Peristiwa

Longsor, Jalur Lumajang-Malang Piket Nol Terancam Putus

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalum KM 56 Piket Nol di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro masih menghawatirkan. Pasalnya, longsor disi bawah jalen berpotensi memutuskan jalur jika terjadi hujan dan terjadi longsor susulan.Samusl Arifin, Sekdes Sumberwuluh menyatakan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan telah memasang pembatas dan police line. Tujuannya agar kendaraan tidak menepi dan harus dilakukan satu jalur."Saat ini dilakukan buka tutup mas, jika terjadi hujan maka berpotensi terjadi longsor susulan dan bisa jadi jalan terputus," jelas Sasmsul, Jum'at (16/02/2018).Jika sampai terjadi longsor dan menghabsikan bahu jalan maka jalur Lumajang-Malang akan terputus. Dua Kecamatan yakni Pronojiwo dan Tempursari juga tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat."Kalau sampi putus maka Tempursari dan Pronojiwo tidak akan bisa diakses kendaraan. Ada jalur alternatif di Curah Kobokan namun jalannya hanya bisa dilalui oleh roda dua, itupun jika tidak terjadi banjir," pungkasnya.(Yd/red)

Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Angin kencang yang melanda Lumajang hari Minggu (28/01) membuat puluhan pohon tumbang.Salah satu pohon tumbang menimpa rumah warga bernama Sutris Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang.Namun beruntung, dalam insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Rumah milik sutris hanya rusak bagian atap yang terbuat dari asbes, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang sudah membersihkan pohon yang tumbang."Memang banyak yang roboh mas, tapi laporan dari TRC BPBD hanya 1 pohon yang roboh menimpa rumah di Jogotrunan," ujar Wawan, Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (29/01/2018).Berkat kesigapan TRC BPBD dan warga Lumajang, sejumlah pohon yang tumbang tidak sampai mengganggu arus lalulintas. Ketika ada pohon roboh ketengah jalan dan membutuhkan alat berat, maka TRC BPBD langsung meluncur ke lokasi."Jika bisa dibersihkan manual oleh warga kita tidak merapat, jika membutuhan mesin pemotong maka kita terjunkan petugas," jelasnya.BPBD terus menghimbau warga waspada karena cuaca buruk masih akan berlanjut hingga bulan Februari. Jika keluar melintasi jalur rawan, maka pastikan benar-benar aman agar tidak terjebak macet dan lainnya.(Yd/red)