Lumajang

Pemkab Lumajang

4 Pejabat Lumajang Dicopot dan Mundur dari Jabatan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada 4 pejabat Pemkab Lumajang yang menduduki posisi strategis yang mundur dan dicopot. Pengunduran diri karena ingin istrirahat atau merasa tidak mampu mengikuti ritme kerja cepat Cak Thoriq dan Bunda Indah."Yang mengundurkan diri mungkin ingin istirahat atau memang tidak mampu mengikuti ritme kerja kita," ujar Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang, Senin (25/02/2019).Pejabat yang mengundurkan diri adalah Sekda Lumajang, sedangkan yang dicopot karena pemeriksaan tujuan tertentu karena adanya kasus atau pengaduan masyarakat adalah kepala BKD dan Kepala Dinas Pendidikan. Ada juga yang dilepas sementara untuk lebih fokus dalam menjalami pemeriksaan inspektorat."Yang mundur pak Sekda, dicopot kepala BKD dan Dispendik dan yang dilepas sementara Kepala Dinas PUTR," jelas Bunda Indah.Bunda Indah juga menyebutkan ada dua lagi pejabat yang menyatakan diri untuk mundur. Namun, pernyataan itu masih sebatas lisan, sehingga belum bisa disampaikan kepada publik."Ada dua kepala dinas yang mengundurkan diri namun belum bisa kita sampikan karena masih sebatas lisan saja," pungkasnya.(Yd/red)

Kopi Lumajang

Ferlyanto Artis Jakarta Cicipi Nikmatnya Kopi Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kopi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi warga Indonesia, baik dirumah maupun di caffe dan warung. Lumajang yang berada di bawah lereng Semeru, memiliki potensi besar penghasil kopi yang berkualitas.Ferlyanto, artis FTV yang saat ini maju sebagai Caleg NasDem Lumajang-Jember adalah satu pecinta kopi. Bahkan, setiap kali selesai makan jika tidak minum kopi, Ferly mengaku pusing dan harus minum kopi.Saat datang ke Senduro, Ferly menikmati kopi Senduro di Waroeng Kopi Senduro. Usai menyeduh kopi Robusta asli Senduro, Ferly menyatakan kopi Senduro sangat enak dan tidak kalah dengan kopi-kopi terkenal di Indonesia seperti kopi Gayo, Toraja dan Kintamani.

Ekonomi Lumajang

5 Tahun Perjuangan CU Gema Swadaya Jadi Koperasi Beraset Milyaran

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tahun 2018 bagi KSP CU Gema Swadaya Jatim di Senduro Kabupaten Lumajang adalah tahun yang berkesan. Betapa tidak, pada tahun 2018 CU Gema Swadaya telah resmi berbadan hukum koperasi dan memiliki kantor sendiri.Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus CU Gema Swadaya menyatakan, pada tahun 2012 CU Gema Swadaya berdiri. Selama 5 tahun, CU Gema Swadaya terus bertahan untuk menjaga sebuah gerakan ekonomi pedesaan yang mandiri.Bukan tanpa rintangan, namun hal itu dijadikan motivasi untuk terus bergerak, bergotong royong membangun kesejahteraan. Hingga pada akhirnya, CU Gema Swadaya memiliki kantor sendiri, total aset mencapi 4 miliyar lebih dan sudah berbadan hukum."Tahun 2018 adalah tahun yang istimewa, CU Gema Swadaya memiliki kator sendiri, berbadan hukum dan total aset sudah mencapai 4 miliyar lebih," ujar perempuan yang akrab disapa Isna itu, Minggu (24/02/2019).Anggota KSP CU Gema Swadaya juga terus bertambah dan tercatat 1.409 anggota dan 600 calon anggota baru. CU Gema Swadaya juga sudah menyebar di tiga Kabupaten, yakni Lumajang, Jembar dan Probolinggo."Alhamdulillah anggota kami terus bertambah, ada di beberapa Kabupaten namun yang paling banyak di Lumajang," jelasnya.Andi Median Yasnawi, Ketua Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (GAMAPALU) menyatakan, fokus CU Gema Swadaya adalah pendampingan masyarakat disektor keuangan. CU Gema Swadaya juga melakukan pendampingan produksi dan penguatan jaringan pasar."Kita sedang fokus membangun basis pasar antar anggota. Kita fokus usaha kopi dari hulu hingga hilir, kentang, beras dan usaha lainnya," terang Andi.Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang yang meresmikan kantor KSP CU Gema Swadaya memberikan apresiasi yang besar. CU Gema Swadaya dianggap memberikan andil besar untuk pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi rakyat Lumajang."Pola simpan pinjam di CU Gema Swadaya bukan untuk konsuntif tapi produktif dan diyakinkan bahwa uang itu untuk peningkatan pendapatan anggota," pungkas Bunda Indah.(Yd/red)

DPD NasDem Lumajang

Ferlyanto Artis FTV Jadi Buruan Foto Selfie Wisatawan Pura Mandara Giri

Lumajang (lumajangsatu.com) - Artis FTV Ferlyanto datang ke Pura Mandara Giri Semeru Agung. Caleg NasDem Dapil Lumajang-Jember itu langsung dikerubuti cewek-cewek yang mengajak berfoto selfie."Seneng sekali mas bisa bertemu kakak Ferly di Pura," ujar salah seorang pengunjung, Minggu (24/02/2019).Ferly mengaku senang bisa bertemu warga Lumajang yang ramah-ramah. Meski terlihat capek, namun Ferly tetap melayani permintaan para fansnya untuk berfoto selfie."Saya senang bisa menyapa dan bertemu warga Lumajang di Pura Mandara Giri Semeru Agung," tutur Fely.Potensi wisata di Lumajang sangat komplit, mulai pemandian alam, pantai hingga wisata religi. Potensi yang ada harus terus dikenalkan dan dirawat dengan baik agar bisa menjadi daya tarik orang mau datang ke Lumajang."Seperti di Bali jika kita masuk ke Pura Mandara Giri. Lumajang potensi wisatanya sangat bagus tinggal dikelola dan terus di promosikan," pungkasnya.(Yd/red)

Ekonomi Lumajang

Pemerintah Akan Jadikan CU Gema Swadaya Pilot Projeck Koperasi di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang meresmikan kantor KSP CU Gema Swadaya Jatim di jalan Senduro. Usai meresmikan kantor, Bunda Indah langsung membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Pendopo Pura Mandara Giri Semeru Agung.Wakil Bupati menyatakan akan menjadikan KSP CU Gema Swadaya sebagai pilot projeck perkopreasian yang benar. Sejatinya, koperasi adalah dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota."Ini akan kita jadikan pilot projeck koperasi yang menagement pengelolaannya benar-benar menggunakan prinsip koperasi yang benar," ujar Indah Amperawati, Minggu (24/02/2019).Bunda Indah melihat masih banyak koperasi di Lumajang yang tidak sesuai dengan prinsip dasar koperasi. Ada koperasi yang dibiayai oleh perorangan dan melakukan perkeriditan untuk masyarakat."Ada koperasi dibiayai oleh perorangan dengan beralibi jadi koperasi dan memberikan perkeriditan," jelasnya.KSP CU Gema Swadaya memberikan pendidikan berkoperasi yang benar kepada anggotanya. Koperasi Gema Swadaya memiliki icon membangun SDM anggota, bergerak bersama, bergotong royong membangun kesejahteraan.Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus KSP CU Gema Swadaya bertekat membangun relasi dari hulu hingga hilir. Dukungan pemerintah adalah pelecut semagat untuk terus bergerak maju dalam membangun kemandirian ekonomi kerakyatan."Mandiri itu penting dan dukungan pemerintah adalah penyemangat bagi kami untuk terus bergerak membangun kemandirian ekonomi," pungkasnya.(Yd/red)

Lokalisasi Lumajang

Razia Asem Telu Satpol PP Lumajang Amankan 5 PSK dan Lelaki Hidung Belang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang melakukan razia eks lokalisasi Asem Telu di Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Sabtu malam (23/02). Hasilnya, polisi penegak Perda itu mengamankan 5 wanita yang diduga PSK dan dua lelaki hidung belang yang diduga menggunakan jasa esek-esek."Tadi malam kita melakukan razia eks lokalisasi Asem Telu Jarit, kita amankan 7 orang, lima perempuan dan 2 laki-laki," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Minggu (24/02/2019).Sesuai perintah Bupati Lumajang, bahwa semua eks lokalisasi tidak boleh lagi beroperasi. Setiap ada laporan warga, maka Satpol PP akan langsung melakukan razia ke eks lokalisasi."Ini adalah perintah pak Bupati, Lumajang harus bebas dari lokasi maksiat," jelasnya.Satpol PP mengingatkan kepada para mucikari di eks lokalisasi Dolog Sumbersuko dan Bebekan Desa Kabuaran jangan sekali-kali menampung para PSK. Jika sampai tertangkap, maka Satpol PP akan menyerahkan kepada polisi karena telah menyediakan jasa prostitusi."Kami ingatkan kepada para mucikari di Dolog dan Bebekan jangan lagi menampung para PSK, jika masih bandel maka akan berurusan dengan hukum," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang.

Nyuri Motor, 2 Pemuda Klakah Babak Belur Dihajar Warga

Lumajang (lumajangsatu.com) -  Dua Pemuda asal Desa Sumberwringin Kecamatan Klalah babak belur. Rusan (31) dan Rusen (33) tertangkap basah hendak mencuri sepeda motor di Desa Curahpetung Kecamatan Kedungjajang. Beruntung, nyawa pelaku terselamatkan dan tidak sampai jadi korban kegeraman masyarakat. Kedua pelaku langsung dibawa ke Polsek Kedungjajang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Beruntung nyawa pelaku masih selamat karena warga sudah sangat geram dengan aksi maling sepeda motor ini," ujar AKP Suginto, Kapolsek Kedungjajang, Sabtu (23/02/2019).Kronologis pencurian saat sepeda korban diparkir dipinggir jalan dan korban memotong kayu. Sekitar jam 16.30 wib, korban melihat sepeda yang diparkir tidak lagi berada ditempatnya. Korban kemudian berterik dan meminta tolong kepada warga. Ada warga kemudian melihat pelaku sedang memegang sepeda motor korban tak jauh dari lokasi sepeda di parkir. "Setelah ditangkap oleh korban dan datanglah warga yang geram dan akhirnya memukuli pelaku," jelasnya. Korban kemudian diamankan oleh Polsek Kedungjajang dan dibawa ke RS Bhayangkara. Setelah mendapatkan perwatan, kedua pelaku langsung dimasukkan ke jeruji besi.(Yd/red)

DPD NasDem Lumajang.

Artis Ferlyanto Blusukan ke Pasar Yosowilangun, Dengarkan Keluhan Para Pedagang

Yosowilangun (Lumajangsatu.com)- Caleg DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Lumajang- Jember, Ferlyanto blusukan ke Pasar Yosowilangun-Lumajang.Blusukan yang dilakukan dia di Pasar ini untuk melihat langsung kehidupan perekonomian warga. Dalam kegiatan itu, satu demi satu lapak pedagang disambangi Ferly untuk mengenalkan dirinya kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Dia pun sempat berkomunikasi dengan sejumlah pedagang, untuk menyerap aspirasi mereka. Aksinya itu ditanggapi begitu antusias oleh pedagang, pembeli maupun masyarakat yang tengah berkunjung ke pasar tersebut.“Kita sengaja melakukan kunjungan pasar untuk bersentuhan langsung dengan warga dan pedagang. Mendengarkan aspirasi dan harapan mereka kehidupan ekonomi yang lebih baik lagi,” ujar Pria 31 tahun itu, Sabtu (23/2/2019).Dia menyebutkan dari hasil dialog yang ia lakukan bersama para pedagang, diketahui persoalan para pedagang saat ini adalah terkait infrastruktur pasar. Untuk infrastruktur, dia banyak menerima aspirasi tentang buruknya kualitas infrastruktur di luar maupun di areal dalam pasar yang berstatus sebagai pasar mandiri itu.“Tadi kita mendengar harapan dari para pedagang,” ujarnya.Kegiatan blusukan Ferly didamping oleh Subhan Ketua DPD NasDem Lumajang Termasuk para Caleg DPRD Lumajang. (ind/red)