Lumajang

Mantap! The Bless Mania, Bonek dan Aremania Lumajang Dukung PSIL Muda

Lumajang(lumajangsatu.com)-Sejumlah kelompok supporter PSIL yaki The Bles Manis, Bleru, BLeduk Semeru Lumajang (BSL), Bless SMADA, Bless SMASA dan kelompok supporter Bonek dan Aremania Lumajang siap datang ke Stadion Kebanggan Masyarakat Lumajang, Kamis(21/11/2013). Burhan, salah satu Supporte Bles SMADA, akan hadir bersama puluhan rekan-rekannya dengan membawa drum untuk menyemangati pemain PSIL muda. Apalagi, ada siswa SMADA yang masuk dalam skuad PSIL. Kita hadir besok mas, ujarnya. kita selalu mendukung PSIL mulai dari divisi 3 sampek divisi 1, Ipung, supporter dari BSL. Besok Resubar The Bles Mania, akan datang ke stadion, ungkap Hudix korlap Resubar. Bahkan di grup facebook supporter PSIL, Bonek dan Arema Lumajang siap mendukung PSIL muda untuk bisa lolos di Grup 1.(yan/red)

PSIL Muda Siap Tempur di Liga Remaja Besok

Lumajang(lumajangsatu.com)-Tim PSIL Muda Lumajang siap melakoni kompetisis Liga Remaja PSSI di Stadion Semeru, Kamis(21/11) besok. 22 pemain dan 6 pelatih yang sudah menyatakan siap bertanding melawan 3 klub yakni Persipro, Putra Ijen Jember dan Banyuwangi United. Pelatih Kepala PSIL Muda, Suharto mengatakan, anak asuhnya sudah siap berlaga di Liga Remaja, apalagi dalam beberapa uji coba selalu menang besar. Bahkan, kemampuan pemain intin dan cadangan sangat merata. "Kita sudah siap, tinggal siapa yang akan dihadapi dulu," terangnya. PSIL Muda oleh manajemen diharapkan bisa lolos di Grup I untuk ke babak kedua. Sehingga masuk 12 besar klub se Jatim. Manajer PSIL, H. Thoriq mengatakan, pihaknya sudah siap membawa tim ke level lebih atas. Sehingga, prestasi bola Lumajang dikenal dan diketahui tingkat Nasional. "Untuk dilapangan saya serahkan pada pemain dan pelatih," ungkapnya. Jadwal pertandingan akan ditentukan melalui technical metting malam ini, Rabu(20/11) di Hall Amanda Group.(yan/red)

Pandangan Akhir Fraksi, PDIP Lantang Soroti Carut Marut Tambang Pasir Lumajang

Lumajag(lumjangsatu.com)- Pada rapat Paripurna VII dengan agenda persetujuan Dewan atas RAPBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggran 2014, fraski PDI Perjuangan dalam pandangan akhir, terus lantang menyoroti pertambangan pasir Lumajang. Supratman, Jubir Frkasi PDI Perjuangan manyatakan, partainya terus mengingatkan kepada dinas lingkungan hidup untuk mengambil tindakan tegas kepada para perusahaan pertambangan yang tidak melakukan reklamasi pasca tambang. "kami meminta Pemerintah untuk menindak tegas perusahaan tambang yang tidak melakukan reklamasi sesuai dengan kometman yang tertuang dalam UKL dan UPM," Jelas Supratman, Rabu (20/11/2013). Fraksi PDIP juga menyoroti bagian ekonoimi Pemkab khususnya pokja pertambangan. PDIP meminta agar pokja pertambangan yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkuan pantai selatan, segera mengambil langkah tegas sehingga keruskan tidak semakin parah. "Pokja pertmabngan harus mengambil langkah tegas agar kerusakan tidak semakin luas," Terangnya. Pokja pertambangan juga diminta untuk kembali menertibkan pertambangan untuk menyelamtakan asset kekayaan alam Lumajang. Dimana, pendapatan dari sektor tambang Lumajang semakin menurun, namun folume angkutan pasir semakin hari semakin bertambah. "PDIP juga melihat kerusakan alam akibat pertambangan yang liar sudah sangat menghawatirkan bagi keberlangasungan rakyat Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

Tangkap Pencuri Mobil, Dua Anggota Polisi Dapatkan Penghargaan Kapolres Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dinilai berprestasi saat menjalankan tugas, dua personel Sabhara Polres Lumajang Briptu Dedy Dian Saputra dan briptu Faisol Arif mendapatkan Reward dari Kapolres Lumajang. Pagi ini kita berikan penghargaan bagi anggota yang dinali berprestasi oleh pimpian, Ujar AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang saat memimpin apel di halaman Mapolres Lumajang, Rabu (20/11/2013). Lanjut Kapolres reword and punishment atau penghargaan dan hukuman bagi anggota yang melanggar dan berprestasi harus dilakukan guna memacu kinerja anggota semakin baik dalam memebrikan pelayanan kepda masyarakat.Kedua anggota tersbut danggap berhasil mengungkap jaringan pencurian mobil dengan kekerasan beberpa waktu lalu. Keduanya telah berprestasi mengungkap jaringan pencurian mobil yang mengakibatkan korbannya meninggal, dengan melakukan respon cepat saat menerima laporan dari masyarakat, Papar kapolres. Dengan pemberian penghargaan kepada kedua anggota tersebut, diharapkan bisa memotifasi anggota yang lain untuk semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pembertian reword and punishment juga merupakan instruksi dari mabes polri dan Polda Jatim. Ini sejalan dengan istruki bapak kapolri dan Kapolda, untuk memacu anggota yang lain lebih baiak lagi memebrikan pelayanan kepada masyarakan, Pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Lumajang berhasil menangkap dua pelaku pencurian mobil yang mengakibatkan sopir rental mati dibunuh oleh palaku dan pelaku berhasil ditangkap di jalan PB Sudirman.(Yd/red)

DPT Invalid Pileg 2014 di Lumajang Capai 7 Ribu Lebih

Lumajang(lumajangsatu.com)- Panwaslu Kabupaten Lumajang terus fokus pada ferifikasi faktual daftar pemilih tetap (DPT) yang hingga kini masih tetap bermasalah. Hisbullah Huda SH, komisioner Panwaslu bidang Pengawasan menyatakan, dari hasil koordinasi dengan KPU Jatim dan Bawaslu Jatim masih banyak ditemukan DPT yang invalid. "Kemaren saat rakor kita juga melakukan penukaran DPT dengan daerah lain, dimana ada orang Lumajang yang berada didaerh lain karena berada di Lapas atau ada di Pondok Pesantren," Ujar Hisbullah kepada lumajangsatu.com, Rabu (20/11/2013). Invalid kata Hisbullah dimana DPT hanya ada nama saja, NIK kurang atau lebih, bahkan ada DPT yang tidak ada NIK kependudukannya sama sekali. Jika nantinya ditemukan data ganda atau sudah meninggal masih masuk dalam DPT Pileg 2014, maka Panwaslu akan merekomendasikan untuk dicoret. "Kita akan awasi, jika ditemukan data ganda atau meninggal dan pindah masih masuk dalam DPT, maka kita akan rekomendasikan untuk di delete," Paparnya. Ia menambhkan, pada awalnya DPT invalid di Kabupaten Lumajang hanya berjumlah 4.814. Namun Karen banyak faktor yang mempegaruhi, pada rakor terakhir DPT invalid bentambah menajdi 7.223. "Itu disebabkan adanya DPT invalid lintas Provinsi yang dikembalikan semua ke masing-masing darah," Pungkasnya.(Yd/red)

Musim Penghujan Penderita Demam Bedarah Meningkat 500 Persen

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan dinas kesehatan Lumajang menghimbau masyarakt untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebab, saat musim penghujan dua penyakit yakni Diare dan Demam Berdarah (DB) biasanya menjadi penyakit yang dominan."ya kita antsipasinya pada Diare dan Demam Bedarah," Ujar dr Buntaran Kadinkes Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (19/11/2013).Menurutnya, dinas kesehatan selalu melakukan antisipasi Diare dan DB setiap masuk musim penghujan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap minggunya. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan Diare dan demam berdarah. "Kita terus lakukan upaya PSN agar tidak terjai lonjakan diare dan DB," Teranagnya.Hingga akhir tahun 2013, diakui adanya lonjakan Demam Berdarah hingga 500 persen dari 25 pasien menjadi 125 pasien Demam berdarah. Namun, angka tersebut masih dalam batas wajar karena secara Nasional masuk KLB DB ketika mencapai angka 555 penderita. "Ada kenaikan 500 persen, namun dalam jumlah kecil dan masih dalam batas normal." Pungkasnya.(Yd/red)

Jadi Langganan Kritik Buruknya Pelayanan, Inilah Jawaban Direktur RSUD Haryoto Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Direktur Rumah Sakit Umum Dr Haryoto Lumajang, dr Triworo mengakui bahwa lembaga yang dipimpinnya selalu menjadi sasaran kritik dalam setiap kali pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Lumajang. Menurutnya, Rumah Sakit merupakan unit layanan yang melayani orang-orang yang sedang kesusahan."Rumah sakit adalah unit layanan yang melayani orang yang kesusahan sehingga sensitif ya, namun teman-teman tidak patah semangat dan terus memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih baik lagi," Ujar dr Triworo usai aksi solidaritas untuk dr Ayu, Selasa (19/11/2013).Saran dan kritik dari Pasien, Kelurga Pasien, tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan dalam hal ini DPRD Lumajang akan menjadi masukan agar RSUD terus memberikan pelayanan yang lebih lagi. Disunggung kritik pada RSUD Haryoto yang terus berulang setiap tahunnya, Triworo berdalih bahawa sebaik apapun pelayanan rumah sakit pasti selalu ada komplain."Sebaik apapun pelayanan rumah sakit pasti selalu mendapatkan komplain, karena tingkat kepuasan satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda," Terang perempuan murah senyum itu.Menejmen rumah sakit kata Triworo terus melakukan perbaikan pelayanan untuk para pasien. Jika selama ini yang menjadi keluhan adalah sarana dan prasarana, maka pihak rumah sakit telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Dari segi SDM, pihaknya selalu melakukan pelatihan kepada para pegawainya. "Termasuk besok ini kita akan melakukan pelatihan pelayanan prima di rumah sakit," Terangnya.Triworo juga mengklaim, dalam survey pelayanan yang dilakukan, 85 persen pasien mengaku puas dengan pelayanan RSUD Haryoto. Meski memiliki nilai tinggi dalam kepuasan pelayanan namun pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien."kalu ngomong pelayanan pasti tidak 100 persen pelanggan puas, namun 85 persen dirasa nilai yang cukup baik untuk pelayanan," Jelasnya.Dari hasil survey yang dilakukan internal Rumah Sakit, yang banyak dikeluhkan oleh pasien adalah jam buka poli klinik. Ia berdalih, dokter di poli klinik hanya satu orang, dimana harus melayani dibeberapa tempat, seperti melayani pasien di ruangan. "Yang lebih parah itu kan pasien yang diruangan," Imbuhnya.(Yd/red)

Gambar Tidak Lengkap, Timbulkan Kecemburuan Internal Caleg Gerindra Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Merasa dianak tirikan Pemasangan Baliho bergambar para Caleg Partai Gerindra di depan Kantor DPC Gerindra jalan Gatot Subroto, Lumajang, mulai menuai protes sejumlah caleg. Pasalnya, baleho yang terpampang besar itu tidak memuat semua gambar Caleg Partai Gerindra. Kondisi ini, sempat memunculkan wacana jika ketua Bapilu yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang tidak netral.Salah satu Caleg DPRD Lumajang dari Partai Gerindra yang enggan disebutkan namanya, hal itu bisa memunculkan persepsi yang berbeda, baik secara intern, maupun pada simpatisan Partai Gerindra yang ada di Lumajang. “Kasihan rekan-rekan Caleg yang gambarnya tidak terpasang,” Ujarnya.Hal ini juga memunculan anggapan kurang dewasanya sikap dari Bapilu, yang seharusnya mengedepankan kebesaran partai. Labih lanjuta ia menjelaskan, jika kondisi tersbut dibiarkan maka bisa merugikan rekan Caleg di Dapil I yang gambarnya tidak ikut terpasang.Karena kantor DPC Partai Gerindra berada di area Dapil I, yang secara otomatis para simpatisan Gerindra tidak mengenali Caleg yang bersangkutan.Sementara itu, Sedar Wijaya, Wakil Ketua DPC Gerindra Lumajang Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) yang mengaku sudah tidak difungsikan sejak pilgub Lumajang menyatakan, jika dirinya banyak menerima keluhan dari para Caleg yang gambarnya tidak terpasang dalam Baliho tersebut. Meski menjadi jujukan para Caleg, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak atas keluhan tersebut, dikarenakan tidak difungsikannya peran dirinya dalam struktur yang dia sandang. “Tapi saya sudah pernah mengingatkan terkait hal itu. Manakala suara saya sudah tidak dianggap lagi oleh ketua Bapilu, saya mau bagaimana?,” kata Sedar saat dihubungi lumajangsatu.com Selasa (19/11/2013).Tak ingin isu tersebut mengembang kemana-mana, Gatot Sunaryo, Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang, yang juga Ketua Bapilu langsung memebrikan penjelasan. Ia selaku ketua DPC tidak akan tebang pilih. Jika ada keluhan dari caleg, Ia berharap bisa langsung dikoordinsikan kepada dirinya.Lanjut Gatot, dari pembuatan bingkai Baliho hingga terpasangnya Baliho, para Caleg terkesan tidak ada kepedulian. “Ya kalau gambar Caleg ingin terpasang semua, diperjelaslah “urunannya”,” kata Gatot.Gatot juga pesan pada para Caleg yang gambarnya tidak terpasang, agar tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini. “Janganlah berebut kursi, tapi bagaimana caranya bisa menambah kursi," Terangnya.Terkait dengan penyataan salah satu wakil ketua DPC Gerindra, Gatot menyatakan yang bersangkutan telah dipecat sejak Pilgub Lumajang. "Tidak ada namanya Sadar dalam kepengurusan DPC Gerindra," Pungkasnya. (Yd/red)

Prihatin Kasus dr Ayu, IDI Lumajang Gelar Aksi Stop Kriminalisasi Dokter

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasus penangkapan dr Dewi Ayu Sasiary Prawani SpOG, di Manado, Sulawesi Utara pada 8 November lalu yang berdasarkan putusan Mahkamah Agung pada 18 September 2012 dengan tuduhan malpraktek, memantik reaksi dari rekan-rekan seprofesi. Ratusan Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lumajang menggelar aksi solidaritas "Stop Kriminalisasi Dokter" di RSUD Dr Hariyoto Lumajang, Selasa (19/11/2013).Dalam rilis yang dibacakan dr Edy Busintoro SpOG menyatakan, kasus yang menimpa dr Ayu membuat keresahan dikalangan para Dokter untuk mengambil tindakan medis kepada para pasien. Sebab, jika dokter tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien maka dikawatirkan akan dibilang sebagai tindakan malpraktek. "Kasus dr Ayu membuat keresahan, sekali lagi membuat keresahan dikalangan para dokter," Paparnya.Oleh sebab itu, IDI Lumajang menyatakan beberapa sikap atas kasus yang menimpa dr Ayu. IDI Lumajang menyatakan sangat prihatin dan menyesalkan kejadian penuntutan, penangkapan dan penahanan sejawat dr Dewa Ayu Sasiari Prawani SpOG. IDI Lumajang menyatakan menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap dokter.Menyerukan kepada sejawat dokter di Lumajang untuk memakai pita hitam d lengan kanan selama tiga hari sebagai ungkapan duka mendalam pada kejadian tersbut. IDI Lumajang mengajak kepada seluruh dokter di Lumajang untuk melakukan do'a keprihatian profesi dokter, secara serentak selama satu jam ditempat kerja masing-masing.Sementara itu, dr Joni Subagio Ketua IDI Kabupaten Lumajang berharap tidak akan ada lagi aksi kriminalisasi dokter. Sebab, jika terjadi kriminalisasi dokter yang dirugikan bukan dokter atau instansi kesehatan saja, namun dampaknya juga akan dirasakan masyarakat karena para dokter akan segan untuk mengambil tindakan medis. "Para dokter akan berfikir berapa kali jika melakukan tindakan, resikonya adalah dipenjara," paparnya.(Yd/red)

Masyarakat Ingin Jalur Ranu Pene-Senduro Bisa Diperbaiki Penuh

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perbaikan jalur wisata Senduro-Ranu Pane oleh Pemerintah kabupaten Lumajang dan kementrian Kehutanan RI mendapatkan apresiasi oleh sejumlah Masyarakat. Warga berharap agar jalur tersebut bisa diperbaiki secara penuh sehingga wisata ranu pane dan Gunung Semeru semakin maju. "Wah saya berharap seperti jalau di ijen, jalannya mantab," Ujar Den Indra melalu media sosialnya, Senin (18/11/2013) Diberitkan sebelumnya, Nugroho Dwi Atmoko Kepala Dinas PU Lumajang menyatakan, dari total panjang jalan 34,6 km dari Kecamatan Senduro sampai Ranu Pane, sepanjang 18,6 km masih dalam kondisi rusak parah. Mulai tahun 2010 dinas PU mulai menganggarkan perbaikan jalan secara berkala hingga nanti seluruh akses menuju Gunung Semeru melalui senduro bisa bagus dengan konstruksi hotmik. "Dari total panjang 34,6 km, sepanjang 18,6 km kondisinya masih rusak parah," Terangnya. Pada tahun 2013 dinas PU telah menganggarkan 2,4 km perbaikan berkala jalur Senduro sampai Ranu Pane. Hal itu sebagai bentuk kometmen pemrintah untuk memajukan salah satu potensi wisata Lumajang yakni Ranu Pane dan Gunung Semeru. "Tahun ini ada 2,4 km dan tahun depan juga kita anggarkan," Jelasnya. Sedangkan anggaran dari TNBTS perbaikan jalan 3,2 km dari ireng-ireng sampai jemplangan, namun secara spot-spot. Intinya kata Nugroho antara TNBTS dan Pemkab Lumajang akan membangun sinergitas untuk memajukan wisata dikawasan TNBTS khusunya di Lumajang. "TNBTS saat ini bangun jalan 3,2 km," Pungkasnya.(Yd/red)