Lumajang Daerah Subur Pertanian

Kedungsungku, Bendungan Peninggalan Belanda Airi Ribuan Hektar Sawah di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kedungsungku, Bendungan Peninggalan Belanda Airi Ribuan Hektar Sawah di Lumajang
Bendungan Kedungsungku di Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang memang daerah agraris dibawah kaki gunung Semeru dengan ribuan hektar lahan pertanian dengan ketersediaan air yang melimpah. Salah satunya adalah Dam Kedungsungku di Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang, dimana sumber airnya berasal dari Sumber Air Curahmenjangan.

R. Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) menyatakan, bendungan Kedungsungku berada dibawah pengelolaan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Unit Pelaksana Teknis Pengealolaan Sumberdaya Air di Lumajang. Bendungan itu mengairi kurang lebih 1.867 hektar lahan perswahan di Kecamatan Lumajang dan sekitarnya.
kedungsungkukedungsungku
"Karena diatas 1.000 hektar lahan pertanian yang diairi dari bendungan ini, maka pengelolaannya dibawah pemerintah Provinsi Jatim," ujar Hadi, Senin (27/08/2018).

Bendungan yang melayani 1.000 hektar persawahan ditangani oleh Provinsi, sedangkan dibawah 1.000 hektar pengelolaannya oleh Kabupaten. Semua dam yang ada di Lumajang, rata-rata melayani 1.000 hektar lebih lahan persawahan, namun petugas juru air dari Kabupaten Lumajang.

"Sudah ada pembagiannnya, diatas 1.000 hektar ditangani oleh Provinsi sedangkan dibawah 1.000 hektar ditangani oleh Kabupaten," jelasnya.
kedungsungku-okekedungsungku-oke
Lumajang memiliki banyak bendungan peninggalan Belanda yang menangani diatas 1.000 hektar lahan persawahan dengan kondisi yang masih baik. Pemerintah Prvinsi juga secara rutin melakukan pemeliharaan agar pasokan air ke sawah-sawah petani tidak terganggu, meski musim penghujan atau kemarau.

"Bendungan di Lumajang rata-rata peninggalan Belanda dan kondisinya masih baik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur setiap tahun selalu menganggarkan pemeliharaan untuk memastikan bendungan-bendungan tersebut tetap berfungsi baik mengaliri lahan persawahan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.