Lumajang

Info Kesehatan

Apa yang Terjadi di Dalam Tubuh Saat Kita Menahan Kentut?

Lumajang (Lumajangsatu.com) -Pasti semua orang mengalami situasi di mana harus menahan kentut agar tidak bikin malu. Menahan kentut terasa sangat tidak nyaman dan memberimu tekanan, dan bisa memicu distensi abdomen (ketika gas menumpuk di perut dan membuat terlihat kembung), dan beberapa di antaranya terserap ulang ke sirkulasi dan terbawa ke pernapasan.

Netizen Lumajang

Apresiasi Kinerja Kapolres, Netizen Lumajang Minta Polisi "Door Tumpes" Penjahat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kinerja Polres Lumajang dalam memberantas pelaku kejahatan diapresiasi netizen. Bahkan, para fecebooker meminta kepada polisi tidak hanya menembak kaki penjahat saja, tapi menembak mati para pelaku.Pemilik akun facebook Alip Pabiyan memberikan apresiasi di grup facebook Lumajangsatu.com. Netizen memberikan apresiasi yang positif atas kinerja Kapolres Lumajang AKBP DR Arsal Sahban SIK dan jajarannya."Kita apresiasi kinerja team Polres Lumajang lur ,agar Lumajang aman," pak polisi kalo nembak jos, semuanya pas di mata kaki, ahli sniper jarak dekat. hahahaha". Sekali2 di mleset in ke atas trus ketengah dikit aja pak. "dooor tompes," tulis Alip Pebiyan di grup facebook Lumajangsatu.com, Kamis (31/01/2019).Status Alip Pebiyan langsung mendapatkan banyak komentar dari faceboker yang lain. Netizen juga memberikan apresiasi pada jajaran Polsek yang setiap malam melakukan patroli."Saya tadi mlm liat kegiatan polsek Randuagung di desa kalidilem jam 00,terimakasih kesemangatannya semuga terus semangat ,demi terciptanya aman & nyaman masyarakat lumajang," tulis pemilik akun Tamren Theseng.Dari data, selama dimpimpin AKBP DR. Arsal Sahban SIK, sudah ada 17 kaki pelaku kejatan yang ditembak. Para pelaku kejahatan mulai begal, maling sapi dan juga pelaku kejahatan seksual pada anak.(Yd/red)

Pelajar Lumajang

Temukan Pelajar Teler, Cak Thoriq dan Satpol PP Gerebek Toko Jamu Jual Alkohol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 8 pelajar SMK yang menggelar pesta miras oplosan. Dari pengakuan, para pelajar tersebut membeli alkohol di toko jamu di sekitar simpang lima.Mendengar adanya pelajar pesta miras, Thoriqul Haq Bupati Lumajang langsung menggrebek toko toko jamu. Bupati dan Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol 70 persen yang seharusnya dijual di apotik.

Pemkab Lumajang

Duh..! Satpol PP Lumajang Pergoki PNS Nakal Makan dan Ngopi Saat Jam Kerja

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. Dimulai sekitar jam 08.00 wib, Satpol PP melai menyisir warung kopi dan warung makan di seputaran kota.Saat ke warung pecel Kediri di jalan Panjaitan Satpol PP menemukan 7 guru TK dari Tempeh. Saat ditanyakan, ternyata para guru tersebut sedang memenuhi panggilan Inspektorat dan dibuktikan dengan surat panggilan."Petugas lakukan razia ASN saat jam kerja di sejumlah warung makan dan warung kopi," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Kamis (31/01/2019).Usai dari Panjaitan, Satpol PP melanjutkan razia ke pasar Serangin, warung kolam renang Veteran, namun tidak ada ASN nakal. Sekitar jam 10.35, Satpol PP menuju ke warung kopi di Selatan Dinas Perpusataakan dan Kearsipan.Satpol PP menemukan sejumlah ASN yang sedang makan dan ngopi saat jam kerja. Petugas kemudian melakukan pembinaan dan peringatan pada para ASN dan meminta untuk segera kembali ke kantor."Para ASN yang ngopi saat jam kerja diberi peringatan dan juga pembinaan," pungkasnya.(Yd/red)

Pelajar Lumajang

Pesta Miras Oplosan 8 Pelajar Diamankan Satpol PP Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang mengamankan 8 pelajar. Generasi penerus bangsa itu kedapatan menggelar pesta miras lokal oplosan di pasar Artagama utara Stadion Semeru Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan saat petugas melakukan razia rutin didapati 8 pelajar SMK swasta di Sukodono pesta miras oplosan. Miras oplosan berupa alkohol 70 persen, minuman energi dan air mineral."Mereka ini pulang dari sekolah, tapi tidak langsung pulang kerumahnya tapi malah menggelar pesta miras oplosan," ujar Basuni, Kamis (31/01/2019).Saat ditanyakan, para pelajar itu mengaku membeli alkohol di toko jamu di wilayah simpang lima. Saat dilakukan pengecekan di toko jamu, Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol yang siap dijual."Saat ditanyakan beli dimana, mereka mengaki di toko jamu simpang lima. Saat kita cek memang benar ada puluhan botol alkohol 70 persen," tuturnya.Satpol PP kemudian membawa delapan pelajar ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Satpol PP juga memanggil guru dan orang tua pelajar agar ikut melakukan pembinaan.(Yd/red)

Taman Lumajang

Taman Alun-alun Pasirian Segera Dibangun PKL Akan Direlokasi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki program satu Kecamatan satu ruang terbuka hijau. Melalui APBD tahun 2019, Pemkab Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membanguan Taman Alun-alun Pasirian menjadi ruang terbuka hijau.Yuli Harismawati, Kabid Pertamanan DLH Lumajang menyatakan Taman Alun-alun Pasirian akan dikembalikan pada fungsinya. Nantinya, akan dibangun tempat bermain dan dipasang lampu agar lebih terang.

Kriminal Lumajang

2 Maling Motor Asal Jember Ditembak Tim Cobra Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang kembali berhasil meringkus maling sepeda motor. Dua warga Gumukmas Kebupaten Jember ambruk diterjang timah panas polisi di kakinya.Kedua pelaku adalah Minil (27) dan Sultanto (35) warga Gumukmas Kabupaten Jember. Polisi mengamankan dua sepeda motor, satu hasil kejahatan dan satu sepda alat untuk melakukan kejahatan."Berkat kerjasama Satgas Nusantara Polres Lumajang dan Jember kita berhasil meringkus maling sepeda motor," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (31/01/2019).Pencurian di lakukan oleh kedua pelaku di Desa Sukorejo Kecamatan Kunir. Saat itu, sepeda milik korban diparkir didepan warung dengan posisi kunci masih menempel disepeda. Dengan mudah, pelaku langsung membawa kabur sepeda milik korban.Penangkapan kedua pelaku dilakukan dirumhanya sekitar jam 1 dini hari. Minil diringkus di Desa Sumberan dan Sultanto ditangkap di Desa Karangrejo. "Tim Cobra meringkus kedua pelaku saat dirumahnya," pungkasnya.(Yd/red)