Lumajang(lumajangsatu.com) - Mau cari cangkrukan dengan menu minuman dan makanan khas Lumajang. SOlusinya ada di "Kopi Begog Van De Kub" yang menyediakan makanan khas Lumajang seperti Kare Ontong, Susu Etsen (Etawa Senduro), Pisang Agung Goreng, Ketan Durian Senduro dan lainya. Suasana yang dihadirkan cukup tenang serasa berada di Lumajang tempo dulu. Para pengunjung bila menikmati makanan dan minuman berada di meja kursi kuno. "Asyik mas, kalau kongkow rama-rema aman teman-teman," ujar Anwar, salah seorang pengunjung. Para pengunjung biasanya menikmati kopi Begog yang bisa dinikmati 3-5 orang dengan harga Rp. 8 ribu. Selain itu, olah pisang agung baik digoreng dan dikukus juga bisa dinikmati rame-rame. "Asyik mas, apalagi bareng kekasih," ujar Millah. Kenapa Kopi Begog Van de Kub di Jl. MT Hariyono selatan Kantor Satpol PP, jadi pilihan untuk tempat cangkru'an khas Lumajang. Selain aksesoris warungnya khas Lumajang kuno, menunya juga Lumajang abis.(ls/red)
Ekonomi
Pantang Menyerah, Pemuda Gucialit Kenalkan Paket Wisata dan Prodak Unggulan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komunitas anak muda yang tergabung dalam Gucialit Organisasi Wisata Alam (g'OWA) pantang menyerah dalam memperkenalkan potensi wisata daerahnya. Mulai promosi melalui media sosial hingga mengikuti pameran atau bazar. "Monggo kawan kawan mampir ke stand kami di lumajang expo yang bertempat di Gor Wira Bhakti lumajang," ujar Irawan koordinator g'OWA kepada lumajangsatu.com, Kamis (16/04/2015). Dalam pameran tersebut g'OWA menawarkan beberapa paket wisata dan prodak unggulan teh Gucialit kepada para pengunjung. Para pemuda itu juga memamerkan buah kretifitas berupa kaos, pin dan gantungan kunci khas Gucialit. "Kita juga perkenalkan teh dan kopi tubruk khas Gucialit serta merchandise berupa pin, kaos dan gantungan kunci," jelas pria yang masih bujang itu. Acara pameran di Gor Wira Bhakti masih berlangsung hingga tanggal 18 April 2015. Bagi masyarakat yang penasaran bisa datang langsung ke acara expo atau bisa langsung kontak kepada pemandu wisata Gucialit. "Yang penasaran bisa langsung datang ke expo atau bisa kontak Irawan 085334004744 atau Nur 085649236797," pungkasnya.(Yd/red)
2 Hari Lagi Event Bicycle Night Colorful Pertama di Indonesia Digelar di Lumajang, Ayo Buruan Ikut!
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Para serta sepeda malam nantinya akan ditaburi berbagai tepung warna-warnai saat melintas dijalan sejauh 10 kilomter di Kawasan Kota tertinggi di Pulau Jawa. "Ini sebuah acara sepeda malam berwarna pertama kali di Indonesia, pesertanya juga dari luar kota," kata Ketua Panitian, Suigsan kepada lumajangsatu.com, Rabu(15/4/2015). Sepda malam bertemakan The Colour Bike sebagai ajang promosi Kabupaten Lumajang untuk dikenal di Indonesia dan Mancanegara. Pasalnya, agenda Night Colour Biker event yang belum pernah dilakukan oleh daerah, kota atau kabupaten lainya di Indonesia. "Nanti, peserta undangan dari Bupati Jember, Bupati Probolinggo, Walikota Batu Malang, Walikota Pasuruan," ungkapnya. Bagi masyaraakt umum yang akan ikut akan dikenai biaya adminitrasi sebesar Rp. 90 ribu yang akan mendapatkan jersey dan snack dari panitia. Untuk Rute dimulai dari kawasan Alun-Alun Utara, JLt, Wonorejo, Sukodono dan Masuk KOta Lumajang sejauh 10 Kilometer. "Sekarang pesertanya sudah mencapai ribuan, kebanyakan dari klub sepeda," terang Suigsan.(ls/red)
Bulan Mei, Stasiun Kereta Api Klakah Kembali Dioperasikan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah stasiun kereta api Jatiroto dibuka kembali, PT KAI daops IX Jember sedang mempersiapkan untuk membukan kembali stasiun Klakah. Rencananya, tanggal 6 Mei 2015 stasiun Klakah kembali dibukan untuk penumpang. "Kemaren stasiun Jatiroto sudah dibuka mas, rencananya tanggal 6 Mei giliran stasuin Klakah yang akan diopersikan kembali oleh PT KAI daops IX Jember, tinggal menunggu kesiapan fasilitas saja" ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Jum'at (10/04/2015). Yang masih menjedi kendala adalah adanya sejumlah penjual pisang yang ada disepanjang jalan menuju stasiun Klakah. Saat ini, pemerintah sedang mencari solusi agar stasiun Klakah bisa buka kembali dan para pedagang pisang bisa tetap berjualan. "Ada pedagang pisang yang buka pagi hari, padahal pagi hari itu adalah jadwal kereta sampai di Klakah. Semoga masyarakat mendukung dan bisa ditertibkan," paparnya. Rencana pembukaan stasuin Klakah mendapatkan respon baik oleh masyarakat. Pasalnya, warga selama ini harus ke Tanggul-Jember jika ingin naik kereta api. "Wah bagus sekali itu mas, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi ke Tanggul jika ingin menggunakan angkutan kereta api," ujar Ashabul salah seorang warga Pasirian.(Yd/red)
Basmi Hama Tikus, Petani Lumajang Gunakan Burung Hantu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Panen raya tahun ini, padi milik para petani di Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Lumajang melimpah ruah. Pasalnya padi tanaman para petani tumbuh subur dan sangat lebat setelah kelompok tani sido mukti setempat melakukan terobosan pembasmi hama tikus dengan membudidaya burung hantu jenis barn owl, Rabu (08/04/2015). Padi milik para petani ini meningkat drastis, jika sebelum dibudidayanya burung hantu hasil panen petani hanya mencapai 4 ton per hektar, kini naik mencapai 6,5 ton per hektar. "Sebelum ada burung hantu ini, per hektarnya padi saya hanya dapat 4 ton mas," papar Suryadi ketua Kelompok Tani Sido Mukti saat dikonfirmasi lumajang satu.com. Burung hantu pada prinsipnya merupakan hewan predator alami tikus, oleh karena itulah para petani setempat memanfaatkannya dengan membudidaya di area pertanian setempat. "Sebenarnya burung hantu ini adalah musuh alami tikus, makanya kita memanfaatkannya agar hama tikus di sekitar pertanian kami bisa di basmi," jelas Thomas Aji Prakasa anggota kelompok tani setempat. Lebih lanjut, ia menceritakan jika per malam seekor burung hantu ini dapat memangsa 2 hingga 3 ekor tikus. dengan itulah satu persatu hama tikus dapat diatasi. "Tiap malam kan pasti butuh makan mas," tambahnya. Selain dapat memaksimalkan hasil panen padi para petani, dengan terobosan pembudidayaan burung hantu ini petani juga bisa menghemat biaya perawatan hingga hasil panennya dapat melimpah ruah. (Mad/red)
Hari ini, PT KAI dan Komisi A DPRD Operasikan Stasiun Jatiroto
Lumajang (lumajngsatu.com) - Sejak tanggal 7 April 2015 stasiun kereta api Jatiroto resmi dioperasikan kembali. PT KAI daerah operasional (daop) IX Jember membuka secara resmi stasiun Jatiroto bersama dengan anggota Komisi A DPRD Lumajang. "Sejak tanggal 7 April 2015 jam 06.00 wib stasiun kereta api Jatiroto resmi dibuka kembali mas," ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si kepada lumajangsatu.com, Selasa (07/04/2015). Dari pantauan komisi A DPRD, sejak pagi sudah ada dua kereta api yang berhenti di stasiun Jatiroto selama 2 menit yakni Logawa dan Mutiara Timur. Hari pertama pembukaan tersebut, juga ada 9 penumpang kereta api yang memanfaatkan stasiun Jatiroto untuk menuju tempat tujuan. "Tadi sudah ada 9 penumpang kereta api mas, dan nampaknya akan terus bertembah setiap hari mengingat banyak warga Lumajang yang biasa menggunakan angkutan umum kereta api," papar polisi NasDem itu. Nantinya, pihak PT KAI akan melakukan evaluasi terahadap respon penggunaan jasa kereta api di Lumajang. Jika peminatnya sedikit, maka PT KAI kata Nur Hidayati bisa menutup kembali stasiun Jatiroto. "Itu akan dilakukan evaluasi setiap bulan oleh PT KAI, tapi dari data pemesanan tiket online di stasiun Jatiroto sudah ada sekitar 200 orang yang memesan dengan uang sekitar 7 juta rupiah," pungkasnya. Sejumlah elemen masyarakat amat menyayangkan pembukaan kembali stasiun Jatiroto tidak dihadiri oleh pejabat pemkab Lumajanag.(Yd/red)
Sering Rusak, Warga Perum Sukodno Mulai Tinggalkan Menggunakan Air PDAM
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Perum Sukodono Permai Lumajang mulai meninggalkan penggunaan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya, pelanggan kecewa karena air PDAM sering mati dan membuat kerepotan. "Kita sekarang kita pakai pompa air mas, karena PADM-nya sering mati dan sering rusak," ujar Yati salah satu pegawai Radio Gloria FM Lumajang di Perum Sukodono A 2 Lumajang. Selama hampir 3 tahun, pelayanan PDAM untuk wilayah perumahan Sukodono sering terganggu. Meski sering dilakukan perbaikan, namun tetap saja air PDAM tidak besar dan sangat menyulitkan pelanggan. "Tetangga kita juga banyak yang gunakan air tanah wes mas, meskipun sering ada pemberitahuan ada perbaikan jaringan," jelasnya. Dari pantauan lumajangsatu.com, dalam seminggu sering terlihat perbaikan pipa PDAM. Sepanjang jalur SUkarno-Hatta pipa PDAM sering pecah akibat berada di ditengah jalan yang dilewati oleh truck-truck besar.(Yd/red)
Horrrre...!! Stasiun Klakah dan Jatiroto Segera Beroperasi Kembali
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabar baik bagi warga Lumajang, karena stasiun Klakah dan Jatiroto di Lumajang akan segera kembali dibuka. Saat ini, PT KAI daerah operasi (daop) IX Jember sedang melakukan persiapan untuk membuka akses trasportasi murah itu kepada warga Lumajang. "Banyak masukan masyarakat agar stasiun Klakah kembali dibuka, kita tindak lanjuti dengan menggelar rapat kerja dengan PT KAI daop IX, Dishub, Satpol PP dan sejumlah elemen lainnya," ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si, ketua Komisi A DPRD Lumajang, Senin (30/03/2015). Rencananya, tanggal 7 April 2015 stasiun Jatiroto akan kembali dibuka. Sedangkan untuk stasiun Klakah masih menunggu persiapan dari PT KAI, seperti pengaturan parkir dan juga persoalan adanya pedagang pisang yang sudah menempati stasiun Klakah. "Yang lebih siap dulu stasiun Jatiroto, karena persiapannya sudah lama untuk membukanya dan itu adalah kebijakan luar bisa dari PT KAI," jelas Politisi NasDem itu. Komisi juga meminta kepada semua elemen, seperti kepolisian, Satpol PP dan TNI untuk bisa menjaga keamanan sehingga penumpang kereta akan merasa nyaman. "Tadi Kapolsek, Danramil, Camat dan Satpol PP ikut dan mereka siap untuk menjaga keamanan agar stasiun Klakah menjadi aman," pungkasnya.(Yd/red)
Deklarasi AFPMI Lumajang, Wujudkan Kemandirian Masyarakat Melalui Fasilitator Pemberdayaan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Asosiasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (AFPMI) Lumajang-Probolinggo menggelar deklarasi di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM). Deklarsi tersebut bertujuan untuk mewadahi para fasiliator pemberdayaan di Lumajang, sehingga bisa saling bersilaturrahim dan bisa mewujudkan kemandirian masyarakat. "Ini adalah deklarasi AFPMI, sebagai wadah berkumpul para fasilitator pemberdayaan yang ada di Lumajang," ujar Amin Sobari SH ketua AFPMI Kabupaten Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (30/03/2015). Dengan adanya wadah bagi para fasilitator, maka akan bisa bertukar informasi dan ilmu agar semakin profesional dan bisa menjawab segala kebutuhan masyarakat tentang pemberdayaan. "Kita berharap dengan organisasi ini kita akan semkian profesional menjadi tenaga fasiliatror disemua bidang pemberdayaan," paparnya. Amin juga menyebut bahwa kedepan informasinya tenaga fasilitator yang profesional akan semakin dibutuhkan. Sebab, dengan anggaran dana desa yang besar, maka memerlukan banyak tenaga fasilitator. "Ini juga untuk menjawab adanya kabar bahwa setiap desa membutuhkan tenaga fasilitator dengan gelontoran dana besar untuk desa," pungkasnya.(Yd/red)
Rawan Diselewengkan, Legislator PDIP Lumajang Usulkan Subsidi Pupuk Dicabut
Lumajang (lumajangsatu.com) - Banyaknya penyimpangan pupuk bersubsidi mulai memunculkan usulan untuk penghapusan subsidi dari uang negara. Wacana itu dilontarkan Supratman anggota Komisi B DPRD Lumajang dari Fraksi PDI Perjuangan. "Ini hanya sebatas wacana saja, jika subsidi pupuk dicabut juga harus dibarengi dengan melindungi harga-harga hasil panen petani," ujar Supratman kepada lumajangsatu.com, Kamis (26/03/2015). Selama ini, penyelewengan penggunaan pupuk karena harga pupuk bersubsisi sangat jomplang dengan haerga pupk non subsidi. Jika subsisi dicabut seperti BBM, maka tidak akan ada lagi penyelewengan penggunaan pupuk. "Untuk Urea saja, harga pupuk subsidi 90 ribu persak dengan berat 50 kg, sedangkan pupuk non subsidi bisa mencapai 250 persaknya," teragnya. Selama ini, banyak pupuk subsidi digunakan untuk perkebunan dan tanaman yang bukan masuk penerima subsidi. Padahal, pupuk subsidi hanya untuk para petani yang menanam padi, jagung dan kedelai, bukan petani yang menanam jeruk dan lainnya. "Kita akan usulkan wacana ini, diterima atau tidak tergantung dari kebijakan pemerintah pusat," pungkasnya.(Yd/red)