Hukum Dan Kriminal

Banser Lumajang Tak Gentar Teror Ancaman ISIS

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menyusul beredarnya vedio ancaman kepada TNI, Polri dan Banser Ansor, oleh ISIS, Ansor Lumajang mengaku tidak gentar. Ansor Lumajang terus melakukan koordinasi dengan Ansor Jatim dan Ansor Pusat. "Kita terus lekaukan koordinasi dengan Ansor Jatim dan Ansor Pusat terkait dengan beredarnya vedio ancaman yang ditebarkan oleh ISIS," ujar Adam Bahiro Ketua Ansor Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (31/12/2014). Banser sebagai benteng ulama dan benteng NKRI, mengaku tidak gentar dengan ancaman itu. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan pihak keamanan guna menangkal teror isu ancaman tersebut. "Kita lakukan koordinasi dengan Kapolres terkait dengan penyebaran vedio ISIS itu, dan kita sudah kirimkan surat kepada pak kapolres untuk bertemu," jelasnya. Ansor Lumajang dengan seluruh jajaran ditingkat Kecamatan dan ranting terus melakukan koordinasi untuk melacak keberadaan paham keras itu. "Kami terus koordinasi dengan seluruh pengurus dan anggota hingga tingkat ranting untuk memantau dan melaporkan jika melihat ada kegiatan yang mengarah kepada merusak NKRI," pungkasnya.(Yd/red)

Maling Motor Asal Yosorati Jember Nyaris Babak Belur Dihajar Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Polisi bersama masyarakat berhasil menangkap satu tersangka pencurian sepeda motor di jalan Pisang Gajih Kelurahan Kepuharjo, sekitar jam 19.00 wib, selasa malam. Tersangka inisial ME warga desa Yosorati, Kecmatan Sumberbaru-Jember yang masih berumur 15 tahun, yakni kelahiran 25 Februari 1999. "Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan warga kita berhasil ungkap tindak curat yang melibatkan anak dibawah umur," ujar AKBP Singgamata S.IK, Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (31/12/2014). Polisi langsung mengamankan tersangka sebelum diamuk masa karena kondisi warga sudah berkumpul. Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor jenis Vario N-4299-YO yang dicuri oleh tersangka. "Kita sudah amankan tersangka dan barang bukti satu unit sepeda motor jenis Vario, dan melakukan pengejaran satu temannya" ujar Singgamata. Karena masih dibawah umur, maka pemeriksaan tersangka langsung ditangani oleh kanit PPA Satreskrim Polres Lumajang. Kapolres kembali mengajak semua pihak, untuk menjaga para generasi muda agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif. "Kita langsung periksa sesuai dengan undang-undang yang berlaku," pungkasnya.(Yd/red)

Kapolres Lumajang Minta Pemkab Cabut Perda Miras dan Cabut Ijin Toko Penjual Miras

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kapolres Lumajang akan mengirim surat rekomendasi agar Pemkab Lumajang tidak menerbitkan ijin penjualan miras. Pasalnya, razia miras yang dilakukan Polisi terkendala dengan sejumla gudang dan toko penjual miras yang memiliki ijin penjualan. "Razia kita terkendala dengan sejumlah toko yang memiliki jin penjualan miras. Oleh sebab itu, besok kita akan kirim surat kepada Pemkab Lumajang agar tidak lagi menerbitkan ijin peredaran miras di Lumajang," ujar AKBP Singgamata S.IK Kapolres Lumajang saat acara pemusnahan ribuan botol miras, Selasa (30/12/2014). Kapolres berharap Lumajang menjadi sebagian kecil dari beberapa daerah yang secara resmi melarang bentuk peredaran miras. Meski ada perdanya, Kapolres berharap Eksekutif dan Legislatif bisa mencabutnya karena ijin peredaran miras sama sekali tidak ada untungnya. "Saya berani berdebat dengan siapapun, bahwa miras itu sangat merugikan tidak ada manfaatnya sama sekali," tegas bapak dua anak itu. Sementara itu, Dr. Buntaran Suprayitno Sekda Lumajang menyatakan akan melihat keberadaan ijin-ijin miras itu. Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengen Legislatif untuk mencabut Perda Miras dan melarang peredaran miras. "KIta lihat dulu ya, apa itu Perda, Perbup atau lainnya kita akan lihat dulu," terang Buntaran kepada sejumlah wartawan.(Yd/red)

Jelang Tahun Baru 2015, Polres Lumajang Musnahkan Ribuan Botol Miras

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diakhir tahun 2014 jajaran Polres Lumajang memusnahkan ribuan minuman keras berbagai merk baik tradisional maupuan pabrikan. Pemusnahan dilakukan di halamaman Mapolres Lumajang yang dihadiri oleh Muspida, Muspika dan sejumlah ormas seperti PMII, Banser, FKPPI dan lainnya. "Selama operasi lilin kita berhasil menyita sekitar 1.888 minuman keras, baik itu tradisional maupun pabrikan," ujar AKBP Singgamata S.IK Kapolres Lumajang kepada seluruh undangan yang hadir, Selasa (30/12/2014). Dengan pemusnahan tersebut diharapkan bisa memberikan sedikit sumbangsih untuk menyelamatkan generasi muda Lumajang dari bahaya miras. Sebab, jelang tahun baru dan malam tahun baru biasanya banyak yang menenggak miras, bahkan yang lebih parah lagi meminum miras oplosan. "Minimal kita bisa menyelamatkan 2.000 orang yang menenggak minuman dengan pemusnahan sekitar 1.000 miras itu," jelas Kapolres. Muhammad Hariyadi, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menyambut baik langkah yang dilakukan polisi itu. Pihaknya berharap bahwa pemusnahan dan razia miras tidak hanya dilakukan pada akhir tahun saja. "Kita berharap razia dan pemusnahan miras tidak dilakukan pada akhir tahun saja, namun bisa dilakukan secara berkelanjutan, jika perlu dilakukan setiap minggu dengan jumlah yang besar," ujar Arya panggilan akrabnya itu.(Yd/red/)

Densus 99 Ansor Ungkap Identitas Anggota ISIS Resahkan TNI dan Polri

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, bergerak cepat menyusul beredarnya video ancaman dari kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) melalui Salim Mubarok Attamini. Dalam rekaman yang diunggah di Youtube pada 24 Desember 2014 itu nampak seorang pria berkumis berbahasa Indonesia yang belakangan diketahui bernama lengkap Salim Mubarok Attamimi mengancam Panglima TNI, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. Sehari setelah video itu beredar, Ansor Jatim menggelar rapat terbatas bertempat di Graha Ansor Jatim, Jalan Letjen Sudirman MGM 22 Gayungsari Surabaya. Hasil rapat disepakati membentuk tim investigasi yang diketuai Syukron Dossi diberi nama ‘Densus 99’ dan langsung turun ke lapangan, Malang dan Pasuruan. Hasilnya, diketahui bahwa pria tersebut bernama Salim Mubarok. Sesuai yang tertera di paspornya pria ini lahir di Pasuruan pada 25 Agustus 1977. Perlu diketahui, beredarnya video itu memang sempat membuat banyak kalangan menghubungi Ansor Jatim untuk menanyakan kebenaran informasi yang beredar. “Ini cukup beralasan karena basis utama Ansor-Banser ada di Jatim,” kata H Rudi Triwachid, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim. Rudi Triwachid menyatakan Ansor tidak mau terpancing atas ancaman provokatif tersebut dengan melakukan tindakan reaktif. Menurutnya, Ansor Jatim, sudah melakukan deteksi cukup lama dari jejaring kelompok Islam garis keras. “Yang terpenting Ansor Jatim mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk satu barisan dan tidak lengah dengan tetap menjaga lingkungan masing-masing. Mari kita kampanyekan bersama ‘say no to terorism and radicalism’,” pesan Rudi Triwachid dilansir lensaindonesia.com, Sabtu(27/12). Dia lalu membeberkan, rumah Salim Mubarok berada di RT 5 RW 6, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung, Kota Pasuruan. Rumah itu warisan dari kedua orangtua Salim. Namun Salim memilih pindah ke Malang bersama istri dan anaknya dengan menyewa sebuah rumah di daerah Kendung Kandang, Malang. Salim Mubarok berasal dari keturunan Arab Yaman Bani At-Tamimi. Itulah sebabnya, dia dikenal dengan nama lengkap Salim Mubarok Attamimi. Pada Mei 2014, Salim Mubarok bersama istri dan lima anaknya (tiga anak kandung, dua anak angkat), berangkat ke Suriah.  Sebelum memboyong istri dan lima anaknya itu, Salim sebenarnya telah bergabung dengan ISIS di Suriah, dan sempat beberapa kali pulang ke Pasuruan dan Malang. Sebelum ke Suriah dan bergabung bersama ISIS, Salim Mubarok pernah berada di Yaman bergabung bersama AQAP, sebuah organisasi sayap Al Qaidah di Yaman. Saat berada di Yaman itu, Salim diketahui beberapa kali masuk di daerah perbatasan antara Turki dan Suriah. Video yang diunggah oleh akun al-faqir ibn faqir itu berjudul ‘Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI, Densus 88 dan Banser’. Dalam video itu, Salim Mubarok yang mengenakan kupluk dan bersarung tangan itu berbicara bahasa Indonesia sembari sesekali mengutip ayat Al-Quran. Pada awal tayangan, Salim Mubarok langsung menyebut Panglima TNI Moeldoko, Kepolisian dan Banser dengan sebutan `laknatullah alaih`. Salim mengatakan menunggu kedatangan TNI, Polri dan Banser. “Apabila kalian tidak datang kepada kami, kami yang akan datang kepada kalian,” ancam Salim dalam video itu. Tidak cukup disitu, Salim Mubarok juga menebar ancaman akan membantai TNI, Polri dan Banser satu persatu. “Penegakan syariat Allah harus dimulai dengan memerangi kalian dan membantai satu per satu kalian, TNI, Polri, Densus dan Banser. Yang mana hari ini menyombongkan diri untuk menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah bagi kami syariat Allah harga mati,” ancam Salim. (Ansor/lensaindonesia.com/red)

Tekan Kriminalitas, Kapolres Singgamata Apresiasi Anggota

Lumajang(lumajangsatu.com)- Saat acara tasyakuran dan do'a bersama Kapolres Lumajang AKBP Singgamta S.IK menyampaikan tingkat pencapaian dalam menekan angka kriminalitas yang terjadi di Lumajang. Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan polsek jajaran karena bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lumajang. "Ini data dari Reskrim, semoga data ini bukan data bohong ya, 2013 ke 2014 kejadian kriminalitas menurun," ujar Singgamata dalam sambutannya, Rabu (24/12/2014). Data Reskrim tahun 2013 ada 166 kejadian curanmor dan tahun 2014 bisa ditekan menjadi 122 kejadian atau turun 30 persen dan curat tahun 2013 ada 100 kejadian dan tahun 2014 bisa di tekan menjadi 66 kejadian, turun sekitar 35 persen. "Alhamdulillah, bisa kita tekan berkat do'a dan ikhtiar kita semua dalam menjaga Kamtibmas di Lumajang," jelasnya.  Namun, Kapolres juga menyatakan masih ada angka kriminalitas yang sangat menghawatirkan yakni pencurian hewan atau pencurian sapi yang banyak terjadi diwilyah utara Lumajang. Dari data kriminilitas yang masuk dalam laporan polisi ada 171 kejadian. "Namun angka itu lebih banyak lagi karena masih banyak pencurian yang tidak dilaporkan kepada polisi," pungkasnya.(Yd/red)

Jelang Pindah Tugas, Kapolres Gelar Tasyakuran dan Pengajian

Lumajang(lumjangsatu.com)- Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Polres Lumajang menggelar tasyakuran dan do'a bersama di halaman Mapolres, Rabu (24/12/2014). Kegiatan itu juga dilakukan jelang detik-detik akhir AKBP Singgamata SIK bertugas di Kabupaten Lumajang. "Kegiatan ini adalah bentuk Syukur kita kepada Allah karena telah memudahkan tugas kita dalam menjaga keamanan dan kertiban Lumajang," ujar Singgamata SIK Kapolres Lumajang saat menyampaikan sambutan. Selama ini, Polres Lumajang dan jajaran Polsek berhasil mengungkap dan menekan angka kriminalitas yang meresahkan masyarakat seperti curas, curanmor dan kriminalitas yang lainnya. "Kami ucapkan terima kasih kepada anggota dan warga Lumajang yang telah ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya," jelasnya. Dalam acara itu, Kapolres juga berpamitan karena sebentar lagi mendapatkan promosi jabatan menjadi Kapolres Kota Malang. Dimana, kejadian dan tingkat kepentingannya juga akan semakin komplek. "Ini bentuk syukur kita dengan menggelar tasyakuran semoga bisa selalu mendapatkan kesusksesan dan lindungan dari Allah, karena tanpa pertolongannya kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," pungkasnya. Acara tasyakuran dan do'a bersama kemudian diisi dengan cermah agama oleh KH. Hasan Huda dari Kecamatan Yosowilangun.(Yd/red)

Jambret Asal Desa Bades Pasirian Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskrim polres Lumajang berhasil meringkus satu tersangka jambret yang beraksi di wilayah Pasirian. Trimo Bayu Sasongko (26) warga desa Bades Kecamatan Pasirian diringkus polisi dirumahnya tanpa ada perlawanan sedikitpun. "Kita berhasil amankan satu tersangka curas inisial TBS warga Bades hari minggu kemaren, " ujar Iptu Heri Sugiono SH., MH Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (22/12/2014). Bayu merupakan tersangka penjambretan kalung milik seorang perempuan di daerah dusun Joho desa Pasirian 6 September lalu sekitar jam 19.00 wib. Saat menjambret itulah, pelaku kabur membawa kalung yang putus karena ditarik dari leher korban. "Saat lari itu, pelaku terjatuh dan kabur dengan meninggalakn sepeda motornya, jenis Suzuki Satria FU warna merah tanpa plat nomor," terangnya. Setelah melakukan pencarian dan penyelidikan, akhirnya ditemukan pelaku dan ditangkap dirumahnya. Dari hasil introgasi, pelaku juga pernah membobol konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo Kecamatan Pasirian. "Tersangka juga pernah melakukan curas konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo," tamba Heri. Sedangkan satu tersangka lagi yakni teman Bayu, saat ini masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sepeda motor, satu untai kalung seberat 6 gram dan enam bua HP merk Nokia.(Yd/red)

Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, Polres Kumpulkan Pimpinan Gereja

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang peringatan Natal dan tahun baru 2015 Polres Lumajang mengumpulkan para pimpinan Gereja, Pemkab dan TNI untuk koordinasi persipan operasi lilin 2014. Hal itu juga untuk memastikan berapa jumlah personel yang akan melakukan pengamanan pada Gereja yang akan menggelar perayaan Natal. "Bersama Dandim 0821, kita hari ini kumpulkan para pimpinan Gereja yang ada di Lumajang," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Kamis (18/12/2014). Dengan koordinasi yang dilakukan diharapkan kegiatan Natal dan tahun baru bisa berjalan dengan lancar dan kondusif. Polres akan menerjunkan 2/3 kekuatan dalam pengamanan dua kegiatan tersebut, disamping juga akan mendapatkan bantuan pasukan dari Pemkab dan TNI. "Kita akan terjunkan 2/3 kekuatan yang juga dibantu oleh TNI dan Pemkab Lumajang, sehingga ada sekitar seribuan personel yanag akan melakukan pengamanan," paparnya. Polisi bersama dengan panitia di Gereja akan melakukan pengamanan secara ketat. Para jama'at yang akan masuk pasti akan dilakukan pemeriksaan baik secara manual atupun menggunakan alat deteksi. "Kita koordinasi dengan panitia untuk melakukan pemeriksaan kepada jama'at yang akan melakuka Natal di Gereja," pungkasnya.(Yd/red)

Kinerja Luar Biasa, 2 Anggota Polsek Yosowilanggun diberi Reward Kapolres

Lumajang(lumajangsatu.com) - 2 Anggota Polsek Yosowilanggun mendapat penghargaan dari Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata, yakni, Bripka Gatot Subroto Kanit reskrim Polsek Yosowilangun dan Bripka Wiliam Thomas Kanit Intel Polsek Yosowilanggun, Ketiganya berhasil ungkap narkotika jenis sabu, pada hari kamis tanggal 15 oktober pukul 20.00 wib, dijalan raya depan stadion Yosowilangun. Mereka menghadang sebuah sepeda motor dan dihentikan. Ketika digeledah didalam dompet tersangka ditemukan satu paket kecil berisi serbuk kristal warna putih yang diduga Narkotika jenis sabu, ujar Kapolres saat memberikan reward. Kapolres juga sangat berterimah kasih ke anggota Polsek Yosowilanggun yang juga memiliki quick respon dalam kambitibmas. Sehingga bisa mengungkap kasus perampokan dan digagalkan, serta aksi penipuan dengan berkedok hipnotis. Kapolres, juga memberikan reward ke Iin Junaidi 22 tahun Desa Jombang Kecamtan Jombang-Jember dengan mengagalkan aksi penipuan hipnotis.(yd/ls/red)