Jatim

Inilah 42 Desa Yang Akan Gelar Pilkades Bulan Desember, Sisanya Tunggu Dulu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komis A DPRD Kabupaten Lumajang terus memantau proses gelaran Pilkades di Lumajang. Dimana, 162 Desa hingga akhir Tahun 2013 masa jabatan kepala desanya sudah habis. Sugaintoko Ketua Komisi A DPRD, menyatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan kesejumlah Desa yang habis masa jabatan Kadesnya. Dari hasil kunjugan itu, diketahui bahwa seluruh desa telah siap untuk menggalar Pilkades. Namun, desa masih menunggu instruksi dari Pemkab, melalu Camat setempat. "Desa semuanya sudah siap menggelar Pilkades, tinggal menunggu instruksi dari Pemkab melalui Camat," Ujar Legialator Gerindra itu, Kamis (26/09/2013). Sementara itu, informasi yang diberikan Komisi A DPRD Kepada lumajangsatu.com 42 Desa yang akan menggelar Pilkades itu meliputi : Kecamatan Tempursari, Desa Bulurejo dan Desa Tempursari. Kecamatan Pronojiwo, Desa Oro-oro Ombo dan Desa Pronojiwo. Kecamatan Candipuro, Desa Sumberrejo dan Desa Tambahrejo. Kecamatan Pasirian Desa Semumu dan Desa Kalibendo. Kecamatan Tempeh, Desa Pandanarum dan Desa Pandanwangi. Kecamatan Sumbersuko, Desa Puwosono dan Desa Sentul. Kacamatan Lumajang, Desa Denok dan Desa Labruk Lor. Kecamatan Tekung, Desa wonogriyo dan Desa Mangunsari. Kecamatan Kunir, Desa Karanglo dan Desa Dorogowok. Kecamatan Rowokangkung, Desa Sumberanyar dan Desa Sidorejo. Kecamatan Yosowilangun, Desa Tunjungrejo dan Desa Darungan. Kecamatan Jatiroto, Desa Rojopolo dan Desa Kaliboto Kidul. Kecamatan Randuagung, Desa Salak dan Desa Tunjung. Kecamatan Sukodono, Desa Sumberrejo dan Desa Selok Besuki. Kecamatan Padang, Desa Barat dan Desa Kalisemut. Kecamatan Gucialit, Desa Jeruk dan Desa Wonokerto. Kecamatan Pasrujambe, Desa Passrujambe dan Desa Sukorejo. Kecamatan Senduro, Desa Senduro dan Desa Sarikemuning. Kecamatan Kedungjajang, Desa Grobokan dan Desa Pandansari. Kecamatan Klakah, Desa Duren dan Desa Tegalciut. Kecamatan Ranuyoso, Desa Alun-alun dan Desa Ranuyoso. Sugiantoko menambahkan, pilkades di 42 Desa tersebut akan digelar tanggal 17 Desember 2013. Informasi itu diperoleh dari Pemkab Lumajang dari Bagian Pemerintahan Desa. "Informasi yang disampaikan oleh pemkab 42 Desa itu akan digelar 17 Desember," Terangnya. Informasi yang berdar dan ramai menjadi perbincangan, Desa-desa yang menggelar Pilkades adalah desa diman suara SA'AT pada Pilkada silam kalah dengan calon lainnya. Sedangkan Desa yang menang, maka PJ Kadesnya masih aman dan nampaknya akan ada perpanjangan masa jabatan PJ Kades.(Yd/red)

Tahap Awal 42 Desa di Lumajang Gelar Pilkades, Sisanya Antri Dulu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah banyak Masyarakat bertanya-tanya tentang pilkades, akhirnya Pemerintah menyampaikan ada 42 Desa pada akhir Tahun 2013 yang akan menggelar Pilkades. Arif Sukamdi, Kabag Pemdes Lumajang menyatakan dalam menentukan gelaran Pilkades ada 3 prinsip yang harus dikedepankan. Prinsip pertama adalah terpadu dan terekndali sebagai realisasi kewajiban Pemerintah untuk menggelar Pilkades yang aman dan tertib. Prisip kedua adalah bertahap sebagai konsekwesni dari prinsip pertama. "Dari bertahap itu, hitungan relitis kami, maka ketemulah angka 42 Desa, dimana satu Kecamatan ada dua Desa yang akan menggelar Pilkades," Ujar pejabat berkumis itu, Rabu (25/09/2013). Prinsip yang ketiga adalah pelaksaan Pilkades harus digelar serentak. Yakni 42 Desa akan melakukan pemilihan kepala desa pada hari yang sama. Serentak tersebut berasal dari prinsip bertahap. "Jadi 42 desa itu akan menggelar pilkades secara bersamaan," Terangnya. Untuk sisa Desa yang belum menggelar Pilkades akan dilakukan setelah tahap pertama dilakukan dan seusai dilakukan evaluasi. Ditanya apakah akan dilakukan pada tahun 2013, Arif berdalih masih konsentrasi pada sukses pelaksanaan 42 Desa pada tahap pertama. "Kita fokus dulu pada tahap awal ini, agar tidak ada hambatan dan sejenisnya," Jelasnya. Ia meminta kepada para pihak yang peduli dan berkepentingan dengan desa untuk bisa menahan diri, agar pelaksanaan pilkades di 42 desa bisa berjalan lancar total. Jika tahap awal bisa lancar maka Pemerintah merencanakan tahap berikuntnya. " Mohon ma'af untuk tahap selanjutnya kan hanya masalah waktu saja," Tambah Arif.(Yd/red)

Bupati Lumajang Akhirnya Lantik Ratusan Pejabat Baru, Jilid Satu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang akhirnya melakukan mutasi jabatan 244 Pejabat Struktural dan fungsional di jajaran Pemkab Lumajang. Bertempat dipendopo, Bupati melantik langsung mutasi besar-besar itu pada era kemimpinannya yang kedua kalinya, Rabu (25/09/2013). Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa mutasi sebagai bentuk penyegaran dan evaluasi bagi sebuah organisasi. Penyegaran dilakukan untuk membenahi jabatan-jabatan struktural dan fungsional di Lumajang. "Setelah saya dilantik besama pak As'at Malik maka saya harus melakukan pembenahan dengan melakukan penyegaran jabatan struktural dan fungsional," Ujar Bupati didepan seluruh pejabat yang segera menduduki jabatan yang baru. Dalam pelantikan kali ini pejabat struktural yang dilantik berjumlah 105, sedangkan pejabat fungsionalnya berjumlah 139. Yang terbayak dalam mutasi kali ini adalah mutasi jabatan kepala sekolah baik SD maupun SMP, yakni 125 orang. "Seluruhnya pejabat yang dilantik berjumlah 244 orang," Tambah Bupati. Di Lumajang kata Masdar ada pejabat Politik dan pejabat Birokrasi. Pejabat poltik adalah Bupati dan wakil Bupati, sedangkan pejabat birokrasi adalah semua birokrat yang ada di Lumajang. Organisasi pemerintah yang solid dan bagus sangatlah dibutuhkan. Dalam periode kedua ini, Bupati sangat hati-hati dalam menggunakan motor birokrasi, yakni Human Resosces Development (HRD) dan Human Resources Management. HRM dipendegani oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan HRD dipandegani oleh Kantor Diklat. "Untuk SDM birokrat Lumajang saya menggunakan dua hal itu," Pungkas Bupati.(Yd/red)

Wartawan Sempat Dilarang Meliput Mutasi Pejabat Pemkab Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Insiden yang cukup disayangkan sempat terjadi sebelum acara Pelantiakan 244 Pejabat Struktural dan fungsional dlakukan, di Pendopo Pemkab. Pasalnya, insan Media dilarang masuk dan disuruh berkoordinasi dengan Humas Pemkab, Rabu (25/09/2013). "Ma'af mas tidak bisa masuk, wartawan diminta untuk koordinasi dengan Humas terlebih dulu," Ujar salah satu petugas Satpol PP yang menjaga pintu masuk pendopo, kepada wartawan yang akan masuk. Kejadian itu sontak menjadi pertanyaan besar bagi wartawan, karena tidak biasanya kegiatan pemkab, Satpol PP melarang Jurnalis untuk meliput. Sejumlah wartawan juga sempat adu mulut dengan satpol PP yang menjaga. Bahkan, Yoni Kristiono menunjukkan SMS undangan dari bagian humas pemkab kepada Petugas Satpol PP. "Loo kita mau melipout, masak tidak boleh dan disuruh koordinasi dengan Humas, apa-apaan ini," Ujarnya sedikit kesal. Adu mulut akhirnya usai setelah Yuli Haris kasi Informasi Humas Pemkab Lumajang, datang kelokasi untuk menjelaskan duduk perkaranya. Ia menyatakan tidak ada larangan untuk melakukan peliputan dan para wartawan dipersilahkan wartawan masuk ke Pendopo. "Ini salah informasi saja, tidak ada perintah larangan meliput bagi para wartawan," Ujar perempuan yang akrab dengan insan pers ini. Sementara itu Bigyanto, Kasi Operasional Satpol PP kepada wartawan mengatakan bahwa langkah itu diambil sesuai dengan hasil rapat yang berlangsung tadi malam. Satpol PP yang menjaga juga masih baru, sehingga salah mengartikan perintah yang diberikan "Rapat tadi malam hasilnya begitu mas," Jelasnya kepada para wartawan yang sudah berkumpul didepan Pendopo.(Yd/red)

Banyak Polisi Ditembak, Anggota Polres Lumajang Dilatih Menembak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna mengasah kemampuan menembak bagi personel, Polres Lumajang akan menggelar latihan menembak bagi para personelanya. AKP Sugiato Humas Polres mengatkan, kegiatan latihan menembak adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polisi. " Besok kita akan menggelar latihan menembak bagi para personel," Ujar Pria yang terkenal murah senyum itu, Selasa (24/09/2013). Disamping kegiatan rutin, latihan menembak yang rencananya akan ditempatkan dilapangan kebun teh Kertowono, Kecamatan Gucialit, adalah tidak lanjut dari rencana peminjaman senjata api bagi para personel polisi. "Ini untuk menilai apakah pesonel polisi layak atau tidak memegang senjata, karena sebelumnya telah dilakukan tes psikologi bagi para polisi yang akan dipinjami memegang senjata," Tambahnya. Meski dalam tes psikologi personel polisi lolos, namun saat tes menembaknya tidak lolos, maka tidak boleh memegang senjata. Humas juga menepis bahwa latihan menembak oleh jajaran kepolisian karena semakin meningkatnya angka kejahatan, serta polisi sudah menjadi target penembakan oleh para teroris. "Ini tidak ada kaitannya dengan aksi penembakan yang menimpa polisi, ini hanya latihan rutin," Pungkas mantan kapolsek Tempursari itu.(Yd/red)

Awal Pemanasan Reformasi Birokrasi, 240 Pejabat Pemkab Lumajang Dimutasi

Lumajang(lumajangsatu,com)-  Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, benar-benar merealisasikan ucapannya untuk melakukan perombakan kabinet besar-besaran diperiode kedua kepemimpinannya. Sebanyak 240 pejabat eselon III dan IV, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah SD dan SMP akan dilantik oleh Bupati hari Rabu (25/09). "Besok jam 1 siang akan ada pelantikan pejabat baru oleh bupati di pendopo kabupaten," Ujar Edy Khusaini kabag Humas Pemkab Lumajang, Selasa (24/09/2013). Menurutnya, ke 240 pejabat yang akan dilantik meliputi 35 Pejabat eselon III, 66 eselon IV, 14 Pengawas Sekolah dan 125 Kepala Sekolah SD dan SMP. Sedangkan untuk nama-namanya datanya berada di bagian kepegawaian. "Nama-nama pejabat yang akan dilantik berada di bagian kepegawaiaan," Terangnya. Sebelumnya, Suprapto, Kepala BKD Lumajang masih enggan memberikan bocoran berapa jumlah pejabat dan nama-nama pejabat yang akan dilantik. BKD baru bisa menyampaikan data pejabat yang dilantik usai acara pelantikan. "Tunggu besok saja ya," Ucapnya.(Yd/red) 

Operasi, Satlantas Polres Lumajang Tilang Sepeda Yang Tidak Standart

Lumajang(lumajangsatu.com)- Satuan Polisi lalulintas (Satlantas) Polres Lumajang terus menggalakkan operasi, untuk menciptakan pegendara patuh dan taat pada aturan saat berkendara. Dalam operasi yang digelar pagi dan sore, polisi menilang beberapa sepada motor yang tidak melengkapai dengan surat-surat, maupun sepeda yang tidak standart seperti menggunakan ban kecil. "Ini opreasi rutin pada kendaraan, baik angkutan barang ataupun kendaraan pribadi," Ujar Ipda Ponsen Dadang SH, Kaur BIN OPS Satlantas Lumajang, Selasa (24/09/2013). Operasi pada pagi hari dilakukan didepan Polsek Sumbersuko, dan pada sore harinya dilakukan didepan Satlantas Polres. Sejumlah kendaraan yang mengguankan asesoris tidak standart langsung dibawa ke Satlantas, dan pemilik harus menggatinya dengan yang standart. "Yang tidak standart kita tilang, dan pemilik harus menggantinya dengan yang stadart, baru bisa membawa pulang kendaraanya," Terangnya. Ia menjelaskan sepeda yang tidak menggunakan asesoris standart, seperti ban yang kecil sangat rawan mengalami kecelakaan. Sebab, ban yang kecil ketika melakukan pengereman mendadak pasti akan terjatuh karena tidak mampu menahan beban yang berat. "Jika menggunkan ban kecil sangat membahayakan pengendara dan orang lain," Tambahnya. Kegiatan operasi akan terus dilakukan oleh jajaran polisi lalulintas, hingga masyarakat memiliki kesadaran dalam berkerdara dengan mematuhi aturan yang berlaku.(Yd/red)

Besok, Bupati Lakukan Mutasi Besar-Besaran Pejabat Pemkab Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, benar-benar merealisasikan ucapannya untuk melakukan perombakan kabinet besar-besaran diperiode kedua kepemimpinannya. Informasinya, Hari Rabu jam 13 wib, akan dilakukan pelantikan eselon III dan IV di Pendopo Kabupaten Lumajang. "Kita tidak tahu formasinya berapa ya, karena saya tidak mengikuti rapatnya, tapi yang jelas besok ada pelantikan di Pendopo Lumajang jam satu siang," Ujar Edy Khusaini Kabag Humas Pemkab Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Rabu (24/09/2013). Menurutnya, dirinya tidak mengetahui formasi berapa jumlah eselon III dan IV yang akan dilantik. Sebab, datanya berada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Nanti kita SMS-kan kalau sudah dapat datanya," Terangnya. Sementara itu, Suprapto, Kepala BKD Lumajang juga enggan memberikan bocoran berapa jumlah pejabat yang akan segera dilantik. BKD baru bisa menyampaikan data pejba yang dilantik usai acara pelantikan. "Tunggu besok saja ya," Ucapnya. Kabar yang santer beredar dan menjadi perbincangan di jajaran Pemkab Lumajang, bahwa pejabat yang akan dilantik berjumlah 240 pejabat. Eselon III setingkat Camat, Lurah dan Kepala Kantor berjumlah 16 pejabat. Sedangkan sisanya dari eselon IV dan yang banyak adalah pengawas Sekolah.(Yd/red)

Ketahuan Judi Togel, Warga Rowokangkung Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hadi Rijalul Muttaqin (34) warga Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung berhasil ditangkap Polisi karena kedapatan menjual togel. Pelaku ditangkap dirumahnya saat sedang menjual kupon judi togel  SMS. Polisi Langsung mengamnkan Barang bukti berupa uang tombokan Rp. 50 ribu, 2 Hp yang ada sms-an nomor togel. Pelaku yang tak menyangka saat digrebek, hanya pasrah dibawa ke Mapolsek Rowokangkung. Dari pengakuan pelaku, Pelaku nekat jualan nomor togel lantaran gaji buruh tani tidak mencukupi kebutuhan keluarganya. Palaku mengaku baru sebulan menjalani bisnis judi, lantaran hanya menjadi penombok saja. Kapolsek Rowokangkung, AKP Aris Supomo mengatakan, pihaknya menangkap pelaku lantaran ada laporan warga yang resah dengan bisnisnya. Petugas, yang mengintai langsung mengrebek saat pelaku sedang menerima pesanan tombokan nomor togel melalui hanphone. "Petugas langsung kerumah korban, saat dia sibuk melayani tombokan pembeli," terangnya, Senin (23/09/2013). Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.(Yd/red)

Usai Melihat Pisang Mas KIrana, Wartawan Pemprov Jatim Kunjungi Situs Biting

Sukodono(lumajangsatu.com)-Sebanyak 35 Jurnalis  yang bertugas di Pemprov Jatim melakukan kunjungan ke situs Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, usai melihat potensi pertanian pisang Kirana di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, Sabtu(21/9). Para kuli tinta ini ingin mengetahui kebesaran benteng kotaraja Lamajang yang sedang dilakukan penelitian Balai Arkeologi Jogyakarta proses eskavasi. Rahardi Soekarno, reporter beritajatim.com mengatakan, kunjungan ke situs biting untuk mengetahui salah satu kekayaan budaya Jawa Timur. Kedatangan ke Lumajang bersama Humas Pemprov untuk mengangkat potensi sumberdaya dibidang pertanian dan kebudayaan.Jadi kita ikut lomba tulis yang diadakan pemprov Jatim, ungkapnya. Hal senada disampaikan Tudji Martuji, wartawan Vivanews.com mengatakan, Situs Biting yang merupakan kotaraja Lamajang memang memiliki kekhasnya dengan benteng yang sangat luas. Apalagi, situs biting bisa menjadi identitas Lumajang. Ini perlu dilestarikan, jelasnya.(yan/red)