Lumajang(lumajangsatu.com)- Kedatangan ALi Masykur Musa (AMM) dalam rangka Silaturrahim di Kantor PC NU (17/11) disambut baik oleh seluruh pengurus PC, PAC dan Ranting NU se-Lumajang. AMM yang akan meju sebagai Capres Konvnesi Partai Demokrat juga melakukan dialog untuk meminta masukan dan aspirasi warga NU Lumajang. Menurut Drs Samsul Huda Ketua PC NU Lumajang, AMM merupakan kader NU murni, mulai dari IPPNU, Ansor, PMII dan saat ini menjadi ketua PP ISNU, maka kita wajib untuk ikut mensukseskannya. Jika kader NU memiliki kepentingan untuk mengambil bagian dalam setiap sejarah bangsa ini, maka warga NU harus bisa merapatkan barisan. "Pak ALi itu adalah kader NU asli, maka wajib kiranya kita untuk bisa membantunya, jika paK AMM memiliki ghawe," Terangnya, Senin (18/11/2013) Ali Masykur merupakan salah satu kader yang memiliki peran penting untuk memajukan NU. Oleh sebab itu, sebagai warga NU tidak boleh melupakan jasa-jsanya, tentunya dengan ikut membantu mendukung proses pencapresan melalui konvensi Demokrat. "Kita harus satu barisan untuk mendukung pak ALi,' paparnya. Sementara itu. AMM dalam sambutanya menyatakan, sejarah adalah miliknya orang-orang besar. Oleh sebab itu, NU harus ikut dalam menorehkan sejarah dalam tahun 2014 medatang. Salah satunya dengan mendukung kader NU untuk bisa meju sebagai Capres. "Sejarah itu miliknya orang besar, oleh sebab itu NU yang terus terlibat dalam setiap proses sejarah bangsa ini, maka tahun 2014 NU harus juga ikut menorehkan sejarah besar juga,"Terang anggota BPK RI itu.(Yd/red)
Lumajang
Bunuh Sopir Rental, Dua Spesialis Sindikat Pencuri Mobil dibekuk di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi sadis pelaku kejahatan semankin hari semakin nekat. Jajaran Polres Lumajang berhasil menangkap pelaku penggelapan mobil rental, yang juga membunuh sopir rental.vUntuk memudahkan aksi kejahatannya, dua pelaku yang sebelumnya sebagai penyewa terlebih dulu membunuh Lendri sebagai sopir rental. Merasa ada gelagat aneh, pemilik rencar Eko Purwanto asal Sukolilo, Surabaya melakukan pengejaran dan pelacakan keberadaan mobil, akhirnya dikethaui mobil mengarah ke wilayah Lumajang. AKBP Singgamata Kapolres Lumajang dalam pers release menyatakan sopir mobil rental akhirnya dihabisi oleh pelaku bernama Bagus dengan cara memukul kepala sopir menggunakan martil. “Kita temukan luka di bagian kepala korban. Juga sebuah martil yang ada bekas darahnya, yang diduga kuat digunakan untuk pelaku menghabisi korban kita temukan di dalam mobil,” Ungkapnya Senin (18/11/2013). Lanjut kapolres, aksi pembunuhan itu terungkap setelah pemilik rencar melacak keberadaan mobil melalui GPS (Global Positioning System). Dalam pengejaran, dketahui mobil mengarah ke Lumajang. Setelah koordinasi dengan jajaran Polres Lumajang, akhirnya dilakukan penangkapan, berikut penggeledahan. Kedua tersangka yakni Bagus dan Affandi berhasil diamankan dalam penangkapan di jalan PB. Sudirman, kawasan Plasa Lumajang tersebut. “Dalam penggeledahan, ditemukan satu korban yakni sopir mobil rental dalam kondisi sudah meninggal dunia,” Jelas Kapolres. Dua tersangka langsung digelandang ke Mapolres Lumajang guna pendalaman dan pengembangan lebih lanjut, berikut mengamankan mobil rental, Avanza nopol L 1678 CX warna silver. “Kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus ini, kita juga melakukan koordinasi dengan seluruh Polres se-jatim untuk mengungkap jaringan pencurian mobil," Pungkasnya.(Yd/red)
Ikut Konvensi Capres Demokrat, Ali Masykur Musa Minta Restu NU Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Persaingan memperebutkan konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat semakin menarik. Para calon pserta konvensi yang berjumlah 10 orang semakin rajin turun kedaerah untuk mencari dukungan agar bisa lolos. Ali Masykur Musa, salah satu dari peserta konvensi mengakui ketatnya kompetisi yang sedang dijalaninya. Oleh karena itu, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut berupaya mendapatkan dukungan sebanyak mungkin. Guna memperoleh dukungan Minggu, (17/11/2013) Ali Masykur berkunjung ke Kabupaten Lumajang bertempat di Kantor PC Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kesempatan itu, puluhan kyai dan ratusan warga nahdliyin menyampaikan agar Ali Masykur maju sebagai Capres pada Pemilu 2014. Mereka beralasan, mantan Ketua Umum PB PMII itu adalah figur yang representatif mewakili aspirasi kaum nahdliyin. Tampak hadir, KH Toyib (Wakil Ketua Syuriah), KH Khoiri (Ketua IKA PMII Lumajang), pengurus MWC dan ranting se-Kabupaten Lumajang. Selain itu, pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) serta sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) maupun pegiat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi. Hotib Salah satu undangan yang hadir dalam sesi dialog menginginkan NU di seluruh Indonesia tegas bersikap terkait pencapresan Ali Masykur. "Anda satu-satunya calon dari NU tanpa mengenyampingkan peserta konvensi yang lain yang sama-sama berlatar belakang NU. Tapi, menyangkut pilihan harus satu suara," katanya. Sedangkan Alfat Mahsus meminta Ali Masykur tidak setengah-setengah bertarung memperebutkan posisi RI 1. Menurutnya, tidak jadi soal bagi Nahdliyin meski kendaraan politik Ali Masykur Partai Demokrat. "Apapun partainya tidak masalah, karena calonnya dari kader NU sendiri," sahutnya. Sementara itu, Ali Masykur mengatakan, sedikit sejarah Indonesia yang mengenyampingkan peran NU. Hal itu disebabkan karena sejarah dikonstruk oleh penguasa. Seakan-akan NU tidak ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan maupun upaya mempertahankan NKRI. "Resolusi jihad adalah tonggak pertempuran 10 Nopember di Surabaya. Tugas kita mengembalikan sejarah sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya," kata dia. Atas dasar itulah, Ali berniat maju menjadi calon Presiden. Salah satu misinya adalah meluruskan sejarah bangsa Indonesia. Sebagai modal awal dia berkeliling seluruh nusantara. "Semoga jalan yang saya tempuh mendapat ridlo Allah," pungkasnya menanggapi lontaran sebelumnya. Dalam sesi lawatannnya usai dari Lumajang Ali Masykur melanjutkan ke Banyuwangi, pada senin (18/11). Disana dia berdialog dengan kaum nahdliyin di Ponpes Darussalam Blok Agung.(Yd/red)
Puting Beliung Terjang Senduro, Puluhan Rumah dan 1 Sekolah Porak-poranda
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras disertai angin puting beliung kembali menerjang puluhan rumah di desa/kecamatan Senduro kabupaten Lumajang, tepatnya disekitaran pasar Agropolitan, Sabtu (16/11/2013) sekitar jam 13.12 wib. Akibat dari terjangana angin puting beliung tersebut, 15 bangunan porak-poranda serta puluhan pohon tumbang. "Ada 15 bangunan yang rusak akibat angin puting beliung tesebut mas," Ujar Rochani Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Lanjut Rochani, untuk sementara baru 15 bangunan yang terdata rusak akibat bencana angin puting beliung. Salah satu dari bangunan tersbut adalah SMP Negeri 1 Senduro yang juga mengalami rusak parah. "Gedung SMP Negeri 1 Senduro ikut rusak, sebagian ruangan dan pagar sekolah roboh," Paparnya. Saat ini Tim BPBD dan sejumlah relawan baik dari kecamatan maupun Polsek dan Kormil sudah berada dilokasi melakukan pendataan. Hujan masih turun disertai dengan angin yang masih berhembus cukup kencang. "Ini masih didat sementara, bisa saja bertambah karena hujan masih turun," Jelasnya. Sementara itu, Siti Sulhunaini, Relawan LPBI NU Lumajang menyatakan, angin puting beliung menerjang kembali Senduro dan merusak sejumlah bangunan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya selaku relawan kebencanaan dibawah naungan LPBI NU langsung mengabari para relawan yang lainnya. "Iya mas terjadi puting beliung dan merusak beberapa bangunan," Ungkapnya kepada lumajangsatu.com.(Yd/red)
Pemilu 2014 DPC Hanura Target Rebut Kursi Ketua DPRD Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada Pemilu 2014 mendatnag DPC Hanura Lumajang menargetkan bisa meraih kursi di legislatif mayoritas sehingga bisa merebut posisi ketua dewan dari PDIP. Guna merealisasikan target tersbut para pengurus Hanura dan Calegnya, terus melakukan turun ke masyarakat menyampaikan program dari Partai Nomor 10 itu. H. Muhammad Arif Ketua DPC Hanura Lumajang mengatakan, untuk meraih ketua DPRD Lumajang, maka di 5 Daerah pemilihan (dapil) harus menang. Pihaknya menargetkan setiap dapil bisa mengantarkan 3 calegnya duduk di kursi wakil rakyat. "Dua kursi pasti dengan suara penuh dan satu kursi dengan perolehan sisa suara di dapil itu," kata Arif pada wartawan. Pihaknya tidak hentinya memberikan pembekalan pada calegnya untuk sebagai pemenang di Pemilu 2014 khususnya di Lumajang. Selain itu, strategi merebut ketua DPRD, untuk memuluskan Wiranto dan Harry Tanoe sebagai Capres/Cawapres. "Ini memang dianggap target yang muluk-muluk, tetapi dengan kerja keras, saya yakin bisa," ungkapnya. Hanura Lumajang terus berpesan pada pengurus dan calegnya, bahwa untuk meraih sesuatu dan memberikan sumbangsih pada masyarakat dengan cara membesarkan partai. Hanura harus terus bekerja dan berada di dalam bagian masyarakat. "Ini yang terus saya tekankan," paparnya. Sekedar diketahui, Hanura di Lumajang hanya memiliki satu legislator di Pemilu 2009 lalu. Bahkan, Hanura menjadi satu Fraksi dengan Gerindra yakni Fraksi Geni (Gerakan Hati Nurani).(Yd/red)
Baleho Partai Bupati Lumajang Melanggar, Panwaslu Sungkan Tertibkan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lumajang mengaku akan kembali menertibkan baleho Parpol yang melanggar aturan kampanye. Menurut ketua Panwaslu Al-mas'udi, pihaknya akan terus melakukan penertiban alat peraga dan baleho parpol yang melanggar. Disinggung sejumlah baleho Parpol yang masih berdiri tegak meski sudah jelas-jelas melanggar, Panwaslu berdalih keterbatasan personil sehingga tidak bisa menjangkau seluruhnya. Panwaslu berjanji terus melakukan penertiban secara bertahap dengan dukungan dari Satpol PP. "Ya itu karena keterbatasan personel kita, namun kami akan terus lakukan penertiban," Paparnya, Jum'at (15/11/2013) dikantornya. Ditanya kapan akan melakukan penertiban, Panwaslu berjanji hari Senin akan menertibkannya, karena hari sabtu dan minggu Panwaslu masih ada aganda yang lainnya. "Sabtu dan minggu kita masih ada agenda, Senin kita akan tertibkan," Janjinya. Sementara itu, Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang menepis anggapan bahwa satpol PP pilih kasih dalam melakukan penertiban atribut Parpol. Ia mengaku seluruh atribut partai yang melanggar telah dibersihkan. "Kita sudah bersihkan semua atribut parpol yang melanggar termausuk milik biru," Terang Totok. Totok juga mengaku tidak mengkin bisa bermain mata dengan tidak menertibkan baleho salah satu parpol yang melanggar. Sebab, setiap kali melakukan penertiban pasti bersamaan dengan Panwaslu. "Saya tidak mungkin bermain mata, karena kita selalu bersama dengan Panwaslu," Pungkasnya.(Yd/red)
Satreskoba Polres Lumajang Gulung 3 Pelaku Pengedar Sabu-sabu Jaringan Surabaya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Satreskoba Polres Lumajang berhasil menangkap Tan Yun Liang (39) warga Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir sebagai pengguna, Faris Imam Siswanto (22) warga Desa Melawang Kecamatan Klakah sebagai kurir dan Iseh (38) warga Desa/Kecamatan Klakah sebagai pengguna, obat-obatan terlarang jenis sabu-sabu. Petugas awalnya menangkap Tan Yun Liang sebagai pengguna, kemudian polisi melakukan pengembangan dan kembali meringkus dua orag yang lainnya. Info di Mapolres Lumajang Jum'at (15/11/2013) menyebutkan, petugas awalnya menangkap Tan Yun Liang, karena kedaptan mengkonsumsi sabu-sabu. Saat ditangkap petugas pelaku memiliki satu poket sabu yang ditaruh di sebungkus rokok dan dirumahnya polisi berhasil mengamankan alat hisap. Berawal dari pengakpan Tan Yun Liang, polisi mulai melakukan pelcakan asal barang haram tersbut. Akhirnya polisi menangkap Faris Imam Siswanto yang diketahui sebagai kurir dan juga pengguna. Darai penagkapan pelaku Petugas kembali mendapatkan barang bukti sepoket sabu di rokok LA-nya. Dari hasil intrograsi, Faris mengaku mendapatkan sepoket sabu yang dijual dan dimiliki dari seorang perempuan yakni Iseh. Polisi bergerak cepat dan menangkap iseh dirumahnya dan mendapati sejumlah barang bukti alat hisap, serta alat takar sabu yang diduga usai menggunakan. "Saya hanya pakai pak, bukan menjual," ujar Tan Yun Liang. "Saya juga tidak mengedarkan, tetapi karena ko Tan butuh tak carikan," ujar Faris. "Saya menjual karena ada yang membeli," ujar Iseh. Iseh mengaku, dirinya mendapatkan sabu-sabu dari seseorang yang masih saudara di Surabaya. Dikarenakan rasa sabu enak, membuat dirinya ketagihan. "Saya membeli seharga seratus tujuh puluh lima ribu hingga dua ratus ribu rupiah," akunya. Guna penyidikan lebih lanjut ketiga pengguna, kurir dan pengedar ditempatkan di Polres, mereka diduga berada dijaringan besar narkoba Surabaya. "Kita akan periksa dan dalami kasus ini," ujar Iptu Hariyono, penyidik Satreskoba.(Yd/red)
Jelang Pemilu 2014, DPC Hanura Lumajang Mulai Perbaiki Infrastruktur Partai
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang pesta Demokrasi Pemilu 2014, DPC Partai Hanura Kabupaten Lumajang mulai melakukan pembenahan infrastruktur Partai. PAC dan Ranting Hanura yang belum terbentuk atau tidak aktif mulai dilakukan pembenahan guna menjadi mesin Partai ditataran bawah. "Kita sudah benahi infrastruktur partai ditingkat PAC dan Ranting untuk menjadi mesin partai ditingkat bawah," Terang H. Muhammad ARif Ketua DPC Partai Hanura Lumajang, Kamis (14/11/2013). Disamping telah melengkapi infrastruktur Partai, para Caleg Hanura telah membuat komitmen untuk tidak bersaing sesame Caleg hanura. Dengan demikian tidak akan terjadi benturan, yang terpenting adalah memenangkan Hanura di Lumajang. "Para Caleg juga telah berkomitmen untuk tidak bersaing, yang terpenting adalah Hanura," Jelasnya. Sejauh ini kata ARif, dalam melakukan soialisasi Caleg Hanura masih melakukan dengan cara gerilya sendiri-sendiri. Diakui Arif, Hanura adalah Partai baru yang belum dikenal luas oleh masyarakat. "Caleg kita langsung menyapa kelopok untuk mengenalkan Hanura, karena kita sadar Hanura adalah Partai baru," Terangnya. Pada awal 201 DPC Hanura nantinya akan menggelar konsolidasi besar untuk mendukung suksenya para Caleg Hanura. Jika ada daerah yang Calegnya dirasa lemah, maka DPC akan turun membantu. "Kita akan konsolidasi besar pada awal tahun 2014," Pungkasnya.(Yd/red)
Pelayanan Buruk RSUD Dr Haryoto Lumajang Jadi Langganan Kritik Fraksi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam setiap peyampaian pandangan umum fraski-fraski pada rapat Paripurna DPRD Lumajang, kinerja dan pelayanan Rumah Sakit Umum Dr Hariyoto terus mendapatkan sorotan. Sebab, banyak masyarakat yang merasa kecewa dengan palayanan rumah sakit pemerintah itu. Padahal, pelayanan rumah sakit berkaitan dengan keselamatan nyawa dari pasien. Jika terlambat sedikit saja, yang akan menjadi taruhan adalah nyawa dari pasien. Seperti halnya dalam pandangan umum fraksi-fraski untuk RAPBD Tahun Anggaran 2014 di Pendopo, RSUD Dr Hariyoto juga kembali medapatkan sorotan. Seperti biasanya pula, pemerintah pada jawaban atas pandangan umum fraksi selalu akan memperhatikan saran dan masukan dari frkasi-fraksi DPRD. Dalam jawaban pemerintah yang dibacakan wakil buptai Asat Malik, pemerintah akan memperhatikan saran dan masukan dari frkasi. Pemerintah berjanji lebih inten untuk melakukan pembinaan agar pelayanan baik secara administrasi dan medis lebih baik lagi. Pemerintah berdalih terus melakukan evaluasi di rumah sakit untuk memperbaiki pelayanan. Saran suadara akan kita perhatikan, dan rumash sakit umum selalu melakukan pembinaan dan evaluasi guna memperbaiki pelaynan baik administrasi maupun medis, Paparnya.(Yd/red)
Kecewa Pelayanan Polsek Jatiroto, Fitriyah Lapor Dumas Mabes Polri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Fitriyah Sari warga desa sukosari kecamatan Jatiroto, korban penganiyaan merasa kecewa dengan pelayana Polisi Polsek Jatiroto. Pasalnya, Ia merasa kecewa proses laporan penganiayaan dirinya yang melibatkan kepala desa Sukosari sangat berbelit-belit. "Saya merasa kecewa karena proses perkara penaganiyaan dirinya sangat tidak jelas dan terkesan ada yang ditutup -tutupi, saya diperiksa satu kali katanya udah massuk ke Kejaksaan ternyata setelah saya cek belum masuk" Ujar Fitriyah kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/11/2013). Kejadian itu berawal saat dirinya tiba-tiba didatangi Kepala Desa sukosari yang menanyakan keberadaan suaminya (mantan kades Sukosari) karena ada omongan yang mungkin tidak mengenakkan. karena suaminya tidak ada dirumah, Ia menyarankan agar pak kepala desa kembali lagi lain waktu. Akhirnya terjadi percekcokan dan dirinya dijambak, dicekeik dan ditempeleng. "Dia bilang apa karena takut, saya jawab saya juga tidak takut sama bapak, tiba-tiba dirinya dijambak, dicekik dan ditempeleng hingga pelipis mata saya bengkak," Tuturnya. Hasil visum penganiyaan juga telah keluar dan langsung dilaporkan kepada polisi Polsek Jatiroto. Merasa dipermaian dalam kasunya itu, Ia pun berkirim surat kepada Dumas Mabes Polri, dengan buruknya pelayanan Polisi. Usai berkirim surat baru polis menindak lanjuti laporannya bahkan ada anggota dari Polres Lumajang yang datang kerumahnya. "Ada anggota dari Polres yang datang kerumahnya, menaytkan bahwa polisi tidak ada maksud lain-lain dan saat ini berkasnya sudah diproses," Paparnya. Ia juga mengaku dipanggil Kejaksaan untuk dimintai keterangan. Karena dalam BAP dirinya juga sebagai tersangka penganiayaan pada pak kepala desa, maka kejaksaan akan mengembalikan berkasnya kepada Polisi. "Saya juga dipanggil Kejaksaan dan saya kaget kok tiba-tiba saya juga ditetapkan sebagai tersangka," Terangnya. Semenatar itu, saat dihubungi sejumlah wartawan, AKP Muhammad Toha, Kapolsek Jatiroto menyatakan bahwa pihaknya telah memproses berkas tersebut dengan benar. Bahkan, berkas penganiayaan yang melibatkan Fitriyah dan kepala desa Sukosari sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Lumajang. "Berkasnya sudah kita limaphkan ke Kejaksaan," Terang Kapolsek (Yd/red)