Lumajang

Sujatmiko dan Suigsan berebut jadi Wabup, Politik Cantik Golkar Menit Akhir

Usai DPD PAN Lumajang mengusulkan H.Thoriq jadi Wabup dan Demokrat mengajukan Indah Amperawati Masdar. Kini giliran Golkar yang saling berebut untuk jadi salah satu kandidat Wabup yang dipilih antara Ketua DPD Sujatmiko dengan Kadernya Suigsan. Perebutan siap yang direkom oleh Golkar sangat layak ditunggu, karena Golkar kerap menggunakan teori politik menit-menit akhir. Hal ini bisa dirasakan saat pasangan SA'AT diusung PAN dan Demokrat, Golkar dimenit akhir ikut mendukung incumbent dua pilkada. Gaya politik Golkar dalam bermain di tikungan terakhir sudah terbukti dalam perpolitikan di Lumajang. Bahkan, Golkar kerap berada dilingkaran kekuasaan. di 2 Pilkada Golkar selalu bergabung dimenit terakhir dalam memasang taruhan politik. Usai PAN dan Demokrat selesai mengusulkan nama cawabup, Golkar sangat piawai dalam memainkan peran politik untuk dijadikan perbicangan para pelaku politik. terbukti, Golkar bermain petak umpet siapa yang akan direkom antara Sujatmiko dan Suigsan. Sujatmiko dan Suigsan adalah dua politisi Golkar yang piawai dalam memainkan peran di dua lembaga yakni Eksekutif dan Legislatif. Keduanya terus memamerkan kepiawaian dalam lobi politik, agar bisa dipilih. Tapi perlu diingat Suigsan dan Sujatmiko sama-sama Golkar, juga sama kuningnya. Gaya permainan politik Golkar memang elegan dan penuh misteri. Gayanya selalu berada di posisi aman dan nyaman senantiasa dilakukan, Golkar memang partai kenyang pengalaman. Para politisi pengusung SA'AT dan rival akan disajikan dan melihat permainan Golkar di kancah politik Lumajang dalam kekuasaan. Golkar memang sangat diuntungkan dengan hubungan antara PAN dan Demokat yang tidak pernah akur, dikarenakan ada pemain dibalik layar yang tak ingin dua parpol itu berdamai. Apalagi hubungan antara H.Thoriq dan Indah Amperawati Masdar sering dikaitkan-kaitkan oleh politisi saat Pilkada lalu. Golkar memang dijalur yang benar, tapi siapakah yang akan di rekomendasikan sebagai kandidat Wabup, kita lihat permainan cantik politik Golkar. Kita sudah melihat anggunnya permaian politik Golkar antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono. Golkar memang piawai dalam bermain politik, di Lumajang sudah terbukti. Silakan menonton pertunjukan politik antara PAN, Demokrat dan Golkar dipanggung orang nomor dua di Kaki Gunung Semeru.(red)

Wow..! Gerakan Twitter #Santaidilumajang Terus Populer dan Mendunia

Lumajang(lumajangsatu.com) - Gerakan #santaidilumajang yang dilakukan para pemilik akun twitter sebagai bentuk kecintaan dan mempromosikan Lumajang terus lantang berkicau. Sejumlah warga lumajang yang memiliki twitter berlomba-lomba dalam mempromosikan keungulan daerahnya mulai dari tingkat RT, RT, Dusun, Kampung, Desa, kelurahan, Kecamatan atau sebuah hasil kerja perseorangan. Gerakan hastag #santaidilumajang terus mendapat respon dari warga dilumajang, diluar kota/kabupaten, antar propinsi dan luar negeri. "Ini sungguh perkembangan yang luar biasa, bagi sarana promosi lumajang," kata Harry Purwanto, reporter beritajatim.com,Selasa(07/04) pagi. Gerakan #santaidilumajang dipromotori dan digerakan oleh @inijatimdotcom, @anakkostLMJ, @instalumajang, @mahasiswiLMJ, @lumajangone, @cangkrukanLMJ, @cangkrukanJBR, @jombloJBR. Promosi dengan hastag atau tanda pagar #santaidilumajang  menjadi ajang silaturahim antara tweeps. Selain itu, gerakan promosis lewat twitter sudah menjadi trending topic.(ls/red)

Jaga Generasi Bangsa, Sat Reskoba Polres Lumajang Gelar Razia Anti Narkoba di Sekolah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan Satuan Reserce Narkoba (Satreskoba) Polres Lumajang dalam memberantas peredaran narkoba tidak hanya di lakukan di kalangan dewasa semata, Sekolah pun juga menjadi sasaran mereka. "Ya selain kita beri penyuluhan tentang bahaya Narkoba, kami juga sekaligus merazia para pelajar ini mas," ungkap Aiptu Burianto, Kabid IKIP II Satreskoba Polres Lumajang, saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel. Lebih lanjut ia menjelaskan, jika Tim Satreskoba Polres Lumajang, secara rutin menggelar kegiatan penyuluhan tersebut agar dapat mencegah peredaran barang haram tersebut di kalangan pelajar. "Pelajar itu kan aset Negara, jadi ya harus diselamatkan," tambah pria berposter tubuh tinggi itu sembari tersenyum. Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Reskoba Polres Lumajang, AKP Priyo Purwanto, menurutnya kegiatan ini sudah menjadi tanggung jawab dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat di bidang keamanan dari hasutan narkoba. "Sebagai pelayan masyarakat, ya menjadi kewajiban kami mas," ujar Kasat Reskoba Polres Lumajang. (Mad/red)

Rusak Total, Melintas Dijalan Menuju Tempursari Bikin Kapok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak hanya warga Kecamatan Tempursari yang mengeluhkan jalan rusak saja. Namun, warga Lumajang yang akan berkatifitas ke Tempursari mengaku kapok karena jalannya sangat rusak parah. "Aspalnya sudah mengelupas semua mas, tinggal batu kerikil dan tanah liat yang licin," ujar Fida salah seorang warga Lumajang yang melintas di jalan Pasirian-Tempursari, Senin (06/04/2015). Melintas dijalan yang menyeramkan membuat Fida dan teman-temannya tak lupa untuk mengabadikan jalan rusak dengan kamera ponselnya. Bahkan, saat melintas ada kendaraan yang terjerembab dan hampir terbalik karena jalannya licin dan hancur. "Ini jalannya menakutkan mas, kita abadikan dengan kamera ponsel dan kita akan upload ke media sosial biar diketahu oleh pemerintah dan semua orang bahwa saudara kita menderita dengan jalan rusak ini," paparnya. Sebelumnya, warga Tempursari mengeluh karena akses jalannya rusak parah. Akibatnya, perekonomian warga Tempursari lumpuh karena hasil kebun dari petani tidak ada yang membeli. "Kita bisa-bisa terisolir mas, karena jalur dari Pronojiwo dan Pasirian rusak total, hasil bumi kami tidak bisa dijual keluar," terang Imam Muzani kepada lumajangsatu.com.(Yd/red)

Sindikat Maling Sapi dan Motor Antar Kota Simpan Bondet Dirumahnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Saat mengamankan dua pelaku maling sapi dan motor Darsan (30) Warga Kencong Jember dan Satukan (55) warga desa Sukosari Kecamatan Kunir, polisi juga menemukan bondet. Diduga, barang berhaya tersbut akan digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. "Saat kita lakukan penggeledahan dirumah tersangka S, kita menemukan satu buah bondet atau bom ikan," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Senin (06/04/2015). Dalam melakukan aksinya, sindikat pelaku curas antar kota itu tak segan-segan melukai korbannya. Modusnya, pelaku mengambil motor atau sapi saat pemiliknya tertidur. "Kalau pemiliknya terbangun dan mengetahui ulah pelaku, tersangka ini tidak segan-segan untuk melukai," terang Kapolres. Sementara itu, Satukan saat ditanya oleh polisi mengaku mengerti membuat bondet dari temannya yang masih buron. Pelaku membeli kembang api dan mengambil isinya untuk dijadikan bondet yang dibungkus dalam botol kratindeng kemudian diisi batu. "Saya tahu dari teman saya, kalau membuat bondet caranya dengan memberi batu dan dimasukkan dam botol," terangnya. Satukan mengaku baru pertama kali membuat bondet dan akan digunakan untuk menghabisi orang yang merusak padinya. "Saya siapkan untuk orang yang merusak padi saya pak, dan saya sudah tahu orangnya," pungkasnya. Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka saat ini harus mendekam dibalik jeruji besi.(Yd/red)

Terkenal Licin, Dua Sindikat Maling Sapi dan Motor Ditembak Kakinya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang dan Polsek jajaran kembali berhasil meringkus sindikat pencuri sepda motor dan maling sapi. Dua pelaku Darsan (30) Warga Kencong Jember dan Satukan (55) warga desa Sukosari Kecamatan Kunir diringkus polisi di Kunir. "Kita berhasil menangkap dua pelaku sindikat maling motor dan sapi, yang juga termasuk dalam sindikat pelaku pencurian sapi yang menggunakan ambulan desa beberpa bulan lalu," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK, Kapolres Lumajang saat menggelar rilis, Senin (06/04/2015). Karena hendak melawan saat diminta menunjukkan barang hasil curiannya, pelaku Darsan terpaksi dilumpuhkan kaki kirinya dengan timah panas. Dari hasil pengembangan, jaringan tersangka telah menggasak 13 TKP, baik di Lumajang dan Jember. "Sindikat pelaku curas ini telah melakukan aksinya di 13 TKP, baik itu motor atau sapi dan tersebar di Lumajang dan Jember dan tereknal licin," paparnya. Dari aksi kejahatan yang terakhir, pelaku mencuri 3 ekor sapi limusin di desa Sukosari Kecamatan Kunir. Pelaku juga berhasil menggasak satu laptop axio dan sepeda motor vario di desa Kunir Lor.(Yd/red)

Wow..! Air Terjun Coban Sewu Semeru Terus Dibanjiri Wisatawan Nusantara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Obyek Wisata Air Terjun Coban Sewu Semeru terus ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya, apalagi hari minggu. Dari laporan sejumlah citizen jurnalis, kunjungan wisatawan di Coban Semeru bukan hanya asal LUmajang dan Jawa Timur, melainkan sudah Nusantara. Kemarin saya mengantar teman dari Jogyakarta, ujar Zaenal, pemuda Lumajang asal Pasirian. Mas, kita kerap diminta mengajar melalui Facebook dan Twitter, wisatawan luar kota, ujar Mahmud, pemuda asal Pronojiwo. Kemarin Minggu, banyak sekali pengunjungan mas, meski medannya sulit, tak membuat wisatawan untuk ke dasar air coban sewu, jelas Vida, Sales Rokok. Dari informasi yang masuk ke Lumajangsatu.com, sejumlah pejabat Pemkab sudah banyak yang mencapai dasar air terjun menikmati percikan dan deburan air. Sejumlah pejabat yakni, Kadisbudpar, Gawat Sudarmanto bersama keluarga dan Kepala Bappeda Lumajang, Indah Amperawati Masdar. Terlibatnnya sejumlahh pejabat Pemkab Lumajang menjadi modal untuk mempromosikan wisata baru, Coban Semeru di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo.(ls/red)

Eni KDI Asal Lumajang Banjir Dukungan di Show Selanjutnya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Eni Hamdiyah, salah satu kontestan dangdut Indoensia (KDI) yang memiliki suara merdu asal Kedungjajang. Ternyata, menjadi perhatian wakil rakyat di DPRD Lumajang untuk memberikan dukungan. Sejumlah wakil rakyat memberikan dukungan secara langsung saat Eni melantunkan Lagu "Laksana Raja Dilaut" mendapat respon dari 5 dewan Juri KDI jum'at lalu. "Kemarin saya langsung SMS, meski shownya Eni agak malam," ujar H. Slamet, Wakil Ketua DPRD Lumajang pada lumajangsatu.com, Senin(06/04) siang. "Saya juga SMS mas, ini aset Lumajang untuk mengenalkan kota kita," ujar Solikin, ketua Komisi B. "Eni adalah duta mengenalkan Kabupaten Lumajang dengan keahlian menyanyinya," jelas Suigsan, ketua Komisi C. "Saya bersama warga di kedungjajang mendukung penuh dengan galang dukungan," ujar Faruq Khotibi, legislator PKB asal Kedungjajang. Adanya Eni yang menjadi konstestan di KDI digadang-gadang bisa menjadi aktris ibu kota. Sehingga, semua pihak mengajak untuk mendukung Eni di Show selanjutnya.(ls/red)

Dr. Triworo Setyowati : Bukan Malpraktek, Tapi Itu Resiko Tindakan Medis

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya dugaan Malpraktek yang dilakukan oleh Bidan Inisial S-T di Puskesmas Gucialit beberapa  pekan yang lalu, akhirnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menepis, pasalnya kejadian yang menimpa Umiyati Warga Desa Bodang Kecamatan Padang yang mengakibatkan rusaknya organ tubuh merupakan resiko tindakan medis atau komplikasi. "Oh bukan malpraktek mas, itu resiko medis atau komplikasi," papar Dr. Triworo Setyowati Kepala Dinas Kesehatan saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Senin (06/04/2015). Lebih lanjut ia menjelaskan jika disetiap tindakan medis kemungkinan resiko medis atau komplikasi itu bisa saja terjadi, namun dari sekian tindakan medis yang dilakukan hanya sebagian kecil resiko medis itu terjadi. "Disetiap tindakan medis, resiko medis atau komplikasi itu bisa saja terjadi, lagi pula bidan yang melakukan pelayanan medis itu sudah memenuhi persyaratan kok," tambah wanita berjilbab itu. Tidak hanya itu, ia mengaku pihak petugas kesehatan sudah melakukan banyak hal baik tindakan memfasilitasi merujuk ke Rumah Sakit maupun memberitahu terlebih dahulu jika sewaktu-waktu terjadi resiko medis pihak keluarga harus menerimanya. "Saya contohkan saja, seperti di rumah sakit jika mau melakukan pengobatan atau operasi pihak keluarga kan tanda tangan pernyataan kan mas, jadi sekali lagi itu semua bukan karena kelalaian petugas kami, namun itu masuk katergori resiko medis," tegasnya. (Mad/red)

Bupati dan Ketua Komisi A DPRD Lumajang Siap Galang Dukungan Untuk Eni KDI

Lumajang(lumajangsatu.com) - Eni Hamdiyah, salah satu penyanyi dangdut asal Kedujajang yang ikut Kontes Dangdut Indonesia (KDI), ternyata menjadi perhatian Bupati Lumajang, As'at Malik. Pasalnya, dengan populernya Eni asal Lumajang bisa membantu kabupaten di Kaki Gunung Semeru. Ketika diajak mendukung dan mengalang dukungan ke Eni di KDI oleh Lumajangsatu.com, Bupati As'at masih malu-malu dan akan dikoordinasikan dengan semua pihak. "Insyaallah," jawab Bupati melalui WhatsApp. Sementara, Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Nurhidayati mengaku sangat bangga dengan Eni yang memiliki kemampuan bernyanyi dangdut dan di konser diappresiasi lebih oleh dewan juri. "Siap dukung mas dan ajak masyarakat dengan SMS dengan Ketik KDI (Spasi) ENI ke 95151," ujar perempuan berkerudung itu. Konser terakhir ENI diajang kontes KDI menjadi harapan besar Kota Lumajang memiliki artis terkenal pada Jum'at (04/04) malam.(ls/red)