Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang pensiunnya, Buntaran Supriyanto sebagai Sekretaris Daerah Lumajang pada bulan Mei. Pemkab Lumajang akan segera membuka pendaftaran Calon Sekda mulai tanggal 9-23 April 2015. "Kita sudah lapor pak bupati, pendaftaran segera dibuka bagi PNS eselon 2 yang berminta menjadi Sekda," ujar Ketua Tim Panitia Seleksi Calon Sekda, Buntara kepada wartawan. Calon Sekda dibuka secara Umum sesuai aturan Menteri Aparatur Negara, bahwa bagi PNS eselon 2 berhak mendaftar baik di Lumajang dan Seluruh Indonesia. Sehingga, Bupati tidak berhak menunjuk PNS eselon 2 secara langsung untuk membantu kinerjanya. "Jadi ada seleksi dan didiklat, nanti akan di ajukan ke Gubernur," jelasnya. Sekda yang diharapkan oleh Panitia Seleksi yang bisa membantu pekerjaan Bupati. Diharapkan bisa menyukseskan program kerjanya.(ls/red)
Lumajang
Bidan Paksa Lepaskan Alat Kontrasepsi, Rahim dan Usus Pasien Robek
Lumajang(lumajangsatu.com)- Umiyati warga Dusun Kloposawit Desa Bodang Kecamatan Padang Lumajang masih terbaring lemas di tempat tidurnya, setelah ia menjalani operasi di Puskesmas Gucialit beberapa pekan yang lalu. Pasalnya organ tubuh yakni usus dan rahimnya robek akibat pemaksaan melepaskan alat kontrasepsi oleh sang bidan. Kejadian na'as itu menimpanya saat ia hendak melepaskan alat kontrasepsi ke Puskesmas Padang, sayang ia malah di tolak tanpa diberi penjelasan. Karena tidak tahan menahan rasa sakit itu akhirnya ia datang kerumah bidan siti untuk periksa, saat ia diperikas ia diminta untuk datang ke Puskesmas Gucialit pada keesokan harinya, karena sang bidan siti bekerja dipuskesma Gucialit. Sesuai petunjuk sang bidan, ia tiba di Puskesmas Gucialit pada pagi harinya dan langsung ditangani oleh sang bidan, namuan saat operasi berlangsung ia merasa ada kejanggalan. "Rasanya ada hal yang gak bisa gitu tapi di paksa untuk dilepaskan mas," ungkapnya dengan nada sendu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (03/04/2015). Selesai operasi ia pun pulang tanpa rasa khawatir sedikitpun, nahas pendarahannya pun semakin hebat dan rasa sakit yang dialaminya semakin menjadi-jadi, ia yang khawatir memeriksakan kondisinya ke Rumah Sakit Umum Dr.Haryoto Lumajang. "Katanya dokter ada yang robek gitu mas," tambahnya. Tak selang waktu lama sang suami mendapatkan pesan singkat dari bidan siti, bahwa ia meminta maaf kepadanya dan memberitahu kerusakan pada organ tubuhnya karena bidang memaksakan untuk melepaskan alat kontrasepsi pada tubuh umiyati. "Mb,. maaf dari hati yang paling dalam, ya semua prosedurnya ya kayak gitu,. dicoba alatnya pean itu dipaksa karena alatnya nyantol gak bisa keluar, gimana apa dibiarkan nyantol? kan gak mungkin, jadi ya giru ceritanya saya juga minta maaf atas kejadian ini," pesan singkat sang bidan pada korban. Sang suami yang geram karena sang bidan tidak memberitahu kejadian pada saat itu juga, ia meminta sang bidan bertanggung jawab, agar istrinya bisa sembuh seperti sediakala. "Ya menuntut, harus bertanggung jawab semuanya" pinta sang suami. Semenatara pihak puskesmas Gucialit sendiri saat didatangi sejumlah awak media tidak mau menemui, ia beralibi jika Kepala Puskesmasnya tidak ada ditempat. "Mohon maaf mas, kepala Puskesmas lagi tidak ada disini," ungkap salah satu petugas Puskesma. (Mad/red)
Sering Rusak, Warga Perum Sukodno Mulai Tinggalkan Menggunakan Air PDAM
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Perum Sukodono Permai Lumajang mulai meninggalkan penggunaan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya, pelanggan kecewa karena air PDAM sering mati dan membuat kerepotan. "Kita sekarang kita pakai pompa air mas, karena PADM-nya sering mati dan sering rusak," ujar Yati salah satu pegawai Radio Gloria FM Lumajang di Perum Sukodono A 2 Lumajang. Selama hampir 3 tahun, pelayanan PDAM untuk wilayah perumahan Sukodono sering terganggu. Meski sering dilakukan perbaikan, namun tetap saja air PDAM tidak besar dan sangat menyulitkan pelanggan. "Tetangga kita juga banyak yang gunakan air tanah wes mas, meskipun sering ada pemberitahuan ada perbaikan jaringan," jelasnya. Dari pantauan lumajangsatu.com, dalam seminggu sering terlihat perbaikan pipa PDAM. Sepanjang jalur SUkarno-Hatta pipa PDAM sering pecah akibat berada di ditengah jalan yang dilewati oleh truck-truck besar.(Yd/red)
Berjasa Bagi Partai, Demokrat Usulkan Indah Amperawati Sebagai Wakil Bupati
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah terbit Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilukada maka wakil bupati tidak lagi menjadi wewenang Bupati terlantik untuk memilihnya. Namun, dikembalikan kepada usulan partai pengusung kemudian di pilih oleh DPRD Lumajang. "Sekarang kan sudah dikembalikan lagi kepada partai pengusung yakni PAN, Golkar dan Demokrat tidak lagi ditunjuk oleh bupati terlatik," ujar Samsoel Huda wakil ketua DPC Demokrat Lumajang, Senin (02/04/2015). Setelah melakukan rapat, Demokrat Lumajang telah mengusulkan 10 nama kepada DPP untuk mendampingi Bupati As'at Malik. Nantinya, menjadi kewenangan DPP siapa yang akan ditunjuk untuk diajukan kepada DPRD Lumajang. "Kewenangannya berada di DPP, siapa yang akan menerima rekomendasi menjadi wakil bupati itu hak sepenuhnya DPP Demokrat," papar Dari 10 nama yang diajukan, Demokrat memprioritaskan agar DPP merekom adik kandung Sjahrazad Masdar MA yakni Indah Amperawati menjadi wakil Bupati. Sebab, Sjahrazad dianggap sangat berjasa untuk membesarkan Demokrat sehingga tetap memiliki 6 wakil ditengah angin besar yang menimpa Demokrat. "Ini adalah penghargaan bagi almarhum yang telah membesarkan Demokrat," terangnya. Tak hanya itu, Indah Amperawati juga banyak berkontribusi dalam memenangkan pasangan SA'AT pada pilkada tahun 2013. Setelah dikonfirmasi, Indah Amperawati juga bersedia untuk dicalonkan menjadi wakil bupati meskipaun Indah bukan kader partai Demokrat. "Kami menilai bahwa ibu Indah sangat berpengalaman dalam birokrasi dan beliyau saat dikonfirmasi juga bersedia," pungkasnya.(Yd/red)
Hakim Ikut Pelantikan Bupati, Putusan Sengketa Lahan SMP N 1 Sukodono Ditunda
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sidang dengan agenda putusan atas sengketa lahan SMP Negeri 1 Sukodono urung dilakukan tanggal 1 April 2015. Pasalnya, ketua Pengadilan Negeri (PN) Lumajang mengikuti acara pelantikan Bupati Lumajang. Putusan tanggal 1 April kemaren ditunda dan ditunda hari rabu depan, karena pak ketua PN yang menjadi hakim ketua atas sengketa lahan SMP N 1 Sukodono mengikuti acara pelantikan Bupati di Surabaya, ujar A. Taufiq Hidayat SH, Kabag Hukum Pemkab Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (02/04/2015). Pihak pemkab selaku tergugat satu, telah menyiapkan beberapa skenario jika putusan mengalahkan Pemkab atau memenangkannya. Yang jelas, tim 9 akan memberikan rekomendasi terkait dengan langkah hukum yang akan diambil oleh Pemkab menyikapi hasil putusan. Kita sudah siapkan skenario, namun hal itu belum bisa kita sampaikan karena kita belum tahu putusannya seperti apa, paparnya. Pemkab kata Taufiq tetap yakin bahwa akan menang atas gugatan dari ahli waris lahan milik SMP N 1 Sukodono. Sebab, pemkab telah memiliki sertifikat dan juga telah memberikan lahan tukar guling bagi ahli waris. Kita yakin tetap menang, dan kita akan proseskan tukar guling yang telah kita berikan dulu, seperti tukar guling lahan Satlantas, pungkasnya.(Yd/red)
Resmi Dilantik Jadi Bupati Lumajang, Banyak Pekerjaan Rumah Yang Menunggu As at
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 1 April 2015 Drs. As'at Malik M.Ag resmi dilantik menjadi Bupati Lumajang di Gedung Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jatim. Babak baru bagi Lumajang telah dimulai, tentunya dengan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan bupati sebelumnya. Banyak harapan yang disampaikan masyarakat dan ditaruh dipundak Bupati As'at, agar bisa membawa Lumajang lebih baik, lebih sejahtera dan lebih bermartabat. Banyak pekerjaan rumah (PR) yang menunggu setelah hampir 1 tahun lebih Lumajang tidak jelas arahnya. "Kita berharap Lumajang akan semakin baik dibawah kepemimpinan pak As'at," ujar Muhammad hariyadi ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang, Rabu (01/04/2015). Hal senada juga disampaikan oleh Achmad Arif Ulinnuha koordinator Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Pemerintahan yang baru harus pro kepada rakyat kecil dan tidak boleh pro kepada kelompok atau golongan tertentu saja. "Kebijakan yang diambil harus pro kepada kepentingan rakyat dan tentunya harus lebih baik dari sebelumnya," terangnya. Sementara itu, Imam Muzani warga Tempursari hanya meminta agar akses jalan menuju kecamatan paling selatan itu diperbaiki. Sebab, perekomian warga Tempursari hampir lumpuh karena sulitnya barang masuk dan keluar ke Tempursari. "Saya hanya berharap kepada pak Bupati yang baru, jalan ke Tempursari segera diperbaiki, itu saja pak permintaan orang Tempursari," jelasnya.(Yd/red)
Jaga Kebersamaan, FKWL Lakukan Pertemuan Setiap Bulan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) secara rutin melakukan pertemuan sebagai ajang silaturrahim insan jurnalis di Lumajang. Harapannya, insan jurnalis akan semakin solid dalam mengawal kepentingan rakyat dan mengawal jalannya pemerintahan. "Ini adalah agenda rutin pertemuan setiap bulan, dimana kita akan melakukan evaluasi dan juga mencari isu-isu strategis di Lumajang untuk kita soroti," ujar Achmad Arif koordinator FKWL, Rabu (01/04/2015). Dalam pertemuan tersebut juga muncul wacana tentang mengawal proses pemilihan wakil bupati dan sekda Lumajang. Sebab, dua momentum tersebut sangat penting bagi pembangunan dan kemajuan Lumajang. "Kita ada wacana mengawal proses pemilihan sekda dan juga wakil bupati Lumajang yang sebentar lagai akan berganti," paparnya. Setelah selesai melakukan pertemuan, kemudian dilakukan pembagian kartu anggota kepada insan jurnalis yang bergabung di FKWL.(Yd/red)
Pelopor Revolusi Mental Berlalulintas, Polisi Gelar Operasi Simpatik Semeru 2015
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang sejak tanggal 1 April 2015 menggelar Operasi Simpatik Semeru 2015. Moto operasi simpatik "Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat". "Sejak tadi malam, 1 April 2015 kita lakukan operasi simpatik Semeru 2015," ujar AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (01/04/2015). Sasaran operasi simpatik terbagai menjadi tiga, yakni potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Dalam potensi gangguan yang menjadi sasaran adalah sikap mental masyarakat dan juga aparat dalam berlalulintas yang tertib. Sedangkan ambang gangguan adalah perilaku meyimpang dari petugas dalam penegakan hukum lalulintas serta perilaku melanggar aturan lalulintas yang dilakukan oleh masyarakat. Gangguan nyata adalah setiap kejadian kecelakaan, dimana dengan operasi simpatik baik petugas maupun masyarakat tidak akan menjadi korban kecelakaan lalulintas. "Opresi simpatik semeru 2015 akan berakhir tanggal 21 April," jelasanya. Karena bersifat revolusi mental, maka operasi simpatik terlebih dahulu akan menysisir aparatur polri dan TNI, serta aparatur pemerintahan yang lainnya. "Setelah semua aparatur pemerintah sudah menjadi pengguna jalan yang tertib, maka kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat luas," paparnya.(Yd/red)
Besok Hari Rabu, Bupati Lumajang Dilantik, Warga Sambut Antusias
Lumajang (lumajangsatu.com)- Setelah sekian lama menunggu turunnya SK dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akhirnya Bupati Lumajang segera dilantik. Rencananya, pelantikan akan digelar di Provinsi Jatim hari Rabu (01/04/2015). Mendegar kabar pelantikan As'at Malik menjadi Bupati Lumajang sejumlah masyarkat langsung memberikan ucapan selamat. Warga berharap dibawah nahkoda As'at Malik Lumajang akan semakin sejehtera dan bermartabat. "Selamat kepada pak As'at yang akan dilantik menjadi Bupati Lumajang, semoga menjadikan Lumajang lebih baik dan bisa memanfaatkan sumberdaya alam dengan bijak dan adil," ungkap Sukaryo, aktifis pecinta alam asal Senduro. Hal senada juga disampaikan oleh Ustazd Fahrur Rozi pengasuh ponpes Ulul Albab candipuro. Dengan Lumajang memiliki Bupati yang definitif, diharapkan semua pembangunan dan kebijakan strategis bisa kembali berjalan untuk kepentingan rakyat. "Semoga bisa mengemban amanah warga Lumajang hingga akhir masa jabatan," terang pria berjenggot itu. As'at Malik mengucapkan terima kasih atas dukungan semua warga Lumajang. "Syukron, marilah kita jaga Lumajang dan kita bangun Lumajang bersama untuk kepentingan warganya," jelasnya.(Yd/red)
Duh...!! Guru Jarang Masuk, SD N 1 Ranu Pane Sering Libur Sendiri
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kunjungan kerja Komisi D DPRD Lumajang ke SD Negeri 1 Ranu Pane berakhir mengecewakan. Pasalnya, saat tiba di sekolah itu sekitar jam 11.00 wib, kondisi sekolah sudah kosong melompong, tidak ada satupun murid atau guru. "Saat komisi D DPRD melakukan kunjungan hari Senin (30/03) ke SD N 1 Ranu Pene, kita merasa kecewa karena sekolah sudah tutup jam 11 siang," ujar Idris Marzuqi anggota Komisi D DPRD Lumajang, Selasa (31/03/2015). Setelah mendapati sekolah kosong melompong, rombongan dewan kemudian bertemu dengan sejumlah warga Ranu pane. Dari keterangan warga, kondisi tersebut bukan hari itu saja, namun sudah berlangsung sejak lama. "Keterangan warga kondisi itu sudah lama, kalau muridnya ada, namun yang sering tidak ada adalah gurunya," terang ketua Fraksi Demokrat itu. Dari hasil kunjungan itu, ketua Komisi D DPRD kata Idris akan memanggil Dinas Pendidikan. Sebab, diperoleh informasi bahwa guru yang mengajar di SDN 1 Ranu Pane juga mendapatkan tunjangan profesi berupa sertifikasi guru. "Lah kalau sering gak masuk, kan percuma negera membayar mahal mas, pak ketua Komisi berencana segera manggil Diknas," pungkas pria berkaca mata itu. Jika pendidikan di Ranu Pene seperti itu, maka yang akan jadi korban adalah generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, semua elemen baik orang tua siswa dan pemerintah harus turun tangan dengan cepat.(Yd/red)