Politik Dan Pemerintahan

Demi Karsa, Sekretaris PP Lumajang Rela Tak Cukur Kumis

Lumajang(lumajangsatu.com)-Kagum pada pasangan Cagub/Cawagub, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang memiliki jargon "Brengos", Sekretaris MPC Pemuda Pancasila, Ulum Subhektian, rela tidak potong kumisnya. Sikap itu sebagai salah satu bentuk upaya mempopulerkan pasangan incumbent di Pilgub Jatim. Ulum mengatakan, kalau mengenalkan pasangan Karsa, tidak mempunyai bregos, serasa tidak pas. Bahkan, dalam sebulan terakhir brengose kesayangannya tidak lagi tersetuh benda tajam."Kemarin disuruh istri dipotong karena terlalu panjang, saya tidak mau, sebelum Pakde menang di Lumajang dan Jawa Timur," ungkapnya saat dilansir beritajatim.com, Jumat (23/8). Menurut dia, dengan menemui pemilih mengajak memilih Karsa, akan sangat mudah. Karena orang berkumis dikenal manis. "Jadi kalau kita ajak masyarakat Lumajang milih si kumis, saya berkumis, semakin memantapkan kalau Karsa sangat layak memimpin Jatim," ungkapnya. Ditanya soal bagaimana elektabilitas Karsa di Lumajang, Ulum sangat optimistis, karena Pakde Karwo dan Gus Ipul sangat populer dan program kerjanya sangat dirasakan. Apalagi untuk kalangan perempuan, keduanya sangat terkenal dan dianggap tokoh nasional."Jadi Pakde dan Gus Ipul diterima diberbagai elemen dan kelompok masyarakat. Mereka minta Karsa lanjutkan," pungkasnya.(red)

Usai Dilantik, Bupati Siapkan Mutasi Besar-besaran

Lumajang(lumajangsatu.com)-Sebelum dilantik menjadi Bupati Lumajang yang kedua kalinya, Sjahrazad masdar beberpa waktu lalu telah melakukan mutasi dan perombakan beberpa camat. Mutasi kecil tersebut adalah kebutuhan dan sifatnya sangat penting guna mengisi beberapa kekosongan camat yang telah memasuki masa pensiun. Sjharazad Masdar megatakan,  untuk menopang programnnya selama lima tahaun kedepan. Usai dilantik menjadi bupati untuk kedua kalinya, ia akan melakukan perombakan total kabinetnya. "Hal itu sangat penting agar bisa mendukung program-progam yang saya janjikan kepada masyarakat," ungkapya pada wartawan beberapa waktu lalu. Diperkirakan, mutasi akan dilakukan pada bulan sepetember,a danya perombakan dan mutasi besar-besaran dijajaran pemkab Lumajang. "Masyarakat sangat besar harapan kepada saya dan pak wabup, jadi program kerja 5 tahun kedepan harus terealisasikan," jelasnya.(yud/red)

Panwaslu Lumajang Belum Melihat Ada Pelanggaran Kampanye Pilgub Jatim

Lumajang(lumajangsatu.com)-Panitia pengawas pemilu kabupaten (Panwaskab) Lumajang belum menemukan pelanggran dari cagub-cawagub jatim yang sangat besar. Namun, hanay menemukan pelanggaran-pelanggran yang bersifat administrative saja. Pantauan dilapanga, pemasangan banner kecil sejumlah wilayah Lumajang, banyak yang dipasangan di pohon dengan cara dipaku. Namun, belum dianggap pelanggaran yang berarti. Bahkan, pemasangan banner salah satu kandidat cagub/cawagub menjadi opini publik yang dianggap tidak peduli penghijauan. Hal itu disampikan komisoner Panwaslu, Muhammad Munir kepada wartawan di kantornya. Meski ada pelanggaran, Pawaslu hanya melakukan koordinasi dengan tim sukses paslon cagub/cawagub di Lumajang. menurutnya, palanggran secara administrative yang dimaksud adalah pemasangan bener yang melanggar tempat. Pelanggaran tersebut rata dari semua paslon, baik nomor satu hingga nomor empat. Menganai adannya pelanggaran, menurut Munir, Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi KPU dan para tim sukses, untuk segera mengambil tindakan."kita hanya tertibkan," jelasnya Panwaslu tidak menemumkan palanggran zona kampanye pasangan calon ataupun laporan dari masyarakat terkait dengan pelanggaran kampanye. Panwaslu juga melihat pelanggaran yang dilakukan paslon adalah hal yang lumrah dan dianggap perlu adanya pelanggran pemilu. "Temua dari Panwascam dan PPL, kalau tidak melanggar, mungkin bukan pilgub," terangnya.(yud/red)

Sebelum Ke Lumajang, Megawati Bakar Semangat Pedukung Jempol di Surabaya

Surabaya(lumajangsatu.com)-Sebelum melakukan kampanye di Lumajang-Jawa Timur, Sabtu(24/8/2013) besok. Mengawati mengelar Kampanye pasangan Cagub - Cawagub Jatim Bambang DH - Said Abdullah yang digelar di Surabaya. Mungkin lantaran masih hari aktif bekerja, bahkan kepopuleran Ketua Umum PDIP Megawati juga tidak mampu menyedot animo masyarakat kepala banteng moncong putih di Surabaya untuk hadir dan mengikuti kampanye terbuka pasangan Bambang - Said. Bertempat di lapangan di Jalan Flores, kampanye di penghujung pemilihan Gubernur Jatim ini, hanya dihadiri beberapa ribu massa. Hal itu terlihat tidak begitu penuhnya massa PDIP karena masih banyak ruang kosong di lapangan yang tidak berukuran besar tersebut. Dalam orasinya, Megawati menyampaikan bahwa masyarakat harus menolak politik uang yang saat ini gencar dilakukan. "Tolak politik uang. Junjung tinggi harga diri. Tunjukkan kita bisa berdiri di kaki sendiri," ujar Mega berapi-api. Mega berpesan, bahwa politik uang hanya untung sesaat saja, namun membawa kerugian yang panjang. "Kita harus cerdas, jangan mau tertipu," beber Mega. Meski terlihat tidak begitu ramai, namun semangat kader PDIP terlihat saat Pimpinan Umum PDIP Megawati berorasi. Mereka tak memperdulikan terik panas matahari yang menyengat. Kader dan simpatisan tersebut terlihat semangat mendengarkan orasi Megawati Sukarno Putri.(yan/red)   sumber : beritajatim.com

Kampanye BERKAH dan Perjuangan NU, PKB Lumajang Nobar Film Sang Kyai

Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk menegenalkan perjuangan para Kyai NU dalam ikut memperjuagkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, DPC PKB Lumajang menggelar nonton bareng Film Sang Kyai, di Kantor PKB Jalan Swandak Timur, Kamis (22/08/2013). Nobar diikuti oleh sejumlah Mahasiswa, pengurus PKB dan sejumlah kader-kader muda NU serta para relawan dari Pasangan BERKAH. "Kita gelar Nobar dengan para kader NU agar menegethau bagaiman peran NU dalam kemerdekaan Indonesia," Terang Achmad Anang Syaifuddin Ketua Garda Bangsa PKB Lumajang. Lebih lanjut ia menjelaskan, penyamapain sejarah melalui media Film dirasa sangat efektif dibandingkan dengan penyampaian secara lisan atau tutur. Terlebih lagi, jika disruh membaca sejarah terkadanga harus mengulang beberapa kali baru memahami maksudnya. "Sangat efektif jika mengenalan sejarah NU dengan Film, sehingga kita berharap para kader NU bisa kembai lagi pada paradigma gerakan yang dilakukan pendiri NU yakni KH Hasyim As'ari," Ujarnya. Disamping mengelakan sejarah perjunagn para Kyai NU, kegiatan tersebut juga sebagai ajang konsolidasi kader NU untuk memenangkan pasangan Khofifah-Herman (BerKaH) dalam pilgub Jatim 29 Agustus 2013. "Ini juga sebagai ajang sosialisasi dan kampanye untuk pemenangan BERKAH," Tambah Anang, yang juga sekertaris pemengan BERKAH Lumajang. Sementara itu, Rohman salah seorang pelajar yang ikut Nobar mengungkapkan kekagumannya dengan Film Sang Kyai. Ia juga akhirnya faham, bagaimana peran NU dalam menyumbangkan kemerdekaan bagi bangsa ini. "Ada beberpa sejarah yang mungkin tidak begitu dikethui masyarakat luas, bahwa NU adalah Organisasi keagamaan yang memilki peran yang besar dalam kemerdekaan Republik Indonesia," Paparnya.(Yd/red)

Persiapan Mutasi, 40 PNS di Diklat Pim IV

Lumajang(lumajangsatu.com)-Kantor Diklat Lumajang, kembali mengelar Pim IV sebanyak 40 PNS yang dilakukan selama 35 hari. Dari informasi yang berkembang di Pemkab, diklat pim IV untuk persiapan pergeseran mutasi PNS. Pasalnya, sejumlah PNS yang banyak pensiun dan ada sejumlah jabatan struktural perlu ada penyehatan. Sehingga, diklat pim IV guna menyiapkan tenaga handal dalam pelayanan masyarakat. Sayang seribu sayang, dari 40 PNS yang ikut diklat pim IV. Ternyata, ada  satu sakit PNS karena sakit diabet, akhirnya di diskualifikasi. Kepala Kantor Diklat, Nurwakit mengatakan, diklat pim IV diperuntukan pada pegawai struktural untuk nanti mengisi jabatan sekelas kepala kasi dan kasubag pada instansi pemerintah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengawai. "Menyusul ada peserta yang sakit, jadi ditunda pada diklat pim IV selanjutnya," terangnya. Dalam pemberian materia di diklat Pim IV, teknikal skil lebih banyak 60 sekitar persen dan Manajerial 40 persen. Berbeda dengan PIM III untuk eselon 3, memenuhi kompetensi eselon struktural. "Midle manajemen, teknical dan manajerial 50:50, nanti kalau menjabat di intansi bagian Kabid dan sekretaris, camat dan kepala kantor serta kabag," papar Wakit.(yan/red)

Waduh, Logistik Pilgub Jatim di KPU Lumajang Belum Komplit

Lumajang(lumajangsatu.com)-Seminggu jelang pelaksanaan pilgub jatim, 29 Agustus 2013. Logistik belum sepenuhnya tiba di KPU Lumajang, bahkan surat suara yang tiba masih kurang sekitar 700-an lebih. Selain itu, untuk logistik Formulir CI dan D2 juga belum tiba. Bahkan, dua formulir tersebut masih dilakukan penempelan stiker untuk cagub/cawagun nomor urut 4, Khofifah-Herman (Berkah). "Memang belum lengkap, namun tetap kami lakukan pengepakan. untuk logistik yang sudah ada dilakukan pendistribusian," terang Yuyun, Komisioner KPU Lumajang. Mengena form C1 dan D2 yang belum terkirim, menurut Yuyun, tidak menimpa Lumajang, tetapi semua KPU kota/kabupaten di Jawa Timur. "Jadi kami masih menunggu," ungkapnya.(yan/red)

Thoriqul Haq Buka-Bukaan Program Incumbent Tidak Sepenuhnya Pro Rakyat

Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk memenangkan pasangan Berkah (Bersama Khofifah-Herman), Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq, main buka-buka soal program yang tidak pro rakyat dan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam kampanye pemenangan cgub/cawagub nomor urut 4 di Lapangan GOR Wira Bhakti, Rabu(21/8). Pasalnya, program yang pro rakyat yang digelindingkan pemimpin Jatim saat ini, tidak lah bagus dan sesuai harapan seluruh masyarakat. Thoriqul yang kini duduk sebagai ketua Komisi  C DPRD Jatim mengkritis soal program soal adanya dana kopwan tidak tepat sasaran dan hanya untuk orang-orang salah satu kandidat. Sehingga program untuk warga nahdliyin tidak pernah disinggung dan mengaku kader NU. "Jadi program kopwan hanya untuk kepentingan tertetu saja, bukan seluruh warga Jatim," terangnya. lanjut dia, Selain itu, ada program bantua kambing untuk warga miskin, selain salah sasaran dan juga kambing yang dibagikan ada yang sakit. "Masak ada kambing yang hidungnya meler dan banyak yang mati, kasihan warga yang menerima dan tidak tepat sasaran," jelas Thoriqul Haq dengan semangat berapi-api. Thoriqul Haq juga menyidir, jatim yang kaya akan tambang Migas belum bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar pertambangan. Sehingga, masyarakat disekitar pertambang tetap miskin dan terdampak dari kegiatan ekplorasi. "Sebenarnya, PAD dari pertambangan sangat mencaai puluhan triliun, tetapi belum terbukti dan bermanfaat bagi masyarakat jatim," ujar pria asli Kunir-Lumajang itu.(yan/red)

Pemeirntah Indonesia Belum Evakuasi WNI di Mesir

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus memantau warga Indonesia yang berada di negeri Mesir. Hal itu menyusul belum kondusifnya situasi kemanan dan politik di Negeri Piramid itu. "Kita masih terus pantau, bila memang perlu dievakuasi dan pulang ke Indonesia, kita lakukan," kata Menakertrans, Muhaimin Iskandar usai kampanye pemenangan Khofifah-Herman di Lapangan Gor Wirabahkti Lumajang, Rabu(21/08/2013). Warga indonesia yang berada di Mesir terdiri dari tiga elemen yakni, mahasiswa/pelajar, TKI dan Wisatawan. Hingga saat ini terus dilakukan komunikasi dengan KBRI di Mesir untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI. "Memang yang paling banyak WNI di Mesir adalah Mahasiswa dan pelajar mencapi puluhan ribu," Ungkapnya. Pihaknya belum melakukan evakuasi WNI, karena menganggap konflik mesir masih terlokalisir dan masih belum mengancam warga Indonesia. Namun, bila memang perlu dilakukan pemulangan ke Indonesia, Menakertrans akan menyewa pesawat. "TKI hanya ratusan, kalo mahasiswa dan pelajar mencapai ribuan," Papar Muhaimin.(Yd/red)

Banyak Anggaran Tak Terserap, DPKD Bimtek PPTK SKPD

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah Kebijakan Umum Anggaran-Platfon Prioritas Anggara Sementara (KUA-PPAS) ditanda tangani oleh DPRD Kabupaten Lumajang untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014, Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) bergerak cepat dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di dinas instansi terkait Pemkab untuk penyusun Rencana Kerja dan  Anggara (RKA), di kantor diklat, Rabu (21/o8/2013). Rochmaniah Kepala DPKD Lumajang mengatakan, sesuai surat edaran bupati Lumajang, penyusunan RKA harus sudah selesai pada pertengahan Oktober. Sehingga bisa di breakdown menjadi RAPBD 2014. "Sehingga ada sinergi antara penyusun RKA yakni PPTK dengan tim anggaran yang tugasnya nanti akan disusun oleh DPKD," Jelasnya. Jika nantinya penggunaan anggran telah sesuai dengan sesuai RKA, maka DPKD tidak lagi menjadi tumpuan dan alasan adanya anggaran yang tidak bisa diserap. Pasalnya, Anggaran APBD bisa diserap bila penyusunan RKA di setiap Instasi Pemkab terkait sesuai dengan aturan penggunaan anggaran. "Padahal saat di RKA dalam  penyusunan anggaran salah," Papar Bunda panggilan kepala DPKD Lumajang itu. Bimtek tersebut digelar untuk PPTK, agar adanya aturan dari Permendagri, Permenpan yang baru bisa disesuaikan dalam penyusunan Anggaran di APBD Kabupaten Lumajang setaui RPJMN dan RPJMD.(Yd/red)