Peristiwa

Perut Tukang Sayur Dibacok Begal Sadis, Motor Dibawa Kabur

Lumajang(lumajangsatu.com) - Begal sadis kembali beraksi di Lumajang. Kali ini, Bawon (40) pedagang Sayur asal Dusun Krajan Kulon, Desa Sumbersuko Kecamatan Sukodono menjadi korban aksi sadis begal di Jalan Lumajang-Tempeh. Korban dibacok oleh pelaku yang diduga 2 orang mengendarai Yamaha Vixion saat berangkat kulakan sayur. Korban mengalami luka bacok dibagian perut dan harus mendapat perawatan itensif di Rumah sakit Bhayangkara. Informasi yang beredar di Mapolres LUmajang, Kamis(26/02), Korban dibacok dari samping saat hendak menyalip dua pelaku, Korban langsung dibacok dan terguling bersama motor Honda Beat Nopol N 5592 YX. "Motor korban dibawa kabur pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono. Ciri-ciri pelaku dikantongi polisi dari keterangan korban. Kedua pelaku kabur kearah selatan. "Kita kejar dan do'akan bisa ditemukan," ungkapnya.(ls/yd/red)

Nekat Nyalip, Dua Sepeda Motor Tabrakan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Raya Propinsi Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang Lumajang antara sepeda motor NoPol N 2870 UD yang dikendarai Tirnam (35) dengan sepeda motor NoPol N 2976 ZN yang dikendarai Fathur Rohman (47), Rabu (25/02/2015). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun korban hanya mengalami luka-luka dan harus di rawat di Puskesmas setempat. Kecelakaan antar sepeda motor itu bermula saat kedua korban melaju dengan kecepatan sedang dari arah utara, tirnam yang berusaha mendahului kendaraan lain di depannya juga di susul oleh Fathur Rohman. Karena terlalu mepet saat mendahului kedua sepeda motor itu pun lantas tersenggol hingga keduanya jatuh ke jalan raya. Korban atas nama Fathur Rohman yang saat itu tengah berboncengan dengan Aditya Naufal (8) siswanya sempat terseret kendaraannya hingga beberapa meter. "Kedua sepeda motor ini hendak mendahului kendaraan roda 4 pada saat yang bersamaan, karena tersenggol akhirnya jatuh semua," ungkap IPTU Toni S. Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Akibat kecelakaan itu, ketiga korban ini pun terpaksa harus di rawat di Puskesmas setempat karena mengalami luka ringan pada bagian kepala, tangan dan punggung belakannya. Petugas yang datang kelokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sementara kedua kendaraan korban diamankan petugas ke Satlantas Polres Lumajang. Maraknya kecelakaan yang terjadi, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lumajang, IPTU Toni S menghimbau kepada para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. "Kedepannya, pada para pengendara berhati-hatilah jangan paksakan mendahului kendaraan lain jika pandangan ke depan tidak jelas, dan jangan lupa pakai helm juga," himbaunya. (Mad/red)

Ular Sanca Penunggu Gunung Lemongan Gegerkan Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga Desa Ranupakis Kecamatan Klakah, digegerkan dengan penemuan seekor ular piton atau sanca jenis sanca kembang di curah desa setempat, Selasa (24/02/2015). diduga kuat hewan itu berasal dari hutan gunung lemongan yang terbawa arus air hujan. Ular sanca yang mengandalkan kekuatan tubuhnya untuk menakhlukkan musuhnya ini ditemukan pertama kali oleh Muhammad saat pulang dari ladang. "Anak saya muhammad yang menemukannya ini mas, pas nyebrang jalan," ungkap Abdul sambil tersenyum. Warga yang mendengar kabar penemuan ular sanca berukuran besar ini pun langsung mendatangi rumah muhammad satu persatu untuk melihat ular langka ini. Diduga ular ini berasal dari gunung lemongan yang terseret arus banjir saat hujan deras mengguyur puncak gunung lemongan. "Kemungkinan ular ini terseret air hujan dari atas gunung mas," papar Satuhan Kepala Desa setempat. Lebih lanjut ia menjelaskan ular sanca ini memiliki panjang sekira 4 meter lebih dan berat sekira 20 kg sebab jika dikeluarkan dari sangkarnya minimal harus tiga sampai empat orang yang memegangnya. "Kalau cuma tiga orang gak berani ngeluarkan saya mas," tambahnya. Selanjutnya, ular ini rencananya akan dikembalikan ke tempat asalnya yakni kawasan hutan gunung lemongan, khawatir menimbulkan balak jika di jual. "Sebenarnya sudah ada yang nawar 1 juta mas, tapi gak dijual takut terkena balak kemungkinan besar akan di kembalikan lagi ke atas gunung," lanjut orang nomer satu di Desa Ranupakis itu. (Mad/red)

Janda Muda Tewas Ditabrak Kereta Api

Lumajang(lumajangsatu.com)- Elen (27) seorang janda muda beranak satu tewas ditabrak Kereta Api Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang di tengah perlintasan Kereta Api Desa Klakah Kecamatan Klakah Lumajang, Senin (16/02/2015). Korban ditemukan tewas tergeletak ditengah perlintasan kereta ini sebelumnya diketahui memiliki penyakit epilepsi ini diduga kuat menjadi penyebab terjadinya peristiwa tersebut. "Saya gak tahu kejadiannya, tiba-tiba sudah tergeletak di tengah rel," papar Karnadi salah satu warga. Korban yang ditabrak kereta itu sempat terseret kereta api hingga 10 meter dari lokasi kejadian, sebab di sepanjang perlintasan berceceran darah dan rambut korban. "Terseret sampai 10 meter mas, soalnya dari arah timur banyak ceceran darah dan rambutnya," ungkap salah satu petugas sambil menunjukkan beberapa sisa rambut korban. Sementara proses evakuasi korban sempat tersendat hingga beberapa jam, soalnya mobil ambulan hingga siang tadi tak kunjung datang. "Iya itu mas, sampai sekarang ambulannya belum juga datang," sesal Kusnadi. Setelah hampir dua jam lamanya, mobil ambulan akhirnya datang, jasad korban selanjutnya langsung dibawa ke RSU Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. (Mad/red)

Jalan Licin, Truck Ayam Potong Terguling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya curah hujan pada tahun ini berdampak pada pengguna jalan, sebuah truck ayam potong misalnya NoPol N 9786 US terguling di Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang lantaran sang supir tak dapat mengendalikan kendaraannya karena jalan licin beberapa waktu lalu, sabtu (14/02/2015). Kejadian itu bermula saat Supatmo (42) sang supir hendak pulang dari surabaya setelah mengantarkan ayam potong dagangannya, sesampainya di lokasi kejadian supatmo yang saat itu melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba tak dapat mengendalikan kendaraannya. "Padahal saya pelan mas, tiba-tiba saya gak bisa mengendalikan kendaraan saya yang akhirnya terguling," jelasnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun truck berhasil dievakuasi dengan menggunakan truck milik rekannya. "Alhamdulillah saya gak papa mas, cuma kendaraan saya perlu dibawa ke bengkel untuk diperbaiki," tambahnya. (Mad/red)

Cuaca Ekstrim, Warga Khawatir Pohon Sepanjang Jalan PB Sudirman Tumbang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai angin yang terjadi beberapa hari terakhir membuat warga kawatir tertimpa pohon khususnya warga disekitar Kota Lumajang. Warga meminta kepada dinas dan istansi yang berwenang untuk segera memangkas dahan pohon agar tidak sampai tumbang kejalan. "Kita minta pohon disepanjang jalan PB Sudirman untuk dipangkas, karena dahannya menjulang kejalan," ujar Debi salah seorang warga, Kamis (12/02/2015). Menurutnya, sejumlah pohon jenis Tiara Payung nampak rapuh dan tidak kuat, sehingga dikhawatirkan jika terjadi hujan disertai angin bisa roboh dan menyebabkan korban jiwa. "Itu pohonnnya kayak rapuh dan tidak kuat," terangnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera melakukan pemangkasan dahan pohon. Bahkan, BPBD juga mengeluarkan rekomendasi untuk memotong pohon yang dirasa sudah tidak layak hidup karena sudah rapuh. "Saya sudah koordinasi dengan DLH, namun karena personel yang terbatas sehingga masih banyak pohon yang belum dipangkas," ujar Hendro Wahyono Kabid Penangulangan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD.(Yd/red)

Hujan Disertai Angin Banyak Pohon Tumbang, Warga Menduga Dinas Terkait Lambat Memotong

Lumajang(lumajangsatu.com) - Banyaknya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang, Rabu(11/02) sore. Sebagian masyarakat Lumajang menduga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lambat melakukan pemotongan dan sehingga terjadi pohon bertumbangan serta nyaris memakan korban jiwa pengendara yang melintas di Jalanan. "Waduh, ini akibat pemerintah lambat memotong pohon," ujar Samsul warga Kelurahan Tompokersan. "Kalau warga memotong dilarang, kalau banyak yang tumbang yang disalahkan siapa ayo," terang Maman, warga Jl. Panjaitan. "Pemerintah harus segera memotong pohon yang banyak rantingnya, jangan sampai hujan disertai angin, banyak yang tumbang dan menelan korban jiwa," aku Santoso, warga Kelurahan Kepuharjo. Hujan disertai angin kencang yang melanda di Lumajang menyebabkan pohon bertumbangan ramai di media sosial Facebook dan Twitter. Bahkan, banyak masyarakat, khususnya pembaca lumajangsatu.com memasang status banyaknya pohon bertumbangan akibat tidak dipangkas dinas terkait.(ls/red)

Hujan Deras Disertai Angin, Pohon di MT Hariyono dan Swandak Tumbang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai dengan angin mengakibatkan pohon tumbang disejulah titik di Lumajang. Salah satu yang terpantau pohon tumbang dan menutup seluruh jalan terjadi dipertigaan jalan MT Hariyono danjalan Tekung. "Ini ada pohon tumbang mas, tadi hampir menimpa pengendara sepeda motor, namun beruntung tidak sampai ngenak,"ujat Yung salah seorang warga yang melintas, Rabu (11/02/2015). Disamping di MT Hariyono, pohon tumbang juga terjadi di jalan Panjaitan Lumajang. Petugas keamanan dari kepolisian langsung bekerja ekstra untuk mengatur arus lalu lintas di jam sibuk saat pulang kerja. "Kita himbau warga untuk selalu waspada saat melintas di jalan,karena hujan deras disertai dengan hujan," ujar Ribowo S.Sos kepala Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Petugas dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup dibantu warga langsung melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang. Sebelum dilakukan pembersihan, pengendara harus memutar untuk mencari jalan lain.(Yd/red)

Warga Temukan Mayat Nenek Tanpa Identitas di Sungai Kaliasem

Lumajang(lumajangsatu.com)- Warga kelurahan jogotrunan Lumajang digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tua di pinggir sungai Kaliasem, Senin (09/02/2015). Penemuan itu bermula saat salah satu warga hendak membuang hajat di sungai setempat, sesampainya dilokasi ia menemukan mayat nenek tua tanpa identitas itu tergeletak lemas. "Saya kira boneka mas, setelah saya lihat ternyata mayat orang," papar surat warga. Warga yang berdatangan kelokasi langsung meminta pertolongan polisi untuk mengevakuasi mayat nenek tua tersebut. "Saya lapor polisi saja mas," tambahnya. Polisi yang datang kelokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang selanjutnya mayat nenek tua tanpa identitas itu dibawa ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk diotopsi.(Mad/red)

Balita 4 Tahun Tewas DIseruduk APV, Ibu Korban Menagis Histeris

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tidak menyangka saat berobat ke dokter di Desa Kutoreno Kecamatan Sukodono nyawa anaknya, Zahra Athira (4) hilang diseruduk Mobil APB Nopol N 8613 A. Yuliana (34) ibu dari Zahra menangis histeris ketika anaknya anak becak ditabrak mobil APV. Yuliana menangis histeris dan beberapa kali pingsan mengetaui anaknya meninggal dunia. Kejadian itu, membuat warga di Kutorenon beramburan keluar rumah. "Anakku....zahraaa," teriak Yuliana. Mengetahui ada kecelakaan yang disebabkan mobil APV yang dikemudikan Setyo Wahyudi menyebabkan korban jiwa. Balita 4 tahun langsung dilarikan di rumah sakit dan dirawat di Kamar Jenzah RSUD Dr. Haryoto.(ls/red)