Lumajang

Kebakaran Lumajang

Lupa Matikan Tungku Dapur Warga Senduro Hangus Terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat lupa mematikan tungku, dapur milik Riyamah (68) di Dusun Sumber Mulyo Desa Senduro hangus. Beruntung, api segera bisa dipadamkan sehingga tidak menjalar kerumah lain dan tidak ada korban jiwa."Sekitar jam 10 pagi terjadi kebaran dapur di Dusun Sumber Mulyo Desa Senduro," ujar Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (11/02/2019).Awalnya, api diketahui oleh ketua RT dari kepulan asap dari dapur. Saksi kemudian memberi tahu korban yang masih didalam rumah dan juga meminta bantuan warga untuk melakukan pemadaman.Warga kemudian bergotong royong dibantu Polsek, Koramil dan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) melakukan pemadaman. Sekitar jam 12.10 wib api bisa dikendalikan dan tidak ada korban jiwa hanya dapur milik korban hangus terbakar."Alhamdulillah bisa dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Dalam Semalam 2 Warga Lumajang Mati Bunuh Diri

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam semalam, dua warga Lumajang bunuh diri dengan cara gantung diri. Kejadian pertama Dwi Aris Tomi (29), warga Mojosari Kecamatan Sumbersuko.Korban diketahu tergantung di dalam kamar mandi sekitar jam 20.00 wib oleh istrinya. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia."Kejadian pertama di Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko. Diketahui bunuh diri oleh istrinya sendiri," ujar AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (09/02/2019).

Pilpres 2019

Bawaslu Copot Baleho Besar di Jalan Basuki Rachmad Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah berkoordinasi dengan Satpol PP, Bawaslu ankhirnya mencopot baleho paslon presiden 02. Baleho yang membentang di billboard jalan Basuki Rachmad dicopot oleh Bawaslu karena dianggap melanggar aturan baik Perda dan SK KPU 2018."Kita sudah berkoordinasi dengan Satpol PP bahwa baleho tersebut melanggar Perda," ujar H. Amin Shobari SH, Ketua Bawaslu Lumajang, Sabtu (09/02/2019).Pencopotan baleho dilakukan tengah malam agar tidak mengganggu arus lalulintas. Pencopotan dilakukan setelah Bawaslu berkirim surat kepada tim paslon 02, namun tidak ada respon akan copot sendiri atau tidak.Bawaslu juga berharap agar bando-bando yang berada di jalan Basuki Rachmad  dan PB Sudirman bisa dibongkar. Sebab, informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) bando-bando tersebut tidak berijin. Sehingga media baleho itu kerap kali dijadikan pemasangan baleho caleg yang melanggar."Mulai Pilkada hingga Pileg dan Pilpres ini bando-bando itu dijadikan media untuk memasang baleho yang melanggar. Kita berharap pemerintah bisa membongkarnya," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Tomy Warga Mojosari Gantung Diri di Kamar Mandi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Mojosari digemparkan aksi bunuh diri yang dilakukan Dwi Aris Tomy. Pemuda 29 tahun yang akrab disapa Tomy Aris itu ditemukan gantung diri di kamar mandi sekitar jam 7 malam, Jum'at (08/02).AKP Hasran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi. Dari tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya luka memar dibagian leher korban."Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga tidak ingin dilakukan otopsi," ujar Hasran (Sabtu (09/02/2019).Dari keterangan saksi, korban jam 19.00 masuk ke kamar mandi hingga sampai jam 20.00 belum keluar. Karena curiga, istri korban kemudian masuk dan mendapati suaminya sudah tergantung menggunaka tali rafia.Istri korban kemudian meminta tolong pada keluarga yang dan menuruankan korban. "Saat diturunkan dan korban direbahkan di kursi nampaknya korban sudah meninggal," pungkasnya.Dari pengakuan tetangga, korban dikenal pendiam dan agak tertutup. Motif korban sampai nekat mengakhiri hidup juga belum diketahui.(Yd/red)

Kebugaran

Wanita Ini Mengklaim Lebih Sehat Berolahraga Tanpa Pakaian Dalam

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Olahraga tanpa pakai pakaian dalam, memangnya tidak geli? Bagi kebanyakan orang rasanya memang demikian, tetapi rupanya ada juga yang merasa lebih sehat ketika berolahraga dengan selapis pakaian saja.Ini diungkap oleh seorang wanita penggemar fitness, seperti dikutip dari Health.com. Awalnya seperti pada umumnya ia juga memakai pakaian dalam saat olahraga. Tapi sebagai pekerja freelance, ia kerap bepergian dan pada suatu ketika ia kehabisan pakaian dalam yang bersih."Saya terkejut, saya pada akhirnya menyukainya lebih dari yang saya kira," katanya.Ia mengklaim berolahraga cuma pakai legging dan atasan, tanpa pakaian dalam, justru lebih higienis. Kini ia terbiasa berolahraga tanpa pakaian dalam, kecuali saat sedang datang bulan.Salah satu kelebihannya, menurut wanita ini, adalah terhindari dari gatal dan iritasi kulit di organ intim karena bahan pakaian dalam yang umumnya kurang nyaman. Saat berkeringat, kulit jadi lebih lembap. Keuntungan lainnya adalah bisa menyimpan pakaian dalam untuk dipakai lagi seusai olahraga dalam kondisi kering, tidak basah oleh keringat. Biasanya, ia harus menunggu berjam-jam sebelum sampai di rumah untuk berganti pakaian dalam, yang artinya meningkatkan risiko infeksi.Tetapi bukan berarti tidak ada risikonya. Dikutip dari shape.com, dokter kandungan Alyssa Dweck, M.D di New York mengingatkan bahwa keringat cenderung lebih bau saat tidak mengenakan pakaian dalam. Apalagi saat berkeringat."Keringat menyebabkan bakteri di permukaan kulit di area yang ditutupi rambut, termasuk area genital, untuk menciptakan bau badan," jelasnya.(Ind/red)