Ekonomi

Warga dan DPRD Apresiasi Pengaturan Jam Operasional Angkutan Tambang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengaturan jam operasional truck angkutan tambang oleh polisi diapresiasi oleh masyarakat. Abdul Hayyi, warga Labruk Kidul mengaku senang jika pengaturan angkutan tambang dilakukan karna akan memperlancar arus lalulintas dari Pasirian-Lumajang."Kami sangat menyambut baik mas, kami ucapkan terima kasih kepada pak kapolres karena aspirasi kami yang ingin jalan lancar didengarkan," ujar Hayyi, Kamis (20/07/2017).Selama ini, saat pagi dan sore hari jalur Pasirian-Tempeh-Sumbersuko-Lumajang sangat padat. Jika truck tambang diatur operasionalnya, maka jalur tersebut akan lebih lancar dan angka kecelakaan akan semakin minim."Kalau diatur jalur lalulintas akan lebih lancar dan angka kecelakaan akan lebih sedikit," jelasnya.Komisi A DPRD Lumajang juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polres Lumajang. Jika ditata jam berangkat truck tambang, maka kemacetan jalur Lumajang-Probolinggo mungkin bisa diatasi."Kami apresiasi, karena jalur Lumajang-Probolinggo jalur padat dan rawan macet. Pengaturan memang sudah sangat perlu," ujar Hj. Nur Hidayati M.Si, ketua Komisi A DPRD Lumajang.Ditanya soal pengaturan yang dilegalkan dengan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) hal itu masih perlu kajian. Untuk sementara, cukup dengan kesepakatan bersama antara polisi dan pengusaha angkutan tambang."Kalau hasilnya bagus, bisa mengatasi kemacetan dan kelancaran lalulintas, maka bisa dituangkan dalam bentuk Perda atau Perbup," pungkasnya.Dari hasil kesepakatan, angkutan tambang bisa beroperasi antara jam 09.00-13.00 wib dan jam 19.00-03.00 wib. Sedangkan waktu pagi dan sore angkutan tambang diminta untuk menepi dan tidak beroperasi.(Yd/red)

Harga Garam Mahal dan Langka Mulai Berimbas Pada Industri Kulit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahalnya harga garam saat ini mulai berimbas pada sektor industri. Tak hanya mahal, garam untuk industri juga mulai langka dan amat menghawatirkan bagi pengusaha kulit yang bergantung pada garam untuk pengawetan kulit."Sangat berdampak sekali dengan harga garam mahal ini. Bahkan saat ini barangnya juga langka sekali," ujar H. Thoriq pengusaha kulit Lumajang, Jum'at (14/07/2017).Kebutuhan garam di gudang kulit Nogosari Leather beserta dengan pengepulnya selama 1 bulan antara 50-60 ton. Saat ini, untuk garam yang dibuat untuk produksi stoknya tinggal cukup satu minggu kedepan.Jika selama satu minggu tidak ada garam untuk pengawetan, maka setoran dari pengepul untuk sementara akan ditolak. Tanpa pengawetan garam, maka kulit sapi dan domba tidak boleh lebih 8 jam, namun jika dengan garam bisa bertahan 1 bulan."Kulit itu tidak boleh 8 jam karena akan rusak dan tidak bisa dimanfaatkan untuk apapun. Jika diawetkan dengan garam maka bisa bertahan hingga satu bulan," papar pria yang juga Ketua Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) Jawa Timur itu.sebelumnya bulan Februari 2017, harga garam berkisar Rp.800-1.000. Namun, saat ini harganya sudah tembus Rp.4.000-6.000. Naiknya harga garam tentunya berimbas pada ongkos produksi yang harus dikelurkan oleh pengusaha."Kita akan rugi banyak jika garam tidak ada, sebab banyak bahan baku yang sudah masuk gudang akan rusak," pungkasnya.(Yd/red)

Lumajang Amat Kaya, Bupati Petik Kopi Robusta Lereng Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak hanya memiliki teh yan enak dan berkualitas ekspor, Lumajang juga memiliki kopi yang bagus diketinggian lereng semeru. Bersama kelompok tani Mawar, Kecamatan Pasrujambe, As'at Malik Bupati Lumajang memetik kopi Lereng Semeru (Kolesem), Kamis (13/07/2017).

Harga Garam Selangit, Peternak Sapi di Lumajang Menjerit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Para petani yang juga beternak sapi lokal mengeluh karena hraga garam naik lima kali lipat. Biasanya, para peternak menggunakan garam sebagai perangsang agar sapi banyak minum.Misbah, salah seorang peternak sapi warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian mengaku sat ini harga garam ada yang 5-6 perkilo gramnya. Sebelumnya, harga garam hanya Rp. 1.000-1.100. Dari pengakuan para pedagang, garam harganya naik karena stok garam tidak ada."Sekarang harga garam naik mas, ada yang dijual 5 ribu, ada juga yang menjual sampai 6 ribu perkilogramnya," terang Misbah, Selasa (11/07/2017).Garam digunakan oleh peternak guna merangsang sapi agar minum banyak. Biasanya, jika sapinnya tidak besar, garam yang dicampurkan setengah kilogram, namun bila sapinya besar bisa mencapi 1 kilogram setiap hari untuk satu sapi."Dalam sehari kita beri minum tiga kali mas, jika sapinya tidak terlalu besar maka cukup setengah kilo saja, namun jika sapinya besar bisa menghabiskan 1 kilogram garam," paparnya.Dengan mahalnya harga garam, otomatis menambah pengeluaran para peternak dalam perawatan sapinya. Sedangkan harga sapi milik peternak tetap saja murah, meskipun harga daging di pasar sangat mahal."Untuk satu ekor sapi, satu bulan kita harus mengelurkan uang 90-180 ribu untuk beli garam. Jika ada kita ada empat ekor sapi maka sebelan kita butuh 720 ribu untuk beli garam," jelasnya.Jika tidak menggunakan garam, biasanya sapi minumnya tidak banyak, bahkan satu bak tidak habis. Jika menggunkan garam bisa habis 3-4 bak air sekali minum. Jika kurang minum, maka sapi petani tidak cepat besar.Petani diwilayah pesisir selatan Lumajang seperti Pandanwangi, Selok Anyar, Bago mencoba alternatif lain mencampur dengan air laut karena rasanya juga asin. Namun sapi tidak mau minum, karena air laut agak amis berbeda dengan air garam."Kita berharap ada tindakan dari pemerintah agar harga garam bisa stabil lagi ke harga seribu rupiah perkilonya," pungkasnya.(Yd/red)

Jelang May Day, Kapolres Ikut Donor Darah di PT Mustikatama

Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati Hari Buruh (may day) tanggal 1 Mai 2017 Kapolres Lumajang ikut donor darah di PT Mustikatama. Ratusan karyawan juga ikut dalam kegiatan donor darah yang digelar rutin setiap tahun tersebut.Kapolres AKBP Raydian Kokrosono SIK, meminta kepada para pengusaha untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di perusahaannya. Sehingga tidak akan ada konflik antara karyawan dan pengusaha."Kami mita para pengusaha menciptakan suasana aman dan nyaman di perusahaan, sehingga antar pengusaha dan karyawan akan tercipta suasana yang enak," jelas Kapolres, Selasa (25/04/2017).Di peringatan May Day, di Lumajang nampaknya tidak ada aksi demo atau kegiatan pengerahan masa lainnya. Meski demikian, polisi tetap dalam kondisi siaga, karena sudah instruksi dari Mabes Polri."Tidak ada unjuk rasa dalam peringatan May Day di Lumajang, meski demikian kita tetap siaga," terangnya.Luluk, salah satu karyawan PT Mustikatama menyatakan kegiatan donor darah digelar selama 3 hari, 25-27 April 2017. Seluruh karyawan yang berjumlah 5 ribu lebih akan ikut berpartisipasi."Kegiatan donor darah ini rutin digelar di PT Mustikatama, targetnya bisa terkumpul 1.000 kantong darah selama 3 hari," pungkasnya.(Yd/red)

Hmmmm....!! Nikmatnya Tape Pisang Khas Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Melimpahnya bahan baku pisang dan harganya yang murah, membuat Toyyibatur Rahmah (27) Warga Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian Lumajang berinisiatif  membuat berbagai olahan makanan berbahan baku pisang salah satunya adalah tape pisang. Selain rasanya yang enak dan nikmat, harganya pun relatif murah, Minggu (19/03/17).