Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam setahun terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang marak diteror aksi pencurian hewan ternak warga. Dalam sehari bisa terjadi2 sampai 4 kejadian yang membuat panik dan was-was para peternak tradisional si Rojo Koyo.
Lumajang
Pernah Jadi Korban Bullying, Ariev Denasta Pedangdut Lumajang ini memilih Bangkit
Tekung (Lumajangsatu.com)- M. Arifin alias Ariev Denasta penyanyi dangdut asal Desa Tekung Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Memulai karier sebagai penyanyi dangdut sejak usia 5 tahun, Ia mulai mengenal lagu dangdut saat ikut pamannya bernyanyi di atas panggung.
Ini Alasan Bupati Lumajang Copot Pejabatnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang mutasi pejabat Pemkab Lumajang, sudah ada beberpa pejabat yang dicipot dan mengundurkan diri. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang sudah resmi mengeluarkan surat pencopotan tetap pada dua kepada dinas, satu pencopotan sementara."Pak Bupati sudah mengelaurkan surat pelepasan jabatan karena hasil pemeriksaan dari Inspektorat," ujar Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang, Selasa (26/02/2019).Siswinarko, Kepala Dinas Pendidikan dan Nur Wakhid Kepala Badan Kepegawaian Daerah dilepas secara tetap. Bunda Indah menyebutkan ada kesalahan prosedur pada BOS TK-PAUD dan juga kenaikan jabatan di BKD."Ada kesalahan prosedur dan juga penyalahgunaan wewenang," jalasnya.Sedangkan Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dilepas sementara menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat. Jika hasil pemeriksaan dinyatakan bersih maka jabatannya bisa dikembalikan lagi."Kalau pak Hadi biar fokus menyiapkan berkas-berkas pemeriksaan Inspektorat," paparnya.Sedangkan pejabat yang mundur adalah Gawat Sudarmanto yang menjabat sebagai Sekda Lumajang. Informaisnya, ada dua lagi pejabat yang menyatakan mundur secara lisan, namun belum bisa disampaikan kepada publik.(Yd/red)
Katagori Kuning, Ombudsman Yakin Lumajang Bisa Masuk Zona Hijau
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Ombudsman Indonesia melakukan uji kepatuhan Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik bagi Kabupaten/Kota. Kabupaten Lumajang pada tahun 2018 nilainya meningkat cukup signifikan."Tahun 2017 nilainya jelek masuk katagori merah diangka 22,4 dan tahun 2018 naik signifikan katagori kuning diangka 71,49," ujar Agus Widiyarto, Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Timur, Selasa (26/02/2019).Perbaikan yang dilakukan dalam upaya perbaikan pelayanan dirasa kurang maksimal. Pasalnya, Ombudsman menilai Lumajang masih bisa masuk katagori hijau dengan angka rata-rata 81 lebih."Saya kira Lumajang bisa masuk zona hijau, dan tahun 2019 diharapkan bisa terus melakukan perbaikan," paparnya.Ada sembilan variabel yang diuji oleh Ombudsman dengan masing-masing indikator. Penilaian dilakukan pada 52 prodak pelayanan yang dihasilkan Pemkab Lumajang yang tersebar di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)."Nilai tertinggi pada Dinas Kesehatan dan Dinas Kependuukan dan Pencatatan Sipil dan paling rendah Dinas Koperasi dan UMKM," tuturnya.Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang menyambut baik hasil penilaian tersebut. Pemkab Lumajang dibawah pimpinan Thoriqul Haq dan Indah Amperawati memang menitikberatkan pada pelayanan prima kepada masyarakat."Saya senang dengan nilai ini. Kita ingin meletakkan prinsip-prinsip dasar birakrasi yang baik yang golnya adalah pelayanan yang baik pula," pungkasnya.(Yd/red)
Brak..! 2 Yamaha R15 dan Jupiter Tabrakan 1 Korban Langsung Tewas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan sepeda motor di Lumajang kembali memakan korban jiwa. Muzaki (15) seorang pelajar warga Kalipenggung Kecamatan Randuagung harus kehilangan nyawa di jalan.Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan, kecelakaan terjadi sekitar jam 16.30 dijalan desa Gedangmas. Kecelakan melibatkan tiga sepeda motor, yakni 1 motor Yamaha Jupiter dan dua sepeda motor Yamaha R15.
Mendadak, BNN Tes Urine Petugas dan Penghuni Lapas Kelas IIB Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - BNN Kabupaten Lumajang melakukan tes urine pada petugas, staf dan penghuni Lapas kelas IIB Lumajang, Senin (25/02/2019). Pukul 07.45, iring-iringan 3 kendaraan operasional BNN diparkir di depan gedung Lapas Lumajang jl. Alun-Alun Timur. Tampak tim BNN Lumajang berjumlah sekitar 10 orang dipimpin langsung Kepala BNN Lumajang AKBP Indra Brahmana memasuki gerbang Lapas.
Cak Thoriq Enggan Tanggapi Keberatan Asosiasi Karaoke Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Keberatan yang disampikan aosiasi karaoke di Lumajang langsung direspon Bupati Lumajang. Thoriqul Haq, menyatakan bahwa 11 poin dalam Perbup nomor 14 tahun 2019 tetap harus dilaksanakan dan dilakukan oleh para pemilik karaoke."Saya tetap jalan soal Perbup itu, soal keberatan ya wajarlah soal keberatan," terang Cak Thoriq kepada lumajangsatu.com, Senin (25/02/2019).Jika pengusaha karaoke masih ingin menggunakan jasa pemandu lagu (purel) akan berhadapan dengan dirinya. Larangan toilet didalam, jam operasional, surat pernyataan keluarga dan pintu full kaca harus terus dipenuhi.Cak Thoriq menyebutkan dirinya diberi kewenangan untuk mengatur daerah menggunakan Perbup. Munculnya Perbup 14 tahun 2019 bukan untuk mengatur satu tempat karaoke saja, namun mengatur semua usaha karaoke di Lumajang.
Terbit Perbup 14 2019, Usaha Karaoke di Lumajang Merugi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejak terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 14 tahun 2019 langsung berdampak pada usaha karaoke di Lumajang. Pendapatan usaha karaoke turun drastis hingga 70 persen.Husain, pemilik karaoke Maharaja menyatakan setiap malam minimal pendapatan karaokenya sekitar 1,5 juta. Setelah terbitnya Perbup itu, pendapatan usaha karaoke Maharaja sangat sulit untuk mencapai 500 ribu."Bahkan tadi malam, sama sekali tidak yang karaoke di Maharaja. Perbup ini membuat usaha kami kesulitan," jelas Husain yang mewakili dari para pengusaha karaoke di Lumajang, Senin (25/02/2019).
Asosiasi Karaoke Lumajang Keberatan 5 Poin Perbup 14 Tahun 2019
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah pengusaha hiburan karaoke keberatan dengan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 14 tahun 2019. Pasalnya, ada sejumlah poin yang dianggap memberatkan pengusaha karoke di Lumajang.Husain, pemilih karaoke Maharaja menyatakan para pemilik karaoke di Lumajang merasa keberatan. Ada lima poin yang sangat memberatkan, seperti karaoke dilarang menggunakan jasa pemandu lagu (purel)."Yang pertama kita keberatan tentang larangan penggunaan purel. Sebab, larangan itu bertentangan dengan peraturan menteri pariwsata nomor 16 tahun 2014 tentang Standar Usaha Karaoke, dan Keptusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 369 tahun 2013," jelas Husain, Senin di resto Vision Vista Lumajang, Senin (25/02/2019).
Yuanita Keluarkan Single Baru Mawar Putih
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Yuanita adalah penyanyi dangdut di Lumajang yang memiliki karakter suara lembut dan akhirnya memutuskan untuk merilis lagu mawar putih sebagai single ke empat di industri musik Lumajang. Lagu bertema cinta dianggap sebagai karya musik yang bisa diterima oleh berbagai kalangan. Tak heran, lagu bernuansa melankolis dan romantis, jadi incaran para penyanyi dalam bernyanyi.