Politik Dan Pemerintahan

Pemkab Lumajang

Larangan Rapat di Luar Kota Tak Berlaku Bagi DPRD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Eksekutif dan Legislatif telah menyelesaikan pembahasan enam Rancana Peraturan Daerah (Raperda). Yang menarik, pembahasan dilakukan di luar Kabupaten Lumajang.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang dalam setiap kesempatan menyatakan tidak ada lagi rapat-rapat dilakukan diluar kota. Namun, nampaknya hal itu tidak berlaku untuk pembahasan yang dilakukan bersama dengan DPRD."Yang tidak boleh rapat diluar kota yang digelar dinas-dinas, kalau DPRD tidak apa-apa," ujar Thoriq usai acara sosialiasi dihadiri oleh para pendamping PKH dan keluarga penerima manfaat (KPM) di Gor Wirabhakti Lumajang, Senin (11/03/2019).Enam Raperda itu adalah Raperda RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2019-2023, Raperda Koperasi dan Usaha Mikro, Raperda Hari Jadi Lumajang, Raperda Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Raperda Kawasan Tanpa Rokok, serta Raperda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.Hj. Nur Hidayati M.Si, Ketua Komisi A DPRD Lumajang menyatakan 6 Raperda yang diajukan eksekutif itu telah selesai dibahas. Pembahasan harus dilakukan di Jember, karena jadwal pembahasan yang ada ternyata tidak cukup. Pembahasann yang dilakukan di Kantor DPRD selama 3 hari, belum mampu menyelesaikan Raperda itu."Karena jadwal yang ada belum selesai. Karena materinya juga banyak, Enam Perda," pungkasnya.(Yd/red)

Kementrian Sosial RI

Mensos RI Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menteri Sosial RI Agus Gimiwang Kartsasmita bersama Achsanul Qosasi Anggota BPK RI, dan H. M. Nur Purnamasidi anggota Komisi 11 DPR RI Fraksi Golkar melakukan sosialisasi PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kegiatan sosialiasi dihadiri oleh para pendamping PKH dan keluarga penerima manfaat (KPM) di Gor Wirabhakti Lumajang.Agus Gumiwang menyatakan, dana bantuan sosial terus ditambah oleh pemerintah untuk memperkecil angka kemiskinan. Sesuai data BPS, akhir tahun 2018 angka kemiskinan di Indonesia 9,66 persen."Tahun 2018 angka kemiskinan 9,66 persen dan kita harapkan akhir tahun 2019 bisa menurun menjadi 9 persen saja," jelas Agus kepada sejumlah wartawan, Senin (11/03/2019).

Anggota DPR RI Demokrat

Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Dorong Badan Ekraf Jadi Kementrian

Lumajang (lumajangsatu.com) - Keberadaan Ekonomi Kreatif sudah tumbuh dan banyak menyumbang pendapatan negara dan juga mengurangi pengangguran. Ayub Khan, anggota Komisi X DPR RI mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjadi Kementrian bukan lagi badan."Saya secara pribadi mendorong ekraf menjadi kementrian agar mudah melakukan komunikasi dengan kementrian yang lain," ujar Ayub Khan usai acara  Diskusi Kelompok Terpumpun Pentahelix Pengembangan Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, Kamis (07/03/2019).Ayub Khan juga sangat mendorong Ekraf menelorkan Undang-Undang Ekonomi Kreatif. Sebab, ekraf adalah solusi untuk mengatasi pengangguran dan juga menambah pendapatan negara."Sumber daya mineral kita bisa habis. Namun sumberdaya pariwisata dan ekraf ini tidak akan pernah habis, makanya harus kita kuatkan," jelas politisi Demokrat itu.Undang-Undang yang dibuat akan memberikan banyak keuntungan bagi pelaku ekonomi kreatif dalam banyak hal. Semisal kemudahan mengurus ijin, kemudahan akses permodalan dan lainnya."Undang-Undang ini akan memberikan banyak keuntungan bagi pelaku ekonomi kreatif," pungkasnya.(Yd/red)

Kabupaten Lumajang

Lumajang Belum Miliki MoU dengan Badan Ekonomi Kreatif

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang belum melakukan MoU dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Alhasil, sejumlah proposal pengajuan bantuan untuk mendukung percepatan ekonomi kreatif di Lumajang tidak terealisasi."Kita baru tahu jika yang paling diutamakan adalah daerah yang sudah MoU dengan Bekraf," ujar Agni A. Megatrah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saat acara Diskusi Kelompok Terpumpun Pentahelix Pengembangan Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, Kamis (07/03/2019).Disparbud akan memberikan tela'ah kepada Bupati Lumajang agar Lumajang melakukan MoU dengan Bekraf. Sehingga beberapa proposal pengajuan bantuan sarana peningkatan ekraf di Lumajang bisa cepat terealisasi."Kami akan menyampikan tela'ah dari hasil diskusi ini agar Lumajang melakukan MoU dengan Bekraf," jelas Agni.Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi X menyatakan siap mendukung program ekonomi kreatif di Lumajang. Saat dirinya berkeliling Lumajang, banyak sekali potensi ekonomi kreatif yang bisa disandingkan dengan potensi wisata."Saya akan menfasilitasi Lumajang dengan Bekraf agar banyak program pusat dilakukan di Lumajang. Pelaku ekraf di Lumajang sangat banyak dan harus dikembangkan," pungkasnya.(Yd/red)

Anggota DPR RI

Drs. Ayub Khan Anggota MPR RI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Sumbermujur

Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si, anggota MPR RI melakukan sosialisasi 4 pilar kebengsaan di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Rabu (06/03/2019). Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.Dihadiri 150 warga Sumbermujur, Anggoa DPR RI dari Fraksi Demokrat itu menyampaikan bahwa 4 pilar sudah final. Seluruh warga wajib menjaga 4 pilar dari semua ancaman baik dalam maupun luar negeri."Menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah tugas kita bersama," jelas Ayub Khan.

Pemkab Lumajang

Cak Thoriq Beri Santunan Petugas Fogging yang Meninggal Saat Bekerja

Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memberikan santunan kepada keluarga Moh. Isnen (44) warga jalan Imam Suja'i kelurahan Jogotrunan. Pasalnya, korban meninggal saat bekerja melakukan fogging nyamuk di jalan Sastrodikoro Kelurahan Citrodiwangsan, Sabtu (02/02/2019)."Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang turut berduka dan kami memberikan sedikit santunan semoga meringkan beban keluarga yang ditinggalkan," ujar pria yang akrab disapa Cak Thoriq.Dari hasil keterangan dokter, Isnen meninggal dikarenakan serangan jantung. Kemungkinan, korban terlalu capek, karena korban dimata keluarga sangat gigih bekerja dan tak kenal lelah."Hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal karena serangan jantung. Korban juga dikenal gigih bekerja," jelasnya.Prosedur fogging (pengasapan) nyamuk oleh Dinas Kesehatan sudah sesuai prosedur. Semua petugas fogging sudah mengenakan masker agar tidak keracunan."Kita memang giat-giatnya melakukan fogging. Dan semua petugas sudah sesuai prosedur menggunakan masker agar tidak keracunan," pungkasnya.(Yd/red)