Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan penari Tari Godril Lumajang tampil di prosesi Harjalu ke 763 tahun. Tim kesenian binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sangat bersemangat untuk kebolehannya. (ls/red)
Lumajang
Komunitas Ontel Unik Penny Farthing di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang memiliki banyak komunitas ontel, termasuk kominitas ontel sepeda unik Penny Farthing bernama Barisan Ontel Lumajang. Sepeda unik dengan ban depan lebih besar dari ban belakang itu adalah buatan Ingris tahun 1878.Umar Faruq, warga MT Hariyono Kelurahan Jogoyudan adalah salah satu anggota komunitas ontel unik di Lumajang. Untuk jenis sepeda Penny Farthing di Lumajang hanya ada 15 unit dan dan biasanya setiap minggu ngontel bareng.
Video : Warga Lumajang Berebut 4 Gunungan Tumpeng Harjalu 763
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan warga Lumajang berebut 4 tumpeng hasil bumi Lumajang yang mewakili 4 eks Kawedanan. Dengan berbekal kresek, warga langsung menyerbu 4 buah tumpeng di lapangan alun-alun kota. (ls/red)
Bawa Tas Kresek Warga Berebut 4 Gunungan Hasil Bumi Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) Ke-763 yang sangat ditunggu-tungu oleh masyarakat Kabupaten Lumajang, yang mana merupakan acara rutin dilaksanakan untuk setiap tahunnya. Masyarakat bersiap-siap untuk merebutkan hasil-hasil gunungan.
Para Penari Cantik Godril Lumajangan di Puncak Harjalu ke-763 Tahun
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-673 tahun menampilkan tari Godril Lumajangan. Sebanyak 200 penari tampil di Alun-alun sebelum sebelum acara rebutan hasil bumi, Sabtu (15/12/2018).Yosita Fedha Esa, salah seorang penari Godril Lumajangan mengaku sangat senang bisa tampil di Harjalu ke-763 tahun. Dirinya mengaku berlatih selama 15 hari untuk bisa tampil sempurna saat puncak Harjalu."Sangat senang sekali mas, bisa ikut tampil di acara Harjalu," jelas Yosita. Pelajar SMKN 02 Lumajang kelas X Tata Boga itu mengaku sudah melakukan persiapan sejak jam 01.00 wib dini hari. Dirinya dengan 15 temannya dari SMKN 02 tampil bersama dengan para penari lain dari berbagai sekolah di Lumajang. "Tadi riasnya mulai jam 1 mas, istirahat sebentar saja," pungkasnya. Usai tari kolosal Godril Lumajang dilanjutkan dengan rebutan 4 gunungan hasil bumi. Sedangkan tumpeng diganti dengan nasi kotak yang kemudian diberikan kepada para pengunjung.(Yd/red)
Tari Bedoyo Disparbud Sambut Penguasa Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) -Tari Bedoyo LamajangSebelum acara upacara prosesi Harjalu digelar, ada persembahan Tari Bedoyo Lamajang oleh para penari Disparbud Kabupaten Lumajang.
Chindy Serenada dari Ketoprak Tobong Berkibar Dipentas Dangdut
Lumajang (lumajangsatu.com) - Chindy Gierna warga Desa Sukosari- Kunir. Sri panggung jagat seni tradisional yang mulai merambah industri hiburan.Sebelumnya dia sering beraktivitas di daerah, sebagai pesinden dan musik karawitan.
Pemerhati Anak Apresiasi Kerja Polres Lumajang Penanganan Kasus Mastenk Cs
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kinerja tim penyidik Polres Lumajang dalam mengusut kasus fotografer cabul Mastenk CS dengan korban mencapai puluhan dan berkasnya sudah P21 di Apresiasi oleh Aktivias Pemerhati Anak. Pasalnya, polisi sangat berkomitmen terhadap kasus kekerasan terhadap anak.
Nyekar Makam Situs Biting Tradisi Jelang Puncak Peringatan Harjalu
Lumajang (lumajangsatu.com) - Rangkaian puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-763 tahun dilakukan ziarah makam Situs Biting. Bupati dan Wakil Bupati Thoriqul Haq dan Indah Amperawati bersama rombongan melakukan tabur bunga.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang menyatakan setiap tanggal 14 Desember sebelum puncak prosesi Harjalu 15 Desember pasti dilakukan tabur bunga di Situs Biting. Hal itu adalah bentuk dari rasa hormat kepada para pendiri Lumajang yang diyakini petilasannya berada di Situs Biting."Ini adalah bentuk penghormatan kepada pendiri Lumajang," jelas Thoriq, Jum'at (14/12/2018).Sejarah besar kerajaan Lamajang Tigang Juru dibawah Arya Wiraraja sang arsitek nusantara, harus diambil semangatanya dalam membangun Lumajang. Hal itu juga yang dijadikan semangat oleh Cak Thoriq dalam menjadikan Lumajang Hebat Bermartabat."Masih banyak daerah yang mencari sejarahnya, Lumajang sudah tercatat dalam sejarah merupakan kerajaan besar dan itu harus jadi semangat," tuturnya.Sugiyo, pengurus makam Situs Biting menyatakan bahwa ziarah makam Harjalu ke-763 adalah yang ke-8. Pertama kali ziarah makam Situs Biting dilakukan tahun 2011 saat Bupati alm Sjahrazad Masdar dan As'at Malik sebagai Wakil Bupati."Pertama kali digelar ziarah makam Situs Biting 14 Desember 2011 saat Bupati alm Sjahrazad Masdar," paparnya.Saat itu, yang menjadi panitia ziarah makam Situs Biting adalah Indah Amperwati yang saat ini sudah jadi Wakil Bupati Lumajang. Tak lupa, Sugiyo juga menyebut Gawat Sudarmanto yang kala itu menjabat kepala kantor Parriwisata dan Kebudayaan."Tahun 2011 adalah awal, dimana masyarakat, LSM dan Mahsiswa bersama-sama membangkitkan sejarah Arya Wiraraja di Situs Biting," pungkasnya.(Yd/red)
Wujudkan Lumajang Smart City Pemkab Teken MOU Bareng Telkom Indonesia
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang benar-benar serius untuk mewujudkan program Smart City dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menandatangi MoU dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. MoU itu, adalah tentang Implementasi Smart City di Ruang Rapat Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Jum'a(14/12/2018).