Lumajang(lumajangsatu.com)- Kesehatan Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar hingga kini masih dalam pengawasan intesnif dokter di rumah sakit Dr Soetomo Surabaya. Pengawasan itu dilakukan karena kondisi bupati masih tidak sadar, meskipun masih bisa merespon jika ada kontak dengan dirinya. "Artinya tetap, tetapnya itu tidak sadar, kalau meresponnya ya tetap merepon, tapi tidak bisa bicara dan sebagainya," ujar Dr. Buntaran Supriyanto kepada sejumlah wartawan usai pemusnahan miras di halaman Mapolres Lumajang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Buntaran menjelaskan, Bupati terhitung sakit dan tidak bisa melaksanakan tuga kepemerintahan sejak bulan September 2014. Sebab, bulan September Bupati resmi dirawat di rumah sakit, jika sebelumnya Bupati masih melakukan rawat jalan. "Ya terhitung bulan September, karena sebelumnya pak Bupati masih menjalani perawatan saja," terangnya. Disinggung tentang kewenangan Wakil Bupati As'at, Buntaran menyebutkan memang bukan Plt, namun karena ada pendelegasian kewenangan maka Wabup bisa melakukan tugas-tugas Bupati. Wabup bisa melakukan mutasi pejabat, menandatangani Perda APBD tahun 2015 dan kebijakan lainnya. Disinggung sampai kapan kondisi Lumajang akan seperti ini, Buntaran menyebutkan sesuai aturan jika bupati berhalangan tetap selama enam bulan, maka Wakil Bupati akan menggantikan posisi Bupati melalui rapat Paripurna Istimewa di DPRD Lumajang. "Ya kalau aturannya kan 6 bulan, kalau September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari sudah enam bulan," jelasnya. Sementara itu, santer kabar baik dikalangan masyarakat, tokoh politik hingga pejabat pemkab bahwa kondisi terakhir Bupati saat ini sedang kritis dan koma.(Yd/red)
Indeks Berita
BBM Naik Atau Turun, Wong Majang Gak Ngurus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Fenomena kenaikan maupun turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah merupakan hal yang wajar, hal tersebut disampaikan oleh Sohib (23) warga Desa Kedungjajang saat mengisi bahan bakar kendaraannya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kedungjajang, Kamis (01/01/2015). Kenaikan harga BBM yang hanya berlangsung selama 45 hari, yakni dari 17 November 2014 sampai 31 Desember 2014 tidak terlalu ditanggapi baik oleh sebagian masyarakat Lumajang. "Mau naik atau turun wes biasa mas," ungkap sohib saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. menyusul turunnya harga minyak dunia, pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar mulai 1 Januari 2015 sekira pukul 00.00 WIB malam tadi. Harga premium turun dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter, sedangkan harga solar dari Rp7.500 per liter menjadi Rp7.250 per liter Ketidak respekan warga terhadap penurunan harga BBM bersubsidi dibuktikan dengan tidak melonjaknya para warga yang mengisi BBM kendaraannya saat harga turun. "Sejak tadi malam kondisi konsumen biasa saja mas," Ujar Mukhlisin salah satu petugas SPBU Kedungjajang.(Mad/red)
Facebooker Lumajang Doakan Kesembuhan Bupati Sjahrazad Masdar
Lumajang(lumajangsatu.com) - Masyarakat Lumajang yang senantiasa ingin mengetahui kabar kesehatan Bupati, Sjahrazad Masdar terus menanti. Ketika, Lumajangsatu.com memberitakan soal kesehatan orang nomor satu di kaki Gunung Semeru itu yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo dari keterangan Sekda, dr. Buntaran. Ternyata, banyak sekali masyarakat yang mendo'akan kesembuhan sang Bupati. Bahkan, sejumlah Facebokker di grup Lumajangsatu.com juga berharap Bupati segera sembu, berikut komentera mereka : "Smg lekas sembuh..." ujar pemilik akun Mamak Kampar "Muga sembuh aja," ungkap akun Sudibyo Gegana. "Semoga dlm lindungan ALLAH swt dan berkebaikan," terang pemilik akun Yang Eniy. Diberitakan sebelumnya, sakitnya orang nomor satu di Lumajang diketaui sejak bulan Juli saat minta ijin berobat ke Gubernur Jatim. Akibat sakit yang diderita (belum ada keterangan resmi dari Pemkab), untuk tugas sehari-hari dilimpahkan ke wakilnya, As'at Malik. (ls/red)
Si Kancil dan Robocop Latih Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Sepak bola PORPROV Lumajang terus melakukan persiapan dan seleksi pemain. Namun, duet pelati Misnasdi Amrizal yang dikenal dengan julukan "Si Kancil " dan Sutrisno Herlambang dikenal dengan julukan "Robocop". Kenapa Misnadi dijuluki si kancil, dikarenakan dia striker yang memiliki keahlian dan kelincahan di kotak pinalti lawan saat jadi pemain. Bahkan, akal cerdiknya, Misnadi saat memperkuat Gelora Dewata dalam satu musim di Liga bisa mencetak 19 gol. "Saya gak tahu kok tiba-tiba dijuluki si Kancil saat meperkuat Gelora Dewata," ujar Bapak 3 anak asal Pasirian itu. Sementara, Sutrisno Herlambang adalah pejaga gawang terbaik di Lumajang yang melanglang buana ke berbagai klub di Indonesia. Kenapa dijuluki Robocop, karena gerak gerik tubuh Sutrisno seperti robot, namun dalam bermain sangat cekatan dan lincah. "Mungkin saya kayak robot dan saat menjaga gawang lawan sulit mencetak gol, julukan itu mampir ke saya." jelasnya. Kini duet pelatih lokal yang cukup disegani di Jawa Timur dan Nasional, membesut pemain muda Lumajang. Bahkan, keduanya dikenal pesepakbola tangguh karena, pensiun dari sepak bola sudah berumur uzur.(ls/red)
Dibondet, Pedagang Sapi Jatirejo Tewas Dengan Kepala Hancur
Lumajang(lumajangsatu.com)- Nasib malang menimpa ikSan, seorang pedagang sapi warga desa Jatirejo Kecamatan Kunir. Pasalnya, San tewas mengenaskan dengan kepala hancur karena dihantam bondet (sejenis bom ikan), Selasa (30/12/2014) sekitar 20.00 wib.Korban di bondet orang tidak dikenal tepat dibelakng rumahnya. Korban saat itu sedang berjalan pulang dari acara tahlilan. Korban langsung meninggal ditempat.Namanya ikSan mas, dibondet dibelakang rumahnya setelah pulang dari tahlilan akibatnya kepalanya pecah, ujar Sultan salah seorang warga sekitar kepada lumajangsatu.com.Satreskrim Polres Lumajang langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Polisi mencari serpihan bondet dan sedang menelusuri motif dari pembunuhan tersebut.Kita sedang identifikasi di TKP, untuk mencari barang bukti dan serpihan dari bondet, ujar AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang.(mad/ls/red)
Tukang Ojek Tewas Leher Terjepit di Pagar Gedung DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Seorang tukang ojek yang biasa mangkal di depan gedung DPRD Lumajang yang dikenal dengan sebutan Yayang (50) warga desa Selok Besuki Kecamatan Sikodono tewas terjepit di pagar DPRD. Sontak, tewasnya tukang ojek itu menggegerkan warga, teman dan masyarakat yang biasa nongkrong di depan DPRD. "Iya tadi malam ada seorang tukang ojek yang meninggal, dimana kepalanya terjepit di pagar gedung DPRD Lumajang," ujar AKBP Singgamata S.IK Kapolres Lumajang kepada sejumlah wartawan, Rabu (31/12/2014). Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban sejak sore tidur dan tengah malam bangun dan pamit buang air kecil. Setiba di depan DPRD, kemungkian korban terkena serangan jantung sehingga langsung meninggal dengan kondisi leher terjepit di pagar. "Pengakuan saksi-saksi tidak melihat orang lain saat korban terjatuh dan nyangkut di pagar gedung DPRD," terang Kapolres. Diketahui, korban juga memang mengidap penyakit. Namun, untuk kepastiannya mayat korban dilakukan otopsi di rumah sakit DR Hariyoto Lumajang. "Namun untuk kepentingan pemeriksaan, kita lakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," pungkasnya.(Yd/red)
Maling Motor Asal Yosorati Jember Nyaris Babak Belur Dihajar Warga
Lumajang(lumajangsatu.com)- Polisi bersama masyarakat berhasil menangkap satu tersangka pencurian sepeda motor di jalan Pisang Gajih Kelurahan Kepuharjo, sekitar jam 19.00 wib, selasa malam. Tersangka inisial ME warga desa Yosorati, Kecmatan Sumberbaru-Jember yang masih berumur 15 tahun, yakni kelahiran 25 Februari 1999. "Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan warga kita berhasil ungkap tindak curat yang melibatkan anak dibawah umur," ujar AKBP Singgamata S.IK, Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (31/12/2014). Polisi langsung mengamankan tersangka sebelum diamuk masa karena kondisi warga sudah berkumpul. Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor jenis Vario N-4299-YO yang dicuri oleh tersangka. "Kita sudah amankan tersangka dan barang bukti satu unit sepeda motor jenis Vario, dan melakukan pengejaran satu temannya" ujar Singgamata. Karena masih dibawah umur, maka pemeriksaan tersangka langsung ditangani oleh kanit PPA Satreskrim Polres Lumajang. Kapolres kembali mengajak semua pihak, untuk menjaga para generasi muda agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif. "Kita langsung periksa sesuai dengan undang-undang yang berlaku," pungkasnya.(Yd/red)
Tak Disangka, Kapolres AKBP Singgamata Digandrungi Cewek Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Rencana kepindaan Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata ke Kapolresta Malang ternyata membuat para fans wanita merasa kehilangan. Para pengangum rahasia Kapolres Lumajang terlacak oleh lumajangsatu.com dalam seminggu terakhir, ketika info mutasi Singgamata dishare lewat Facebook, Twitter, Google plus dan BBM milik lumajangsatu.com. Kicauan pengagum AKBP Singgamata tidak tanggung-tanggung, kebanyakan perempuan cantik yang tidak gagap teknologi. bahkan, fans perempuan Kapolres yang dibilangnya tampan dan tegas itu, kerap mengikuti berita-berita dari sang Kapolres. "Lho iyaa tah, wih kilangan wong ganteng wes lumajang," ujar Indah Purnama melalaui pesan di BBM Lumajangsatu saat mendegar kabar Kapolres, AKBP Singgamata pindah tugas ke malang. "Sungguh beruntung jadi istri pak Kapolres Singgamata, selain tampan dia juga tegas memimpin anak buahnya," ujar Putri Susanti melalui Twitter lumajangsatu.com. "Pak Singgamata itu keren, wajahnya cakep dan memiliki visi misi kepemimpinan yang tegas dan berwibawa," ungkap Sari Oktaviani, Facebokker Lumajang. "Pak Kapolres itu, cowok masa kini banget," Ujar Endang, salah satu pelajar di sekolah menegah di Lumajang. "Polres Lumajang bakalan kehilangan polisi ganteng, semoga pengantinya nanti ganteng juga," kicauan pembaca lumajangsatu.com di twitter webiste. Diberitakan sebelumnya, Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata segera mutasi ke Polresta Malang dan digantikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Aries Syahbudhin. Bahkan persiapan pisah pamit Kapolres Lumajang sedang dipersiapkan.(ls/red)
Tiada Jarak, Kapolres AKBP Singgamata Dekat Dengan Jurnalis Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata sangat dekat dengan insan jurnalis yang biasa melakukan liputan dilingkungan kerjanya. Singgamata tidak pernah menjaga jarak dengan insan pers yang ingin mendapatkan informasi perkembangan hal-hal yang ditangani. Singgamata dimata wartawan dikenal seorang polisi yang tidak pernah menolak telepon saat dimintai konfirmasi mengenai pelayanan masyarakat. Bahkan, Bapak dua anak ini juga menjaga komunikasi dengan masyarakat bila ingin mendapat pelayanan prima. "Pak Singgamata sosok polisi yang sensitif bila ada pelayanan yang kurang baik di wilayah kerjanya, tak jarang dia meminta anak buahnya melayani masyarakat dengan baik, jangan pandang bulu," kata Harry Purwanto, jurnalis online di Jawa Timur itu. "Kapolres singgamata sangat antusias bila diajakan untuk kamtibmas dan konsisten dengan janjinya," ujar Ardianto, jurnalis Metro TV. "Kapolres yang bijaksana dan berwibawa," terang Rokhmad jurnalis Indosiar. Sementara, Pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi mengatakan, Kapolres Singgamata sangat komunikatif dan sensitif untuk menjaga kambtibmas Lumajang dari gangguan penjahat. "Ini bukti dia mau membuka diri dengan mempublikasi no Handphonenya," jelas Yudi panggilan akrabnya. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata sangat banyak meninggalkan kesan yang mendalam bagi insan jurnali. Bahkan, Kapolres tidak sungkan rumah dinasnya ditempat ajang diskusi dengan jurnalis untuk keamanan dan ketertiban di Lumajang. Kedekatan Kapolres AKBP Singgamata tidak hanya untuk dirinya pribadi, tetapi bagaimana semua anggotanya juga dekat dengan insan Jurnalis. Sebagai buktinya, Kapolres membuatkan sebuah baju khusus akan kedekatan POlri dengan pers. "Jurnalis Mitra Polres Lumajang". "Teman-teman wartawan adalah teman Polres Lumajang," ujar Singgamata disetiap kesempatan bersama rekan-rekan Jurnalis. Kami Jurnalis Lumajang tidak akan pernah melupakan Anda AKBP Singgamata, kita sudah seperti keluarga dan tidak ada jarak dengan kami Jurnalis di Lumajang.(ls/red)
Banser Lumajang Tak Gentar Teror Ancaman ISIS
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menyusul beredarnya vedio ancaman kepada TNI, Polri dan Banser Ansor, oleh ISIS, Ansor Lumajang mengaku tidak gentar. Ansor Lumajang terus melakukan koordinasi dengan Ansor Jatim dan Ansor Pusat. "Kita terus lekaukan koordinasi dengan Ansor Jatim dan Ansor Pusat terkait dengan beredarnya vedio ancaman yang ditebarkan oleh ISIS," ujar Adam Bahiro Ketua Ansor Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (31/12/2014). Banser sebagai benteng ulama dan benteng NKRI, mengaku tidak gentar dengan ancaman itu. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan pihak keamanan guna menangkal teror isu ancaman tersebut. "Kita lakukan koordinasi dengan Kapolres terkait dengan penyebaran vedio ISIS itu, dan kita sudah kirimkan surat kepada pak kapolres untuk bertemu," jelasnya. Ansor Lumajang dengan seluruh jajaran ditingkat Kecamatan dan ranting terus melakukan koordinasi untuk melacak keberadaan paham keras itu. "Kami terus koordinasi dengan seluruh pengurus dan anggota hingga tingkat ranting untuk memantau dan melaporkan jika melihat ada kegiatan yang mengarah kepada merusak NKRI," pungkasnya.(Yd/red)