutif dan Legislatif oleh mahasiwa sudah terlalu sibuk plesiran dan menghambur-hamburkan uang rakyat tanpa menghiraukan permasalahan rakyatnya. "Tempat ini kita piluh karean eksekutif dan legislatif kami anggap sudah tidak peduli lagai dengan nasib rakyat," pungkasnya.(Fiq/ls/red)

Jambret Asal Desa Bades Pasirian Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskrim polres Lumajang berhasil meringkus satu tersangka jambret yang beraksi di wilayah Pasirian. Trimo Bayu Sasongko (26) warga desa Bades Kecamatan Pasirian diringkus polisi dirumahnya tanpa ada perlawanan sedikitpun. "Kita berhasil amankan satu tersangka curas inisial TBS warga Bades hari minggu kemaren, " ujar Iptu Heri Sugiono SH., MH Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (22/12/2014). Bayu merupakan tersangka penjambretan kalung milik seorang perempuan di daerah dusun Joho desa Pasirian 6 September lalu sekitar jam 19.00 wib. Saat menjambret itulah, pelaku kabur membawa kalung yang putus karena ditarik dari leher korban. "Saat lari itu, pelaku terjatuh dan kabur dengan meninggalakn sepeda motornya, jenis Suzuki Satria FU warna merah tanpa plat nomor," terangnya. Setelah melakukan pencarian dan penyelidikan, akhirnya ditemukan pelaku dan ditangkap dirumahnya. Dari hasil introgasi, pelaku juga pernah membobol konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo Kecamatan Pasirian. "Tersangka juga pernah melakukan curas konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo," tamba Heri. Sedangkan satu tersangka lagi yakni teman Bayu, saat ini masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sepeda motor, satu untai kalung seberat 6 gram dan enam bua HP merk Nokia.(Yd/red)