Jakarta(lumajangsatu.com)-Dua keluarga terpidana korupsi Muhammad Nazaruddin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum 2014. Mereka adalah M Nasir dan Ayub Khan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Ali, beberapa waktu dilansir viva.co.id. Meski keduanya adalah saudara kandung terpidana korupsi, kata Marzuki, tetapi Demokrat tak bisa merampas hak seseorang untuk berpolitik. "Ya, kami nggak bisa mengeliminasi seseorang karena ada hubungan, sama saja melanggar HAM," kata Marzuki. Untuk menjadi caleg, Marzuki melanjutkan, yang penting adalah kapasitas dan integritasnya. "Jangan dilihat dari keturunan. Saya kira satgas sudah melakukan itu," ujar dia. M Nasir adalah saudara kandung Nazaruddin yang pernah beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemanggilan itu sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan PKTS di Direktorat Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Nasir akan ditempatkan di daerah pemilihan Riau. Sementara itu, Ayub Khan yang saat ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Jember adalah sepupu dari terpidana korupsi Wisma Atlet itu. Ayub akan ditempatkan di Jawa Timur. Sekedar diketahui, Nazarudin saat ini maju sebagai caleg di Lumajang-Jember. (art/red)
Politik Dan Pemerintahan
Kualitas Pengerjaan Jalan Hotmix Ngawur, Komisi B DPRD Lumajang Berang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komis B DPRD Kabupaten Lumajang menilai pekerjaan Infrastruktur masih kurang begitu maksimal. Padahal, keinginan pemerintah untuk program peningkatan kulaitas jalan dari lapen ke hotmik agar jalan yang dibangun lebih bertahan lama. "Kami nilai kualitas perbaikan infrastruktur jalan, masih tidak sesuai dengan harapan, contohnya jalan hotmik masih kurang bagus," Ujar Noto, Anggota Komisi B DPRD Lumajang, Senin (04/11/2013). Meski tidak begitu detail kekurangan kualitas dalam hotmik, namun secara kasat mata sudah bisa dilihat bahwa satu sama lain tidak sama. Padahal, jika berbicara hotmik harus sama antara rekanan yang mengerjakan perbaikan jalan. "Secara kasat mata, bisa dilihat ada hotmik yang halus dan ada yang kasar, nah itu kan sudah kelihatan campurannya yang sudah kurang bagus," Jelasnya. Komisi B meminta kepada Instasni terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada rekanan yang pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek. Jika perlu, rekanan yang demikian harus dicoret, sehingga tidak bisa lagi mengikuti lelang pada tahun berikutnya. "Kita tidak ingin terus berulang, sehingga kami berharap pemerintah bisa memberikan sanksi tegas untuk rekanan," Tegas Legislator Hanura itu. Tak hanya diperbaikan infrastruktur jalan saja yang kualitasnya acak-acakan. Komisi B juga memantau sejumlah pengerjaan di Dinas pertanian kualitasnya juga kurang bagus. "masih banyak lagi seperti didinas Pertanian," Pungkasnya.(Yd/red)
Banyak Pemilih Ganda, DPT Pileg 2014 Lumajang Berkurang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lumajang melakukan rekapitulasi perbaikan Daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pileg 2014. Dari rekapitulasi perbaikan jumlah DPT Pileg 2014 berkurang sekitar 800-an pemilih. "Dari hasil rekapitulasi perbaikan DPT Pileg 2014 yang dilakukan KPU kemaren, ditetapkan 833.047, dari penetapan 833.933 pemilih," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang, Senin (04/11/2013). Lanjut Pudoli, kurangnya DPT dari penetapan awal karena ada sejumlah faktor. Seperti adanya data pemilih Ganda, NIK KTP tidak ada, pindah dan yang lainnya. Hingga saat ini, KPU terus melakukan komunikasi dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil berkaitan dengan data pemilih yang tidak NIK KTP-nya. "Ada beberpa faktor seperti data ganda, pindah dan lainnya," Jelasnya. Dalam rekapitulasi perbaikan, KPU juga mengudang seluruh Partai Politik, Pemerintah, Panwaslu dan Panwascam. Sehingga, proses rekapitulasi DPT pileg 2014 akan berjalan transparan dan terbuka. "Dari parpol tidak ada protes atau mempersoalkan tentang berkurangnya DPT Pileg 2014," Terangnya. Dalam rekapitulasi perbaikan DPT, Panwaslu kata Pudoli memberikan catatan agar KPU terus melakukan koordinasi dengan Dispendukcapil agar nantinya tidak ada kekisruhan DPT.(Yd/red)
Ironis, Pintu Gerbang Masuk Kota Lumajang Dipertigaan Wonorejo Rusak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pintu Gapura masuk kota Lumajang di pertigaan wonorejo rusak, catnya sudah kusam dan lampunya juga sebagian mati. Kondisi itu banyak disayangkan sejumlah masyarakat, karena membuat kota Lumajang seakan tidak megah lagi. "Pintu Gerbang itu kan kesan pertama bagi orang luar masuk ke Lumajang, jika sudah tidak megah maka kesan pertamanya tidak akan menggoda," Ujar Irawan, saat melitas dibawah Gapura, Jum'at (01/11/2013). Bahkan kata Irawan, ada seperti triplek yang sudah menggantung dan nampaknya akan jatuh. Ia berharap Dinas terkait untuk segera menurunkan, agar tidak menelan korban jika jatuh, karena jalan tersbut termasuk padat lalu lintas. "Ada yang menggantung, kalau terjatuh bisa bahaya bagi pengendara," Terangnya. Hal senada juga disampaikan Ricko, yang setiap hari melintas dijalan tersbut. Ia melihat cat Gapura selamat datang di kota Lumajang sudah mengelupas. Hal itu sangat tidak nyaman untuk dipandang. "Ya harus segera diperbaiki, karena Lumajang kota Adipura, masak pintu gerbangnya rusak," Terangnya. Pemerintah seharusnya lebih selektif dalam melakukan perawatan keindahan kota Lumajang. Infrastruktur yang masih bagus tidak perlu dirubah dengan yang baru, sedangkan yang rusak tidak segera diperbaiki. "Seperti alun-alun itu, pafingnya masih bagus diganti keramik, sedangkan pintu gerbang yang sudah tidak layak tidak segera diperbaiki," Pungkasnya.(Yd/red)
Ketua BPD Desa Kelidilem Menghilang, Musdes Penentuan Pilkades Gagal
Lumajang(lumajangsatu.com)- Desakan sejumlah warga desa Kalidilem yang meminta agar BPD segera menggelar pilkades ditanggapi wakil ketua BPD. Agus Suharmaji, Wakil Ktua BPD desa Kalidilem menyatakan tenggat waktu untuk mengajukan kepanitiaan pilkades hingga tanggal 31 oktober 2013. Jika hingga tenggat waktu yang telah ditentukan tidak ada pengajuan, ia pun tidak tahu bagaimana keberlanjutannya. "Seingat saya hari ini kita diminta mengajukan kepantiaan, bila melwati waktu itu saya juga tidak tahu keberlanjutannya," Terang Agus dirumahnya, saat didatangi sejumlah warga yang menanyakan persolan Musdes, Kamis (31/10/2013). Lanjut dia, dari hasil arahan Pemerintah Lumajang yang disampikan Camat Randiagung, ada dua opsi untuk penyelsaian pilkades desa Kalidilem. Yang pertama pilkades digelar atau tidak, bisa menggunakan kesepakan BPD dan PJ Kapela Desa. Opsi kedua seluruh perwaikilan dari semua tokoh masyarakat Kalidilem menggelar Musdes untuk menentukan pilkades digelar atau tidak. "Saya sampaikan untuk memeilih opsi kedua, semua tokoh masyrkat baiak yang mendukung bakal calon atau yang medukung PJ kades dikumpulkan untuk menentukan apakah pilkades akan digelar atau tidak pada tahun 2013," Jelasnya. Rencananya hari Kamis tanggal 31 Oktober 2013 akan digelar Musdes. Namun nampaknya gagal karena Ketua BPD HP-nya tidak aktif dan tidak diketahui keberdaaannya. Kontak terakhir dengan ketua BPD, bahwa ketua BPD mengaku sedang dalam keadaan terancam. "kalau pak ketua BPD ahri ini ada, pasti ada Musdes namun pak ketua tidak ada dan HP-nya sejak tadi malam tidak aktif," Terangnya. Selaku BPD desa Kalidilem, ia berharap agar desanya bisa aman dan kondusif. Ia tidak berharap karena adanya Pilakdes kondusifitas bisa terganggu. Kepada seluruh bakal calon yang akan maju, diharapkan bisa berembuk untuk menyelsaikan persoalan yang tidak ada titik temunya, apakah pilkades akan digelar atau tidak. "Saya berharap desa Kalidilem tetap Kondusif," Pungkasya.(Yd/red)
Warga Kalidilem Desak Camat dan PJ Kades Segera Gelar Pilkades Tahun 2013
Lumajang(lumajangsatu.com)- Warga desa Kalidilem Kecamatan Randuagung terus mendesak agar pilkades bisa digelar pada tahun 2013. Sebab, sesuai aturan desa Kalidilem telah memenuhi persyaratan untuk menggelar pilakdes. "Warga Kalidilem telah siap untuk menggelar pilkades," Ujar Nur Yasin, salah seorang warga Kalidilem saat dikonfirmasi lumajangsatu.com dirumah Wakil Ketua BPD, Kamis (31/10/2013). Ia berharap kepada Camat Randuagung agar bisa menfasilitasi desa Kalidilem bisa menggelar pilkades. Ia juga meminta kepada Bupati agar menginstrusikan Camat dan PJ Kades untuk segera menggelar pilakdes, sehingga warga bisa memeiliki Kepala Desa yang dipilih langsung oleh rakyat. "Kami berharap pak Camat dan pak Bupati bisa menfasilitasi pilkades di desa Kalidilem," Tambahnya. Hal senada juga diungkapakn oleh sumali, warga desa kalidilem yang lainnya. Menurutnya, seluruh perwakilan warga telah mengirimkan surat kepada Kecamatan dan Kabupaten, bahwa desa Kalidilem telah siap mengggelar pilkades. "kami minta pak Camat randuangung agar bisa menfasilitasi pilakdes kalidilem, karena sesuai perintah bupati pilkades kewenangannya ada di Kecmatan," Jelasnya. Ia juga meminta kepada PJ kades dan BPD Kalidilem bertanggung jawab dan segera menggelar Pilakades. Sebab, sejak sehari sbelumnya HP dari ketua BPD Kalidilem tidak aktif dan tidak bisa dihubungi. "Kami minta ketua BPD dan PJ Kades agar bisa menemui perwakilan dan segera menggelar Pilkades," Pungkasnya.(Yd/red)
Wabup Lumajang: Ajak Pemuda Untuk Bekerja Bagi Bangsa dan Negara
Lumajang(lumajangsatu.com)- Di hari sumpah pemuda yang diperingatan setiap tanggal 28 Oktober, Wakil Bupati Lumajang As'at Malik mengajak para pemuda bertanya apa rencananya yang akan disumbangkan para pemuda bagi bangsa dan negara yang banyak persoalan. Banyak ruang yang bisa diambil oleh para pemuda untuk bisa diisi, tinggal pemuda akan mengambil peran dimamana. "Jangan menganggap banyaknya persoalan yang menimpa bangsa ini sebagai sebuah kiamat besar, sebab yang ditunggu oleh negara dari para pemuda adalah kesanggupan menyelesaikan persolan itu," Ujar As'at Malik saat dhubungi lumajangsatu.com, Senin (28/10/2013). Para pemuda harus bisa merubah tantangan yang ada menjadi sebuah peluang, oleh sebab itu kerja, kraetifitas dari para pemuda ditunggu oleh bangsa dan negara. Pemuda harus bisa menutup kekurangan, membenahi kesalahan sehingga peluang bagi para pemuda tidak akan pernah habis. "Pemuda ditunggu kerja dan kreatifitasnya, bukan hanya bisa berkomentar," Jelasnya. Banyaknya penyimpangan yang dilakukan oleh para pemuda akhir-akhir ini, mulai dari Kriminlitas, Perbuatan asusila dan penggunaan obat-obtan terlarang, adalah dampak dari ketidak mampuan dari pemuda melihatnya banyaknya peluang yang dmiliki oleh para pemuda. Para pemuda yang demikian menganggap jalan telah tertutup, tantangan tidak bisa dirubah akhirnya terjadilah pemandangan yang sebenarnya itu sangat tidak layak. "Itu akibat tidak bisa melihat peluang tadi," Terangnya. Pemuda seharusnya bisa memanfaatkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual yang dimiliki. Sehingga, meski tidak banyak peluang yang dimiliki, larinya tidak akan terjerumus kepada hal-hal yang negatif. "Perbuatan itu karena melihat peluang telah tertutup dan larinya kepada hal yang menunjukkan keputusasaan," Tambahnya. Di Lumajang sebagai pemangku kebijakan, pemerintah telah membuka peluang yang selebar-lebarnya bagi pemuda untuk berkreasi dan berkarya untuk negeri. Salah satunya seperti perubahan arah pendidikan 60 persen SMK dan 40 persen SMA. Disamaping itu, pengembangan melalui UMKM, meskipun banyak pemuda yang belum melihat peluang yang ada disekitarnya dan lebih meliht potensi yang ada di luar. "Ini juga sebenarnya yang menjadi tantangan bagi pemuda dan pemerintah," Pungkasnya.(Yd/red)
PPP Lumajang: Ada Nuansa Politik Dalam Penangkapan Calegnya Yang Ketahuan Mencuri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) meminta ma'af kepada seluruh warga Lumajang atas ulah salah satu oknum calegnya yang sempat meresahkan warga, kerena kedapatan mencuri di Ponpes Wonorejo. Ketua PPP Lumajang Solihin SpdI mengungkapkan bahwa kedatangan Rifa'i bukan sebagai Caleg PPP, namun sebagai indifidu karena lokasi pencurian berada diluar dapil bersangkutan. "Yang kami sesalkan juga, bahwa ada bau nuansa politis, karena saat tertangkap banyak stiker yang ditempelkan di sepeda pelaku, dan dipasangnya tidak beraturan, ini kan aneh," Ujar Solihin saat menggelar Rilis di kantornya, Minggu (27/10/2013). Ia menjelaskan, yang bersangkutan bukan sebagai kader PPP ataupun sebagai pengurus di PPP. Kepmilikan kartu anggota partai, karena yang bersangkutan akan maju sebagai caleg dan menjadi persyaratan memiliki kartu anggota. Maka sejak mendaftar sebagai caleg yang bersangkutan baru dibuatkan kartu anggota PPP. "Kenapa kita terima caleg bukan kader, karena komitmen PPP untuk kembali ke pOndok Pesantren sehingg kita bisa terima caleg bukan kader yang memiliki latar belakang santri, yang bersangkutan adalah alumni santri dari salah satu Pondok Pesantren Besar di Lumajang," Terangnya. Ia juga bersukur kelakuan dari tersangka bisa terungkap saat ini. Sebab, jika sampai terpilih maka korbannya adalah rakyat bukan perseorangan lagi. Hal ini akan menjadi pelajaran bagi PPP sebagai calon partai besar. "Dahan semakin tinggi, anginnya akan semakin besar, saat ini sudah menjadi perbincangan bahwa PPP akan menjadi partai besar," Ungkapnya. Sesuai hasil rapat pengurus DPC PPP tertanggal 27 Oktober 2013, menyatakan mencabut kartu keanggotaan Rifa'i dari PPP. Berkenaan dengan masuknya bersangkutan dalam DCT Pileg 2014 apakah akan dicoret atau tidak, hal itu kewenangan penuh dari KPU Lumajang. "Sesuai hasil rapat kartu keanggotaan PPP Rifa'i dicabut," Jelasnya. Ditanya adanya indikasi politik dalam penagakapan tersebut, sebagai partai politik pasti mencium indikasi tersbut. Sedangkan untuk persoalan kriminalitas yang menimpa rifa'i hal menjadi kewenangan sepnuhnya peyelidikan Polisi. "Kalau kami melihatnya ada indikasi politik dari penangkapan yang bersangkutan," Terangnya.(Yd/red)
Wabup Doakan PAN Lumajang Menang Pada Pileg 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dewan Pengurus Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) kabupaten Lumajang menggelar Silaturrahmi Keluarga Besar Partai Amanat Nasional dengan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, di gedung Soedjono, Minggu (27/10/2013). Seperti biasa, Bupati dan Wakil Bupati melakukan sambutan secara bersama-sama. Bupati Sjahrazad Masdar dalam sambutannya menceritakan Kronologis majunya SA'AT pada Pilkada Lumajang. Sejak awal, SA'AT pada tahun 2008 sudah berharap bisa diusung oleh DPD PAN, karena maju dari PAN pasti akan menang. Namun, baru pada pencalonan kali kedua tahun 2013, pasangan SA'AT baru bisa didukung oleh PAN, Demokrat dan Partai Golkar. "Sebenarnya 2008 saya ingin didukung oleh PAN," Terangnya di hadapan ratusan kader PAN Lumajang. Ia berharap dalam Pileg 2014 mendatang, PAN bisa memiliki kursi yang banyak. Sehingga, partai pengusung bisa mengusai parlemen untuk kepentingan membangun Lumajang secara bersama-sama. "Harus banyak memiliki wakil di Dewan, karena 2018 nanti pemilihan tidak dipilih langsung lagi, namun akan dipilih oleh DPRD," Ujarnya. Sementara itu wakil Bupati As'at malik memuji ketua DPD PAN Lumajang H. Thoriq Al-Katiri, dimana pada Pilkada 2013 berperan sebagai ketua Tim Pemenangn pasangan SA'AT. Menurutnya, sosok H. Thoriq adalah sosok yang sedikit bicara namun banyak bekeraja. "Beliyau sosok yang sedikit bicara namun banyak bekerja dan layak untuk menjadi DPR RI," Akunya, dikuti sorak sorai para kader PAN. Seperti biasa, As'at Malik juga sangat dikenal sebagai wakil bupati yang sering berpantun dalam setiap sambutannya. "Kawasaki motor dari jepang, 2014 partai PAN tak dungakno menang, tuku jharek nang melioboro, H. Thoriq oke bro," Ucap wabup dalam pentunya.(Yd/red)
Jelang Pilkades Perampokan Merajalela, Ini Tanggapan Wabup Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Wakil Bupati Lumajang Drs. H. As'at Malik MAg meminta agar maraknya aksi kejahatan tidak dikait-kaitkan dengan dekatnya pelaksanaan Pilkades. Pasalnya, banyak perbincangan bahwa menjelang Pilkades angka kejahatan atau kriminalitas akan semakin meningkat. "Yang terpenting maraknya aksi kejahatan jangan dikaitkan dengan dekatnya pelaksanaan Pilkades," Ujar As'at Malik, kepada lumajangsatu.com, Sabtu (26/10/2013). Seharusnya kata Wabup, menjelang Pilkades jangan sampai ada omongan bahwa kriminlaitas meningkat, karena akan menyebakan para pelaku masuk dan melancarkan aksinya. yang harus dilakukan menjelang Pilakdes, masyarakat harus bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan ligkunngan disekitar. "Jangan diklopkan jelang pilkades pasti ramai kejahatan," Terangnya. Ia juga meminta pihak-pihak yang berkepentingan agar tidak menyebarkan isu-isu yang bisa mengganggu ketenangan warga Lumajang. Soal tugas menekan angka kriminlaitas bukan hanya ada pada aparat keamanan, melainkan menjadi tugas bersama Masyarakat. "Tugas pengamanan bukan semata dibebankan pada polisi, namun menjadi tugas kita bersama agar kesempatan para pelakua semakin sempait," Pungkasnya.(Yd/red)