Pronojiwo(lumajangsatu.com) - Warga Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo menangkap dua ekor lele raksasa di sungai aliran lahar Semeru. Dua ekor lele yang tertangkap dijadikan tonton warga dan mengundang berbagai masyarakat diluar Desa datang berbondong bondong. Dua ekor ikan lele ditangkap oleh Zainal, warga setempat. Dikarenakan dua ekor lele yang ditemukan zainal baru terjadi kali ini menjadi perbincangan warga. Ikan lele tersebut diketahu Zainal saat hendak menambang pasir didaerah kubangan muncul 2 ekor. Kemudian Zainal memanggil rekannya untuk menangkap. Saat ditangkap, kami mendapat perlawanan dari ikan lele tersebut, Ujar Zainal. Zainal mengaku tidak menyangka bisa menangkap dua ekor lele raksasa.Ya kaget dan senang maa bisa menangkap, jelasnya. Kini, dua ekor lele menjadi tonton warga, karena baru pertama kali ada ikan lele raksasa di Desa Sumber Urip.(Mad/ls/red)
Indeks Berita
Penangkap : Ikan Lele Raksasa Akan Dijadikan Masakan Enak dan Dibagikan Tetangga
Lumajang(lumajangsatu.com) - Usai menangkap 2 ekor lele raksasa di aliran sungai lahar Semeru, Zainal berencana akan membuat makanan olahan dan dibagikan ke tetangganya. Pasalnya, dua ekor ikan lele dikhawatirkan penunggu sungai yang bisa menyebabkan balak musibah. "Lele tersebut akan saya masak dan dibagikan ke tetangga," ujar Zainal pada wartawan dirumahnya,Senin(29/12) siang. menurut dia, ikan lele sebesar pahan orang dewasa baru pertama kali ditemukan di aliran sungai tempatnya menambang. "Ya, kita nanti dibuat selamatan, agar lele ini bukan pembawa malapetaka," terangnya. Dua ekor lele raksasa dari Aliran Sungai Semeru menjadi perhatian warga Desa Sumber Urip Kecamatan Pronojiwo dan tetangga desa lainya.(Mad/Ls/red)
Seleksi Perdana Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Membludak
Lumajang(lumajangsatu.com)-Seleksi pemain sepak bola untuk memperkuat tim Lumajang di PORPROV 2015, di Stadion Suko-Jogoyudan dibanjir pemain muda. Dari 65 pemain yang dipanggil seleksi yang hadir sekitar 85 pemain. Waduh yang yang tidak ikut dipanggil ikut seleksi, ujar Misnadi Amrizal kepada wartawan dilapangan SUko,Senin(29/12). menurut dia, dengan besarnya antusias pemain muda ikut seleksi, berarti keinginan memperkuat Lumajang sangat besar dan bersemangat. Ini luar biasa sekali, ujarnya. Dalam seleksi dihari pertama, Manajer tim Lumajang, Kompol Edi Sujarwo sangat senang, dikarenakan pemain muda bersemangat. Ini baru Lumajang, para pemain antusias sekali, jelasnya. Selain duo pelati, Misnadi Amrizal dan Sutrisno beserta Manajer, Kompol Edi Sujarwo. Ternyata sejumlah pelaku sepak bola di Lumajang juga hadir, ada Agus Soli, Hadi dan H.Atim serta sejumlah mantan pemain Lumajang dimassa 80-an, 90-an dan 20-an.(ls/red)
Facebooker Tempursari: Lapor Pak...!! Jalan-Ku Rusak Dadi Kolam
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kondisi jalan yang rusak membuat seperti kolam ikan saat turun hujan. Pasalnya, jalan menjadi tergenang air dan mengganggu pengguna jalan yang melintas. Kondisi itu terjadi di jalan raya Tempursari, dimana salah satu akun facebook bernama Hari Matahari menggnggu foto kondisi jalan yang sedang tergenang air hujan. "Jl Raya Tempursari, bagaimana pendapat anda," ujar Hari di status facebooknya di grup lumajangsatu.com, Senin (29/12/2014). Sontak, postingan foto itu mendapatkan tanggapan dari anggota grup lumajansatu.com yang mencapai ribuan akun aktif dan pasif. "Ternak ikan cucok iku. opo di gedangisasi spt di yoso-tempeh dahulu. tapi orang sana beda. dak pernah protes kasar. cuma ngudumel saja. semoga cepat diperbaiki . kan di sana ada anggota DPRD dari nasdem," ujar Malul Akbar salah satu akun. Sementara akun yang bernama Didiek Irawan memberikan komentar bahwa lebih parah kondisi jalan rusak di desanya. "Lebih parah desoku stafe kakean korup cuman saiki aku gak duwe bukti cokop kok dw mari tak keser nang aku," ujarnya Sebuah akun bernama Novia, kaget melihat jalan dikampung halamnnya itu. "Hih di jalan yg mana itu. Astaga kampung halaman ku," teriaknya. Hanya dua jam foto jalan rusak di Tempursari diunggah di grup luamajangaatu.com, langsung mendapatkan puluhan komentar dari anggota grup. Disamping komentar, sejumlah anggota juga memberikan tanda like alias jempol.(Ls/red)
Dua Penumpang AirAsia Yang Hilang Kontak Berasal Dari Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam Pesawat AirAsia QZ 8501 yang berangkat dari bandara Juanda Surabaya - Singapore yang hilang kontak dari jam 06.17 (28/12), ada dua penumpang asal Lumajang dari Kecamatan Pronojiwo. Secara keseluruhan pesawat berpenumpang 138 dewasa, 16 anak-anak dan 1 orang bayi dan hingga kini masih belum diketahui keberadaanya.Iptu Heri Sugiono, SH., MH,. Kasat Reskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa ada dua penumpang asal Lumajang. Yakni ata nama fayny yufina Pornomo dan Cristien aulia Pornomo. "Informasi yang kami terima ada dua penumpang pesawat Air Asia berasal dari Lumajang," ujar Heri kepada sejumlah wartawan, Minggu (28/12/2014).Saat ini kata Heri keluarga sudah berangkt ke Bandara Juanda. Sementara untuk alamat kedua penumpang masih didatangi oleh Babinkamtibmas. "Keluarga sudah berangkat ke Juanda dan alamat penumpang sedang kita datangi," pungkasny. Mengutip data penerbangan dari Flightradar, pesawat AirAsia yang hilang adalah Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC. Pesawat tersebut berangkat dari Surabaya pukul 05.20 pagi dan sampai di Singapura seharusnya pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30.(Yd/red)
Komisi A Minta Pemkab Serius di Pembangunan B-29
Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk pembangunan Miniatur Mini Kabupaten lumajang di Desa Argosari Kecamatan Senduro, dengan didukung objek wisata puncak b29. Komisi a dprd kabupaten lumajang saat melakukan kunjungan pemerintah daerah perlu adanya kejelasan kasus kawasan puncak b29 dan pendukungnya. Ketua komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Nurhidayati, mengatakan jangan sampai dalam pelaksanaan pembangunan miniatur kabupaten lumajang di desa argosari kecamatan senduro ada masalah dalam klaim batas wilayah lumajang probolinggo. Selain itu aset lahan untuk rest area wisatawan yang ada di laboratorium bibit Dinas Pertanian. "Bantuan kami dalam kunjungan kemarin hanya melihat bagaimana status lahan yang akan berdiri infrastruktur penunjang kawasan wisata miniatur mini lumajang," ujar politisi Nasdem itu. Menurut dia, status lahan sangat penting di kawasan wisata diatas awan Argosari dalam menunjang pembangunan di semua sektor pertanian pendidikan dan kesehatan. Pasalnya pembangunan di desa argosari semua sektor harus kompak dalam pemberdayaan masyarakat. "Sebelum proyek ini berjalan aset lahan harus jelas agar tidak ada klaim dari masyarakat atau kabupaten probolinggo," ungkap istri Kapolsek Randuagun itu. Komisi a juga memantau infrastruktur jalan yang masih belum memadai serta rambu rambu penunjuk arah ke kawasan wisata puncak b29. Pasalnya wisatawan dari luar kota yang datang ke wisata puncak nirwana tersebut sangat tinggi. "Kemarin kita bertemu dengan wisatawan asal surabaya malang dan kediri, inikan luar biasa," paparnya. (ls/red)
Hari Raya Kuningan di Pura Mandara Giri Semeru Agung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan umat hindu dari berbagai daerah di jawa timur seperti Lumajang, Probolinggo dan Surabaya menggelar hari raya kuningan di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Desa Senduro Kecamatan Senduro Lumajang, Sabtu (27/12/2014). Pura yang berdiri tepat di lereng Gunung Tertinggi dipulau jawa ini masih menjadi pura faforit untuk melakukan berbagai perayaan umat Hindu. Pasalnya selain tempatnya yang luas, pura yang satu ini juga terletak didaerah pegunungan yang mempunyai sejarah dekat dengan pura-pura di berbagai daerah termasuk di Bali. Erna salah satu umat hindu asal surabaya mengaku senang dapat merayakan hari raya kuningan tahun ini di Pura Mandara Giri Semeru Agung. "Kuningan kali ini meriah mas," Paparnya. Lebih lanjut ia berharap pada tahun depan dapat merayakan perayaan yang sama dengan suasana semakin meriah dibanding tahun ini. "Ya semoga saja tahun depan semakin banyak umat hindu yang merayakan hari raya kuningan disini," Harapnya sambil menunjuk ke arah persembayangan Pura Mandara Giri Semeru Agung. Hari suci kuningan merupakan rangkaian dari hari raya galungan yang diperingati pada hari ke-10 setelah hari raya galungan. Angka 10 pun mempunyai makna tersenndiri bagi para umat hindu, 1 adalah Sang Maha Esa, sementara yang 0 bermakna hening. Artinya hari raya kuningan yakni saatnya menghening pada Sang Maha Esa. "Angka sepuluh itu berarti menghening pada sang Maha Kuasa," Jelas Sutrisno salah satu pamangku agama saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Setelah upacara kuningan umat hindu berharap bisa mengintropeksi diri atas kekurangan diri dan membangun kebajikan, selain itu juga untuk membimbing diri dan menghargai sesama manusia dalam menjalankan aktivitas sehari–hari (Mad/red)
Rumah Mantan Sekda Lumajang Dirampok, 200 Juta Amblas
Surabaya(lumajangsatu.com) - Aksi perampokan di siang hari terjadi di Surabaya, Sabtu (27/12/2014). Pelaku menyekap dan membius pembantu, lalu kabur membawa uang tunai sekitar Rp 200 juta dari lemari kamar. Aksi perampokan itu terjadi di rumah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Hendro Prapto Ariadi, di Jalan Jemursari VI/18, Surabaya. "Kata saksi tetangga, pelaku lebih dari satu orang menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna hitam," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Naufil Hartono dilansir dari kompas.com. Rumah yang ditinggal penghuninya sejak empat hari lalu itu hanya ditunggu pembantunya, Ulfa. "Pelaku sempat memukul pembantu dan mengancam dengan senjata tajam, sebelum akhirnya dibius," jelasnya. Uang tunai senilai Rp 200 juta dibawa perampok dari dalam lemari kamar korban. Polisi menyayangkan mengapa uang sebanyak itu disimpan dalam lemari, padahal di rumah korban terdapat brankas yang ditanam di bawah lantai. Aksi perampokaan sebenarnya diketahui oleh tetangga korban yang enggan disebutkan identitasnya. Namun dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena takut. Yang dia tahu, salah satu pelaku menggunakan baju merah kotak-kotak, berperawakan kecil pendek, sementara yang menunggu di mobil bertubuh tambun. "Saat keluar, mereka membawa tas ransel dan tas jinjing, dan mengemudikan mobil keluar dengan kencang," ujarnya.(Kompas.com/red) Sumber : kompas.com
Densus 99 Ansor Ungkap Identitas Anggota ISIS Resahkan TNI dan Polri
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, bergerak cepat menyusul beredarnya video ancaman dari kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) melalui Salim Mubarok Attamini. Dalam rekaman yang diunggah di Youtube pada 24 Desember 2014 itu nampak seorang pria berkumis berbahasa Indonesia yang belakangan diketahui bernama lengkap Salim Mubarok Attamimi mengancam Panglima TNI, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. Sehari setelah video itu beredar, Ansor Jatim menggelar rapat terbatas bertempat di Graha Ansor Jatim, Jalan Letjen Sudirman MGM 22 Gayungsari Surabaya. Hasil rapat disepakati membentuk tim investigasi yang diketuai Syukron Dossi diberi nama ‘Densus 99’ dan langsung turun ke lapangan, Malang dan Pasuruan. Hasilnya, diketahui bahwa pria tersebut bernama Salim Mubarok. Sesuai yang tertera di paspornya pria ini lahir di Pasuruan pada 25 Agustus 1977. Perlu diketahui, beredarnya video itu memang sempat membuat banyak kalangan menghubungi Ansor Jatim untuk menanyakan kebenaran informasi yang beredar. “Ini cukup beralasan karena basis utama Ansor-Banser ada di Jatim,” kata H Rudi Triwachid, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim. Rudi Triwachid menyatakan Ansor tidak mau terpancing atas ancaman provokatif tersebut dengan melakukan tindakan reaktif. Menurutnya, Ansor Jatim, sudah melakukan deteksi cukup lama dari jejaring kelompok Islam garis keras. “Yang terpenting Ansor Jatim mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk satu barisan dan tidak lengah dengan tetap menjaga lingkungan masing-masing. Mari kita kampanyekan bersama ‘say no to terorism and radicalism’,” pesan Rudi Triwachid dilansir lensaindonesia.com, Sabtu(27/12). Dia lalu membeberkan, rumah Salim Mubarok berada di RT 5 RW 6, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung, Kota Pasuruan. Rumah itu warisan dari kedua orangtua Salim. Namun Salim memilih pindah ke Malang bersama istri dan anaknya dengan menyewa sebuah rumah di daerah Kendung Kandang, Malang. Salim Mubarok berasal dari keturunan Arab Yaman Bani At-Tamimi. Itulah sebabnya, dia dikenal dengan nama lengkap Salim Mubarok Attamimi. Pada Mei 2014, Salim Mubarok bersama istri dan lima anaknya (tiga anak kandung, dua anak angkat), berangkat ke Suriah. Sebelum memboyong istri dan lima anaknya itu, Salim sebenarnya telah bergabung dengan ISIS di Suriah, dan sempat beberapa kali pulang ke Pasuruan dan Malang. Sebelum ke Suriah dan bergabung bersama ISIS, Salim Mubarok pernah berada di Yaman bergabung bersama AQAP, sebuah organisasi sayap Al Qaidah di Yaman. Saat berada di Yaman itu, Salim diketahui beberapa kali masuk di daerah perbatasan antara Turki dan Suriah. Video yang diunggah oleh akun al-faqir ibn faqir itu berjudul ‘Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI, Densus 88 dan Banser’. Dalam video itu, Salim Mubarok yang mengenakan kupluk dan bersarung tangan itu berbicara bahasa Indonesia sembari sesekali mengutip ayat Al-Quran. Pada awal tayangan, Salim Mubarok langsung menyebut Panglima TNI Moeldoko, Kepolisian dan Banser dengan sebutan `laknatullah alaih`. Salim mengatakan menunggu kedatangan TNI, Polri dan Banser. “Apabila kalian tidak datang kepada kami, kami yang akan datang kepada kalian,” ancam Salim dalam video itu. Tidak cukup disitu, Salim Mubarok juga menebar ancaman akan membantai TNI, Polri dan Banser satu persatu. “Penegakan syariat Allah harus dimulai dengan memerangi kalian dan membantai satu per satu kalian, TNI, Polri, Densus dan Banser. Yang mana hari ini menyombongkan diri untuk menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah bagi kami syariat Allah harga mati,” ancam Salim. (Ansor/lensaindonesia.com/red)
Pohon Tumbang di Hutan Jati Senduro, Lalin Macet
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai dengan angin diwilayah Sarikemuning Kecamatan Senduro mengakibatkan satu pohon tumbang dan melintang di jalan. Akibatnya, jalur Senduro-Lumajang macet total hingga dua kilo meter, Jum'at (26/12/2014). "Ada pohon tumbang di hutan jati Senduro mas," ujar Hadir salah satu pembaca setia lumajangsatu.com. Dari dua foto yang dikirimkan oleh Hadir ke BBM lumajangsatu.com memperlihatkan antrean panjang kendaraan dari dua arah. Sejumlah warga ditengah hujan rintik terlihat melakukan pemotongan pohon tersebut agar jalan bisa dilalui. Sementara itu, para petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang yang mendengar informasi tersebut langsung merapat kelokasi pohon tumbang. "Kita akan merapat ke lokasi dulu mas, untuk mengetahui dimana lokasi pohon tersebut," ujar salah seorang petugas BPBD di kantornya.(Ls/red)