Lumajang

Peringatan Maulid Nabi, Ajang Bersama Untuk Pembangunan Desa Kutorenon

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono dijadiakn media merekatkan tali silaturrahim antara para perangkat, tomkoh masyarakat dan warga. Kegiatan itu juga menandakan kecintaan warga Kutorenon terhadap Nabi Muhammad dan berharap mendapatkan syafa'at sehingga Desa Kutorenon sejahtera dan bermartabat. "Kegiatan ini adalah peringatan Maulid Nabi yang pertama digelar di kantor Balai Desa," ujar Faisal Rizal Kepala Desa Kutorenon saat menyampaikan sambutan, Sabtu (17/01/2015). Dengan kegiatan yang didukung oleh PKK, RT/RW, BPD Tokoh Masyarakat serta para perangkat desa, diharapkan bisa menunjang pembangunan desa baik fisik maupun mental. Dalam acara maulid juga menampilkan kesenian islami Al-Banjari, harapannya agar para pemudan dan karang taruna bisa menyalurkan bakat kepada hal-hal yang positif. "Kegiatan ini juga diisi oleh kesenian islam Al-Banjari asli dari Desa Kutorenon. Saat ini ada lima kelompok Al-Banjari yang kita akan tampilkan dalam setiap kegiatan keagamaan," paparnya. Acara Maulid Nabi juga dihadiri oleh salah satu anggota DPRD dari Komisi A. Dedy Firmansyah hadir mengucapkan terima kasih kepada warga Kutorenon karena telah memilih dirinya menjadi wakil rakyat. "Saya ucapkan terima kasih kepada warga Kutorenon karena saya dipilih untuk menjadi wakil rakyat," paparnya. Selama tahun 2015 dirinya baru fokus pada pekerjaanya sebagai anggota Komisi A DPRD yang berkaitan dengan pemerintahan. Tahun 2015 dirinya juga belum memiliki jasmas, sehingga tidak bisa membantu besar untuk pembangunan Desa Kutorenon. "Tahun 2015 saya belum mendapatkan jasmas, baru 2016 saya dapat jasmas sehingga baru tahun depan saya bisa membantu besar untuk pembangunan di desa," jelasnya. Acara Mauli Nabi di Desa Kutorenon kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Kyai Mundir dari Dusun Biting satu. Do'a bersama untuk keselamatan bersama menutup acara yang digelar sederhana itu.(Yd/red)

Badan Arkeologi Lakukan Escavasi Candi Kedungsari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melakukan escavasi penemuan bangunan candi di dusun Kedungsari Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir Lumajang, Badan Arkeologi Yogyakarta akhirnya menamakan candi tersebut sebagai candi Kedungsari, Sabtu (17/01/2015). "Secara resmi candi ini saya berinama Candi Kedungsari," ucap Heri Priswanto ketua penelitian Badan Arkeologi Yogyakarta pada sejumlah awak media. Menurutnya, nama itu ia ambil dilihat dari letak penemuan bangunan candi tersebut yang berada di Dusun Kedungsari Desa Kedungmoro Kunir. "Nama itu saya ambilkan dari letak penemuan benda ini," lanjut pria itu. Dari hasil escavasi tim Arkeologi berhasil menemukan sebuah bangunan yang diduga sebagai tempat persembayangan umat hindu pada masanya. "Kalau dilihat dari benda-benda ini merupakan candi yang dibangun oleh umat hindu," jelasnya sambil menunjukkan beberapa benda candi. Escavasi kali ini merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh Badan Arkeologi untuk meneliti sejarah dan candi tersebut, bahkan pihaknya berjanji akan melakukan penelitian lanjutan nantinya. "Ini langkah pertama, yang jelas nanti akan ada langkah-langkah selanjutnya untuk menemukan jati diri dari candi ini mas," tuturnya. (Mad/red)

Gawat : Jika Terbukti Salah, Langsung Kita Berhentikan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tertangkapnya pelaku curanmor di kawasan wisata Ranu Klakah Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah Lumajang rabu (14/01) lalu, mendapat perhatian serius dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang. Gawat Sudarmanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Priwisata Lumajang menegaskan jika terduga atas nama Riyadi yang tak lain adalah petugas permainan air Wisata Ranu Klakah terbukti salah maka pihaknya tidak segan-segan untuk memberhentikannya secara resmi. Jika terbukti kita tidak akan menunggu satu sampai dua jam mas, pasti akan langsung saya berhentikan, paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via seluler, Sabtu (17/01/2015). Tidak tanggung-tanggung, bahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang telah menyiapkan surat pemberhentian, jika terbukti terlibat. Tinggal tanda tangan saja, lanjutnya. Hingga saat ini pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih menunggu kepastian hukum dari pihak kepolisian terkait status terduga atas nama Riyadi. Kita masih menunggu kepastian hukumnya dari pihak yang berwenang mas, jelasnya. (Mad/red)

Diguyur Hujan, Gedung SDN Sememu 01 Ambruk

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lantaran diterpa hujan sejak jumat malam, sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri 01 Sememu Kecamatan Pasirian Lumajang ambruk total, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian sekolah ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, Sabtu (17/01/2015). Ambruknya salah satu ruang kelas itu bermula saat hujan mengguyur kawasan tersebut, jumat malam, tidak lama kemudian sekira pukul 22.00 WIB terdengar  suara keras dari area sekolah. "Setelah saya lihat, ternyata gedung sekolah yang ambruk total," papar subagyo salah satu warga sekitar. Sabtu pagi tadi, puluhan anggota TNI bersama warga setempat langsung membersihkan puing-puing bekas bangunan yang ambruk. Menurut Bambang Sutowo kepala sekolah, mengatakan ambruknya gedung milik sekolah tersebut selain diterpa hujan juga disebabkan kondisi bangunan yang sudah  tua. "Bangunannya memang sudah lapuk mas," paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Beruntung saat kejadian itu tidak ada orang yang beraktifitas baik dipelataran maupun di dalam ruangan. "Untung lah mas, tidak sampai menelan korban jiwa, soalnya setiap hari tempat ini dijadikan tempat bermain anak-anak ketika istirahat," syukurnya sambil mengelus dada. Selanjutnya pihak sekolah akan segera melaporkan kejadian tersebut terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang agar segera direhabilitasi. (Mad/red)

Batu Akik Lava Pijar Semeru Diburu Kolektor Luar Kota

Lumajang(lumajangsatu.com) - Para pemburu batu akik luar kota juga hadir di pameran Komunitas Batu Akik Lumajang (Kobal) di Aula DPD Golkar, Jl. Veteran, Jum'at(16/01). Ternyata, para pemburu batu akik luar kota sedang mencari Batu Akik Lava Pijar Semeru. "Saya cari batu akik lava pijar semeru," ujar Sutarman, asal Surabaya. Menurut dia, batu akik lava pijar Semeru dikenal memiliki aura magis yang luar biasa. Karena batu tersebut terbentuk dari lava pjar puncak tertinggi di Pulau Jawa. "Meski mahal, saya akan beli," terangnya. "Aduh, sayang sekali batu akik lava pijar Semeru gak ada," ujar Markito, asal Kota Malang. Sekedar diketaui, Di Lumajang juga ada batu akik yang terkenal seperti Bulu Macan dari Sukosari, Akar Semeru, Lumut Semeru dan Ijo Semeru.(ls/yd/red)

Ternyata, Wabup, Ketua DPRD dan Kajari Lumajang Pemburu Batu Akik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komunitas Batu Akik Lumajang (Kobal) menggelar pameran batu akik khas Lumajang, di Gedung Golkar Lumajang, Jum'at (16/01/2015). Usai memberikan sambutan, As'at Malik wakil Bupati Lumajang langsung melihat dan memborong empat batu akik berbabagi macam. "Beli berapa tadi pak Wabup, saya baru beli empat saja," ujar Wabup kepada lumajangsatu.com. Kegiatan yang beru petama kali di Lumajang ini, perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, karena nilai keenomisannya juga besar. Di Lumajang juga ada batu akik yang terkenal seperti Bulu Macan dari Sukosari, Akar Semeru, Lumut Semeru dan Ijo Semeru. "Kalau ini bisa dikembangkan, maka bisa bekerjasama dengan pengrajin perak di Pulo, sehingga akan meningkatkan perekonomian Lumajang,' paparnya. Wapup berpesan kepada para pemilik dan penjual akik, agar dalam menjual tidak mempermaikan harga. Karena sedang terkenal, jangan sampai harganya dimahalkan, karena itu akan mematikan para penujual sendiri. Sementara itu, Agus Wicaksono Ketua DPRD Lumajang juga hadir dan sibuk memburu batu akik khas Lumajangan. "Ini perlu didukung karena batu akik Lumajang tidak kalah dengan batu akik luar Lumajang seperti akik Ternate," ujar Agus. Tak kalah ketinggalan, Gede Nurmahendra Kajari Lumajang juga sibuk melihat dan memburu batu akik khas kaki gunung Semeru. "Aduh, harganya masih terlalu mahal mas, tak sebanding dengan barangnya. Saya bingung milihnya," jelas Kajari.(Yd/red)

Duh..!!! Video Mesum Dua Sejoli Dikamar Mandi Tanpa Busana Hebohkan Warga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Warga Kota Lumajang dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diduga karyawan sebuah pabrik kayu di Senduro. Dua sejoli tersebut, melakukan hubungan terlarang di kamar mandi dengan terlanjang dada. Video yang berdura sekitar satu jam itu, seperti direkam menggunakan kamera ponsel. Bahkan, di perekam diduga sudah mengetahui aksi mesum keduanya. Pasalnya, kamera dipasang sebelum dua sejoli melakukan hubungan intim. "Kita mendapatkan video ini, sudah semingguan," terang Fira, salah satu warga Sumbersuko,Jum'at(16/01). "Aduh, kok bisa beredar ya, kasihan," ujar Sakur, warga Senduro. "Duh, memalukan mesum sampai terekam kamera," ujar Ila, warga Kota Lumajang.   Video mesum yang diduga karyawan sebuah pabrik kayu di Senduro beredar dimasyarakat melalui antar ponsel. Pasalnya, sejumlah warga penasaran dengan adegan di video yang diduga direkam mengggunakan kamera ponsel.  Polisi belum mengetahui beredarnya video mesum yang menghebohkan itu.v "Kami belum mengetahui," ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono.(ls/red)

Polsek Klakah Digruduk Massa, Diduga Lepaskan Pelaku Curanmor Ranu Klakah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan warga Desa Tegalrandu menggruduk Polsek Klakah. Warga geram karena Polsek Klakah diduga melepaskan Riyadi, pelaku curanmor di Ranu Klakah beberapa waktu lalu. "Kita datang untuk melihat tukang tunjuk pelaku pencurian sepeda motor di Ranu Klakah," ujar Sulihan salah satu warga Tegalrandu, Jum'at (16/01/2015). Warga meminta agar Riyadi dihukum karena warga menduga kejadian pencurian sepeda motor di Ranu Klakah dalangnya adalah Riyadi. Dimana Riyadi sebagai penujuk jalannya, sedangkan yang melakukan eksekusi. "Kami minta Riyadi dihukum, karena di Ranu Klakah sudah lima kali terjadi pencurian sepeda motor," teriak warga. Sementara itu, salah seorang anggota Polsek Klakah memberikan penjelasan kepada warga bahwa Riyadi sudah diserahkan kepada Polres. Polisi juga sedang mencari bukti-bukti keterlibatan Riyadi atas sejumlah pencurian sepda motor di Ranu Klakah. "Kita sudah limphkan kasus pencurian sepeda motor di Ranu Klakah kepada polres," jelas salah seorang anggota Polsek sambil menenagkan warga.(Mad/ls/red)

Yos Sudarso Sekwan Bukan Pangkodamar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam memudahkan pelayanan dan administrasi di Kantor DPRD LUmajang. Sekretaris DPRD, Yos Sudarso jarang sekali berdiam diri di dalam ruang kerjanya. Pria murah senyum dengan kumis tebal manis, kerap menemui anak buahnya yang bekerja di sebelah Selatan kantornya. Tak Jarang untuk menjalin komunikasi dengan 50 anggota DPRD, Yos Sudarso ikut nimbrung dan ngobrol di Kantin setempat. Bahkan, saat ruang pimpinan DPRD dilakukan regal di akhir tahun 2014. Pak Yos sering ngantor bersama anak buahnya dan menyelesaikan pekerjaan di kantin DPRD. "Sebagai pelayan, dimanapun tempatnya saya akan lakukan, jadi saya bukan Pangdokamar : Pangkat Komando Dari Kamar. Jadi bukan tukang perintah dari ruang kerja saya," terang Yos, sapaan akrab Sekretaris DPRD Lumajang itu. Menurut dia, sebagai PNS yang utamanya melayani anggota dewan dalam bertugas, dirinya sangat didukung oleh anak buahnya yang aktif, kreatif dan inovatif. "Saya sering sampaikan ke staf saya, bekerja di DPRD tidak hanya dikantor tetapi diluar kantor dan tidak mengenal waktu, jadi jangan suka mengeluh," terang bapak 2 anak itu. Tantangan PNS yang bekerja di DPRD Lumajang harus bisa kerja cepat dan tidak mengenal lelah. Karena dalam melayani anggota DPRD sebagai wakil rakyat, sangat banyak rutinitas kedewanan seperti reses, kunjungan kerja luar kota, kunjungan kedinasan dan hearing antara anggota dewan dengan masyarakat atau dengan mitra kerja kedinasan. "Disini ful pelayanan, jangan sampai anggota dewan terganggu dan terkendala adminitrasi dalam betugas," terang Yos.(ls/red)

Rayakan Maulud Nabi, Siswa MTS/SMK Sunan Kalijogo Mainkan Kesenian Al-Banjari

Randuagung(lumajangsatu.com) - Siswa MTS Dan SMK Sunan Kalijogo Desa Tunjung Kecamatan Randuagung merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung meriah, Jum'at(16/01) siang. Para siswa menampilkan berbagai kesenian islam, seperti pembacaan kita suci Al-Qur'an, Sholawat Nabi dan Hadrah Al-Banjari. Para siswa sangat antusias dalam merayakan hari Lahir Nabi Besar Muhammad SAW. Pasalnya, ketauladanan Rossullah memberikan rahmat dan berkah bagi umat manusia. Salah satu Guru MTS Sunan Kalijogo, Masruroh mengatakan, semua perayaan disiapkan oleh siswa mulai desain panggung, kesenian dan acara. Guru-guru hanya sebagai pembimbing. "Jadi anak didik kami sangat antusias dalam merayakan Maulud Nabi," ujar Guru Bahasa Inggris itu. Aksi kesenian Islami yang dilakukan sebagian siswa juga mendapat antusias dari siswa lainya. Pasalnya, anak didik sekolah Sunan Kalijogo diharapkan mampu kreatif dan Inovasi dalam proses pembelajaran.   Dalam mendesain panggung, siswa Sunan Kalijogo menggunakan berbagai macam hiasan dari pohon pisang, balon udara serta pot bunga yang ditanam sendiri.  "Kami disini hanya membimbing dan anak-anak didik kami sangat kreatif dalam menampilkan kesenian bernuansa islami," ujar perempuan dua anak itu.(ls/red)