Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang tak hanya melakukan razia door to door motor bodong. Namun, juga melakukan patroli cyber menyisir jual beli online melalui media sosial yang juga marak penjualan motor bodong.
AKBP Dr. M. Arsal Sahban
Muka Sugeng Sang Bapak Bejat Babak Belur Dihajar Tahanan Polres Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sugeng Slamet (44) bapak bejat yang tega perkosa anaknya langsung babak belur. Pasalnya, setelah ditahan di Mapolres Lumajang, pelaku langsung dihajar oleh tahanan yang lainnya.
Bapak Bejat Siapkan Pil KB dan Kondom Gerigi Bagi Anaknya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sugeng Slamet (44) warga Sumbermujur Kecanatan Candipuro sangat bejat. Pasalnya, pelaku tega memperkosa anak kandungnya selama 5 tahun Mawar (20) sejak umur 16 sampai berumur 20 tahun.
Ain, Spesialis Congkel Jendela Baca Mantra Agar Seisi Rumah Tidur Pulas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Nurul Ain (50) warga Selok Gondang Kecamatan Sukodono menjadi spesialis curas dengan cara cukit jendela. Di Kecamatan Sukodno Kabupaten Lumajang, terdeteksi ada 10 TKP pencuriannya.
Tim Cobra dan SKD Gagalkan Pencurian 2 Sapi di Desa Tegalbangsri Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi teror maling sapi seakan tidak pernah berhenti di wilayah Lumajang utara. Meski sudah melakukan pengamanan berlapis dengan adanya Tim Cobra, para maling sapi nampaknya tidak pernah gentar.
Hori Aniaya Lasmini Karena Ditegur Main Judi
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Lasmini mengaku dianiaya oleh Hori selama menjalani rumah tangganya dulu, karena ditegur sering berjudi. selalu menghabiskan uang belanja kebutuhan sehari-hari di meja judi."Korban selalu mengingatkan kepada pelaku agar tidak main judi lagi, namun pelaku tidak menghiraukannya dan tetap saja bermain judi," kata AKBP Arsal SahbanKeutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagiah, aman, dan damai merupakan dambaan setiap orang dalam rumah tangga. Untuk mewujudkan keutuhan dan kerukunan tersebut sangat tergantung pada setiap orang dalam lingkup rumah tangga, terutama kadar kualitas perilaku dan pengendalian diri setiap orang dalam lingkup rumah tangga tersebut.
Lasmi Tak Lagi Cinta Pada Hori Lantaran Sering Disakiti
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Dulu, saat berpacaran selalu ada momen bergandengan tangan yang bikin hati deg-degan. Ada pula makan malam yang sengaja dijadwalkan dan diisi dengan canda tawa dan keromantisan. Tak ketinggalan hadiah dan pujian yang membuat hati berbunga-bunga, pertanyaannya, apakah hal itu masih ada ketika Anda sudah menikah?Tidak sedikit wanita yang mengeluh bahwa hubungannya dengan suami sudah tidak hangat seperti dulu lagi. Tidak ada manis atau deg-degan, atau greget yang membuat wanita selalu merasa dicintai. Bahkan, yang mengejutkan, seperti kasus istri yang telah digadaikan 250 juta ini ternyata sering mendapat perlakuan kasar dari sang sumi. Dia menceritakan bahwa sudah tak ada perasaan apa-apa lagi dengan Hori, mantan suaminya.
Gadai Istri 250 Juta Digunakan Untuk Bisnis Ayam dan Tambak Udang
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Fakta baru yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya aktivitas gadai-menggadai antara Hartono dan Hori. Pengungkapan ini akan cukup unik nantinya, mengingat masalah yang bermula dari peristiwa pembunuhan, kemudian adanya hutang piutang, adanya istri yang digadaikan. Awal penangkapan juga dia tidak mengakui kalau itu gadai, tapi istrinya menjadi jaminan. Banyak sekali perbedaan yang diperoleh. Seperti kasus uang 250 juta itu digunakan untuk apa saja.
Hori Selain Gadaikan Istri Ternyata Anaknya pun Dijual
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Terkait kasus penggadaian istri yang berujung pembacokan salah sasaran, Kapolres mengkonfrontir langsung dengan pihak Hartono dan Rasmi karena terdapat pernyataan-pernyataan yang berbeda. Pernyataan yang berbeda itu terkait masalah penggadaian, menurut pihak Hartono tidak ada perjanjian tersebut.
Motif Serupa, Kapolres Yakini Perampokan Berkomplot Sama di Dusun Meleman
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Kapolres AKBP Arsal Sahban mendatangi kediaman Karim yg rumahnya baru-baru ini di satroni perampok. Kapolres menuturkan bahwasannya motif yang digunakan pelaku sama dengan yang terjadi di kecamatan Yosowilangun beberapa waktu yg lalu. Dia beranggapan demikian karena ciri-ciri yang diberikan oleh saksi sama, komunikasinya sama, logatnya sama dan beberapa kesamaan lainnya. Dia menuturkan bahwasannya polanya sudah di cek, pelaku masuk kedalam rumah dan membawa 3 kendaraan berupa motor dan uang sejumlah 4,5 juta rupiah." Yang pasti pelakunya 6-10 orang. Kelompok ini cukup berani" tandasnya. Kapolres juga menyampaikan bahwa pelaku menggunakan bor untuk masuk ke dalam rumah. Menurut keterangan saksi, pelaku membawa clurit dan menggunakan shaboo untuk menutupi wajahnya. Kejadian ini telah disampaikan pada Kasat Reskrim AKP Hasran , dengan tujuan kasus ini harus dapat segera diungkap. Kapolres meyakini ada keterkaitan antara kasus satu dengan kasus yg lainnya. "Ini pelakunya ya itu-itu aja orangnya" jelas Kasat Reskrim Meskipun sementara ini belum ada bukti yg dapat dipaparkan, kepolisian akan melakukan penyidikan lebih lanjut nantinya. Tim investigasi akan berperan menelurusi jejak-jejak pelaku dan segala macam pergerakan selanjutnya. Kapolres juga mengumpulkan beberapa satgas desa, masyarakat beserta kepala desa untuk merumuskan kejadian ini lebih lanjut. Selain untuk proses pengamanan kedepannya juga untuk mengantisipasi kejadian seperti ini tidak akan terulang.(Ind/red)