Senduro(lumajangsatu.com) - 2 Kios Pupuk yang diduga tak memiliki ijin dari Distributor resmi digrebek oleh Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Hadi Purnomo bersama anggotanya di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, Rabu(06/05). Dari hasil pengrebekan petugas mengamankan 2,8 Ton yang disita dari 2 kios pupuk diduga tak berijin, pupuk yang disita oleh petugas, Milik Fatima, pupuk Phonska 20 Sak, SP 36 10 sak, ZA 8 Sak dan Urea 4 Sak. Sedangkan Milik Wanto, Ponska 6 Sak, SP 36 4 Sak dan ZA 2 Sak. "Ini hasil kerja intelejen kami dilapangan," ujar hadi Purnomo pada wartawan. Proses pengrebekan terhadap 2 kios pupuk tak resmi mengagetkan warga. Pasalnya, warga tak menyangka bila pupuk dalam pengawasan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Usai melakukan pengrebekan dan pengamanan, hasil penyitaan diserahhkan ke Kapolsek Senduro, AKP Bunamin. "Kita serahkan ke polisi untuk diproses," paparnya.(ls/red)
Peristiwa
Usai Dirusak Truck Pasir, Perbaikan Jembatan Sungai Mujur Timbulkan Kemacetan Panjang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Perbaikan jembatan sungai mujur di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh menimbulkan kemacetan panjang saat arus padat pagi sore hari. Pasalnya, pengedara harus bergantian melintasi jembatan karena dilakukan buka tutup selama dilakukan perbaikan. "Macet dan nunggunya lama mas, sampai 15 menit," ujar Saiful salah seorang warga yang melintas kepadal lumajangsatu.com, Senin (04/05/2015). Dari pantauan lumajangsatu.com, dalam kondisi arus lalulintas ramai antrian dari arah seltan bisa sampai didepan balai desa Lempeni. Sedangkan dari arah utara bisa sampai diselatan SMA Negeri 1 Tempeh. Menurut KBO Lantas Polres Lumajang Iptu Setyo Budi pemeberlakuan buka tutup arus dilakukan hingga perbaikan jembatan selesai. Masa kerja pengerjaan sebnarnya hanya bulan Mei hingga Juni saja, namun penutupan bisa lebih lama jika perbaikan tidak segera selesai. 'Sebenarnya hanya Mei hingga Juni saja, namun kawatir dari timpro-nya tidak selesai maka penutupan masih belum dikethui hingga sampai kapan," paparnya.(Yd/red)
Rusak Parah, Jembatan Sungai Mujur di Desa Lempeni Mulai Diperbaiki
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejak 1 Mai 2015 jembatan sungai Mujur yang rusak parah di desa Lempeni Kecamatan Tempeh mulai diperbaiki. Nampak sejumpah pekerja mulai membongkar dan menutup jalur menjadi satu jalur saja. Disamping menutup jalur, truck tronton dan trailer juga dilarang melintas selama proses perbaikan. Namun, dum truck pengangkut pasir tetap diperbolehkan melintas meskipun dalam [erbaikan. Dari pantauan lumajangsatu.com, Senin (04/05/2015) dari arah utara dan selatan jembatan juga dipsang portal yang hanya cukup untuk kendaraan kecil dan sepeda motor. Arus lalulintas kemduian diatur bergantian melintasi jembatan. "Nanti jembatan akan ditup untuk kendraan besar dan batas waktunya hingga selesai mas," ujar KBO Lantas Polres Iptu Setya Budi kepada lumajangsatu.com. Sejumlah masyarakat juga menyambut baik perbikan jembatan tersbut. Namun, warga pesimis jembatan tersebut bisa bertahan lama jika truck tronton pengankut pasir tetap diperbolehkan melintas dijembatan sungai Mujur.(Yd/red)
Wanita Tua Ms.X Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Tersambar Kerata Api
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga Desa Buwek Kecamatan Randuagung Lumajang digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita tua dengan kondisi tubuh terceraiberai di Perlintasan Kereta Api desa setempat, minggu dini hari (03/05/2015). Diduga kuat mayat wanita tanpa identitas tersebut korban kecelakaan Kereta Api Jurusan Surabaya-Banyuwangi. "Ya sudha gini mas kita tahunya, mungkin dia ditabrak kereta api tadi," papar Supa'at salah satu warga saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Warga bersama petugas kepolisian setempat terus melakukan penyisiran di perlintasan kereta api untuk mencari potongan tubuh korban yang terceraiberai, sementara pada tubuh korabn tidak ditemukan kartu identitas. "Gak tahu mas, tapi kayaknya bukan orang sini," tambahnya sembari menutup hidungnya lantaran bau amis yang menyengat disekitar lokasi kejadian. Polisi yang datang kelokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membawa mayat wanita tanpa identitas ini ke Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Selain itu polisi juga menghimbau kepada warga Lumajang yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan ke pihak kepolisian serta melihat ciri-ciri mayat wanita tua ini. (Mad/red)
Tewasnya Wisatawan Air Terjun Cuban Sewu Semeru, Diduga Melalui Jalur Tikus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meninggalnya seorang wisatawan asal Pasuruan di Wisata Air Terjun Cuban Sewu Semeru saat berselfie ria bersama rekannya diduga kuat lantaran melewati jalur larangan. Pasalnya selain panorama yang disediakan oleh POKDARWIS Desa Sidomulyo sudah ada sekitar 5 jalur tikus yang dibuka oleh oknum tak bertanggung jawab. "Kalau kemarin itu kan jatuh dari tebing sebelah utara mas, bukan dari tempat panorama yang kita sediakan," papar Karim salah satu anggota POKDARWIS setempat saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel, Sabtu (02/05/2015). Lebih lanjut ia menjelaskan jika disepanjang tebing air terjun terdapat 5 titik jalur tikus yang illegal, dan sangat berbahaya. "Kalau tidak salah ada 5 titik mas," tambahnya. Dari ke-5 jalur tikus di Wisata Air Terjun Cuban Sewu Semeru selain jalurnya curam juga minim peringatan tentang bahaya ketinggian tebing yang mencapai hingga ratusan meter. "Jelas dilarang mas, sebab disepanjang jalur tikus itu medannya sangat curam dan minimnya papan peringatan bagi pengunjung," ujar Pria Pecinta Alam itu dengan nada tinggi. Diharapkan, bagi setiap calon pengunjung atau wisatawan yang hendak berkunjung ke Wisata Air Terjun Cuban Sewu Semeru agar melewati jalur yang telah disediakan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. (Mad/red)
Menghindari Jalan Berlubang, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truck
Lumajang(lumajangsatu.com)- Akibat menghindar jalan berlubang, Candra (37) warga Lumajang tewas terlindas ban Truck di Jalan Raya Jarit Kecamatan Candipuro Lumajang, Sabtu siang tadi (02/05/2015). Nahasnya, truck warna hijau yang melindas kepala Candra langsung melarikan diri hingga tak dapat dikejar oleh warga. Kejadian itu bermula saat korban Candra melaju dengan kecepatan sedang bersama sepupunya Ferry dari arah Malang, sayang saat korban melintas di tikungan tiba-tiba korban terjatuh hingga akhirnya ia terlindas oleh truck dari arah berlawanan. "Korban kan dari arah malang mas, tiba-tiba terjatuh mungkin kena lubang itu," papar Kacong saksi mata saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Akibat kejadian itu, korban langsung tewas dilokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah, sementara sepupunya hanya mengalami luka lecet. "Ya meninggal mas, lawong itu kepalanya pecah gitu," tambahnya. Kasus ini kini ditangani oleh Petugas Lalulintas Polres Lumajang, sementara jasad korban langsung dilarikan ke rumah sakit Dr.Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. (Mad/red)
Hilang Kendali, Dua Sepeda Motor Terlibat Tabrakan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor vega R 125 NoPol N 2352 YI dengan sepeda motor tanpa NoPol di Jaan Raya Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang, mengakibatkan Andre pemuda asal Desa Boreng Kecamatan Lumajang mengalami luka kritis di Ruang IGD Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang, Sabtu (02/05/2015). Kejadian itu bermula saat keduanya melaju dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi, tidak diketahui pasti penyebab kecelakaan tiba-tiba keduanya adu sepeda motor hingga terjatuh dan terpental beberapa meter. "Q gak tahu mas, teman saya yang nyetir soalnya," cerita Bagas korban yang selamat. Sementara pengemudi sepeda motor Yamaha Vega R 125 hingga kini tak diketahui keberadaannya, diduda melarikan diri setelah kecelakaan terjadi. Untuk kepentingan penyelidikan, kini kedua motor korban kecelakaan langsung dibawa ke Markas Satlantas Polres Lumajang.(Mad/red)
Lokasi Selfie Mahasiswa UNM Bebatuan Kali Glidik Bebatuan Halus, Licin dan Berbahaya
Lumajang(lumajangsatu.com) - Lokasi Selfie Mahasiswa Univesitas Negeri Malang (UNM) di Sungai Kali Glidik bukan jalur resmi ke Coban Sewu. Pasalnyam, lokasi yang dipakai adalah bebatuan yang sangat halus, licin dan berbahaya untuk dikunjungi. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, lokasi selfie yang digunakan oleh Yanuru (23) asal Purworejo-pasuruan bersama rekannya, jarang dikunjungi wisatawan. Selain batunya halus dan licin, sangat berbahaya meski view panoramanya sangat bagus dari atas. "Itu bukan lokasi yang baik untuk melihat coban sewu," ungkap Slamet, warga sekitar. Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar usai mendapat laporan dari teman korban dan wisatawan yang berada didasar air terjun. Proses evakuasi sangat sulit, dikarenakan medan yang sangat ektrem. "Alhamdulillah berkat kerjasama warga, korban bisa dibawa ke atas," ujarnya.(ls/red)
Wisatawan Sangka Mahasiswa Jatuh dan Tewas adalah Bebatuan Cuban Sewu Yang Runtuh
Lumajang(lumajangsatu.com) - Jatuhnya, seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Yanuru (23) Asal Purworejo-Pasuruan sempat mengagetkan pengunjung yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu. Pasalnya, korban disangka batu yang jatuh dari atas. Awalnya disangka batu jatuh, ungkap Solikin, salah satu pengunjung. Kita tak menyangka kalau ada wisatawan yang jatuh, Jelas Dewi. Para wisatawan baru tahu ada orang jatuh melihat sosok mayat tersangkut ditebing. Wisawatan yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu langsung heboh. Bahkan, banyak wisatawan perempuan yang berteriak histeris. Karena tak menyangka, Obyek Wisata nan indah sudah menelan korban jiwa.(ls/red)
Lumajang Digoyang Gempa 5,2 SR Dipagi Hari, Semoga Bukan Pertanda Buruk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lumajang dipagi hari dikejutkan dengan gempa yang menggoyang wilayah Lumajang. Dari data BMKG, gempa terjadi bekekuatan 5,2 SR jam 09.56 wib dengan kedalaman 103 dasar laut Kabupaten Malang. "Info dari BMKG gempa bekekuatan 5,2 SR dengan kedalaman 103 Km, 155 Tenggara Kabupaten Malang," ujar Yudha petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jum'at (01/05/2015). Posisi gempa 155 km Tenggara Kabupaten Malang, 165 km Barat Daya Kabupaten Lumajang, 173 km Tenggara Kebupaten Blitar, 257 km Tenggara Surabaya dan 772 Tenggara Jakarta. Gempa tersebut tidak menimbulkan potensi gelombang Tsunamai. "Gempanya tidak berpotensi Tsunami dan informasi dari relawan belum ada laporan adanya kerusakan," papar Yudha. Nasihan, salah seorang warga Lumajang berharap gempa bumi yang terjadi di hari Jum'at pagi itu bukan pertanda buruk. Sebab, dunia sedang berkabung karena bencana alam gempa bumi di Nepal yang menelan ribuan korban jiwa. "Semoga bukan pertanda buruk mas, kita berdo'a Lumajang akan aman dari segala macam bencana," pungkasnya.(Yd/red)