Lumajang

Dulu Jadi Partai Kemelut Berkepanjangan, Sekarang PKB Lumajang Jadi Partai Kembali Bersatu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sukses Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Lumajang disambut baik oleh anggota fraksi PKB di DPRD Lumajang. Sejumlah anggota fraksi menyebut bahwa muscab ke-IV itu sebagai tonggak PKB Lumajang menuju kearah yang lebih baik. "Kita berharap dengan kepengurusan yang baru ini, PKB Lumajang akan semakin baik dari kepengurusan sebelumnya yang sudah baik," ujar H. Selamet S.Sos ketua PAC PKB Kecamatan Tempeh, Senin (22/12/2014). Dirinya selaku PAC PKB mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Zacky Karizi (gus Muh) ketua demisioner yang telah sukses memimpian PKB Lumajang. Meski hanya sekitar 20 bulan memimpin, namun gus Muh sudah seperti memimpin PKB selama lima tahun. "PKB dibawah pimpinan gus Muh suda bagus, terbukti beliyau bisa melewati beberapa pemilihan, mulai dari Pilkada, Pilgub, Pileg dan Pilres. Saat Pileg, gus Muh sukses, terbukti dengan PKB memiliki 9 wakil di DPRD," terang wakil ketua DPRD Lumajang itu. Lebih lanjut Selamet menyebutkan, PKB Lumajang saat ini sudah solid dan tidak ada lagi gejolak apalagi kubu-kubuan. Semua kader telah bersatu untuk membangun PKB, sehingga bisa ikut andil dalam pembangunan Lumajang. "Saat acara Muscab, saya menyebutnya dulu PKB sebagai Partai Kemelut Berkepenjangan, saat ini PKB sudah menjadi Partai Kembali Bersatu. Oleh sebab itu, kebersamaan ini harus terus dijaga selamanya," jelas politisi asal dapil II itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Anang Ahmad Saifuddin terpilih secara aklamasi sebagai ketua dewan tanfidz PKB Lumajang periode 2014-2019 oleh 21 PAC di hotel Cantik Lumajang.(Yd/red)

Peringati Hari Ibu, Aktivis PMII Bagi-bagi Bunga di Monumen Korupsi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Ilmu Agama Islam (IAI) Syarifuddin membagikan bunga dipertigaan monumen air mancur korupsi Wonorejo. Kegiatan itu merupakan peringatan hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Setiap pengguna jalan perempuan diberi bunga, sebagai bentuk penghormatan bagi ibu atau calon ibu. Meski hujan rintik-rintik, para kader PMII tersebut bersemangat memberikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas. "Kegiatan ini untuk memperingati hari ibu, kita berharap para kader PMII putri bisa menjadi calon ibu yang tangguh seperti para pejuang perempuan kita dulu," ujar Lailatus Sa'adah, korlap aksi pembagian bunga, Senin (22/12/2014). Diera kekinian, peran ibu tidak lagi berkutat di dapur, sumur dan kasur saja. Namun, lebih luas lagi seperti dunia politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. "Dengan emansipasi wanita, peran ibu tidak hanya berkutat di dapur, sumur dan kasur saja, namun lebih luas lagi meski tetap tidak boleh melupakan kodratnya untuk medidik putra-putrinya," terang perempuan manis itu. Para kader PMII itu memberikan sekitar 300 bunga warna warni kepada pengguna jalan. Setelah semua bunga habis dibagikan, para aktivis tersebut kemudian membubarkan diri dengan tertib dan tidak menggangu arus jalan.(Yd/red)

Jambret Asal Desa Bades Pasirian Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskrim polres Lumajang berhasil meringkus satu tersangka jambret yang beraksi di wilayah Pasirian. Trimo Bayu Sasongko (26) warga desa Bades Kecamatan Pasirian diringkus polisi dirumahnya tanpa ada perlawanan sedikitpun. "Kita berhasil amankan satu tersangka curas inisial TBS warga Bades hari minggu kemaren, " ujar Iptu Heri Sugiono SH., MH Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (22/12/2014). Bayu merupakan tersangka penjambretan kalung milik seorang perempuan di daerah dusun Joho desa Pasirian 6 September lalu sekitar jam 19.00 wib. Saat menjambret itulah, pelaku kabur membawa kalung yang putus karena ditarik dari leher korban. "Saat lari itu, pelaku terjatuh dan kabur dengan meninggalakn sepeda motornya, jenis Suzuki Satria FU warna merah tanpa plat nomor," terangnya. Setelah melakukan pencarian dan penyelidikan, akhirnya ditemukan pelaku dan ditangkap dirumahnya. Dari hasil introgasi, pelaku juga pernah membobol konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo Kecamatan Pasirian. "Tersangka juga pernah melakukan curas konter HP Gatot Cell di desa Kalibendo," tamba Heri. Sedangkan satu tersangka lagi yakni teman Bayu, saat ini masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sepeda motor, satu untai kalung seberat 6 gram dan enam bua HP merk Nokia.(Yd/red)

Malam Mingguan Membawa Petaka, Seorang Pemuda Tewas Dibacok

Lumajang(lumajangsatu.com)- David Cahyono (21) warga dusun pandanwangi Desa Tukum Kecamatan Tekung Lumajang tewas terbunuh dengan luka robek bagian punggung belakangnya, diduga korban dibunuh oleh salah satu anggota geng motor saat perjalanan pulang dari alun-alun kota Lumajang, Minggu malam (21/12/2014). Menurut Kapolsek Kota, AKP Suhari mengatakan kejadian itu bermula saat korban tengah perjalanan pulang bersama kelima rekannya dari alun-alun kota. Saat korban tiba di lokasi kejadian tiba-tiba sekitar sepuluh kendaraan sepeda motor menghampirinya, korban yang kaget lalu berniat menghentikan kendaraannya. Sayang, sebelum kendaraannya berhenti tiba-tiba saja korban dibacok dengan senjata tajam jenis celurit dibagian punggung belakangnya. "Gak ada apa-apa tiba-tiba saja dibacok mas," papar Kapolsek Kota Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sementara Kepala Desa Tukum, Sidik mengaku kaget saat menerima berita jika david tewas dibacok orang tak dikenal, menurutnya korban terkenal sebagai anak pendiam didaerahnya. "Korban itu pendiam mas, tak pernah berpola seperti teman sebayanya," paparnya.  Belum diketahui pasti motif pelaku, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan rekan korban, dan mengotopsi jasad korban. "Mudah-mudahan saja dari keterangan korban bisa memberikan petunjuk lengkap," harapnya.(Mad/red)

Waspadalah...! Bahaya Longsor Mengancam

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya musim hujan perlu mendapat perhatian khusus bagi para pengendara maupun warga yang tinggal didaerah pegunungan, Badan Penangguanagn Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menghimbau bagi warga maupun para pengendara jalur Lumajang-Malang untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap  bahaya longsor dan pohon tumbang, Sabtu (20/12/2014).  Menurut Kabid kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Hendro Wahyono menghimbau bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat turun hujan. Himbauannya untuk  musim hujan tahun ini agar terus meningkatkan kewaspadaan, Paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Ada 9 kecamatan dari 21 kecamatan di Lumajang yang tercatat sebagai daerah rawan longsor. Pasalnya beberapa daerah itu meruapakn daerah pegunungan. 9 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan pasirian, candipuro, pronijiwo. tempursari, pasrujambe, senduro, gucialit, ranuyodo dan randuagung, Jelasnya. Lebih lanjut ia menambahkan, untuk para pengendara yang perlu diwaspadai adalah kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Yang sering terjadi longsor tebing di jalur Lumajang-Malang yaitu Pronojiwo dan Candipuro mas, Tambahnya. Sementara beberapa papan peringatan telah dipasang baik oleh BPBD Lumajang maupun pihak perhutani di sepanjang jalan jalur Lumajang-Malang. (Mad/red)

Selamat, Program Studi Manajemen STIE Widya Gama Akreditasi B

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang tahun 2014 ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, wisuda kali ini dilakukan setelah dua jurusan yakni Manajemen dan Akutansi baru saja selesai dilakukan Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). "Ada yang berbeda pada wisuda pada tahun ini, yakni kita baru saja selesai melakukan Akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT," ujar Drs. Hartono MM, Ketua STIE Widya Gama Lumajang saat sambutan pada acara wisuda di gedung Soedjono, Sabtu (20/12/2014). Ada informasi yang sangat menggembirakan kepada seluruh mahasiswa bahwa program studi Manajemen telah turun hasil akreditasinya yakni akreditasi B. Sedangkan untuk AKutansi, kemungkinan baru bisa diketahui dalam satu minggu kedepan. "Alhamdulillah, Program Studi Manajemen sudah akreditasi B, sedangkan untuk Akutansi semoga dalam seminggu ini sudah turun hasilnya," jelasnya. Tak hanya itu saja, Yayasan Pembina Pendiikan Semeru (YPPS) juga telah menyetujui pembangunan gedung baru untuk ruang belajar baru. Sehingga, pada masa penerimaan mahasiswa baru, Widya Gama Lumajang bisa lebih banyak menerima mahasiswa baru. "Alhamdulillah, Yayasan juga telah menyetujui pembangunan baru dan tahun 2015 nanti sudah bisa diresmikan," pungkasnya. Dalam acara wisuda juga ada orasi ilmiah dengan Tema Peran Perguruan tinggi dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam rangka menyongsong pelaksanaan ekonomi asean, Oleh DR. Zainal Fanani., SE., MSA., Ak., CA, Ketua Bidang IV Pengembangan Pengabdian Masyarkat dan Humas Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur.(Yd/red)

Peduli Budaya, Tari Wani Iringi Wisudawan STIE Widya Gama Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 137 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang diwisuda dan mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 (S-1), di Gedung Soedjono Lumajang, Sabtu (20/12/2014). Yang menarik, saat masuk diacara wusuda para wisudawan dan wisudawati diiringi tarian wani. "Seperti biasa, setiap kali wisuda STIE Widya Gama selalu diiringi tarian tradisional. Kali ini tarian yang mengiringi namanya tari wani," ujar Zainul Hidayat Panitia wisuda STIE Widya Gama. Tari wani mencerminkan sebuah perjuangan hidup manusia di dunia. Dimana, semua yang dilakukan harus dilakukan dengan keberanian yang terarah dan terukur sehingga bisa mencapai kesuksesan. "Tari wani ini mencerminkan perjuangan hidup manusia yang memang harus berani dan juga upaya ikut melestarikan budaya" terangnya. Dari 137 wisudawan dan wisudawati berasal dari dua jurusan yakni Akutansi dan Manajmen. Dari jurusan Manajeman berjumlah 57 wusidawan dan Akutansi berjumlah 80 wusudawan. "137 wisudawan dan wisudawati ini berasal dari dua jurusan yakni Manajemen dan Akutansi," paparnya.(Yd/red)

Dua Pemuda Randuagung Bawa Sajam, Kunci T dan Motor Curian Diamankan Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)-POlres Lumajang saat melakukan pengejaran dan operasi untuk menangkap pelaku penjambretan di Sukodono, Jum'at(19/12). Petugas, malah mendapatkan 2 pemuda asal Randuagung, yakani Rendi Pratama dan Mansur warga Ranulogong membawa senjata tajam dan kunci T. Informasi di Mapolres, kedua pemuda ditangkap oleh petugas saat menghindari petugas melakukan operasi dengan mengendarai sepeda motor Vixion F 3952 NJ. Saat dikejar dan berhasil diamankan petugas dikagetkan dengan didalam tas dibawa dua pemuda randuagung sebuah kunci T dan sajam. Saat diminta surat kendaraan, kedua pemuda tidak memberikan dan mengakui motornya hasil kejahatan dari Malang. "Petugas langsung mengamankan," ujar salah satu petugas Satreskrim Lumajang. Kabag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai barang bawaan dan motor curian. "Masih diselidiki," ujarnya.(ls/red)

Bravoo!..! Tim Senduro Champions Piala KONI U-20

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Kecamatan Senduro berhasil menekuk Tim Kecamatan Yosowilanggun dalam laga Final sepak bola Piala KONI U-20 di Stadion Pasirian, Jum'at(19/12). Kemenangan Tim Senduro sangat mengejutkan, pasalnya selama pertandingan anak-anak Yosowilanggun menguasai permainan. "Ini kemangan anak-anak Senduro," ujar Wahid, pelati Senduro. Menurut dia, anak asuhnya mampu menjaga mental bermain hingga adu pinalti. Bahkan, penjaga gawangnya, Agung Prabowo sangat tenang dibawah mistar. "Ini luar biasa, kemenangan masyarakat Senduro," jelasnya. "Kami hanya kalah dalam mental, penendang terakhir kami tidak tenang," ujar Imam, pelatih Yosowilanggun. Sementara ditempat 3, diberikan ke tim Kecamatan Sukodono dan Klakah.(ls/red)

Ratusan Jabatan Perangkat Desa Kosong, Pemkab Akan Lakukan Kebijakan Paksa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan perangkat desa di Lumajang hingga kini masih belum terisi. Menurut Kabag Pemeirnthan Desa (Kabag Pemdes) Arif Sukamdi ada sekitar tiga rutusan jabatan perangkat desa yang masih kosong.  "Sekrang ada sekitar 300-an jabatan perangkat desa yang kososng, karean pengangkatan perangkat desa masih ada kebijakan penuh dari kepala desa," ujar ARif kepada lumajangsatu.com, Jum'at (20/12/2014). Pemeirntah terus mendorong agar kepala desa segera mengganti jabatan perangkat desa yang kosong. Jangan sampai dibiarkan kososng hingga waktu lama karena pasti akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat dengan kekososngan tersebut. "Kita akan melakukan kebijakan paksa kepada desa, dengan munculnya Undang-Undang Nomor 6 tahuan 2014 tentang desa," terangnya. Ditanya apakah Pemkab Lumajang tidak pernah memberikan teguran kepada kepala desa, Arif menyebutkan sudah sangat sering bahkan sudah bisa dibialang sangat. "Wes sampek gak ketemu berapa kali wes," terangnya. Kedepannya dengan munculnya undnag-udnang baru maka akan dipertimbangkan ulana kewenangan kades serta sanksi bagi para kades yang tidak melaksanakan kewenangannya tersebut. Dengan kosongnya jabatan perangkat desa, Arif meyebutkan akan ada dampak kepada pengucuran dana alokasi desa (ADD). "Kita akan tekan kepala desa yang memebirkan jabatan perangkat desa terlalau lama kosong," jelasanya. Semakin panjang masa jebatan perangkat desa kosong, maka poin bagi kepala desa tersebut akan semakin jelek. Pemerintah akan memberlakukan kebijakan paksa dengan munculnya udnang-undnag baru karena selama ini Pemkab kepada desa sifatanya hanya menghimbau saja. "Selma ini Pemkab hanya sifatnya himbauan saja dan tidak bisa menekan kepala desa untuk segera mengisi perangkat yang kososng," pungkasnya.(Yd/red)