Politik Dan Pemerintahan

Warga Desa Rojopolo Buka Paksa Pintu Ruangan Sekdes

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto membuka paksa pintu ruangan sekretaris desa Hasan Santuso. Aksi buka paksa tersebut buntut panjang dari Pilkades yang telah digelar. Jum'ah salah satu perwakilan warga menyatakan, pembukaan paksa dilakukan karena Hasan Santuso tidak menyerahkan kunci setelah mundur dari jabatan sekdes. Disamping itu, hasan juga dalam pilkades yang digelar beberapa waktu lalu kalah. "Kami curiga ada apa dengan ruangan Sekdes, karena yang bersangkutan tidak memberikannya kepada Kades Terpilih ibu Sukiyanti," ujar Jum'ah kepada sejumlah wartawan, Kamis (09/01/2014) Sebelumnya, warga telah melakukan nego dengan Hasan Santuso. Namun, yang bersangkutan berbelit-belit dan tak kunjung memberikan kunci. Warga akhirnya geram dan melakukan tindakan sendiri dengan membuka paksa pintu ruangan sekdes. "Kita sudah ngomong kepada pak Hasan namun tetap saja kuncinya tidak diberikan," jelasnya. Dari pantauan, sekitar 50 warga Rojopolo sekitar Jam 11.00 wib berkumpul di balaidesa. Warga denga menggunakan linggis langsung memebuka pintu ruangan sekdes. Meski sempat dicegah oleh Sukiyanti, kepala desa terpilih agar tidak mendongkel pintu, upaya tersebut gagal. Warga tetap melakukan pembukaan paksa pintu. Setelah mendongkel pintu akhirnya membubarkan diri.(Yd/red)

Inilah Tiga Nama Kandidat Sekda Kabupaten Lumajang

Lumajang(lumajangstau.com)- Sejak tanggal 1 Januari 2014 kursi sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Lumajang mengalami kekosongan. Pasalnya Drs Abdul Fatah Ismail telah memasuki masa pensiun sehingga tidak bisa meneruskan jabatannya sebagai Sekda. Menurut Bupati Sjahrazad Masdar, Sambil menunggu sekda definitif, pucuk pimpinan Korpri itu saat ini dipegang Drs. Masudi, M.Si yang menjabat sebagai Asisten Tata Praja selaku Pelasana tugas Sekda. Bupati juga telah mengajukan tiga nama ke Gubernur untuk dipilih menduduki posisi sekda Lumajang. Tiga nama tersbut anatara lain dr. Buntaran Suprianto, M.Kes, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hanifah Diah Ekasiwi, SE, Inspektur Inspektorat dan Drs. Winhatno Hari Surya, MM, Ka. Dinas Pendidikan. "Saya sudah ajukan tiga nama, tinggal kita tunggu sipa yang akan di SK oleh Gubernur,: ujar Sjahrazad Masdar kepada sejumlah wartawan, Rabu (08/01/2013). Ditanya kapan SK tersebut akan keluar, Masdar menjawab tidak mengetahuinya. Yang jelas Pemerintah sudah mengajukan tiga nama dan tinggal menunggu Sekda yang definitif saja. "Tidak tau kapan kelurnya, karena SK Gubernur juga harus menunggu persetujuan Kemendagri," pungkasnya.(Yd/red)

Akibat Truck Pasir Jalan Rusak, Santer Kabar PAD Pasir Bocor Ke Oknum Pejabat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Isu kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) sektor pasir mencuat dari dampak jalan rusak dan sejumlah desakan masyarakat serta mahasiswa agar aparat penegak hukum segera melakukan pengusutan. Pasalnya, ditengah semakin banyaknya truck pasir yang keluar dari Lumajang dan berdampak pada rusaknya jalan Tempeh-Lumajang, PAD pasir malah semakin turun drastis. Akibatnya santer beredar isu bahwa hasil kekayaan alam Lumajang hanya dimakan oleh oknum-oknum pajabat di lingkungan Pemkab Lumajang. Warga dan mahasiswa yang berdemo jalan rusak juga menuntut aparat penegak hukum seger mengusut dugaan tersebut. Beredarnya isu kebocoran PAD pasir langsung ditanggapi oleh Bupati Sjahrazad Masdar. Menurutnya, turunya PAD pasir galian C karena minimnya stok pasir akibat gunung Semeru tidak lagi memuntahkan pasir. "Bahan baku pasir dari Semeru berkurang," ujar bupati kepada sejumlah wartawan, Selasa (07/01/2014). Ditanya tentang semakin banyaknya truck pasir yang setiap hari keluar dan kabarnya bisa mencapai 900 truck setiap harinya, Masdar menyabut bahwa yang banyak keluar adalah truck pasir besi bukan pasir golongan C. "Ooo.. itu truck galian B, bukan pasir galian C," jelasnya.   Ia juga menjamin tidak ada kebocoran PAD pasir apalagi ada oknum pejabat yang terlibat dan menikmati manisnya uang dari kekayaan alam lumajang. "Gak ada kebocoran, kebocoran apa? memang PAD pasir menurun, namun PAD Lumajang dari sektor lain meningkat," pungkasnya.(Yd/red)

KPU Lumajang Sudah Terima Rekening Dana Kampanye 12 Partai Politik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam Pemilu 2014 ada satu aturan baru, yakni partai politik harus melaporkan rekening dana kampanye ke KPU Kabupatan/kota masing-masing. Di Lumajang, 12 partai politik telah menyetorkan rekening dana kampanya ke KPU Kabupaten. "Untuk laporan Rekening Dana Kampanye partai politik, 27 Desember 2013 sudah masuk ke KPU sebagai laporan awal," ujar Yuyun Baharita, Komisioner KPU Lumajang, Sabtu (04/01/2013). Format awal pelaporan rekening dana kampanye telah selesai dilakukan, format kedua medekati tanggal 9 April 2014 rekening yang telah dilaporkan akan dilaporkan kembali ke KPU. Sehingga dikatahui jumlah dana yang masuk di rekening kampanye dana yang digunakan partai politik dalam melakukan pemenangan Pemilu. "Format awal pelaporan rekening dana kamapanye sudah beres dan format akhir rekening kembali dilaporkan, sehingga bisa diketahui dana yang digunakan oleh parpol," jelasnya. Yuyun menjelaskan, dana kampanye yang dilaporkan melalui rekening kampanya merupakan akumulasi dari semua dana yang digunakan parpol dan para caleg. Dana yang digunakan caleg untuk melakukan kampanye dan sumbangan lainnya, akan terdeteksi dalam rekening dana kampanye. "Dana kampanye caleg masuk dalam rekening dana kampanye parpol," jelasnya. Hingga kini KPU Lumajang belum belum mengecek rekening dana kampanye parpol, sehingga tidak dikethui sejauh ini partai mana saja yang teleh mengeluarkan dana. "Seharusnya sudah bisa dicek di rekening, jumlah dana kampanye yang teleh keluar," pungkasnya.(Yd/red)

Pileg 2014 Panwaslu Antisipasi Penggelembungan Suara Ditingkat TPS

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lumajang terus menyiapkan sumbedaya manusia dalam melakukan pengawasan. Salah satunya dengan melakukan bimbingan kepada Panwascam dan PPL untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri dalam pengawasan. "Kita siapkan SDM kita, khususnya Panswacam dan PPL sebagai unjung tombak pengawasan di lapangan," ujar Mukhammad Munir Komisioner Panwaslu Lumajang Bidang SDM dan Organisasi, Sabtu (04/01/2014). Lebih lanjut munir menjelaskan, potensi kecurangan sangat besar ketika berada di tingkat TPS. Oleh sebab itu, keberadaan PPL dalam melakukan pengawasan sangat penting untuk menciptakan pemilu yang adil dan bersih. "Kita berkaca pemilu 2008 silam, sehingga kita kuatkan PPL dan Panwascam dalam melakukan pengawasan," terangnya. Sebelum pemilu 9 April digelar, PPL dan Panwascam akan dibekali dengan mekanisme penghitungan suara di tingkat TPS. Panwaslu akan memusatkan pengawasan ditingkat TPS karena rentang degan penggelembungan suara. "Kita antisipasi terjadinya penggelembungan suara, dengan cara PPL dan Panwascam dibekali tatacara penghitungan suara yang benar," pungkasnya.(Yd/red)

Penanganan Gangguan Lambat, Warga Anggap Pelayanan PDAM Lumajang Buruk

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Lumajang semakin hari semakin buruk. Pasalnya sudah seminggu rumah salah seorang warga kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang air PDAM mampet. Cucuk Dewantara menuturkan, selama seminggu ia merasa terganggu karena harus menimba air ditetangga sebelahnya. Saat dilaporkan, tidak ada respon dari petugas, terbukti tidak satupun petugas PDAM yang datang untuk mengecek kondisi air dirumahnya. "Saya sudah lapor empat kali, namun tidak ada petugas yang datang untuk memperbaiki jaringan air dirumah saya," ujar Cucuk kepada lumajangstau.com, Jum'at (03/12/2014). Saat ditanyakan dikantor PDAM, petugas berdalih ada perbaikan jaringan sehingga suplai air tidak lancar. Namun, ketika dicek disekitar rumahnya, air PDAM masih ada yang mengalir. "Saat ditanykan petugas mengaku ada perbaikn jaringan," jelas wartwan RCTI itu. Ia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PDAM, padahal direkturnya sudah berganti baru. Jika pelayanan PDAM tetap buruk, Cucuk menyarankan agar dibubarkan saja. Ia mengancam jika pelayanan buruk tetap dipertahankan,  maka akan mengadu kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). "kalau tetap seperti ini, saya akan lapor ke YLKI," pungkasnya.(Yd/red)

Tim Relawan Lumajang Siap Menangkan Bang Poer Menjadi DPR RI

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim relawan pemenangan calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil IV Lumajang-Jember H. Muhammad Nur Purnamasidi menggelar deklarasi dan pembacaan komitmen bersama untuk memenangkan Caleg nomor 7 dari Golkar. 21 relawan dari setiap Kecamatan dan 205 relawan dari desa dan kelurahan hadir dalam deklarasi yang bertempat di Hotel Aloha Lumajang, Sabtu (28/12/2013). "Ini adalah deklarasi tim relawan untuk pemenagan pada pileg 2014 mendatang di Kabupaten Lumajang," ujar Bang Poer (BP) panggilan akrab H. Muhammad Nur Purnamasidi. Acara deklarasi juga sebagai ajang silaturrahim antara Caleg dengan tim, untuk membangun komitmen pemenagan dan membuat kontrak politik jika nantinya terpilih menjadi wakil rakyat Lumajang-Jember di DPR RI. Komitmen yang dibangun juga sederhana, yakni bagaimana saat terpilih apa yang dijanjikan sebelum jadi bisa direalisasikan. "Ya normatif, bagaimana kita bisa merealisasikan janji yang kita sampaikan, ketika natinya terpilih," terangnya. Selama berkiprah di Lumajang-Jember sebagai seorang mahasiswa dan melakukan advokasi di LSM, Bang Poer melihat potensi Lumajang sangat besar, terutama tentang Pertanian, Perikanan dan Pertambangan. Jika nantinya ada jembatan yang bagus antara Lumajang dengan pengambil kebijakan di DPR RI, maka percepatan pembagunan ditiga sektor tersebut pasti akan sangat baik. "Bila ada jembatan yang bagus antara Lumajang dengan pembuat kebijakan ditingkat pusat, maka potensi ditiga sektor itu akan bisa tergarap dengan baik," terang lulusan Universitas Jember itu. Disinggung tentang ramainya isu pertambangan Lumajang, bang Poer belum bisa berkomentar karena tidak tahu peta secara detailnya. Namun, secara normatif pertambangan seharusnya bisa mensejahterakan masyarakat Lumajang. "Kalau persoalan pertambangan Lumajang ramai, saya belum bisa berkomentar karena saya tidak tahu petanya," jelasnya. Dari hasil turun kemasyarakat, warga berharap bahwa caleg yang akan maju mewakili rakyat Lumajang bisa turun dan menyapa langsung masyarakat. Disamping itu, warga di Lumajang banyak menyayangkan DPR RI dari Lumajang-Jember yang jarang turun menyapa warga. Mereka cenderung menghilang setelah terpilih menjadi anggota DPR RI. "Warga rata-rata kecewa karena setelah mereka jadi, biasanya langsung menghilang, dan ini menjadi tantangan disaat warga tidak percaya kemudian saya nyaleg," ungkapanya. Semenatar itu, para Tim Relawan BP sangat antusias mengikuti acara koordinasi antar relawan pemenangan. Mereka juga berikrar, untuk mensukseskan BP menjadi wakil Rakyat Lumajang yang akan duduk di DPR RI. "Kami siap menangkan Bang Poer untuk mewakili kami di DPR RI, ujar Agus salah satu relawan dari Kecamatan Sukodono.(Yd/red)

Satu Kades Terpilih Tak Ikut Dilantik, Polisi Kerahkan Satu SSK Brimob Polda

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran kepolisian akan melakukan pengamanan ekstra ketat pada rencana pelantikan kepala desa terpilih hari jum’at (27/12) di Pendopo Lumajang. AKBP Singgamata SIK menyatakan pelantikan Kades terpilih merupakan puncak dari gelaran pilakdes yang dilakukan serentak di 156 desa. "Pelantikan besok ini adalah puncak dari gelaran pilkades di 156 desa se-Lumajang," ujar Kapolres Lumajang, Kamis (26/12/2013). Saat pelantikan, polisi akan serius melakukan pengamanan bahkan polisi juga mendatangkan satu SSK Brimob polda Jatim. Disamping itu, polisi terus melakukan koordinasi dengan aparat TNI untuk ikut melakukan pengamanan. "Ini bentuk keseriusan polisi dalam pengamanan meminta BKO satu SSK Brimob dari Polda," paparnya. Sebagai gambaran pengamanan pelantikan kades tidak akan jauh dengan pengamanan saat pelantikan Bupati. Alun-alun akan steril dari warga yang tidak memiliki kepentingan. "Tamu dan undangan yang hadir akan diperiksa satu demi satu, untuk menghindarkan terjadinya hal yang tidak dinginkan," terangnya. Jika dibutuhkan kata Kapolres, polisi akan melakukan pengawalan terhadap kades terpilih dari desa hingga ketempat pelantikan. Namun, kapolres menghimbau kepada para kades yang akan dilantik agar tidak membawa masa yang berlebihan. "Cukup beberpa orang saja yang dibawa jangan sampai satu desa dibawa, sehingga tidak akan menimbulkan kerawanan saat pelantikan," jelasnya. Semantara itu, H. Achmad Wakil Sekretris Komis A DPRD Lumajang menyebutkan, kades yang akan dilantik berjumlah 155 Kades. Sedangakan satu desa yakni desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang diundur, karena masa jabatan kades definitif masih berlaku hingga 2 Januari 2014. "Besok yang akan dilantik 155 desa, satu desa akan diundur," terang Legislator PPP itu.(Yd/red)

Warga Minta Perbaikan Jalan Tempeh-Lumajang, Pemerintah Hanya Siap Pasang Rambu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Masyarakat Lumajang nampaknya harus lebih bersabar lagi, karena jalan yang rusak mulai dari Tempeh hingga Sukododno belum bisa diperbaiki dalam waktu dekat. BEP Winarno, Kadishub Lumajang menyatakan, Dishub, Dinas PU dan Polisi lalulintas Lumajang sudah menghadap kepada balai besar yang ada di Jatim, untuk meminta perbaikan jalan. Namun, baru dijanjikan ada perbaikan pada bulan Februari 2014. "Dishub, Dinas PU dan Lalulintas telah menghadap ke balai besar, perbaikan baru bisa dilakukan pada bulan Februari 2014," ujar BEB Winarno kepada sejumlah wartawan, Kamis (26/12/2013). Para pserta Candil (Candipuro-Lumajang) nampaknya harus siap-siap melewati jalan-jalan yang berlubang, meskipun dishub juga meminta balai besar dalam waktu bisa melakukan perbaikan karena ada agenda Candil. Balai besar kata Winarno, hanya siap untuk memasang rambu bila dibutuhkan. "Balai besar siap untuk pasang rambu jika dibutuhkan sepanjang jalur Tempeh hingga Lumajang," terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, jalan rusak sepanjang jalur Tempeh hingga Sukodono sangat dikeluhkan oleh warga. Bahkan, karena kesal warga memasangi jalan yang berlubang dengan pot bunga dan sejumnlah tanaman yang lain. Tak hanya itu, Jalur yang berlubang banyak mengakibatkan korban kendaraan bermotor akibat terperosok.(Yd/red)

H.Thoriq Ketua DPD PAN Lumajang Bantu Korban Banjir Jember

Jember(lumajangsatu.com)-Ketua DPD PAN Lumajang, H. Thoriq memberikan bantuan pada korban banjir dengan menyerahkan pada Ranting PAN Cakru untuk di ditribusikan. Bantuan yang diberikan berupa mie instan dan air mineral bagi pengungsi serta korban banjir yang tinggal di rumahnya. H.Thoriq mengaku sangat sedih dengan banjir kembali menerjang Desa Cakru, Desa Kraton dan Desa Paseban. Pasalnya, bila banjir yang disebabkan tanggul sungai Tanggul jebol, air bisa merendam  ribuan rumah. "Pokoknya kalau banjir, kasihan korban masyarakat disana," terangnya. H.Thoriq yang didampingi Sekretaris DPD PAN Lumajang menyerahkan langsung pada Posko Bantuan Bencana Banjir di Rating PAN Cakru pada Yusro Tamimi. "Terima kasih ke abah Thoriq yang peduli dengan korban banjir, semoga ini bermanfaat," ujar Yusro. Selain memberikan bantuan dalam bentuk mie instan dan air mineral, dua mobil untuk mobilisasi relawan juga disedian oleh H.Thoriq yang maju sebagai Caleg DPR RI nomor urut 5.(red)