Politik Dan Pemerintahan

Bulan Mai Ini, Jalan Sukarno-Hatta Lumajang Segera Diperbaiki

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan rusak sepanjang jalan Sukarno-Hatta ruas sebelah timur informasinya akan segera diperbaiki. Dalam bulan Mai 2015 ini, rencananya aktifitas perbaikan akan segera dimulai. "Ruas jalan Sukarno-Hatta yang masih belum diperbaiki informasi dari balai besar wilayah V dalam bulan Mai ini akan diperbaiki," ujar Nugroho Dwi Atmoko Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang, Jum'at (08/05/2015). Nugroho juga menjelaskan untuk perbaikan jembatan sungai Mujur di desa Lempeni Kecamatan Tempeh sudah dimulai tanggal 1 Mei 2015. Selama perbaikan, truck tronton dan trailer dilarang melintas. "Kalau jembatan sungai Mujur sudah diperbaiki sejak 1 Mei lalu," jelasnya. Sejumlah masyarakat mulai banyak Lumajang juga mulai banyak berteriak dan mengeluh terkait rusaknya jalan di Lumajang. Bahkan, warga mulai tidak sabar dengan kerusakn jalan karena mengganggu aktifitas dan membahayakan bagi pengendara roda dua.(Yd/red)

Demokrat Belum Rekom Nama Calon Wakil Bupati Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - 10 nama yang diajukan DPD Demokrat Lumajang ke DPP Demokrat hingga kini belum satupun yang mendapatkan rekomendasi. "Rekomendasi siapa yang akan dicalonkan menjadi wakil bupati hingga kini belum ada dari DPP Demokrat mas," ujar Muhammad Sofi Sekretaris DPD Demokrat Lumajang, Jum'at (08/05/2015). Pihaknya juga terus melakukan komunikasi kepada DPW dan DPP Demokrat terkait dengan rekomendasi tersebut. Namun, nampaknya DPP dan DPW sedang sibuk untuk mengurus persipan Munas Demokrat di Surabaya. "Kita juga inten berkomunikasi untuk menanyakan rekom itu, namun karena dekat dengan Munas di Surabaya sehingga semua masih sibuk," jelasnya. Disinggung tentang Komunikasi dengan partai pengusung lainnya yakni PAN dan Golkar, Sofi menyebutkan belum penah dilakukan sama sekali. Demokrat Lumajang juga sedang sibuk untuk menghadapi Munas yang akan segera digelar di Surabaya. Hal senada juga disampaikan oleh Sujatmiko ketua DPD Golkar Lumajang. Golkar masih menunggu dari Demokrat setlah selsai Munas di Surabaya. "Kita belum komunikasi mas, teman-teman Demokrat masih sibuk dengan Munas di Surabaya," jelasnya. Sementara itu, PAN sejak awal sudah bulat untuk mengusung H. Thoriq sebagai calon wakil Bupati Lumajang. Sedangkan Golkar muncul 3 nama dan Demokrat memunculkan 10 nama yang saat ini sedang menunggu rekomendasi dari DPP Demokrat.(Yd/red)

Posisi Wabup, Golkar Masih Nunggu Hasil Munas Demokrat

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD Golkar Lumajang belum menentukan siapa kadernya yang layak menjadi wakil bupati untuk nantinya diusulkan. Golkar memilih menunggu komunikasi dengan Demokrat usai Munas. "Kita menunggu Munas Demokrat untuk berbicara soal pengusulan nama Cawabup," kata Ketua DPD Golkar, Sujatmiko pada wartawan di DPRD Lumajang. Golkar tidak mau mendahului komunikasi, karena Demokrat masih akan melakukan Musyawarah Nasional untuk memilih ketua DPP. Sedangkan rapat koordinasi mengenai 2 nama wabup yang akan diusung oleh PAN, Demokrat dan Golkar belum ada sama sekali. "Kita belum melakukan koordinasi dan komunikasi," ungkapnya. Ditanya soal kadernya akan diusulkan, Jatmiko, belum berani karena belum melakukan rapat internal. Mengenai 3 nama orang golkar yang ramai dibicara dipublik, dia mengaku itu hanya berkembang dimedia massa. "Golkar masih belum ngomong soal wabup," ungkapnya. 3 Nama Golkar yang ramai di publik dan media massa yang akan berebut kursi N2 Lumajang yakni, Sujatmiko, Suigsan dan Hartono.(ls/red)

Arif Wibowo Ingatkan Kader PDIP Lumajang Soal 4 Pilar Kebangsaan dan Bernegara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo mengelar reses di Kabupaten Lumajang untuk sosialiasi soal 4 Pilar Kebangsaan dan Kenegaraan yakni, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Arif Wibowo mengingatkan akan pentingnya 4 pilar kebangsaan yang kini mulai luntur di masyarakat. Apalagi, kebijakan negera mulai meninggalkan dasar negara Pancasila yang ditelurkan oleh Presiden Soekarno. Negara ini harus berjalan sesuai 4 pilar kebangsaan dan tercerai berai, ungkapnya. Sementara, Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono, 4 Pilar kebangsaan harus tegak berdiri, agar bangsa Indonesia tetap besar. Sehingga, aturan yang ada di Lumajang harus berpedoman pada Pancasila dan UUD 45. Kalau Pilar ini runtuh, runtuhla bangsa Indonesia dengan peradaban kebudayaan yang luar biasa, ungkapnya. (ls/red)

3 Parpol Pengusung Belum Ajukan Nama Cawabup, Posisi Wabup Bisa Kosong

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPRD Lumajang masih belum melakukan persiapan pemilihan wakil Bupati yang kosong. Pasalnya, 3 Parpol Pengusung SA'AT (Sjharazad Masdar-As'at Malik) yakni PAN, Demokrat dan Golkar belum mengajukan 2 nama calon untuk dipilih wakil rakyat. "Lha wong belum ada pengajuan nama cawabup dari parpol pengusung, buat apa lakukan persiapan untuk pemilihan," ungkap Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono pada wartawan dikantornya, Jum'at(07/05). Agus mengaku terserah pada parpol pengusung mau mengajukan atau tidak. Namun, bila 18 bulan ada pengajuan, maka posisi bisa kosong. "Kalau kami terserah mereka," terangnya. Informasi yang masuk ke lumajangsatu.com, 3 Parpol Demokrat, PAN dan golkar belum melakukan komunikasi soal posisi Wabup. Bahkan, dari 3 parpol belum ada yang berani untuk mengajak komunikasi. Kebanyakan 3 parpol menunggu intruksi Bupati As'at Malik. Namun, hingga saat ini Bupatid an 3 Parpol dikabarkan tidak ada komunikasi sama sekali.(ls/red)

Laksana Pilkada Lumajang, Incumbent Mat Kupal dan Sugiman Terpilih Jadi Tuwowo Desa Kutorenon

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pemilihan secara demokratis akhirnya terpilih dua tuwowo dari sub blok Timur dan Barat. Sub blok Barat terpilih Mat Kupal dan sub blok Timur terpilih Sugiman. Dalam pemilihan yang seperti pemilihan Bupati tersebut Mat Kupal dari sub blok Barat memperoleh 24 suara, Karyo mendapatkan suara 20 dengan total pemilih sah 44 orang. Sedangkan blok Timur Sugiman memperolah suara 27 dan Subari mendapatkan suara 13 dengan suara sah 41 suara. "Alhamdulillah pemilihan tuwowo berjalan dengan lancar, sudah terpilih dua orang dari dua sub blok dan telah disetujui oleh semua calon dan semua warga," ujar H. Birrul Mustofa ketua panitia pemilihan, Selasa (05/05/2015). Sementara itu, H. Faisal Rizal Kepala Desa Kutorenon berharap kepada para calon yang secara resmi sudah terpilih menjadi tuwowo bisa bekerja dengan baik. Tidak ada kalah dan menang namun pemiliha tuwowo adalah kemenangan dari warga Kutorenon khususnya para petani. "Ini adalah kemenangan dari semua warga Kutoreneon dan saya minta kepada yang terpilih untuk segera bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan," paparnya. Sementara itu, Imron salah seorang warga yang hadir menyambut antusias dengan sudah terpilihnya dua orang tuwowo itu. "Saya senang acaranya bisa berjalan dengan lancar dan sudah ada tuwowo yang terpilih," jelasnya.(Yd/red)

Anggota Komisi A DPRD Pantau Pemilihan Tuwowo Desa Kutorenon-Sukodono

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada yang menarik dalam sebuah pemilihan ulu-ulu (tuwowo) di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono. Biasanta tuwowo ditunjuk saat ini pemilihan tuwowo dilakukan secara demokratis yang dipilih oleh perwakilan pemilik sawah. "Ini permintaan warga agar tuwowo dipilih oleh para petani, maka kita wadahi sehingga nantinya kebutuhan air untuk petani bisa merata," ujar Faisal Rizal kepala desa Kutorenon kepaada lumajangsatu.com, Selasa (05/05/2015). Acara pemilihan tuwowo desa Kutorenon juga dihadiri Deddy Firmansyah anggota DPRD Lumajang Komisi A. Acara pemilihan sangat demokrtatis dan tentunya bisa diikuti oleh daerah lain. "Ini baru pertama kali di Lumajang mas dan tentunya sangat baik diera demokrasi juga sebagai bentuk pembelajaran bagaimana cara memilih yang benar," ujar politisi Hanura itu. Dalam pemilihan tersebut sedikitnya dihadiri oleh 100 perwakilan petani di Desa Kutorenon. Pemilihan dibagi menjadi dua sub blok yakni blok Timur dan Barat. Ada 4 calon dalan pemilihan tuwowo yakni sub blok Timur Sugiman dan Subari sedangkan sub blok barat Mat Kupal dan Karyo. Dalam pemilihan tersebut juga dihadiri Babinsa dan Babinkamtibmas. (Yd/red)

Meriah, Pemilihan Tuwowo Desa Kutorenon Diikuti Empat Kandidat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada yang menarik dalam sebuah pemilihan ulu-ulu (tuwowo) di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono. Biasanya tuwowo ditunjuk saat ini pemilihan tuwowo dilakukan secara demokratis yang dipilih oleh perwakilan pemilik sawah. "Ini permintaan warga agar tuwowo dipilih oleh para petani, maka kita wadahi sehingga nantinya kebutuhan air untuk petani bisa merata," ujar Faisal Rizal kepala desa Kutorenon kepaada lumajangsatu.com, Selasa (05/05/2015).  Tak hanya itu, pemilihan tuwowo di Lumajang baru dilakukan di Desa Kutorenon saja. "Saya kira ini adalah pemilihan tuwowo yang pertama di Lumajang, semoga ini bisa jadi percontohan bagi desa-desa lain," jelasnya. Sementara itu, Imron salah seorang warga pemilik sawah dari Dusun Biting 1 menyambut baik dengan kegiatan tersebut. Pemilihan tuwowo mencerminkan demokrasi sehingga para pemilik sawah akan memilih calon yang dianggap bisa mengayomi kebutuhan air bagi petani. "Ini baru pertama kali mas, sebelumnya tidak pernah ada pemilihan tuwowo dan saya sangat senang sehingga kita tahu siapa yang akan jadi tuwowo," paparnya. Dalam pemilihan tersebut sedikitnya dihadiri oleh 100 perwakilan petani di Desa Kutorenon. Pemilihan dibagi menjadi dua sub blok yakni blok Timur dan Barat. Ada 4 calon dalan pemilihan tuwowo yakni sub blok Timur Sugiman dan Subari sedangkan sub blok barat Mat Kupal dan Karyo. Dalam pemilihan tersebut juga dihadiri Babinsa dan Babinkamtibmas.(Yd/red)

Ini Baru Demokrasi, Desa Kutorenon Gelar Pemilihan Tuwowo Laksana Pemilihan Presiden

Sukodono(lumajangsatu.com) - Sebagai wujudnya Demokrasi dalam mencari pemimpin yang amanah, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono mengelar pemilihan Tuwowo/ Petugas Pengairan Desa di Kantor Desanya, Selasa(05/05) malam. Pemilihan Tuwowo seperti pemilihan Presiden, Gubernur, Kepala Daera dan Kepala Desa dengan melibatkan masyarakat yang memiliki sawah di Kutorenon. Kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal mengatakan, proses pemilihan tuwowo sudah menjadi kesepakat warga. Sehingga, warga mengetahui siapa calon Tuwowo yang layak menjadi petugas pengiaran sawah di Kutorenon. "Kita lakukan Pemilihan Tuwowo, agar masyarakat Kutorenon memiliki rasa demokratitasi dalam memilih pelayanannya," ungkap Faisal ditemui diruang kerjanya. Pemilihan Tuwowo di Desa Kutorenon di bagi Dua wilaya yakni Blok Barat dan Blok Timur. Untuk Blok Barat yang akan dipilih, Mat Kupal dan Karyo. Sedangkan Blok Timur direbutkan oleh Sugiman dan Subari. "Karena ini permintaan masyarakat, mereka tidak akan mempermasalahkan, karena yang dipilih itu kehendaknya," jelasnya. Hingga berita ini ditulis, Proses pemilihan masih akan berlangsung dengan dihadiri ratusan warga. Bahkan, proses pemilihan sangat hangat dan meriah.(ls/red)

Sengketa Lahan SMPN 1 Sukodono, Pemkab Lumajang Tak Ingin Bela Setengah Hati

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang tidak ingin dianggap setengah hati dalam melakukan pembelaan atas sengketa lahan SMP Negeri 1 Sukodono. Pemkab membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan sengketa tersebut. "Register bandingnya sudah ada, dan kita buka infornmasi seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi soal sengketa lahan SMPN 1 Sukodono," ujar A. Taufiq Hidayat Kabag Hukum Pemkab Lumajang, Selasa (05/05/2015). Saat ini, bagian hukum sedang mempersiapkan untuk menyusun memori banding. Bagian hukum juga meminta masukan dari berbagai pihak agar pemkab bisa menang dalam upaya banding tersebut. "Kita sedang menyusun memori banding dan kita meminta masukan dari berbagai pihak agar banding untuk sengketa lahan SMPN 1 Sukodono bisa menang," paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab diputus kalah dalam sengketa lahan SMPN 1 Sukodono oleh pihak ahli waris. Pemkab diminta membayar 6,5 miliar lebih untuk lahan seluas  3 ribu meter lebih.(Yd/red)