Peristiwa

Jaga Shalat Jum'at, Para Polwan Cantik Tegur Pengendara Tak Pakai Helm

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setiap Jum'at, para polisi wanita (polwan) di Lumajang melakukan penjagaan shalat Jum'at. Di Masjid Al-Kautsar jalan Musi disamping melakukan penjagaan, para polwan juga melakukan penindakan bagi pengendara yang tidak memakai helm.Jika pengendara pria yang tidak memakai helm, maka kunci sepeda motornya diambil dan diminta ke masjid. Jika perempuan, maka kuncinya juga diambil dan diminta menunggu hingga shalat Jum'at selesai."Ini penjagaan rutin setiap Jum'at mas, kita juga lakukan teguran bagi pengendara yang tidak memakai helm," ujar Bripka Rima, salah seorang anggota Polantas Polres Lumajang, Jum'at (05/05/2017).Ada belasan pengedara sepeda motor diambil kontaknya karena tidak memakai helm dan diantaranya ada beberapa pelajar. Usai shalat Jum'at, pengendara yang sama sekali tidak memakai helm diminta agar ban sepeda motornya dikemposi sendiri."Kita beri dua pilihan, mau ditilang atau ban sepedanya dikemposi. Kita juga minta agar kemanapun pergi baik itu dekat harus tetap memakai helm demi keselamatan dirinya sendiri," terang polwan cantik itu.Aksi teguran dan penjagaan oleh para polwan mendapat respon postif dari warga dan jama'ah sholat Jum'at. Para jama'ah merasa tenang beribadah karena sudah ada menjaga sehingga tidak khawatir kendaraannya hilang."Kami apresiasi mas, para polwan jaga di masjid saat sholat Jum'at sehingga aman. Teguran bagi pengendara juga sangat baik," papar Umar, salah seoarang jama'ah shalat Jum'at.(Yd/red)

Tahanan Narkoba Ali Fateh Kabur Usai Menjalani Sidang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tahanan Kejaksaan Negeri Lumajang kasus narkoba Ali Fateh kabur usai menjalani sidang. Pelaku kabur saat berada di depan lapas kelas B Lumajang yang ditunggu oleh temannya.AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres Lumajang membenarkan kaburnya tahanan Kejaksaan Lumajang. Kaburnya Ali Fateh sudah direncanakan, karena saat didepan lapas sudah ada temannya yang menunggu."Iya benar mas, kabur didepan LP usai menjalani sidang yang melakukan pengawalan dari kejaksaan mas," ujar Raydian kepada lumajangsatu.com, Selasa (02/05/2017).Tim Resmob dari Polres Lumajang saat ini sedang melakukan pengejaran kepada Ali Fateh. "Tim Resmob dari Polres Lumajang saat ini sedang melakukan pengejaran mas, do'akan kami agar bisa menagkap tersangka ini," terangnya.Sebelumnya, tersangka narkoba ini saat malam tahun baru 2017 juga ada upaya pembebesan. Namun, saat ditahanan polres upaya pembebesan gagal dan satu teman Ali Fateh berhasil diringkus polisi.Baca : Bernyali Baja, Drama Pembebesan Tahanan Polres Lumajang DigagalkanBaca : Komplotan Maling Motor Ali Fateh Diringkus PolisiSaat itu, Ali Fateh menghubungi adiknya dengan menggunakan SMS. Adik ALi Fateh kemudian melakukan perencanaan membebaskan akaknya, namun masih gagal dan akhirnya berhasil kabur saat dalam tahanan kejaksaan.(Yd/red)

Pabrik Kayu WCN Klakah Terbakar, 3 Karyawan Terluka Kerugian Milyaran Rupiah

Lumajang (lumaangsatu.com) – Kebakaran hebat Selasa (02/05/2017) menimpa pabrik Wana Cahaya Nugraha (WCN) di jalan raya Desa Mlawang Kecamatan Klakah. 3 orang karyawan terluka dan beberapa mesin ludes dengan taksiran kerugian 15 milyar rupiah. Kebakaran diakibatkan blower pengolahan kayu konslet dan mengeluarkan percikan api.“Tadi sekitar jam 09.45 terjadi kebakaran di pabrik WCN Klakah akibat blower pengolahan kayu meledak karena tidak kuat menahan panas,” ujar Agus Budianto, Plt Badan penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.Percikan api terjadi sekitar jam 09.45 dan mulai membesar hingga jam 10.00 wib. Karyawan pabrik WCN mencoba memadamkan api dnegan alat seadanya namun tidak berhasil. Karyawan kemduian melapor pada Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Lumajang.Jam 10.40 tiga unit mobil PMK dan 2 unit mobil BPBD dan sejumlah mobil tangki air dikerahkan kelokasi kebakaran. Baru jam 13.00 wib sijago merah berhasil dikendalikan meskipun hingga sore tetap saja ada kobaran api di pabrik. Sejumlah mesin blower, bahan baku triplek, lima container triplek siap ekspor, dan beberapa mesin yang lain ludes terbakar.“Ada tiga korban dari karyawan yang dirawat di Puskesmas dan banyak mesin yang terbakar dengan perkiraan kerugian mencapi 15 milyar rupiah,” pungkasnya.Berikut nama korban kebakran, Roni Eko Presetyo (28) seorang mekanik warga Leces Probolinggo luka di pelipis dengan 8 jahitan, Muhammad (68) warga Mlawang mengalami sesak nafas dan Farid Eko (32) warga Mlawang Klakah yang juga mengalami sesak nafas. Saat ini, kasus kebakran pabrik WCN sudah dalam penyelidkan Polsek Klakah dan Polres Lumajang.(Yd/mad/red)

Aktivis Laskar Hijau Laporkan ke Polisi Pengrusakan Hutan Lindung Lereng Lemongan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah aktivis lingkungan Laskar Hijau mendatangi Polres Lumajang didampingi Polsek Klakah. Para aktivis melaporkan dugaan pengrusakan hutan lindung di kaki lereng Lemongan oleh sejumlah oknum warga."Hutan lindung yang dijarah warga kurang lebih ada sekitar 800 hektar untuk sekarang ini, modusnya mereka menyemprotkan rondap (obat pengering tanaman) ke tanaman termasuk ke tanaman konservasi kita berupa bamboo dan kayu berbuah mereka babat dan membakar," ujar Hilal Hakim, salah seorang aktivis saat di Polres, Sabtu (29/04/2017).Para warga termotivasi merambah hutan karena adanya gerakan yang yang menyebut tanah hutan itu bisa disertifikatkan. Saat ini yang berjalan di masyarakat masih akte dengan biaya yang harus warga bayar itu sekitar 5 sampai 6 juta rupiah perhektar."Selain tanaman endemik lereng Lemongan yang sangat kami sayangkan tanaman buah dan konservasi jenis bambo juha habis dibabat dan di bakar," jelasnya.AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang mengaku akan memebrikan atensi atas laporan Laskar Hijau. Jika memenuhi unsur, maka polisi akan mengambil tindakan tegas."Kami diperintah pak Kapolres agar memberikan atensi atas laporan Laskar Hijau, jika memenuhi unsur pasti kita tindak," pungkasnya.(Yd/red)

Muhammad Umar Pimpin PAC Ansor Kecamatan Sukodono

Lumajang (lumajangsatu.com) - Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Ansor Kecamatan Sukadono sukses di gelar, Jum'at di Gedung MWC NU Sukadono (28/04/2017). Muhammad Umar mendapat amanah memimpin Pengurus Anak Cabang (PAC) Sukadono dengan didukung 7 ranting dari 10 ranting yang ada.

Arca Lingga Yoni Gedhong Putri Dirusak Orang Tak Dikenal

Lumajang(lumajangsatu.com) - Arca Altarnaga Lingga Yoni di Kawasan Situ Candi Gedong Putri Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro dirusak oleh tak dikenal. Akibatnya, pagar pengaman Arca rusak dan ada galian disekitarnya.Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lumajang langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi terkini dari Arca yang memiliki pahatan terbaik di Indonesia itu. Dugaan akan ada pencurian, diperkiraan tidak."Kalau perusakan bisa jadi atau ada orang yang sedang mencari sesuatu hal disekitar Arca," jelas Kabid Kebudayaan, Disparbud, Idrijanto saat dihubungi, Selasa(25/4) sore.Bagi dia, setelah dilakukan pengecekan oleh tim Arkeolognya tidak ada kerusakan yang terjadi pada Arca, hanya pada pagar kawat berduri. Namun, pihaknya sangat memperhatikan peristiwa ini dengan berkoordinasi perangkat desa, kecamatan dan aparat penegak hukum."Kalau ada perusakan ataupun pencurian, sudah masuk ranah kriminalitas terhadap benda cagar budaya," paparnya.(ls/red)

Inilah Ciri-ciri Mayat Perempuan Yang Membusuk di Hutan Burno

Lumjang (lumajangsatu.com) - Polisi dari Polsek Senduro dan Polres Lumajang langsung melakukan olah tempat kejadian perka (TKP) penemuan mayat perempuan di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Posisi penemuan mayat berada di blok Lemah Abang masuk Desa Burno Kecamatan Senduro.Awalnya, seorang perempuan bernama Seneti (50) warga Desa Burno sedang mencari jamur dan mencium bau busuk yang menyengat. Setelah dicari, bau itu berasal dari mayat perempun yang sudah membusuk dalam posisi tertelungkup."Awalnya ditemukan seorang warga yang mencari jamur mas, setelah itu dilaporkan kepada perangkat Desa Burno dan kita langsung lakukan olah TKP," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (22/04/2017).Ciri-ciri perempuan saat ditemukan memakai baju warna hitam, celana legging motif bunga dan lengan kiri menggunakan gelang warna kuning berjulah 6 buah dan kalung. Saat ini, mayat sudah di otopsi di RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk mengetahui penyebab kematian korban.Polisi menghimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor. Diharapkan dengan bantuan warga, identias korban segera bisa terungkap. "Warga yang merasa ada anggota kelaurganya hilang bisa menghubungi kami," pungkasnya.(Yd/red)