Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca di B 29 negeri atas awan Desa Argosari Kecamatan Senduro memasuki musim kemarau mulai sangat ekstrim. Suhu jika malam hingga pagi bisa mencapai 5 derajat, namun belum sampai muncul bunga es atau frost flowers.
Argosari
Kapolres Lumajang Kaget Saat Bertamu di Ajak ke Dapur Suku Tengger Argosari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban saat melakukan pengenalan wilayah hukumnya di bagian Barat yang dihuni masyarkat suku tengger. Dibuat kagum dengan budaya yang masih dilestarikan hingga kini.
Kapolres Arsal Sapa dan Kunjungi Satgas Keamanan Desa Argosari - Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres lumajang, AKBP Arsal Sahban mengecek langsung kesiap-siagaan Satgas Keamanan Desa (SKD) yang berada di pucuk gunung di Desa argosari/Kecamatan Senduro. Karena melihat kesiap-siagaan anggota satgas diwilayah-wilayah terjauh bisa menjadi ukuran anggota satgas keamanan desa yang lain.
Akibat Abu Vulkanik Bromo Petani Kentang Argosari Terancam Gagal Penen
Lumajang (lumajangsatu.com) - Selama beberapa hari terkahir, hujan abu vulkanik Bromo sudah tidak dirasakan di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Namun, dampak hujan abu vulkanik selama beberapa hari membuat tanaman kentang milik petani terancam gagal panen.
Dua Desa di Lumajang Mulai Rasakan Hujan Abu Vulkanik Bromo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan abu vulkanik gunung Bromo saat ini sudah sampai di dua Desa di Lumajang. Desa Argosari dan Kandangtepus Kecamatan Senduro mulai merasakan hujan abu vulkanik Bromo.
Hujan Abu Vulkanik Bromo Siswa SDN 01 Argosari Mulai Pakai Masker
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan abu vulkanik dari gunung Bromo mulai dikhawatirkan mengganggu kesehatan warga Argosari Kecamatan Senduro. Para siswa-siswi SDN 01 Argosari mulai diminta memakai masker, karena hujan abu masih terus berlanjut.
Abu Vulkanik Bromo Mulai Ganggu Pertanian Kentang Desa Argosari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Abu vulkanik gunung Bromo mulai berdampak pada sektor pertanian. Meskipun, belum sangat merusak karena hujan abu tidak begitu deras dan terbantu dengan turunnya hujan.
Abu Vulkanik Gunung Bromo Semakin Tebal Mengarah ke B 29 Desa Argosari Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan abu vulkanik dari erupsi gunung Bromo semakin parah. Bahkan, abu vulkanik semakin tebal mengarah ke Lumajang khususnya ke B 29 Desa Argosari Kecamatan Senduro.
Abu Vulkanik Bromo Mulai Selimuti B 29 dan Desa Argosari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Bromo dalam beberpa hari terkahir menyemburkan abu vulkanik. Bahkan, kiriman abu vulkanik sampai ke Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dan puncak B 29.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang terus melakukan pemantauan dampak abu vulkanik bromo. BPBD juga memberikan masker kepada warga, agar bisa terhindar dari dampak buruk abu vulkanik Bromo.
FKUB Lumajang Kutuk Keras Pengrusakan Patung Padmasari di Argosari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengrusakan patung Padmasari di Desa Argosari Kecamatan Senduo Kabupaten Lumajang banyak menuai kecaman. Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten mengutuk keras pengrusakan tersebut.H. M. Khoiri M.Pd.I, Ketua FKUB Lumajang menyatakan bahwa pengrusakan tersebut tidak ada kaitannya dengan SARA. Namun, pengrusakan tiga patung simbol umat Hindu untuk selalu mengingat sang maha pencipta dilakukan oleh tangan jahil."Yang dirusak bukan tempat ibadah ya, tapi Padmasari umat Hindu," ujar Khoiri kepada Lumajangsatu.com, Selasa (05/03/2019).FKUB memasrahkan kasus pengrusakan tersebut kepada aparat penegak hukum. FKUB meminta semua masyarakat tidak terprovokasi atau mengaitkan pengrusakan tersebut dengan penolakan agama."Kita di Lumajang sudah terbiasa hidup dalam perbedaan dan tidak pernah ada gesekan. Umat Hindu di Lumajang berdampingan baik dengan umat beragama yang lainnya," pungkasnya.Kecaman juga disampikan masyarakat Senduro dan meminta polisi mengusut pelaku pengrusakan. Sebab, pengrusakan tersebut dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab yang menginginkan terjadinya keonaran."Saya sangat mengutuk aksi pengrusakan tempat Sajen saudara-saudara umat Hindu jelas dilakukan oleh orang yang ingin menebar keonaran. Pemerintah dan aparat hukum harus segera memcari pelakunnya karena tugas negara adalah memberikan perlindungan bagi semua warga negara dalam menjalankan ibadah dan keyakinannya. Apalagi tindakan ini dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi," pungkas Misbach Isnaifah, salah satu warga Senduro.(Yd/red)